Thick Wallet - Bab 494 Menjemput Orang!

Setelah Hayden Wang meninggalkan tempat dan pergi membagikan tugas kepada anggota, Zayden Zhou pun tidak ada pekerjaan lain lagi.

Sekarang semua pikiran dan hatinya, ada di acara pembukaan besok.

Untuk acara Malam Natal hari ini, bagi Zayden Zhou, sebenarnya bukan hal yang terlalu krusial, menurut Zayden Zhou dampaknya pada Toko cabang Kota Liu tidak sebesar apa yang dikatakan Hayden Wang.

Namun bagaimana pun, ini adalah acara yang dibuat oleh Hayden Wang, untuk menunjukkan rasa hormatnya, Zayden Zhou tentu saja tidak menolak usulan dia.

Apalagi, mengadakan kegiatan Malam Natal ini, meskipun tidak berpengaruh banyak pada Toko cabang Kota Liu, tetapi tidak ada salahnya juga.

“Ding ling ling.”

Dan disana ini juga, hp Zayden Zhou tiba-tiba berbunyi.

Zayden Zhou melihat, telepon tersebut dari nomor asing.

“Halo……”

Zayden Zhou mengangkat telepon tersebut, belum berkata apa-apa, langsung terdengar suara Kak Ling dari sebelah telepon tersebut.

“Zayden Zhou, aku dan Shinta sudah sampai di Kota Liu, sekarang baru turun dari tol, kamu kemari menjemput kami.”

Suara Kak Ling terdengar sedikit rendah, dan suasana hati Kak Ling seperti ada yang tidak beres.

Zayden Zhou tidak tahu apa yang telah terjadi, namun dari nada bicara Kak Ling, Zayden Zhou tahu, pasti telah terjadi sesuatu.

Dan berdasarkan pemahaman Zayden Zhou terhadap Kak Ling, pasti bukan dia sendiri yang terjadi sesuatu, maka, hanya ada satu kemungkinan.

Terjadi sesuatu dengan Shinta Jiang.

Hati Zayden Zhou langsung merasa deg-deg an, ia langsung berdiri dengan buru-buru, bahkan tidak mengkabari Carina Shen dan Hailee Xie, ia langsung membawa mobil menuju ke pintu jalan tol.

Shinta Jiang dan Kak Ling sebelumnya selalu tinggal di Kota Changsha, dari Kota Changsa sampai ke Kota Liu, dengan mengemudi, jalan yang paling cepat yang diakses hanya ada satu, yaitu dari jalan tol.

Satu jam kemudian, Zayden Zhou melihat Shinta Jiang dan Kak Ling di pintu keluar jalan tol.

Mereka bedua berdiri bersama, dengan angkuh mereka berdiri di depan jalan keluar jalan tol, dan tidak jauh dari mereka, ada beberapa anak muda dengan warna rambut yang dicat dan mengenakan baju yang aneh sedang mengomentari mereka.

Wajah Kak Ling terlihat angkuh, seolah-olah seperti sedang berkata orang asing dilarang mendekat.

Dan Shinta Jiang terlihat sangat tenang.

Zayden Zhou merasa sedikit khawatir, setelah ia menghentikan mobilnya, ia pun langsung berjalan ke depan mereka berdua.

“Kenapa?”

Zayden Zhou sambil melihat-lihat ke Kak Ling dan Shinta Jiang, ia sadar kalau mereka berdua tidak terluka, dan tidak terlihat ada hal lain juga, namun wajah Kak Ling dan Shinta Jiang terlihat sangat tidak enak.

Tapi, saat ini, Zayden Zhou baru sadar, kalau suasana hati Shinta Jiang tampak tidak beres, dia tidak berbicara, sejak Zayden Zhou turun dari mobil dan berjalan ke depan mereka, tatapan dia sama sekali tidak pernah melihat ke Zayden Zhou.

Zayden Zhou berbicara dengan Kak Ling, walaupun suaranya terdengar sedikit berat, tapi tidak keras.

Jadi beberapa orang yang seperti preman kecil itu sepertinya tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Zayden Zhou.

Namun saat mereka melihat Zayden Zhou berjalan ke depan Kak Ling dan Shinta Jiang, dan hendak ingin berbicara, wajah mereka terlihat meremehkan.

“Haha, datang lagi orang miskin.”

“Benar-benar tidak tahu diri, tidak mengaca juga wajah dirinya terlihat seperti apa, Abang Gino kita mengendarai mobil Mercedes Benz aja tidak berhasil menggodai wanita cantik itu, hanya kamu saja?”

“Haha, Abang Gino, coba kamu bilang apakah kedua wanita cantik itu akan peduli terhadap orang miskin tidak?”

“Omong kosong, Orang yang mendominasi seperti, kedua wanita cantik itu saja tidak begitu peduli, apalagi orang miskin itu, dan kalian juga, gaya kalian seperti orang kampung ini, kalau bukan karena kalian yang memalukan aku, bagaimana mungkin kedua wanita cantik itu tidak peduli terhadap aku.”

“Hehe, Abang Gino, sejujurnya, kedua wanita itu, kalau kamu menginginkannya, kita langsung beraksi aja, bawa mereka pulang, kenapa harus bersikap manis dulu dengan mereka?”

“Enyalah! Kamu mengira Bos mu sama seperti kalian tidak berkualitas, Aku ini adalah orang yang berkelas tinggi, bersikap kasar terhadap wanita cantik itu, terlalu memalukan.”

……

Suara preman tersebut terdengar dengan keras, mereka juga tidak menutup-nutupi suara mereka, jadi Zayden Zhou bisa mendengarkannya dengan sangat jelas.

Dan saat ini, wajah Zayden Zhou langsung menjadi aneh, dia sambil melihat ke Kak Ling, lalu melihat ke Shinta Jiang, lalu tatapannya tetap menatap ke wajah Kak Ling.

“Kak Ling, ini apa yang terjadi?”

Zayden Zhou sudah mulai tidak sanggup bertahan lagi, dari ucapan preman tadi, Zayden Zhou paham maksud dari ucapan mereka.

Sepertinya, tadi beberapa preman ini ingin berkenalan dengan Kak Ling dan Shinta Jiang, namun langsung ditolak oleh Kak Ling.

“Tidak ada apa-apa, hanya ada beberapa orang yang tidak tahu diri saja, tidak perlu mempedulikan mereka, kamu perhatikan Shinta dulu, terjadi beberapa masalah, kita tinggalkan tempat ini terlebih dahulu, nanti aku ceritakan saat di jalan.”

Kak Ling berkata dengan acuh tak acuh, lalu ia pun sambil menopang Shinta Jiang, mengikuti Zayden Zhou berjalan ke arah tempat parkir.

Dan adegan ini, terlihat oleh preman-preman tersebut, mata mereka pun melotot dengan ebsar, wajahnya terlihat tidak bisa percaya dengan apa yang telah mereka lihat.

Akhirnya, mereka melihat Kak Ling sambil menopang Shinta Jiang ke dalam mobil Zayden Zhou, dan mobil tersebut adalah mobil yang sangat biasa, harganya pun paling 200 juta, tatapan mereka pun melihat ke salah satu preman yang mengenakan mantel bulu dan kacamata hitam.

“Abang Gino, ini apa yang terjadi?”

“Iya, kok kedua wanita cantik itu malah ikut orang miskin itu pergi?”

“Abang Gino, apakah kita ingin mengejar mereka, jangan membiarkan mereka pergi begitu saja.”

……

Beberapa preman itu terlihat panik, sambil melihat Zayden Zhou segera menyalakan mesin mobil, hendak pergi, dengan buru-buru mereka berkata.

“Sampah! dasar wanita jalang! Aku masih mengira mereka itu wanita cantik, harga dirinya tinggi, sekarang malah dibawa pergi oleh orang miskin seperti itu, ini benar-benar tidak tahu malu, ayo kejar!”

Saat Zayden Zhou sambil mengemudi dan meninggalkan tempat, Abang Gino pun baru menyadarkan diri, dengan buru-buru ia menyuruh bawahan dan masuk ke mobil, lalu mengejar mereka.

Sebentar saja, sebuah mobil Mercedes Benz, dan dua buah mobil Volkswagen mengejar dibelakang Zayden Zhou.

Dan adegan ini, Zayden Zhou melihatnya dengan jelas dari cermin mobil.

“Waduh, tidak menyangka kalau Kak Ling memiliki pesona yang begitu dasyat, baru berdiri sebentar disana saja, sudah menarik perhatian begitu banyak orang.”

Zayden Zhou pun tidak berdaya, sejujurnya, dari percakapan preman tadi, dia sudah tahu, kalau beberapa preman tersebut sebenarnya tidak bermaksud untuk bermusuhan, mereka juga tidak bermaksud jahat terhadap Kak Ling dan Shinta Jiang.

Mungkin saja hanya ingin menggodai wanita cantik, dan malah ditolak, sehingga ingin menggantikan cara lain saja.

Tapi sekarang, Kak Ling dan Shinta Jiang malah masuk ke dalam mobil sendiri, sepertinya preman-preman itu pun tidak bisa bertahan lagi.

Mereka mengemudi Mercedes Benz sambil ingin berkenalan dengan Kak Ling dan Shinta Jiang saja di tolak.

Dan Zayden Zhou hanya membawa sebuah mobil biasa modern yang seharga 200 juta, dan Kak Ling dan Shinta Jiang malah masuk ke dalam mobilnya.

Ini langsung memancing emosi mereka, membuat mereka merasa telah dipandang rendah oleh orang lain.

“Haha, hanya beberapa preman saja, kalau hanya ini saja kamu tidak sanggup menanganinya, sepertinya aku benar-benar harus memandang kamu secara berbeda.”

Kak Ling tertawa dengan ringan, dan berkata dengan santai, terhadap preman yang mengejar dari belakang, dia sama sekali tidak peduli.

Setelah Zayden Zhou mendengarkan ucapan Kak Ling, dia pun merasa tidak berdaya.

Walaupun dia juga tahu, sepertinya kondisi Shinta Jiang terlihat sedikit aneh, namun terhadap beberapa preman yang sedang mengejar dari belakang, ia juga tidak terlalu peduli.

“Benar-benar tidak berdaya.”

Zayden Zhou menggelengkan kepala dengan tidak berdaya, dan meninjak rem dengan keras, kecepatan mobil pun langsung menambah.

Ngomong-ngomong, mobil ini adalah mobil yang dipinjamkan oleh Keluarga Zhang, dan mobil tersebut adalah mobil kesayangan Diego Zhang yang telah di modifikasi.

Walaupun dilihat dari luar, hanya sebuah mobil modern seharga 200 juta, tapi mesin di dalam mobil tesebut telah di modif, dan ada beberapa fitur lainnya, semuanya adalah kualitas terbaik, kecepatan tertinggi bahkan dapat mencapai 400 km per jam.

“Ngenggggggg!”

Gas diinjak, mobil tesebut pun berlari dengan cepat.

Dengan cepat, seperti hanya dalam satu kedipan mata, Abang Gino menyadari kalau mobil tersebut pun sudah menjauh dari pandangannya dan tidak begitu terlihat dengan jelas.

“Brengsek! Yang benar saja, cepat sekali, cepat gas, kejar mereka!”

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu