Thick Wallet - Bab 281 Keluarga Jiang!

Gerald Jiang telah babak belur!

Tuan besar keluarga Jiang telah dikalahkan oleh pendatang ini!

Bahkan, mereka juga tak mengindahkan ancaman terakhir Gerald Jiang!

Semua orang dalam hati terkejut.

Mereka belum pernah menemukan orang sekuat ini, yang bisa menghadapi Gerald Jiang.

Perlu diketahui, jika keluarga Jiang murka, Zayden Zhou dan kawan-kawan benar-benar tak akan bisa meninggalkan Changsa!

Bahkan jika Zayden Zhou dan kawan-kawan bisa mengalahkan Gerald Jiang, di hadapan keluarga Jiang, ditakutkan mereka tak akan berhasil.

“Habislah, keluarga Jiang pasti marah besar!”

“Tapi untuk apa? Gerald Jiang telah ditaklukkan, dan tak peduli semurka apapun keluarga Jiang, mereka takkan bisa mengembalikannya ke kondisi semula.”

“Ya, lihatlah Gerald Jiang, tak terhitung betapa banyaknya tulangnya yang patah, organ-organ di dalamnya juga ditakutkan menerima goncangan berat, bahkan jika ia pulih, ia takkan bisa kembali seperkasa sebelumnya.”

“Saat ini keluarga Jiang pasti telah mendengar kabar ini, jika orang-orang ini tidak segera pergi, aku takut mereka takkan bisa meninggalkan tempat ini!”

“Bahkan jika akan pergi sekarang juga, aku takut ini adalah hal yang sulit. Jangan lupa, orang yang datang bersama Gerald Jiang, juga ada yang berasal dari keluarga lain, mereka pasti akan mencegat langkah orang-orang ini.”

........................

Perasaan orang-orang itu campur aduk.

Di satu sisi, mereka sangat senang seorang pengganggu seperti Gerald Jiang telah dikalahkan, mulai saat ini, telah berkurang satu pengganggu di kota Changsa.

Di sisi lain, Zayden Zhou dan kawan-kawan yang telah mengalahkan Gerald Jiang, pasti akan menerima pembalasan dari keluarga Jiang.

Pembalasan ini, tak ada orang yang berani membayangkannya.

Juga, jika Zayden Zhou dan kawan-kawan tak mempunyai kekuatan untuk menerima pembalasan dendam keluarga Jiang, apa yang akan mereka hadapi akan lebih tragis daripada yang dialami Gerald Jiang saat ini.

“Tak masalah jika kalian ingin terus menonton disini, tapi jika dalam setengah jam tidak dibawa ke rumah sakit, nyawa bajingan ini takkan bisa diselamatkan.”

Ted Chuan menatap ke orang-orang yang datang bersama Gerald Jiang, dan berkata dengan dingin.

Ia sangat percaya diri dengan kemampuan tinjunya.

Melihat keadaan Gerald Jiang saat ini sangat mengerikan, seperti sedang sekarat, tak bisa melanjutkan hidup.

Namun, sebagian besar luka yang dialami Gerald Jiang adalah luka luar.

Namun, bahkan bila hanya luka luar, jika ingin sepenuhnya pulih, ia harus terus berbaring di kasur setidaknya selama 3 bulan.

Namun hal ini tak berarti setelah 3 bulan, Gerald Jiang akan mampu kembali muncul di Changsa.

Karena ketika Ted Chuan menyerang, ia telah hampir menghabisi Gerald Jiang bajingan ini.

Namun, hal ini membutuhkan waktu, perlahan, Gerald Jiang akan mengalami masalah fisik.

“Ah! Tuan Jiang! Cepat telepon rumah sakit!”

Setelah mendengar perkataan Ted Chuan, sekelompok orang itu segera tersadar, dan sambil menekan rasa takut, mereka berlari ke sisi Gerald Jiang, memeriksa keadaaannya.

Setelah memeriksa tubuh Gerald Jiang, ekspresi wajah mereka menjadi suram, dan dengan cepat berubah menjadi pucat pasi.

Gerald Jiang benar-benar babak belur!

Namun mereka baik-baik saja.

Jika keluarga Jiang mengetahui hal ini, mereka pasti meminta pertanggungjawaban, mereka tak akan membiarkannya begitu saja!

Sambil menekan rasa takut dalam hati, orang-orang ini tak memikirkan perkataan Zayden Zhou dan kawan-kawan, mereka segera menaikkan Gerald Jiang ke mobil, dan bergegas menuju rumah sakit.

Ketika Gerald Jiang dan kawan-kawan telah pergi, suasana di loket karcis konser menjadi sunyi.

Semua menatap Zayden Zhou dan kawan-kawan.

Bahkan para petugas keamanan yang mengecek tiket pun tertegun.

Baru saja, mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri, Gerald Jiang yang memporakporandakan kota Changsa, telah ditaklukkan!

Ini adalah berita besar!

Tak perlu menunggu besok, berita sebesar ini pasti segera tersebar.

“Haha, semua bisa melihat, bukan kami yang mencari masalah, hanya saja ada orang yang tak tahu diri, sekarang masalah ini sudah diselesaikan, konser akan segera dimulai, kenapa tidak segera masuk?”

Zayden Zhou tentu menyadari keheranan orang-orang itu, ia tertawa ringan, dan segera mengeluarkan tiketnya untuk diperiksa, dan setelah itu, memasuki stadium.

Setelah ia memasuki stadium, kerumunan orang-orang itu tiba-tiba memanas.

Semua membicarakan hal yang baru saja terjadi.

Orang-orang semakin penasaran dengan asal muasal Zayden Zhou dan kawan-kawan, semuanya bertanya-tanya, juga banyak orang yang membagikan hal barusan ini ke moments Wechat, hal ini segera menarik banyak perhatian dan keingintahuan.

Segera, seluruh kota Changsa mengetahui hal ini.

Gerald Jiang telah dikalahkan seseorang! Kabar ini berhembus bagaikan angin, dan segera menyebar ke seluruh kota Changsa.

Tak butuh waktu lama, keluarga Jiang telah mengetahui berita ini.

Rumah Keluarga Jiang

Saat ini, di ruang depan rumah keluarga Jiang, telah berkumpul banyak orang, hampir semuanya adalah keluarga Jiang dan keluarga Zhu.

Hampir semua orang dipenuhi emosi, wajah mereka menunjukkan kemarahan.

Juga ada sebagian kecil orang yang tersenyum tipis, tak mengetahui apa yang terjadi.

Gerald Jiang telah dihajar seseorang, dan sedang menerima perawatan di rumah sakit, mereka telah mengetahui hal ini.

Rupanya, begitu hal ini terjadi, ada seseorang yang telah memberi informasi pada keluarga Jiang.

Mulanya keluarga Jiang tak mempercayainya.

Bercanda, seperti apakah kedudukan keluarga Jiang?

Orang seperti apakah Gerald Jiang?

Jangankan di kota Changsa, markas besar keluarga Jiang.

Bahkan di seluruh provinsi Hunan, tak ada seorangpun yang berani sembarangan kepada keluarga Jiang.

Apalagi mengatakan Gerald Jiang telah ditaklukkan!

Ini jelas merupakan provokasi bagi keluarga Jiang!

“Ayah, Gerald Jiang telah dihajar, ini jelas tidak baik. Orang-orang itu jelas tahu Gerald Jiang berasal dari keluarga Jiang, masih juga memperlakukannya dengan kejam, ini jelas-jelas memprovokasi keluarga Jiang!”

Seorang pria paruh baya melangkah keluar, wajahnya penuh kesedihan.

Ia adalah ayah Gerald Jiang, generasi kedua keluarga Jiang, Steven Jiang.

Begitu Steven Jiang selesai berbicara, semua orang secara serempak menatap ke depan.

Saat ini, seorang pria tua duduk di kursi utama di ruangan depan itu, memejamkan matanya dan merenung, sepasang tangannya memegang sebuah tongkat berkepala naga emas, sikapnya terkendali. Jika dilihat ia hanyalah seperti orang tua biasa.

Namun jika kau mengiranya begitu, ini salah besar.

Pria tua ini bernama Fandy Jiang.

Ia adalah kepala keluarga Jiang saat ini.

Dengan seluruh kekuatan keluarga Jiang, hanya Fandy Jiang seorang yang berhak membuat keputusan akhir.

Saat ini, Gerald Jiang telah dihajar seseorang, yang bisa mengumpulkan seluruh keluarga Jiang, yang bisa membuat semua orang menyatukan hati, hanyalah Fandy Jiang.

“Ayah, kau harus melacak masalah ini baik-baik, untuk melihat siapakah rupanya yang berani menghajar Gerald Jiang di hadapan banyak orang di kota Changsa!”

Saat ini, ibu Gerald Jiang, Sarah Li, berkata dengan ekspresi sedih.

Steven Jiang dan Sarah Li adalah penerus utama keluarga besar Jiang, dan dibawah mereka hanya ada anak tunggalnya, Gerald Jiang. Tentu saja, mereka mencurahkan seluruh cinta dan perhatian mereka pada Gerald Jiang.

Mereka hanya berharap Gerald Jiang bisa melakukan sesuatu yang baik, untuk memberikan reputasi bagi mereka, dan meningkatkan kesan dan derajatnya di hati Fandy Jiang, dan mempersiapkan diri dengan baik untuk mewarisi kekuatan keluarga Jiang.

Namun kini, Gerald Jiang telah ditaklukkan.

Ini berarti sangat mungkin mereka akan dihapuskan dari kandidat pewaris keluarga Jiang.

Karena, keluarga Jiang tidak mungkin diserahkan pada mereka yang tak mempunyai keturunan.

Lagipula, di antara generasi kedua keluarga Jiang, selain Steven Jiang, masih ada 2 orang lagi yang memperebutkan warisan keluarga Jiang.

“Kakak, yang kau katakan ini tidak benar, dengan kekuatan keluarga Jiang, siapa yang berani memprovokasi? Menurut pendapatku, aku takut ada sesuatu yang tak boleh diketahui orang lain.”

“Betul, ayah, perlu diketahui, kita saat ini bergabung dengan 3 keluarga besar lainnya, mengepung keluarga Zhang, jika perhatian kita terbagi, dan memberi keluarga Zhang sedikit saja kesempatan, maka untuk mencaplok keluarga Zhang akan membutuhkan biaya yang lebih besar.”

Saat ini, dua orang paruh baya satu per satu berkata.

Namun tak seperti Steven Jiang, perkataan mereka tidak bermaksud untuk mencari pertanggungjawaban orang yang telah menghajar Gerald Jiang.

“Siddhi Jiang! Sofian Jiang!”

Mendengar perkataan dua orang ini, tanpa menunggu yang lain membalas, Steven Jiang dengan marah berteriak.