Thick Wallet - Bab 746 Peristiwa Di Masa Lalu! (1)

Vila Franky Ren terletak di sisi paling dalam dari Orchard Lodge Hills, tempatnya itu dapat dikatakan sebagai tempat yang memiliki tata letak paling baik, disertai dengan lingkungan paling bagus.

Tampilan luar vilanya itu tidak jauh berbeda dengan vila lainnya, sepertinya vila-vila itu dirancang oleh perancang yang sama, sehingga karakteristik vila-vila tersebut terlihat sangat mirip.

Hanya saja, ketika Zayden Zhou kembali pikirkan, vila tersebut memiliki banyak detil aneh, namun, ia belum merasa ragu pada saat itu, sehingga ia juga tidak terus mendalaminya lagi.

Tidak perlu membahas yang lainnya, vila Franky Ren itu terletak di bagian paling dalam dari Orchard Lodge Hills, dalam jarak hampir satu mil, hanya vila itu yang berdiri, vila milik Franky Ren.

Zayden Zhou tidak tahu bagaimana keadaan seperti ini di tempat lain, namun, jika hal ini terjadi di Kota Donghai, di dalam Orchard Lodge Hills, maka ini adalah suatu fenomena yang tidak biasa.

Harus diketahui bahwa harga tanah diOrchard Lodge Hills itu sangatlah mahal.

Sekalipun Franky Ren adalah rekan kerjasama Orchard Lodge Hills, ia juga tidak akan mungkin bisa mendapatkan tanah kosong seluas ini.

Ini adalah alasan yang pertama.

Kedua.

Vila tersebut terletak di lahan kosong yang sangat luas, sekalipun keluarga yang memiliki tiga generasi tinggal bersama, mereka tidak akan mungkin memiliki terlalu banyak anggota keluarga.

Namun, keadaan disekelilingnya itu, jika kini Zayden Zhou pikirkan kembali, maka ia sudah menyadari apa yang kurang tepat.

Suasananya itu memiliki jejak kehidupan yang sangat jelas.

Tidak perlu membahas yang lainnya, rerumputan di sekitar vila terlihat membengkok, yang menandakan bahwa sudah diinjak di berbagai titik.

Lalu, batu bata yang terdapat di atas jalan kecil menuju vila itu juga meninggalkan banyak sekali bekas.

Semua ini adala situasi yang mungkin terjadi jika banyak orang yang sering sekali beraktifitas di tempat itu.

Ketiga, itu semua dibentuk dari Franky Ren dan keluarganya.

Zayden Zhou sebelumnya tidak terlalu mengerti mengenai diri Franky Ren, ia hanya tahu bahwa ia memegang saham yang cukup banyak di Gedung Hengfeng, sehingga perkataannya itu cukup berkuasa.

Zayden Zhou tidak terlalu mengerti kondisi keluarga Franky Ren.

Namun, ia sudah bertemu dengan dua orang ketika ia pergi ke vila Franky Ren kemarin malam.

Satu pengasuh, Bibi Wu, satu cucu perempuan, Cleo Ren.

Jika tidak dibicarakan, Bibi Wu memang terlihat seperti seroang pengasuh yang biasa saja, terlebih lagi, sajian yang ia masak sangat enak, seperti orang yang sudah terbiasa masak sebelumnya, umurnya juga sudah menginjak lebih dari empat puluh tahun, cocok sekali dengan standar bibi pengasuh di situasi pasaran saat ini.

Namun, Zayden Zhou selalu merasa sangat aneh, jika ia pikirkan kembali secara detil saat ini, walaupun Bibi Wu itu terlihat seperti seorang bibi pengasuh, ia tidak akan bisa menemui keanehan dari panggilannya terhadap Franky Ren ataupun kemampuan memasaknya.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah tangan Bibi Wu, jika dibandingkan dengan tangan bibi pengasuh biasanya, maka tangannya terlihat jauh lebih halus.

Zayden Zhou bukannya sengaja memperhatikan tangannya untuk memperhatikan perbedaan ini, namun, ketika Bibi Wu sedang menyajikan sayuran dan Zayden Zhou mengambil piringnya kemarin malam, ia menyentuh tangan Bibi Wu tanpa sengaja.

Ia sebelumnya sudah merasa bahwa tangan Bibi Wu itu memang sangat halus.

Namun, karena ia sedang berada di rumah Franky Ren, terlebih lagi, Bibi Wu itu juga merupakan pengasuh di rumah Franky Ren, maka Zayden Zhou juga tidak ingin menanyakannya lagi.

Jika kini kembali dipikirkan, tidak ada bibi pengasuh yang ahli memiliki tangan sehalus itu, tangannya tidak terlihat seperti tangan seseorang yang sering memasak.

Terlebih lagi, selain daripada seorang bibi, mereka juga tidak mempunyai pembantu rumah tangga lainnya.

Mengenai Cleo Ren......

"Paman Chen, apakah kamu mengenal Cleo Ren, apakah kamu tahu siapa saja yang berada di dalam keluarganya itu, seperti anak putra, putri, ataupun yang lainnya?"

Zayden Zhou tiba-tiba mengangkat kepalanya dan bertanya kepada Eddy Chen.

Ia sendiri tidak mengetahui kondisi pastinya, namun, Eddy Chen sudah lama sekali berbisnis di Kota Donghai, ia juga pasti mempunyai identitas dan kedudukannya sendiri, sehingga ia juga sepertinya sering berkomunikasi dengan Franky Ren.

Orang biasa mungkin tidak akan mengerti situasi keluarga Franky Ren, namun, pasti ada orang yang pernah mengungkit hal ini kepada orang-orang yang setingkat dengan Eddy Chen, sekalipun mereka sendiri tidak ingin mengetahuinya.

Setelah cukup lama, semua orang pasti akan mengetahui setiap anggota keluarga dari keluarga lain tanpa mereka sadari.

Dalam keadaan normal, Eddy Chen tidak akan mungkin sembarangan berbicara mengenai kondisi keluarga lain.

Namun, karena Zayden Zhou hari ini sudah mengajukan pertanyaannya, maka Eddy Chen ragu sejenak, tetapi ia kemudian menganggukkan kepalanya dan menceritakannya.

"Aku tahu sedikit, Franky Ren memiliki posisi yang lumayan tinggi di Kota Donghai, ia tergolong sebagai salah satu keluarga terdepan diantara keluarga-keluarga kaya masa kini, posisi orang lain juga banyak yang sedikit lebih rendah di depan hadapan Franky Ren......"

"...... Mengenai keturunan Franky Ren, ia mempunyai seorang putra dan seorang putri, namun putranya sepertinya selalu bekerja di luar negeri, kita juga sudah bertahun-tahun tidak bertemu, aku juga tidak pernah mendegnar mendengai keberadaannya, mengenai putri Franky Ren......"

Eddy Chen terdiam sejenak setelah menceritakan setengahnya, wajahnya terlihat ragu sejenak, ia merasa sedikit tidak bisa menahannya ketika menatap Zayden Zhou.

Zayden Zhou merasa aneh, apakah putri dari Franky Ren ini memiliki sebuah rahasia yang tidak bisa dibicarakan, hingga Eddy Chen sendiri merasa tidak nyaman?"

"Paman Chen? Ada apa dengan putri Franky Ren?"

Zayden Zhou bertanya dengan nada yang mendalam, ia harus mengetahui setiap informasi detilnya, jika tidak, ia pasti tidak akan bisa menganalisis permainan berikutnya.

"Huh......"

Eddy Chen menghela nafasnya sejenak, tetapi ia akhirnya memilih untuk tetap menceritakan putri Franky Ren.

"Franky Ren mempunyai seorang putri ketika ia masih muda, namanya adalah Naomi Ren, dia adalah seorang gadis yang sangat misterius......"

Seiring dengan cerita Eddy Chen, Zayden Zhou juga mulai perlahan mengerti tentang putri dari Franky Ren.

Ketika Franky Ren masih muda, ia memang mempunyai seroang putri, ia bernama Naomi Ren, pada saat itu, Naomi Ren sering sekali pergi keluar, sekalipun Eddy Chen hanya bertemu beebrapa kali dengannya, namun Eddy Chen memiliki kesan yang sangat mendalam terhadap Naomi Ren.

Namun, Naomi Ren masih sangat muda, ia baru saja berumur sepuluh tahun lebih, pada saat itu, Franky Ren sedang merantau demi masa depan bisnisnya, sehingga ia tidak terlalu tegas dalam mendisiplin Naomi Ren.

Jadi, sifat Naomi Ren menjadi sangat bebas, ia tidak hanya tidak menepati peraturan, tetapi ia juga sangat tertarik akan dunia luar.

Dengan demikian, Naomi Ren pertama kali tidak pulang ke rumah pada sebuah malam badai.

Pada saat itu, bisnis Franky Ren baru saja mulai berjalan, ia terlalu sibuk setiap harinya sehingga ia tidak mempunyai waktu untuk mengurusi Naomi Ren, jadi Franky Ren sepertinya juga tidak terlalu emosional terhadap malam pertama Naomi Ren tidak pulang ke rumah.

Namun, dalam waktu tiga hari, Franky Ren tidak melihat keberadaan Naomi Ren sedikitpun, yang akhirnya menarik kewaspadaannya.

Franky Ren selalu mengira bahwa Naomi Ren berada di rumah, ia mungkin berdiam di dalam kamarnya sendiri dan tidak keluar.

Namun, saat Franky Ren kali ini membuka pintu kamar Naomi Ren, keadaan di dalam kamarnya terlihat sangat rapi, bahkan meja di kamarnya itu sudah dilapisi debu.

Pada saat itu, Franky Ren tiba-tiba menyadari bahwa Naomi Ren tidak pulang ke rumah satu kalipun dalam tiga hari ini.

Pada saat itulah Franky Ren merasa sangat khawatir.

Sekalipun bisnis Franky Ren diluar sedang sangat sibuk, namun, ketika saat kritis tiba, ia tetap saja merupakan seorang ayah.

Putrinya sudah tidak pulang ke rumah selama tiga hari, bagaimanapun ceritanya, Franky Ren tetap harus menyelesaikannya.

"Lalu?"

Setelah melihat Eddy Chen bermaksud untuk diam, Zayden Zhou kembali bertanya kepadanya.

Ia ingin tahu mengapa Zayden Zhou tidak melihat putri yang Franky Ren miliki ini di vila.

Namun, dalam sekejap, dari semua penjelasan yang disampaikan oleh Eddy Chen, Zayden ZHou tiba0tiba merasakan sebuah hal yang kurang baik sepertinya terjadi.

Benar saja, seiring dengan Eddy Chen yang lanjut berbicara, ekspresi wajah Zayden Zhou juga perlahan semakin menegangkan dan menjadi sangat tidak nyaman.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu