Thick Wallet - Bab 402 Siddhi Jiang Yang Percaya Diri!

Windi Yu dengan suara berat berteriak, dalam nada bicaranya penuh amarah bahkan masih ada sedikit malu dan kesal.

Semua orang terkejut, mereka tidak menduga Windi Yu memiliki reaksi begitu besar di masalah ini.

Sesaat ekspresi wajah semua orang menjadi berbeda.

Bahkan Wendy Du, Hito Tang saat ini juga dipenuhi dengan ekspresi wajah yang aneh.

Satu pikiran tiba-tiba muncul di dalam benak semua orang.

Apa masalah waktu itu bukan seperti yang semua orang lihat, melainkan keluarga Yu telah mendapatkan kerugian besar di tangan Capital Fashion.

Seketika pandangan semua orang yang melihat kearah Windi Yu semakin terkejut.

“Hehe, saudara Windi Yu jangan marah, untuk apa coba, aku hanya bertanya dengan santai, kamu tidak ingin mengatakan, lalu tidak perlu dikatakan.”

Siddhi Jiang juga tidak menduga Windi Yu bisa memiliki reaksi sebesar ini, dengan segera menyeringai berkata.

Dia tidak ingin benar-benar menyinggung sampai mati Windi Yu disini, seperti itu, tidak mengatakan kerjasama antara empat keluarga besar, hanya mengatakan Windi Yu bisa tidak memiliki dendam padanya, siapa juga tidak bisa menjaminnya.

Siddhi Jiang sejak dulu mengerti mencari aman, dia tidak akan melakukan hal yang memiliki ancaman apapun untuk dirinya sendiri.

“Sumber informasimu ini bisa dipercaya?”

Wendy Du dengan suara berat bertanya.

Jelas, dia terhadap informasi yang dapat dipercaya dari Siddhi Jiang ini sedikit meragukan.

Bagaimanapun, semua orang memiliki perbedaan yang tidak banyak, semuanya adalah keluarga besar, mereka tidak memiliki cara memasukkan mata-mata ke dalam keluarga Zhang, atas dasar apa dia Siddhi Jiang bisa melakukannya?

Lagipula, di mata Wendy Du, Siddhi Jiang sama sekali bukan orang yang memiliki kemampuan.

Kalau tidak, sebelumnya mengenai hal Siddhi Jiang dengan sendiri merancang rencana untuk melawan May Cosmetic milik keluarga Zhang tidak akan gagal.

“Tentunya, karena aku sudah mengatakannya, informasi ini pastinya dapat diandalkan, kita semua lebih baik berpikir, tindakan selanjutnya bagaimana menghadapi Zayden Zhou dan keluarga Zhang, mengenai kalian percaya atau tidak, bisa nanti setelah itu kalian mencari tahunya sendiri, aku pikir, gerakan sebesar ini, sekalipun dengan kemampuan keluarga Zhang, ingin diam-diam juga tidak mungkin.”

Siddhi Jiang sambil tersenyum berkata, sangat percaya diri menghadapi pertanyaan Wendy Du.

Sedangkan tampilannya yang penuh percaya diri ini juga membuat perbedaan pada beberapa orang.

“Benar, tidak peduli informasinya benar atau tidak, kita perlu membuat persiapan, kalau tidak sekali mereka benar sudah sebanyak itu, kita sampai saat itu akan terlihat sangat pasif.”

“Benar, coba dipikirkan sesaat, sekalipun informasi ini tidak benar, bagi kita semua juga tidak memiliki kerugian apapun.”

“Menurut pandanganku, keluarga Zhang saat ini kekuatan dominasi dalam industri kosmetik di Provinsi Hunan masih sangat besar, merek lain ingin menguncang posisi keluarga Zhang, sangat sulit.”

“Di sisi ini, sepertinya juga hanya kita keluarga Jiang yang bisa sedikit melakukan perlawanan.”

......

Semua orang seketika menjadi berdiskusi.

Semua orang merupakan elit dari keluarga Jiang, otaknya tentunya berputar dengan cepat, terhadap informasi yang diberikan Siddhi Jiang, sesaat lalu sudah terpikirkan cara melawan yang tidak sedikit.

“Kelihatannya, hanya bisa seperti ini, tapi, kalian tetap harus membuat persiapan yang matang, sekali Capital Fashion ikut campur, kalian harus sangat berhati-hati, bukan aku menyerang kepercayaan diri kalian, sekali Capital Fashion ikut campur, kalian keluarga Jiang sama sekali bukan lawannya.”

Windi Yu diam-diam mendengar semua orang saling menyatakan saran masing-masing, dalam hatinya juga telah berpikir banyak.

Tapi dia mengerti, saat ini tampilan Siddhi Jiang yang sangat percaya diri, ditambah lagi dia memiliki sumber informasi khusus, semua ini membuat keluarga Jiang dengan tidak jelas memiliki rasa percaya diri.

Rasa percaya diri ini, dia mata orang-orang keluarga Jiang mungkin adalah maksud akan berhasil, tapi juga adalah peremehan terhadap keluarga Zhang dan Zayden Zhou.

Tapi Windi Yu masih dengan suara berat memperingatkan sesaat.

Bagaimanapun , kengerian Capital Fashion satu Provinsi Hunan sepertinya sampai saat ini hanya mereka Windi Yu yang pernah merasakan.

Keluarga lain sama sekali tidak mengetahui Capital Fashion sebenarnya memiliki kekuasaan seberapa besar, ada beberapa yang meremehkan juga wajar.

Windi Yu juga tidak memiliki cara merubah pemikiran orang keluarga Jiang ini, hanya berharap orang keluarga Jiang jangan terlalu bodoh.

Terutama adalah Siddhi Jiang ini yang merasa dirinya benar.

“Hehe, saudara Windi Yu, tenang, semuanya telah aku persiapkan dalam hati, kali ini, tidak peduli adalah keluarga Zhang, atau dia Zayden Zhou, ingin membuat cabang toko Outstanding Corp di seluruh Provinsi hunan, maka itu adalah mimpi!”

Tangan besar Siddhi Jiang digoyangkan, dengan meremehkan berkata.

Setelah itu, semua orang mendiskusikan masalah lain, tapi kebanyakan memiliki hubungan dengan keluarga Zhang dan Zayden Zhou.

Bagaimanapun, mereka empat keluarga besar bekerjasama, awalnya memang untuk mengepung keluarga Zhang, mengambil keuntungan dari keluarga Zhang.

Tapi saat ini keluarga Zhang bekerjasama dengan Zayden Zhou, maka mereka dengan sendirinya juga akan menempatkan target dan daya tembak kepada Zayden Zhou.

“Ohiya, sebelumnya kakak tertua bergerak, mengajari keluarga kecil yang membuat keributan di pesta keluarga Jiang kita itu, saat ini hanya menghukum keluarga Zhao dan keluarga Liu, tidak tahu keluarga Chen dan keluarga Ding, kakak tertua sejak kapan melakukannya?”

Siddhi Jiang mengganti topik pembicaraan, langsung memutar perhatian orang banyak ke tubuh Fandy Jiang yang diam tidak berbicara.

Kepada isi perkataan Siddhi jiang tadi, dalam hati semua orang juga mengerti.

Beberapa keluarga di pesta keluarga Jiang, secara terang-terangan melukai harga diri keluarga Jiang, itu adalah penghancuran terang-terangan dengan keluarga Jiang.

Yang paling penting adalah, beberapa keluarga ini sebelumnya tinggal bersama dengan keluarga Jiang, saat ini tidak diragukan mengkhianati keluarga Jiang.

Melawan pengkhianatan, keluarga Jiang tentunya akan menghukum.

Sedangkan pemiliki keluarga Fandy Jiang memberikan tugas menghukum beberapa keluarga ini kepada kakak tertua Steven Jiang, semua orang juga mengetahuinya.

Bahkan Windi Yu, Wendy Du dan Hito Tang juga mengetahui sedikit keadaan di dalam.

Sedangkan beberapa hari yang lalu, informasi keluarga Zhao dan keluarga Liu hilang tersebar satu Provinsi Hunan, semua orang juga sudah mengerti.

Di saat rasa terkejut yang bersamaan, semua orang kagum kepada kemampuan Steven Jiang.

Keluarga Jiang tidak sedikit orang mengira anak satu-satunya Gerald Jiang Steven Jiang ini telah dihapus, setelah dia kehilangan kepemilikkannya untuk bersaing tentang pemilik keluarga, dia akan hancur dengan sendirinya.

Tapi tidak menduga, Fandy Jiang bisa memberikan hal sepenting ini kepada dirinya.

Sedangkan kemampuan bertindak Steven Jiang benar-benar sangat cepat, banyak orang tidak sempat merespon, keluarga Zhao dan keluarga Liu sudah tidak ada.

Semua orang bahkan mengetahui, keluarga Zhao hanya kehilangan industri tapi orangnya masih ada.

Tapi keluarga Liu, itu benar-benar seperti hancur tidak bersisa-sisa, bahkan pemilik keluarga Liu Rudy Liu juga hampir mati di dalam rumah Liu.

“Masalah ini tidak perlu kamu pertanyakan, aku memiliki pemikiranku sendiri.”

Steven Jiang dengan datar berkata bahkan tidak melihat Siddhi Jiang sekilaspun.

Terhadap ketidakpedulian Steven Jiang ini, Siddhi Jiang sangat kesal, tapi keadaan saat ini sangat khusus, dan juga masih ada orang luar, dia juga tidak bagus berdebat langsung dengan Steven Jiang.

“Kalau begitu, aku berharap bisa dengan cepat mendengar kabar keluarga Chen dan keluarga Ding, aku rasa kakak tertua pasti tidak akan membuat ayah, dan juga kami keluarga Jiang semua orang kecewa.”

Siddhi Jiang tersenyum datar, maksud dalam perkataannya lalu meletakkan Steven Jiang dalam tempat yang tinggi di keluarga.

Sedangkan Fandy Jiang tidak memiliki reaksi, adik ketiga Sofian Jiang dengan mata dingin melihat kedua kakaknya, melihat perseteruan diantara mereka, saling memberikan penyerangan lalu kembali saling menghadapi serangan.

Hanya saja tidak sedikit ekspresi wajah orang-orang keluarga Jiang malah berbeda, seperti sedang memikirkan perubahan perebutan tahta pemilik keluarga Jiang saat ini.

......

Diskusi ini berlangsung hampir tiga jam, semua orang di dalam ruang rapat terus berdebat, melawan keluarga Zhang dan Zayden Zhou, masing-masing mengeluarkan pemikiran sendiri.

Di antaranya, sikap Siddhi Jiang yang paling keras, wajah yang berharap saat ini langsung menangkap Zayden Zhou, meniru tampilan yang kejam.

Sedangkan orang lain juga tidak ada yang tidak kesal.

Malah ekspresi wajah Steven Jiang yang terus datar, seperti tidak memiliki ketertarikan pada apapun.

“Sudah, hari ini sampai disini, masalah kerjasama keluarga Zhang dan keluarga Zhou, adik kedua lebih memperhatikan, aku tidak ingin melihat keluarga Zhang masih memiliki tempat untuk melawan, kali ini, kita empat keluarga bekerjasama, kalau tidak bisa dalam waktu yang singkat mematikan keluarga Zhang, takutnya orang di atas akan bertindak, jika seperti itu kita tidak akan memiliki kesempatan lagi.”

Terakhir satu perkataan Fandy Jiang dikatakan bisa dihitung untuk menentukan sebuah kesimpulan pada diskusi hari ini.

Selesai mengatakan Fandy Jiang dengan langkah besar pergi.

Sedangkan orang lain juga dengan sendirinya bubar melakukan pekerjaan mereka sendiri.

Sesaat di dalam ruangan rapat hanya bersisa tiga saudara keluarga Jiang, Wendi Yu, Juan Yu, Wendy Du, Hito Tang dan Gilbert Tang beberapa orang.