Thick Wallet - Bab 689 Memukuli Diri Sendiri!

Sedangkan di sisi lain, Thomas Zhang dan Lily Tong, kedua orang ini telah melototkan matanya lebar-lebar, terus melihat Hansel Gu yang berlutut, keduanya sama sekali tidak berani percaya terhadap apa yang mereka saksikan ini.

Thomas Zhang terus mengedipkan mata, hendak memastikan apakah yang dilihatnya ini adalah kenyataan atau bukan.

Lily Tong juga mengusap matanya dengan sekuat tenaga, ingin memastikan apakah matanya telah buram atau tidak.

Tapi, tidak peduli sebanyak apa mereka mengusapkan mata, dan kembali membuka matanya, yang mereka lihat, tetaplah Hansel Gu yang sedang berlutut di hadapan Zayden Zhou dengan begitu saja.

Ini mustahil!

Mereka berdua telah benar-benar tercengang, dan kehilangan kata-kata.

Lily Tong masih lumayan baik, lagipula dia tidak pernah berhubungan dengan Hansel Gu, juga tidak paham secara langsung terhadap identitas dan kedudukan Hansel Gu di Outstanding Corp.

Jadi, meskipun hatinya saat ini merasa kaget, tapi kebanyakan adalah pengaruh dari reaksi pacarnya, Thomas Zhang.

Berbeda dengan Thomas Zhang.

Komunikasinya dengan Hansel Gu sudah cukup lama, hampir setengah tahun.

Makanya Thomas Zhang sangat memahami Hansel Gu.

Karena sangat memahaminya, makanya Thomas Zhang saat ini bisa begitu terkejut.

Thomas Zhang sedikit membuka mulutnya, hendak mengatakan sesuatu, tapi dia menyadari, dirinya sama sekali tidak mampu bersuara, apalagi dia tidak tahu sebaiknya harus mengatakan apa.

Tatapan mata Thomas Zhang menerawang Hansel Gu dari atas hingga ke bawah sejenak, tiba-tiba menyadari otaknya sedikit tidak berfungsi.

Kenapa, seseorang yang dulunya begitu arogan, dan hanya bisa menjalin hubungan kecil dengannya meski telah mengeluarkan harga yang besar agar bisa menjadi rekan kerja sama rahasianya, saat ini, malah berlutut di tanah dan meminta maaf terhadap orang lain.

Dan laki-laki yang tinggal di rumah mertuanya di pihak adik sepupu perempuannya ini, seorang sampah tak berguna, pegawai biasa di Outstanding Corp., saat ini malah terlihat bagaikan raja yang paling tinggi, yang mampu menentukan hidup matinya seseorang, berdiri di hadapan Hansel Gu, melihat dengan tenang Hansel Gu yang berlutut dan memohon permintaan maaf, namun ekspresi wajahnya malah tidak berubah, bagaikan permukaan air yang tak beriak.

Detik ini, hati Hansel Gu sangatlah gemetaran, dia ingin mendengar ucapan dari Zayden Zhou, ingin mendengar Zayden Zhou mengatakan dia memaafkan dirinya, dan tidak akan memperhitungkan masalah ini atau perkataan lain yang semacamnya.

Tapi tidak.

Satu kalimat pun tidak diucapkan.

Zayden Zhou seakan-akan sedang mengawasinya, menginstropeksinya.

Saat ini, Hansel Gu tiba-tiba merasa apa yang dilakukannya masih belum cukup banyak, dirinya hanya terus meminta maaf dan mengakui kesalahan, tapi, semua ini, bukan hanya kesalahannya seorang diri.

Di Outstanding Corp, mengambil sedikit keuntungan dalam bekerja sama dengan pihak di luar perusahaan, di saat yang bersamaan, juga merupakan cara untuk membantu memperluas pemasaran perusahaan, hal yang saling menguntungkan seperti ini, pada dasarnya merupakan sebuah peraturan tak tertulis.

Maka, kenapa Zayden Zhou hanya melampiaskan amarah terhadapnya seorang diri?

Apakah benar karena dirinya tadi hendak memberikan pelajaran terhadap Yusel Liu?

Yusel Liu sudah mengatakannya dari awal, dia di sini sedang menunggu seseorang.

Hansel Gu sebelumnya masih belum berani percaya, dan mengira Yusel Liu sengaja mengarang kebohongan untuk tidak meladeninya.

Tapi kalau diingat-ingat kembali, orang yang dinantikan oleh Yusel Liu jelas-jelas adalah Zayden Zhou.

Dan kenapa dirinya bisa berurusan dengan Yusel Liu, semua ini gara-gara hasutan Thomas Zhang.

Benar, Thomas Zhang.

Detik ini, Hansel Gu seakan-akan telah menemukan dalang di balik permasalahan ini, mengangkat kepalanya dengan mendadak, melihat Zayden Zhou, wajahnya memancarkan sebuah keputusan.

Mati saja kamu, dan aku akan tetap hidup.

Lagipula, orang seperti Hansel Gu ini, di tengah perjuangannya bertahun-tahun ini, dia sudah mengesampingkan hubungan persahabatan dari awal, semua dilakukan dengan mengutamakan keuntungan.

Siapapun yang bisa memberikan keuntungan baginya, maka semuanya tentu saja bisa saling dipanggil sebagai saudara.

Tapi, yang tidak hanya tidak membawakan keuntungan baginya, dan malah berkemungkinan untuk membawakan masalah kepadanya, tentu saja dirinya akan memutuskan hubungan secepat mungkin.

"Zayden, aku bukanlah sengaja untuk menyinggung Nona Liu, semua ini karena dia, Thomas, dialah yang menghasutku."

"CEO Zhou, Thomas hanya sekedar seorang rekan kerja sama biasa, sebuah perusahaan yang baru saja didirikan, sejak perusahaan kita, mendapatkan produk untuk ditangani, aku langsung berkomunikasi dengan perusahaan dan bekerja sama dengannya, lalu meminta maaf terhadap Nona Liu."

Hansel Gu bergegas mengatakannya, dia takut jika mengatakannya lebih lambat, maka perkataannya akan segera di potong oleh Zayden Zhou, dan tidak memberikannya kesempatan untuk berkata, agar bisa membiarkannya tetap hidup.

Dan di saat bersamaan, Hansel Gu semakin menyadari suatu inti permasalahan.

Seakan-akan, asalkan dirinya bisa mengatasi permasalahan terkait Nona Liu, maka, hal ini akan membuat amarah dalam hati Zayden Zhou sedikit berkurang.

Setelah terpikirkan akan hal ini, Hansel Gu tidak mempedulikan apapun lagi, langsung merangkak di tanah hingga tiba di hadapan Yusel Liu, merayap di bawah kaki Yusel Liu, terus membenturkan kepalanya memohon maaf.

"Nona Yusel, semuanya adalah kesalahanku, aku telah dirasuki, dan dibutakan oleh nafsu, ini adalah kesalahanku, kumohon agar kamu bisa memberikan toleransi, dan memaafkanku."

Setelah mengatakannya, Hansel Gu membenturkan kepalanya sekali dengan keras.

Dan ketika Hansel Gu mengangkat kepalanya, seketika, darah segar langsung mengalir keluar dari keningnya.

Benturan keras Hansel Gu tadi, tidaklah ringan.

Di tambah lagi, alun-alun ini, semuanya adalah tanah merah, sangatlah keras, bersyukur hanya membuatnya mengalami sebuah luka.

Tapi, hal ini masih belum berakhir bagi Hansel Gu.

Setelah mengangkat kepala, Hansel Gu tidak sempat untuk peduli terhadap rasa sakit yang menjalar dari keningnya, dia mengangkat telapak tangannya, dan langsung mengayunkannya ke wajahnya sendiri, apalagi, dia sama sekali tidak menahan tenaganya.

"Pak!"

"Pak!"

"Pak!"

......

Seketika, suara tamparan terus terdengar bergema tanpa henti, di alun-alun ini.

Yusel Liu menyilangkan kedua tangannya di depan dada, mengernyitkan dahi, hidungnya yang elok sedikit berkerut, tidak mengatakan apapun, tapi terlihat jelas, raut wajahnya tidaklah begitu baik, mungkin karena telah dikejutkan oleh rangkaian tindakan dari Hansel Gu.

Zayden Zhou juga tidak bersuara, sang pria tidak berniat untuk berkata.

Ini semua adalah keputusan yang diambil oleh Hansel Gu sendiri, dia tidak akan ikut campur.

Tapi, dibandingkan dengannya, Thomas Zhang dan Lily Tong, bahkan ada orang-orang yang berada di dalam gedung Outstanding Corp., juga beberapa pejalan kaki yang melintas, telah tercengang saat melihat gambaran ini.

"Situasi apa itu?"

"Tidak tahu, ternyata ada orang yang akan menampar dirinya sendiri?"

"Benar, apakah orang itu sedang memanfaatkan kekuasaannya untuk menindas seseorang?"

"Tidak mungkin, aku rasa pria gendut itu lah yang merupakan seseorang yang tidak baik."

"Benar, aku tadi telah melihatnya, si gendut itu sedang mengganggu gadis itu, lalu pacarnya menghampiri, sepertinya sedang memberikan pelajaran keras terhadap di gemuk......"

......

Orang yang berlalu lalang berada di tempat yang sedikit jauh, apa yang mereka lihat tidaklah begitu jelas, tapi mampu menebaknya secara kasar, di saat yang bersamaan, tidak sedikit orang yang mengeluarkan ponsel untuk memotret kejadian ini, hendak mengunggahnya ke internet untuk disaksikan orang lain, dan mendapatkan view dari mereka.

Hal yang terjadi di alun-alun gedung Outstanding Corp., telah dilihat oleh security yang sedang berpatroli di lantai 3, mereka langsung kemari untuk mengatasinya.

Lagipula, hal seperti ini terjadi di alun-alun Outstanding Corp., yang terpengaruh adalah nama baik dari Outstanding Corp.

Yang memimpin tim hari ini adalah Peter Zhao.

Peter Zhao dulunya pernah menjadi security di komplek rumah Keluarga Xie bersama dengan Ted Chuan, kemudian, semuanya keluar dan mengikuti Ted Chuan.

Karena kemampuan Ted Chuan cukup hebat, makanya kebanyakan waktunya selalu berada di samping Zayden Zhou.

Sedangkan Peter Zhao dan yang lainnya, hanya terus berada di dalam gedung utama Outstanding Corp., beberapa orang itu memegang kontrol Departemen Keamanan, mencegah Outstanding Corp. mendapatkan gangguan.