Thick Wallet - Bab 61 Tidak Mendapatkan Juru Bicara?

Perkataan Zayden Zhou mendapatkan persetujuan dari Carina Shen dan Kakek Hu.

Keduanya adalah orang yang gigih. Di saat seperti ini, bisa melihat situasi lebih jelas.

Jadi juga sangat mendukung keputusan Zayden Zhou.

“Karena Saudara Zhou berpikir seperti itu, maka begitu saja. Karena sudah disebarkan, nanti akan aku bisa melakukan banyak hal.”

Kata Kakek Hu dengan tersenyum.

Zayden Zhou tersenyum pelan, menganggukkan kepala. Pemikirannya juga bulat.

Sepengetahuannya, tidak hanya Imperial Hotel yang berada di bawah nama Kakek Hu.

Selain di bisnis perhotelan, di bisnis periklanan, dan juga masih banyak bisnis lainnya, Kakek Hu selalu mengerti segalanya walau tidak dalam.

“Natural Advertisement adalah perusahaan bisnis terbesar kedua di seluruh kota, dan juga perusahaan atas namaku. Seharusnya bisa membantu.”

Kata Kakek Hu dan sambil menganggukan kepala kepada Kevin.

Dan Kevin juga dengan segera berjalan ke samping, mulai menelepon.

“Tempatku sini juga tidak masalah. Outstanding Corp. bisa dengan segera mempublikasikannya, dan mempublikasikannya dengan perusahaan yang bekerja sama.”

Carina Shen melihat Zayden Zhou dengan dalam dan menganggukan kepala tanda setuju.

Pada dasarnya, masalah ini tidak ada sisi untuk tidak disetujui. Saran beberapa orang juga hampir sama, jadi juga bisa dengan cepat membuat keputusan.

“Karena demikian, Kevin Li, kamu hubungi pihak Jerry Huang, suruh buruh pabrik untuk bekerja lebih keras. Tiga hari lagi aku ingin masker Whitening and Anti-Aging Factor dijual ke pasaran sepenuhnya!”

Kata Zayden Zhou dengan penuh percaya diri.

“Baik, Kak Zayden!”

Kevin Li terkejut dan juga sangat senang.

“Masih ada satu masalah pentin di depan mata. Semuanya juga tahu, dalam bisnis kosmetik, selain kualitas produk sendiri, pemilihan juru bicara juga sangat penting. Apakah CEO Shen dan Kakek Hu ada pemikihan atau orang pilihan?”

Kata Zayden Zhou tiba-tiba karena inspirasi yang muncul dalam otak.

Dan tiba-tiba membuat Carina Shen dan Kakek Hu kacau.

Sebelumnya, mereka selalu memusatkan perhatian pada pemroduksian masker Whitening and Anti-Aging Factor. Sama sekali tidak memperhatikan point ini.

Sekarang, Zayden Zhou tiba-tiba mengungkitnya, mereka juga tidak memiliki ide, terlebih lagi untuk orang pilihan.

“Ini mudah. Bukankah bisa menyuruh departemen perencanaan dari perusahaan untuk memilih, lalu menyuruh mereka untuk mendiskusikannya?

Kata Carina Shen dengan tenang dan yakin setelah terkejut sejenak.

Menurutnya, Walaupun masalah ini sangat tiba-tiba, tapi bukanlah hal yang sulit. Sangat mudah untuk diselesaikan.

“Baiklah. Tapi aku masih ada persyaratan mengenai juru bicara. Nanti akan dibicarakan dengan kalian.”

Zayden Zhou tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa seperti ini.

Sebenarnya dia tiak terpikirkan, beberapa orang ini tidak memperhatikan mengenai masalah juru bicara ini. Sekarang diungkit tiba-tiba, masih tidak ada solusi penyelesaian yang bagus untuk sementara.

Tapi, Zayden Zhou sangat yakin dengan departemen perencanaan dan editorial Outstanding Corp.,

Berdasarkan kemampuan mereka, tentu sangat mudah menyelesaikan masalah ini.

Selanjutnya, Zayden Zhou, Carina Shen, dan Kakek Hu bersama-sama menginspeksi keadaan produksi kedua pabrik. Bisa dikatakan ada pertimbangan dalam hati.

Dua hari kemudian, Outstanding Corp.

“CEO Zhou, pihak Natural Advertisement sudah datang.”

Elva Ye mengetuk pelan dan membuka pintu ruang kerja Zayden Zhou, memberitahu dengan suara yang pelan.

“Baik. Aku tahu. Suruh mereka masuk.”

Kata Zayden Zhou dengan suara yang berat. Dia menutup dokumen yang ada di depannya dan mengatur kembali ekspresi.

“CEO Zhou, Halo, aku adalah Valen Ma dari Natural Advertisement.”

Dengan cepat, terdengar suara yang jernih.

Zayden Zhou menegadahkan kepala untuk melihat dan melihat seorang wanita dengan rambut yang dikuncir ekor kuda berjalan masuk dengan pelan. Ada senyum tipis yang menggantung di wajahnya.

Ini adalah seorang wanita cantik!

Mungkin karena alasan bisnis periklanan, wanita yang bernama Valen Ma ini berias dengan tipis. Riasan di wajahnya tipis, tapi tidak menghilangkan gayanya.

Ini adalah pemikiran sesaat dalam hati Zayden Zhou.

Tapi, dengan cepat Zayden Zhou mengesampingkan pemikiran tersebut dan mulai menanggapi dengan serius.

“Halo, silahkan duduk.”

Zayden Zhou menganggukan kepala tanda iya.

“CEO Zhou, ini adalah dokumen rancangan iklan Natural Advertisement berdasarkan permintaan kalian. Mohon dilihat sebentar.”

Valen Ma memberikan dokumen tersebut kepada Zayden Zhou, langsung menuju ke pokok pembicaraan.

Zayden Zhou mengambil dokumen tersebut dan melihatnya dengan teliti.

Pada dasarnya, dokumen periklanan ini disusun berdasarkan spesialitas dan efektifitas Whitening Factor Mask dari Outstanding Corp.

Walaupun tidak ada sample produk, tapi melalui satur dua kalimat dalam dokumen, Zayden Zhou sudah dapat memperkirakan seperti apa syuting iklan nantinya.

“Sangat bagus. Lakukan sesuai yang di atas ini.”

Kata Zayden Zhou sambil tersenyum. Nada bicaranya juga sangat santai.

“Oh, ya, apakah Nature Advertisement ada kandidat ambassador?”

Tiba-tiba Zayden Zhou ingin menanyakan hal ini dan langsung bertanya.

Dalam ingatan Zayden Zhou, biasanya Nature Advertisement bisa merekomendasikan artis atau orang terkenal yang cocok dengan kelebihan produk.

Dan Nature Advertisement sebagai perusahaan periklanan terbesar kedua di seluruh kota tentu tidak seharusnya melewatkan point ini.

“Maaf, CEO Zhou. Kami pihak Nature Advertisement memang pernah bekerja sama dengan beberapa artis. Tapi kali ini, tidak ada yang bersedia menerima iklan ini.”

Wajah Valen Ma agak tidak biasa. Dia melihat Zayden Zhou, ingin mengatakannya tapi ragu.

“Ada apa? Ada masalah apa langsung saja kamu katakan. Tidak perlu menutupinya.”

Zayden Zhou menaikkan alisnya. Anehnya, dia merasa tidak tenang dalam hatinya.

Demi promosi kali ini, harga untuk ambassador yang diberikan Outstanding Corp tidak bisa dikatakan sedikit. Bahkan merundingkannya saat mengundang artis papan atas.

Tidak ada alasan orang untuk bersedia menerimanya?

“CEO Zhou, kami pihak Nature Advertisement pernah bekerja dengan banyak artis dalam negeri. Ini adalah daftar nama artis yang pernah bekerja sama dengan kami. Beberapa nama yang paling atas itu dengan tegass sudah menolak kerja sama kali ini.”

Valen ma ragu sejenak. Dia mengeluarkan sebuah dokumen dari dalam tasnya, meletakkannya di hadapan Zayden Zhou.

Dan Zayden Zhou pun membuka dokumen tersebut. Setelah melihat isi dari dokumen tersebut, dalam sejenak wajahnya menjadi suram.

Walaupun dia tidak terlalu memperhatikan hal-hal dunia entertainment, tapi juga pernah mendengar nama beberapa artis.

Dan dalam dokumen ini, hampir seluruh artis ternama yang menolak dengan tegas untuk kerja sama.

Dan mereka yang tidak menolak, bahkan nama yang hanya di dengar Zayden Zhou beberapa kali.

“Ini tidak mungkin! Harga yang kita berikan tidak mungkin tidak dapat menarik perhatian artis-artis ini. Apakah ada hal yang tidak dibahas dengan baik?”

Kata Zayden Zhou dengan suara yang serius. Nada bicaranya juga sangat serius.

Dalam bisnis kosmetik, selain kualitas produk dan efektifitas, pemilihan ambassador juga sama pentingnya.

Bahkan ada produk kosmetik yang kualitas dan efektifitasnya tidak sebanding dengan merek lain, tapi memiliki pemilihan ambassador yang bagus. Penjualan juga bisa meningkat pesat.

Dan kalalu Whitening Factor Mask tidak memiliki seorang ambassador yang sempurna, dalam promosi sudah kalah dibandingakn masker merek lain.

“Bukan masalah di pembayaran. CEO Zhou, aku dengar-dengar, banyak dari mereka sudah menerima undangan dari merek kosmetik yang lain. Oleh karena itu tidak bisa bekerja sama dengan kami lagi.”

Valen Ma menjelaskan dengan hati-hati. Diam-diam dia mengamati respon dari Zayden Zhou.

Dan setelah Zayden Zhou mendengarnya, tentu terkejut sejenak. Respon pertamanya adalah sudah bertemu dengan lawan yang kuat.

Tapi kalau dipikir dari sisi lain, industri kosmetik juga tidak ada rahasia apapun. Perusahaan mana pun yang memasarkan produk, hampir diketahui oleh semuanya sebelum dipasarkan.

Tapi kali ini, dia malah tidak mendapatkan informasi sediktipun.

“Nona Ma, apa kalian bisa berkomunikasi sekali lagi dengan artis-artis terkenal ini? Besok pihak kami akan memberikan kalian feedback akhir.”