Thick Wallet - Bab 390 Kesenangan Hati Rudy Liu!

“Apa yang terjadi, Samuel, apa keluarga Jiang benar-benar menyerang?”

Rudy Liu langsung bertanya kepadanya, dia sangat berharap-harap, tapi jika bukan berita tentang keluarga Jiang menyerang, apa mungkin keluarganya ada masalah pribadi?

Dia terus menebak-nebak apa yang sudah terjadi.

Asalkan bukan masalah tentang serangan dari keluarga Jiang, Rudy Liu pasti tidak akan mencemaskannya lagi.

“Tuan Zhao, katakan apa yang terjadi, tenang saja, DMI pasti akan membantumu!”

Skyler Huang juga langsung bertanya.

“Keluarga Jiang sudah mulai menyerang, beberapa tokoku ditutup, dan beberapa perusahaan memutuskan kerja samanya dengan kami......”

Samuel Zhao merasa daranya naik, dada sesak, dan otaknya penuh kepanikan.

Tiba-tiba matanya menjadi gelap, dia langsung terjatuh dari kursinya dan terbaring di lantai.

“Samuel! Samuel!”

“Tuan Zhao, tuan Zhao! Cepat telponkan ambulan!”

Keduanya langsung terkejut melihat Samuel Zhao jatuh pingsan, dan cepat-cepat meminta bantuan.

Setelah itu Skyler Huang langsung menyruh karyawannya untuk mengantarkan Samuel Zhao ke rumah sakit, dan duduk berdua di dalam kantor bersama Rudy Liu.

Mereka tidak menyangka keluarga Jiang benar-benar menyerang.

Mereka kemarin membahas masalah ini di rumah keluarga Chen, Zayden Zhou berkata keluarga Jiang akan segera menyerang, jadi persiapkan diri baik-baik.

Saat itu mereka tidak terlalu menghiraukannya.

Tapi tidak disangka semua ini terjadi sangat cepat.

Sekarang keluarga Jiang sudah menyerang keluarga Zhao, apa berarti keluarga Liu sekarang dalam ancaman juga?

Wajah Rudy Liu sekarang sangat muram.

Dia ingin menelpon orang rumah untuk menanyakan keadaan mereka, tetapi dia takut mendengar berita buruk dan tidak bisa menerimanya.

Siapapun tidak ada yang tahu, Rudy Liu sekarang terpikir suatu hal.

Seandainya, seandainya saja keluarga Jiang tidak menghiraukan keluarga Liu, dan lupa untuk membereskan keluarga Liu?

Asalkan dia tidak menelpon menanyai keadaan, dan tidak menelpon dari orang rumah, berarti keluarga Liu aman-aman saja!

Rudy Liu merasa sangat tegang, dia terus-terusan meminum teh untuk menenangkan suasana hatinya.

Sedangkan wajah Skyler Huang menjadi sangat muram sekarang.

Dia tadi baru saja menjamin keluarga Jiang tidak akan berani menyerang mereka, tapi sekarang dia seperti tertampar dengan perkataannya itu.

Sekarang masalah ini sudah menjadi seperti ini, hanya bisa melihat apa keluarga Liu akan terkena serangan dari mereka juga.

1 menit.

10 menit.

Setengah jam!

......

Satu jam berlalu, karyawan Skyler Huang menelpon meberitahunya tidak terjadi apa-apa dengan Samuel Zhao.

Tapi mereka berdua sekarang sama sekali tidak peduli keadaan Samuel Zhao sekarang.

Mereka hanya mengkhawatirkan apa keluarga Liu juga akan diserang.

Tetapi sudah satu jam berlalu dan Rudy Liu masih belum menerima telpon, dan keduanya menjadi sedikit merasa baikan.

“Haha, tuan Liu, sepertinya keluarga Jiang tidak menyerang keluargamu, aku sudah bilang, keluarga Jiang tidak mungkin akan menyerang seluruhnya, walaupun keluarga Jiang termasuk 5 keluarga besar, tapi mereka tetap akan kesulitan mengatasinya.”

Skyler Huang merasa legah.

Sampai saat ini hanya ada berita tentang keluarga Zhao.

Tidak ada telepon dari keluarga Liu, itu berarti tidak ada terjadi masalah.

Kalau begini berarti keluarga Jiang hanya menggunakan salah satu dari mereka untuk menggertak, agar mereka tahu keluarga Jiang tidak semudah itu untuk dilawan.

Tidak terjadi apa-apa pada keluarga Liu, sekarang mereka berdua bisa pergi membantu masalah keluarga Zhao.

“Iya, sepertinya keluarga Jiang tidak berani mencari masalah dengan kita semua sekaligus, dia hanya menyerang keluarga Zhao, kalau begini kita bisa membantu keluarga Zhao, bagaimanapun keluarga Zhao sudah menjadi tameng kita.”

Rudy Liu tidak menerima telepon apapun, dan sekarang suasana hatinya menjadi lebih baik.

Rudy Liu tidak tahu apa yang direncanakan keluarga Zhao sekarang, tapi dia terpikir untuk memanfaatkan keadaan ini, dia akan mengambil beberapa aset keluarga Jiang.

Karena dia tadi sudah bilang akan memberi sedikit bantuan kepada keluarga Zhao.

Mengambil beberapa aset keluarga Zhao, dan memberi orang-orang keluarga Zhao pekerjaan, itu sudah cukup membantu mereka.

Meskipun kakek Zhao itu sudah siuman, dia juga tidak akan bisa berkata apa-apa.

Rudy Liu sudah merencanakan semuanya dan mersa senang.

Dia memutuskan pulang sekarang untuk mempersiapkan semuanya.

“Tuan Huang, Samuel sekarang sudah tidak apa-apa, kalau begitu aku pulang dulu.”

Rudy Liu berdiri perlahan sambil tersenyum, dia tidak bisa menahan senyum dari wajahnya.

Skyler Huang merasa sedikit aneh melihat dia tersenyum.

Tapi dia juga tidak bisa menghalanginya.

Rudy Liu berjalan keluar dari DMI, dia melihat matahari sudah terbit dan memancarkan cahaya yang hangat ke tubuhnya.

Sekarang semua keluarga yang menentang keluarga Jiang di acara perjamuan itu sudah berhati-hati mencegah serangan dari keluarga Jiang.

Bahkan sekarang keluarga Zhao sudah menjadi kambing hitam, dan juga menjadi tumbal untuk keluarga Jiang.

Saat ini hanya Rudy Liu sendiri yang bisa melihat kesempatan untuk memperkuat keluarga Liu.

“Haha, keberuntungan, keberuntungan sudah datang.”

Rudy Liu tertawa di dalam hati, dan dia tidak merasa khawatir.

Sudah satu jam lebih dan tidak ada orang rumah yang menelponnya, berarti keluarga Jiang benar-benar tidak berencana menyerang keluarga mereka.

Kalau begitu untuk apa panik lagi?

Kekuatan keluarga Liu di Changsha masih terbilang cukup kuat, walaupun tidak sebanding dengan keluarga Chen, tetapi perbedaan mereka tidak beda jauh.

Keluarga Liu mempunyai tempat kediaman sendiri yang cukup luas.

Tapi saat Rudy Liu kembali ke tempat kediamannya itu, seisi rumah sangat sunyi, dan tidak ada suara sedikitpun.

“Mereka ini, benar-benar tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan kesempatan, dan sekarang tidak tahu kemana mereka semua pergi.”

Rudy Liu berjalan masuk sambil bergumam.

Tapi dia langsung tercengang saat masuk ke dalam rumah.

Berantakan!

Sangat berantakan!

Seisi rumah menjadi sangat berantakan!

Seperti sudah digeledah seseorang, semua barang berserakan di lantai.

Selain Vas bunga yang pecah di lantai, banyak prabotan rumah lainnya yang rusak dan berantakan.

“Perbuatan siapa ini? Cepat keluar!”

Rudy Liu langsung merasa sangat marah hingga matanya memerah.

“Anak-anakku!”

Rudy Liu langsung memanggil ketiga putranya, dia tidak menyangka rumahnya menjadi berantakan seperti ini, apa mereka ingin memberontak?