Thick Wallet - Bab 525 Kami Datang untuk Memberikan Kado!

"Zayden."

"CEO Zhou."

Carina Shen dan Carine Ye berjalan ke arah Zayden Zhou secara perlahan-lahan.

Dan suara panggilan mereka ini, telah membuat semua orang kembali sadar.

Abang Gino, Rowlando Ding dan Seabert Xue seketika langsung melihat ke arah Carina Shen dan Carine Ye.

Mata Abang Gino bahkan telah memerah, ada suatu aura ketajaman yang bersembunyi di baliknya.

Apa yang telah didengarnya tadi?

Zayden? CEO Zhou?

Jika diselaraskan dengan informasi yang dia dapatkan dari Hadi Kong, identitas dari orang di depan mata ini, adalah kenyataan.

Dia benar-benar adalah Zayden Zhpu!

Srr!

Hati Abang Gino langsung merinding, spontan mundur tertatih-tatih ke belakang dua langkah, setelah kembali menstabilkan tubuhnya, pandangan matanya saat kembali melihat Zayden Zhou telah berubah menjadi sangat ketakutan.

Orang ini ternyata adalah Zayden Zhou!

Zayden Zhou bahkan memiliki kemampuan yang begitu hebat seperti ini!

Tapi, kenapa Hadi Kong tidak mengatakan semua hal ini kepadanya?

Suasana hati Abang Gino bercampur aduk, dalam waktu sekejab dia telah memikirkan begitu banyak hal.

Terutama saat Carina Shen dan Carine Ye, dia melihat ke wajahnya Carina Shen, Abang Gino merasa sangatlah familiar, sepertinya pernah bertemu di suatu tempat.

Tepat saat Abang Gino sedang melamun dan berusaha mengingatnya.

Carina Shen dan Carine Ye telah tiba di hadapannya Zayden Zhou.

"Zayden Zhou, situasi apa ini? Kamu keluar pagi-pagi begini bukan untuk melakukan hal ini bukan?"

Alis Carina Shen sedikit terangkat, melihat orang-orang di sekitar yang telah tumbang di lantai, pandangan matanya penuh dengan sindiran.

Dia tentu saja tahu, sekelompok orang ini tidak mungkin bisa membahayakan Zayden Zhou, tapi bisa langsung melihat gambaran ini setelah turun dari lift pagi-pagi begini, bahkan orang yang tidak suka ikut campur pun akan merasa sangat penasaran.

Apalagi hal ini berhubungan dengan Zayden Zhou.

Memangnya tidak bisa melihat ada seseorang yang sedang berlutut di hadapan Zayden Zhou, dengan kepala yang tertunduk mendalam, dan sepertinya sudah menempel dengan lantai?

"Haha, tidak apa-apa, hanya sekedar bertemu dengan sebuah hal yang menarik, dan ingin menanyakan mereka sejenak, oh iya, kenapa kalian turun, masih begitu pagi, apa tidak mau tidur lebih lama?"

Zayden Zhou tersenyum saat mengatakannya, menanyakan kedua orang itu.

Lagipula, waktu saat ini setidaknya masih belum tiba jam tujuh.

Berdasarkan waktu pembukaan toko di Kota Liu, waktunya adalah jam 10 pagi, masih ada sisa waktu tiga jam.

Dan jarak hotel ke toko cabang di Kota Liu, hanya memerlukan beberapa menit saja.

"CEO Zhou, tadi pihak agensi dari Rocket Girls Band menelpon, mengatakan mereka sudah hampir tiba di pintu keluar kereta api cepat, ingin menanyakan apakah pihak kita disini ada orang yang pergi menjemput mereka atau tidak, makanya aku dan CEO Shen turun, bersiap untuk pergi menjemput mereka sendiri."

Carine Ye berkata sambil tersenyum, hanya saja saat melihat ke arah Zayden Zhou, matanya samar-samar terlihat berkilau.

Carine Ye juga tidak menyangka, saat dirinya telah bangun, dan turun dari lift, dia akan melihat gambaran yang begitu mengejutkan seperti ini di hadapan mata.

Gambaran ini, sepertinya pernah dilihatnya di Kota Donghai, tapi tidaklah begitu mengejutkan seperti ini, dan juga tidak ada sosok bayangan Zayden Zhou diantaranya kerumunan.

Dan sekarang, kemampuan CEO Zhou ini sepertinya sangat besar.

"Ah, lihatlah aku, bahkan sudah melupakan waktu, sebelumnya aku teleh menjamin pada Kakak Yang bahwa aku akan tiba setengah jam lagi, sekarang sudah berlalu 10 menit, dan aku masih belum berangkat juga, tapi tidak perlu panik, setelah aku telah membereskan masalah yang ada di sini, kita akan pergi bersama."

Zayden Zhou tersenyum ketika berkata, memberi isyarat pada Carina Shen dan Carine Ye untuk menghindar lebih jauh sedikit, agar tidak melihat gambaran berdarah yang akan mengagetkan mereka nantinya.

Setelah mengatakannya, Zayden Zhou berjalan ke arah Abang Gino.

Dan Abang Gino saat ini, juga sudah merasa yakin orang di depan mata ini, adalah Zayden Zhou yang disuruh bereskan oleh Hadi Kong.

Dalam waktu sekejab ini, hati Abang Gino merasa sangat murung.

Dasar kamu Hadi Kong, menyuruhku melakukan misi untukmu, tapi identitas dari lawan malah tidak kamu katakan dengan jelas, kali ini, dirinya dan para kawanannya sedang menghadapi pistol yang terbidik di kepala sendiri, masih belum pasti apakah mereka bisa kembali dengan aman dan utuh atau tidak.

Abang Gino memaki-maki Hadi Kong dalam hati.

Meskipun dia Abang Gino harus bersikap segan terhadap Hadi Kong karena Hadi Kong meminjam pengaruh dari kekuasaan Keluarga Kong di Kota Liu yang cukup besar ini.

Tapi, jika kedua pihak saling memalingkan muka, maka, Abang Gino tidak akan takut terhadap Hadi Kong.

Memangnya Keluarga Kong akan menyatakan peperangan terhadapnya demi seorang Hadi Kong?

Abang Gino tidak percaya, lagipula, dia sendiri juga memiliki penyokong sendiri.

"Bagaimana? Sekarang sudah percaya bahwa aku adalah Zayden Zhou yang kalian cari bukan? Sekarang sudah boleh mengatakan, sebenarnya siapa yang menyuruh kalian untuk membuat masalah denganku? Abang Gino?"

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum.

Dan panggilan Abang Gino ini, lebih membuat Abang Gino terkejut, dia mulai merasa waspada.

"Haha, Tuan Zhou, anda sedang bercanda, kami tidak datang untuk membuat masalah denganmu, hanya saja aku telah mendengar hari ini ada perayaan pembukaan toko Outstanding Corp. di kota Liu, makanya ingin datang untuk memberikan ucapan selamat sejenak."

Setelah Abang Gino mengatakan, dia langsung mengeluarkan sebuah amplop dari kantong, dan menyerahkannya kepada Zayden Zhou.

"Tuan Zhou, ini adalah kado kecil yang kami persiapkan, mohon anda jangan keberatan."

Meskipun wajah Abang Gino masih tersenyum, tapi hatinya malah merasa sangat sedih.

Di dalam amplop ini, berisikan sebuah cek uang, di dalamnya terdapat uang sebesar 2 miliar.

Ini adalah uang yang Hadi Kong berikan padanya sebelum beraksi, bisa dibilang merupakan imbalan untuk membuat masalah dengan Zayden Zhou.

Abang Gino awalnya merasa begitu girang, dengan hanya membereskan seseorang, uang sebesar 2 miliar akan langsung masuk ke rekeningnya, tapi sungguh tidak disangka, uang 2 miliar ini, langsung terjatuh ke tangan orang lain sebelum dirinya mampu melihat uang tunainya.

Apalagi, dia sendirilah yang menyerahkannya keluar.

Hadi Kong sialan, tunggu ketika aku kembali, kalau kamu tidak memberikan penjelasan yang memuaskan, kalaupun kamu adalah anggota dari Keluarga Kong, aku pasti akan membuatmu mengerti, mengapa bunga bisa begitu merah!

Detik ini, hati Abang Gino telah bertekad.

"Oh? Hadiah?"

Zayden Zhou mengangkat alisnya, tidak merasa keberatan dan langsung menerima amplop surat itu, membuka dan melihatnya sejenak.

Ketika telah melihat di dalamnya merupakan selembar cek uang berisikan uang senilai 2 miliar, ekspresi wajahnya juga mulai berubah menjadi aneh.

Uang 2 miliar ini, tentu saja bukanlah apa-apanya bagi Zayden Zhou.

Tapi, kalau uang 2 miliar ini dijadikan sebagai kado, terutama terhadap Outstanding Corp. ataupun terhadapnya yang sama sekali tidak dikenal oleh Abang Gino, bahkan tidak pernah berhubungan sama sekali, uang senilai ini memang terlihat cukup banyak.

Tapi, karena ini adalah kado, mana ada istilah untuk mengembalikannya.

Makanya Zayden Zhou tidak menolaknya, langsung menerimanya sambil tersenyum, membalikkan badan dan menyerahkannya kepada Carina Shen.

Perkataan Abang Gino tadi, juga sudah didengar oleh Carina Shen, dia langsung membuka amplopnya setelah menerimannya.

"2 miliar?"

Melihat cek yang berisikan uang 2 miliar, Carina Shen merasa cukup kaget.

Dia tidak menyangka, para preman yang kelihatannya biasa saja, begitu menyedihkan, dan bodoh, tapi bahkan mampu mengeluarkan uang sebanyak 2 miliar.

Namun, ketika kalimat ini terdengar oleh orang sekitar, terutama para preman security, dan tamu disekitar, hal ini sungguh membuat mereka sangat terkejut.

Satu per satu melihat ke arah Carina Shen, melihat cek uang yang ada di tangannya, wajah menunjukkan ekspresi terkejut dan rakus.

Ini sebanyak 2 miliar, orang yang ada di sekitar yang memiliki kekayaan sebanyak 2 miliar tidaklah banyak.

Namun sekarang, 2 miliar ini, malah menjadi sebuah kado dan langsung diserahkan begitu saja.

Seketika, tidak sedikit tatapan mata orang yang tertuju pada Zayden Zhou, Carina Shen dan Carine Ye.

Mereka sudah tidak begitu memperhatikan pada preman lagi, lagipula para preman itu saat ini sudah tidak berani untuk bertindak sembarangan.

Tapi mereka semua sangat ingin tahu, Zayden Zhou, Carina Shen dan Carine Ye ini adalah dewa yang datang dari mana, bahkan mampu membuat orang menyerahkan uang sebanyak 2 miliar sebagai kado.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu