Thick Wallet - Bab 1078 Semangat Bertarung

Zayden Zhou berbicara dengan maksud yang mendalam,”Berdasarkan apa yang kuketahui, Mark’s Fashion Corp. adalah aset kekayaan Bos Li, setelah aset kekayaan itu dihancurkan, apakah kamu benar-benar tidak merasa goyah sedikitpun?”

Mark Li sedikit tercengang, lalu menatap Mark Zhou kebingungan.

Mark Li yang paling mahir dalam masalah duniawai ini tiba-tiba menyadari bahwa ia benar-benar tidak mengerti apa yang berada dalam pikiran pemuda bernama Zayden Zhou ini.

Apa maksud ucapannya ini?

Apakah dia sedang menguji ketulusan hatinya?

Sama halnya dengan apa yang Zayden Zhou katakan, perusahaannya itu adalah aset kekayaannya!

Jika ia berkata bahwa ia tidak keberatan, maka tentu saja tidak akan mungkin! Bahkan orang idiot juga tahu bahwa perusahaan itu benar-benar sangat berharga bagi Mark Li!

Jika tidak, mengapa ia harus datang meminta maaf kepada Zayden Zhou! Dia bahkan menundukkan kepalanya dan memukuli putranya mati-matian!

Namun apa maksud Zayden Zhou mengajukan pertanyaan ini?

Mark Li merasa Zayden Zhou seharusnya sedang menguji ketulusan hatinya, lalu membuatnya harus memilih diantara bersikap tulus atau perusahaannya.

Setelah terjun di dunia bisnis selama bertahun-tahun, pikiran Mark Li dapat dikataka sudah berubah sejak awal.

Sehingga ia kini hanya perlu mempertimbangkannya sejenak, lalu langusng memutuskannya dan berkata,”Tuan Zhou, aku tidak akan menyembunyikannya darimu, Mark’s Fashion Corp. memang merupakan aset kekayaan keluargaku!”

“Bahkan dapat dikatakan, jika aku harus membayar Mark’s Fashion Corp. dengan menggunakan nyawaku, maka aku juga tidak akan memiliki perasaan ragu!”

Pertama-tama, Mark Li akan menekankan seberapa penting perusahaan itu baginya.

Selanjuntya, dia akan menuturkan ketulusan hatinya.

“Tentu saja, walaupun aku tidak bisa sepenuhnya tidak menghiraukan permasalahan perusahaanku yang bangkrut ini, namun aku tetap saja akan berusaha untuk tenang, alasan utamanya adalah karena aku mengetahui alasan perusahaanku itu bangkrut!”

“Karena ini adalah tindakan Tuan Zayden Zhou! Terlebih lagi karena putraku sendiri yang sudah menyinggung Tuan Zhou, sehingga Tuan Zhou menjatuhkan perusahaanku!”

“Jadi, walaupun aku merasa sedikit sakit hati, namun aku tidak akan memiliki sedikitpun rasa dendam, ini adalah alasan mengapa aku masih bersikap tenang sampai saat ini!”

Ucapan Mark Li ini dapat dikatakan cukup kuat, cukup elok!

Jika diganti dengan orang lain, sepertinya orang tersebut sudah merasa tersentuh sejak awal, dan langsung memaafkan lelaki ini.

Dia terlebih dahulu menekankan kepentingan perusahaannya, yang bahkan lebih penting dari nyawanya.

Kedua, dia akan menunjukkan sikapya, walaupun perusahaannya itu lebih pentng dibandingkan nyawanya, namun aku tidak akan merasa dendam karena seorang sosok hebat sepertimu ini yang menjatuhkannya!

Bos mana yang tidak akan tersentuh oleh karena ucapan seperti ini?

Dia, Mark Li, menggunakan tak-tik ini untuk perlahan beranjak sampai posisinya hari ini!

Dia yakin Zayden Zhou juga pasti akan segera melemah dengan cepat.

Namun Zayden Zhou hanya menganggukan kepalanya dengan sikap santai, lalu menjawab dengan sangat tenang,”Oh, begitu rupanya.”

“Kalau begitu, jika kamu berbicara seperti ini, kamu tidak akan mengkhianatiku, lalu membalasku, bukan? Maka aku akan merasa lebih tenang, kamu sudah boleh pergi sekarang.”

Kini tiba giliran Mark Li yang kebingungan.

Apa-apaan ini?

Situasi apa ini?

Bukankah ia sudah seharusnya merasa tersentuh, lalu membangkitkan kembali perusahaannya?

Dia kini bahkan menyuruhnya pergi, apa maksudnya ini?

Hei hei, aku sudah menuturkannya dengan sangat jelas, apakah kamu tidak merasa tersentuh sedikitpun? Apakah kamu benar-benar tidak merasakan sedikitpun ketulusan hatiku? Mengapa kamu dapat mengucapkan kata-kata yang menyuruhku pergi dan sejenisnya ini?

Mark Li merasa otaknya sudah tidak bisa menerimanya lagi, sehingga ia pun terdiam sejenak.

Bercanda! Dia sudah terjun di dunia bisnis selama bertahun-tahun, tetapi ini adalah pertama kalinya ia bertemu dengan situasi seperti ini!

Namun, dia masih tidak bisa menuturkan rasa terkejut dalam hatinya itu.

Dia hanya menggunakan tatapan gugup dan tidak tahu harus bagaiamana untuk menatap Zayden Zhou,”Ah? Itu, itu apa, aku, aku, pergi begini saja?”

Zayden Zhou meliirknya dan bertanya,”Betul, apakah kamu masih ingin aku menyuruhmu untuk makan malam disini jika kamu tidak pergi?”

“Aku memanggilmu hanya untuk melihat apakah kamu merasa dendam kepadaku atau tidak, walaupun putramu sudah menyinggungku, namun aku sudah sedikit keterlaluan bertindak dengan menjatuhkan perusahaanmu.”

“Aku khawatir kamu memiliki rasa dendam, lalu masih ingin membalas dendam terhadap diriku setelah kamu pergi nanti.”

“Namun sepertinya kamu belum mempunyai maksud seperti itu untuk sementara waktu itu, maka aku tidak perlu khawatir lagi, untuk apa aku menyuruhmu menetap disini?”

Ucap Zayden Zhou dengan sikap datar, yang sepertinya merasa cukup masuk akal?

Mark Li kehabisan kata-kata sejenak, jika memang demikian, apalagi yang dapat ia lakukan?

Dia hanya bisa menggerta giginya,”Baiklah, tidak perlu mengundangku untuk makan malam lagi, aku tidak bisa menerimanya.”

“Mengenai permasalahan lain, Tuan Zhou tidak perlu khawatir, aku tidak akan mungkin membalas dendam terhadap dirimu.”

“Lagipula, aku mengerti jelas jarak antara kekuatan kita berdua, aku tidak akan melakukan hal konyol yang tidak mungkin sukses kulakukan, bahkan mungkin saja mencelakai nyawa keluargaku.”

Ucap Mark Li dengan kesal, dia melihat perusahaannya sendiri itu sudah tidak ada harapannya lagi, dia juga sudah tidak terlalu menghiraukan nada bicaranya terhadap Zayden Zhou lagi.

Walaupun dia berusaha untuk mempertahankan sikapnya yang sangat hormat, namun ia sebenarnya sudah memaki Zayden Zhou habis-habisan dalam hatinya.

Ini juga terolong sebagai akal sehat manusia...... Tindakan Zayden Zhou ini memang membuatnya sangat sedih, jika bukan karena kemampuannya yang hebat, serta kecerdasannya itu, dia sepertinya sudah tidak akan bisa menahan diri dan memaki-makinya.

Namun Zayden Zhou tetap saja berusaha untuk tenang, lalu melihat Mark Li pergi.

Namun, setelah Mark Li berjalan maju cukup lama, Zayden Zhou tiba-tiba memanggilnya.

“Itu siapa, coba kemari sekali lagi.”

“Siapa? Apakah masih ada urusan lainnya?” Mark Li tercengang sejenak, ia pun kembali dengan perasaan kurang senang.

Ketika Zayden Zhou pertama kali memangilnya, ia langsung berlari menghampirinya, dia bahkan bertanya dengan perasaan tulus terhadap Zayden Zhou, apakah ia masih mempunyai perintah lainnya.

Namun kali ini...... Zayden Zhou tersenyum, sebenarnya, ini adalah hasil yang ia inginkan.

“Kenapa? Sepertinya kamu sudah merasa kurang bersedia?”Tanya Zayden Zhou sambil tersenyum.

“Tidak, tidak,”ucap Mark Li yang masih berusaha keras, dia kini sebenarnya sudah tidak ingin menetap satu detik lebih lama lagi di depan Zayden Zhou.

Karena dia khawatir dia tidak akan bisa mengendalikan diri, lalu langsung menuturkan rasa marah dalam hatinya terhadap Zayden Zhou.

Namun Zayden Zhou terlihat bersemangat.

“Bos Li, apakah kamu merasa aku adalah orang idiot?” Tanya Zayden Zhou.

“Ah?” Mark Li tercengang sejenak, dia tidak menyangka Zayden Zhou akan menanyakan pertanyaan seperti ini.

Walaupun dia ingin sekali menganggukan kepalanya, namun dia mengerti dengan sangat mudah, jika dia menganggukan kepalanya saat ini, maka dia tidak tahu apalagi yang akan ia hadapi.

Sehingga ia langsung menggelengkan kepalanya,”Bagaimana mungkin?”

“Namun aku merasa bhwa kamu terus memperlakukanku sebagai orang idiot,”ucap Zayden Zhou tiba-tiba.