Thick Wallet - Bab 841 Berubah Menjadi Musuh! (2)

Akan tetapi cepat sekali pula, pria itu menyadari kalau dirinya sama sekali bukan tandingan Zayden Zhou, pria itu kemudian mengalihkan pandangannya pada Eddy Chen, dia pun bertanya pada Eddy Chen, dia berharap Eddy Chen akan memihaknya karena hubungan mereka selama puluhan tahun ini, kemudian membantu membujuk Zayden Zhou.

Akan tetapi, Eddy Chen sudah mengetahui alasan Cornelius Xue menghalangi pertemuan mereka dengan tuan besar Wesley Chen, tentu pria itu tidak bersedia membantunya.

Terlebih lagi, Cornelius Xue yang sekarang, sudah berbeda dan bukan Cornelius Xue yang dulu dikenalnya.

Sejak tadi hati Eddy Chen sudah tenang seperti air, terhadap pertanyaan yang dilontarkan oleh Cornelius Xue, pria itu hanya meliriknya datar, kemudian membawa Natalie Sun bersamanya mengikuti Zayden Zhou, berjalan keluar.

Melihat ketiganya berjalan keluar kantor, bahkan seolah seperti tidak memperdulikannya, kemarahan Cornelius Xue memuncak.

Tapi, selain marah, dia tidak memiliki pilihan lainnya.

Memang tidak salah kalau tempat ini adalah kantor Dermaga Shun Tian, tapi bukan dia sendiri sudah bisa menutup langit dengan tangannya.

Bagaimanapun pada akhirnya, pasti akan ada orang yang dapat melampauinya.

Hanya saja karena dia memperoleh perintah dari ketiga putra tuan besar Wesley Zhou, yakni menghalangi orang yang ingin menemui tuan besar, dan harus melaporkan semua hal pada mereka, pria itu selalu berada di kantor lantai satu.

Dengan demikian, dia pun bisa lebih maksimal dalam melaksanakan tugasnya.

Tapi hari ini, inilah kali pertama dia bertemu orang yang keras kepala dan bersikeras untuk menemui tuan besar.

Pria itu marah sampai gemetar, akan tetapi dia juga tidak bisa melakukan apapun, jika membahas kemampuannya, dia sama sekali bukan tandingan Zayden Zhou, hanya dari satu serangan tadi, Cornelius Xue sudah mengetahuinya, dan jika dia bersikeras menghalanginya, dan membuat Zayden Zhou marah, sehingga memutuskan untuk menghajarnya, mungkin dia akan memiliki akhir yang tragis.

“Jahat, kalian ingin bertemu dengan tuan besar, aku tidak percaya, kamu Eddy Chen akan berani melawan tuan Rendy Zhou!”

Cornelius Xue terlihat bengis, dia bergumam dengan tidak senang, dia segera menekan telepon, dia ingin melaporkan apa yang barusan terjadi, pada orang yang memberinya perintah, mengenai apakah pria itu akan menambahkan hal yang tidak pernah ada, maka semuanya akan ditentukan oleh bagaimana perasaannya,

Dan sekarang, perasaannya sangat buruk.

“Halo, tuan Rendy Zhou!”

……

Cornelius Xue menghubungi tuan Rendy Zhou, melaporkan keadaan barusan, Zayden Zhou dan yang lainnya tentu tidak mengetahui hal ini.

Tetapi meskipun mereka mengetahuinya, mungkin saja mereka juga tidak akan memperdulikannya.

Mereka sama sekali tidak tahu siapa yang diam-diam dibelakang dan memberi peritah pada Cornelius Xue, jika saja orang tersebut memperlihatkan dirinya, bagi Zayden Zhou, itu malah adalah hal yang bagus.

Sekarang, ketiganya telah berada di lantai delapan gedung kantor.

Kantor Dermaga Shun Tian memiliki 10 tingkat, dan lokasi ruang kantor tuan besar Wesley Zhou ada di lantai 8.

Sepanjang jalan hingga lantai 8, Zayden Zhou dan temannya tidak menemukan siapapun yang menghalangi mereka, bahkan orang-orang yang bertugas memeriksa, juga sangat sedikit.

Jika ini dibandingkan dengan keamanan gedung keuangan New World Plaza, sama sekali berada pada level yang jauh dibawahnya.

“Ini juga bukanlah hal yang aneh.”

Mengetahui kecurigaan pada hati Zayden Zhou, Eddy Chen kemudian memberi penjelasan.

Jika membahas tentang pemahaman gedung keuangan New World Plaza dan Dermaga Shun Tian, Zayden Zhou tentu tidak sepaham Eddy Chen, oleh karena itu Eddy Chen kemudian menjelaskan, dan Zayden Zhou tentu bersedia mendengarnya.

“Pertama-tama keduanya bergerak dibidang yang berbeda.”

“Gedung keuangan New World Plaza penuh dengan perusahaan keuangan, akan ada transasksi keuangan dalam jumlah yang besar, bahkan uang tunai juga banyak, dan terletak dipusat kota, banyak orang disana, orang-orang yang berlalu lalang juga banyak, tentu pengamanannya juga harus lebih ketat.”

“Sedangkan Dermaga Shun Tian, bukan hanya berada didekat sungai, jumlah orangnya juga tentu jauh lebih sedikit, terlebih lagi mereka yang datang ketempat ini, sebagian besar datang untuk mengurus masalah, dan memiliki hubungan kerjasama yang sangat erat dengan Dermaga Shun Tian, orang-orang yang tidak memiliki kepentingan tidak akan berada ditempat ini, oleh karena itu tidak perlu melakukan banyak pemeriksaan.”

“Tentu saja, masih ada satu hal yang lebih penting, yakni sikap kedua tuan besar Zhou itu sangat bertolak belakang.”

“Tuan besar Marcel Zhou tidak memiliki keturunan, banyak sekali yang berniat melakukan sesuatu padanya, sementara tuan besar Wesley Zhou memiliki tiga orang putra, jangan katakan kalau ada orang yang berniat melakukan sesuatu pada tuan besar Wesley Zhou, dan meskipun ada, mereka harus terlebih dahulu melewati ambang pintu ketiga putranya.”

Eddy Chen mengatakannya dengan perlahan.

“Ambang pintu?”

Zayden Zhou bertanya dengan suara kecil, dari penjelasan Eddy Chen, sebagian besar sudah bisa dicernanya, akan tetapi perkataan Eddy Chen barusan, pada bagian jika ada orang yang berniat melakukan sesuatu pada kedua tuan besar, membuatnya merasa sedikit ragu.

Zayden Zhou tidak tahu, apa sebenarnya sesuatu yang dimaksud, ketika Eddy Chen mengatakan ada yang berniat melakukan sesuatu pada mereka.

“Ya, sebenarnya ini mudah dipahami, mereka berdua adalah orang yang memiliki kedudukan dan kekuasaan di keluarga Zhou, oleh karena itu akan ada banyak sekali orang yang mencoba memafaatkannya untuk memperoleh keuntungan, dan yang paling bisa mendapatkan dukungan dari kedua tuan besar ini, dan paling bisa memanfaatkan hubungan ini secara maksimal, tidak lain dan tidak bukan adalah putra mereka, meskipun bukan anak kandungnya, tapi anak angkat juga seorang anak.”

“Seperti sebelumnya ketika kita bertemu dengan asisten tuan besar Marcel Zhou, si Jelal Zhou, dia adalah putra angkat tuan besar Marcel Zhou, dia selalu berada disamping tuan besar, tentu dia juga sangat cekatan dalam menyelesaikan masalah, jika suatu hari tuan besar Marcell Zhou tidak sanggup melakukannya lagi, dia pasti akan mempersiapkan Jelal Zhou sebaik-baiknya, tidak akan membuat pria itu memiliki hal yang harus dikhawatirkannya dikemudian hari.”

Eddy Chen menjelaskannya.

Dan setelah mendengar semua ini, Zayden Zhou pun paham.

Sekarang masih ada orang yang bersedia menjadi anak angkat seseorang.

Tapi setelah dipikirkan, Zayden Zhou akhirnya sadar.

Seseorang berniat menjadi anak angkat seseorang, dari dulu sampai sekarang, sama sekali bukanlah hal yang baru.

Asalkan ada keuntungan, dan bisa mendapatkannya, kalau begitu apa ruginya menjadi anak angkat dari ayah angkat seperti ini?

Seperti zaman dahulu kala, para pejabat tinggi dan kasim besar, selalu ada orang-orang yang datang dan menjadi anak angkat mereka.

Dan bagaimana mereka melakukannya, satu memiliki keinginan sementara yang lain memiliki kebutuhan.

Marcel Zhou dan Wesley Zhou kedua tuan besar Zhou, didalam keluarga Zhou merupakan orang yang memiliki status dan posisi di keluarga Zhou, jangan katakan sangat berpengaruh, tapi setidaknya, seluruh anggota keluarga Zhou harus memperlakukan mereka dengan hormat.

Oleh karena itu orang-orang yang ingin menggunakan hubungan mereka untuk memperoleh keuntungan, menjadi anak angkatnya tentu akan sangat banyak.

Mengenai Jelal Zhou, Zayden Zhou juga memiliki kesan tersendiri pada pria itu, dia sepertinya sudah lama berteman dengan Eddy Chen.

Hanya saja Zayden Zhou tidak pernah membayangkan, kalau Jelal Zhou adalah putra angkat tuan besar Marcel Zhou, dia sama sekali tidak membayangkannya.

Akan tetapi, ini tidak terlalu mempengaruhi Zayden Zhou.

Apakah kedua tuan besar memiliki anak angkat atau tidak, juga tidak akan mempengaruhi Zayden Zhou. Zayden Zhou tidak mungkin mengambil kesempatan menjadi anak angkat kedua pria tersebut.

Mereka bertiga bersama-sama mencapai lantai 8 delapan tanpa halangan.

Tapi lantai 8 sangat berbeda dengan lantai lainnya.

Dilantai lainnya ada banyak sekali orang-orang yang berlalu-lalang, atau karyawan, atau orang-orang yang datang untuk mengurus urusan mereka, terasa lebih ramai.

Tapi, ditingkat delapan, dilantai dimana kantor tuan besar Wesley Zhou berada, malah bukan main sepinya.

Seperti ada pengedap suara, yang kemudian membatasi suara bising yang berasal dari lantai bawah.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu