Thick Wallet - Bab 700 Ted Chuan Mulai Bergerak!

Tepat sebelum tangan Ceasar Ding menyentuh Zayden Zhou, Ted Chuan, yang berada di belakang Zayden Zhou mulai bergerak.

Tidak ada yang melihat bagaimana pergerakan Ted Chuan.

Seperti embusan angin bertiup, dan tidak ada yang melihat bagaimana Ted Chuan bergerak, tetapi pada saat semua orang melihatnya, Ted Chuan telah berada di samping Zayden Zhou, dan satu tangannya memegang pergelangan tangan Ceasar Ding dengan kuat.

Semua orang terkejut, dan pandangan mereka tiba-tiba berubah melihati Ted Chuan.

Pada awalnya, semua orang mengira Ted Chuan hanyalah pengikut Zayden Zhou.

Lagipula, apa yang dilakukan Zayden Zhou sebelumnya di sini terlalu mencolok dan semua orang mengingatnya.

Namun, Ted Chuan, jangankan orang-orang yang melihatnya sekarang cukup sedikit, pada saat waktu itu banyak orang yang melihat juga tidak ada yang memperhatikannya.

Namun, semua orang tidak menyangka kalauTed Chuan begitu kuat, bahkan lebih kuat dari Ceasar Ding.

Tiba-tiba, semua orang terpikir akan satu hal.

Sekarang Ceasar Ding sudah merasa marah, dan wajahnya berubah menjadi muram.

Matanya melihati kedua orang itu dengan penuh rasa marah.

Jangankan orang lain, bahkan Ceasar Ding saja tidak melihat pergerakan Ted Chuan tadi.

Baru saja dia akan menghentikan Zayden Zhou dengan paksa dengan tangannya, dan tangannya sekarang malah ditahan oleh Ted Chuan.

Namun, Ceasar Ding tidak menyangka pendamping Zayden Zhou ini sudah menangkap pergelangan tangannya sebelum dia menyentuh tangan Zayden Zhou.

Ceasar Ding mencoba menarik tangannya dua kali.

Namun, keduanya gagal.

Ceasar Ding tidak mencobanya untuk ketiga kali.

Karena dia tahu bahwa kadang-kadangbeberapa orang kuat memiliki pemikiran yang aneh.

Tangannya dipegang erat oleh Ted Chuan, dan dia tidak tahu kapan dia bergerak.

Itu berarti Ceasar Ding bukanlah lawannya.

Dan di mata musuhnya, dia adalah orang yang lemah.

Yang lemah bisa manantang yang kuat sekali.

Yang lemah juga bisa menantang yang kuat dua kali.

Namun, tidak bisa menantang untuk ketiga kali.

Karena, yang kuat sesungguhnya tidak akan membiarkan yang lemah menantangnya ketiga kali.

Ceasar Ding tahu bahwa dia ingin menarik kembali tangannya dua kali sebelumnya, yang merupakan semacam tantangan kepada musuhnya.

Saat kedua kali, musuhnya itu tidak merespon.

Namun, Ceasar Ding memiliki perasaan bahwa jika dia berani mencoba untuk ketiga kalinya, maka musuhnya pasti akan langsung menyerang balik dirinya.

Dan Ceasar Ding, saat ini, tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukan serangan balik.

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Ceasar Ding berkata dengan suara rendah, mencoba menahan amarah dalam suaranya.

Dia tidak menyangka orang ini bisa menahan tangannya dengan erat hingga tidak bisa bergerak.

Bahkan, dia bisa menilai kekuatan musuhnya ini.

Musuh sekuat ini belum pernah muncul sebelumnya.

Bahkan ketika menghadapi beberapa orang kuat dari keluarga Cai, atau bahkan kakek tua keluarga Cai yang merupakan guru bela diri, Ceasar Ding tidak pernah memiliki pemikiran seperti itu.

Namun, kali ini, dia dapat dengan jelas merasakan bahwa dia berbeda dari orang-orang kuat yang dia pernah temui sebelumnya.

Pria yang didepannya itu hanya diam, dia hanya meremas pergelangan tangannya dengan tenang dan tidak berbicara, sedangkan matanya melihat ke Zayden Zhou, penuh pertanyaan.

Ini adalah orang kuat yang tunduk pada orang lain.

Ceasar Ding tidak tahu seberapa kuat lawannya, tapi setidaknya dia memiliki kekuatan yang menyamai guru-guru bela diri.

Kalau tidak, Ceasar Ding tidak mungkin tidak bisa melepaskan tangannya dari genggaman orang ini.

Ted Chuan tidak menanggapi pertanyaan Ceasar Ding, tetapi mengalihkan perhatiannya ke Zayden Zhou.

Dia sedang menunggu jawaban Zayden Zhou.

"Aku sedang tidak ingin terlibat masalah denganmu di sini hari ini, j kamu benar-benar ingin membalas Fendi Li dan Barry Cai, aku akan menunggumu."

Zayden Zhou tidak banyak bicara, hanya meninggalkan sepatah kata pun, dan kemudian langsung berjalan melewati Ceasar Ding dan berjalan langsung ke lantai tiga.

Ceasar Ding tidak puas, tetapi pergelangan tangannya dipegang erat oleh Ted Chuan, jadi dia tidak bisa bergerak sama sekali, dan dia hanya bisa membuat menahan marahnya dan melihat Zayden Zhou naik ke lantai 3.

"Sekarang lepaskan aku!"

Ketika melihat Zayden Zhou sudah naik ke lantai 3 dan hilang dari pandangannya, dia langsung melihar ke arah Ted Chuan dan berkata dengan sangat kesal.

Kali ini, dia awalnya ingin memberikan Zayden Zhou pelajaran di Lakers Club di depan orang-orang untuk membalaskan dendam kedua sahabatnya.

Namun, dia sangat tidak menyangka, dia malah ditahan oleh pengikut Zayden Zhou.

Ceasar Ding tahu bahwa apa yang telah terjadi hari ini akan disebarkan oleh semua orang.

Tetapi tidak perlu menunggu sampai besok, hampir seluruh keluarga di Donghai akan tahu bahwa Ceasar Ding, pemimpin keluarga Ding generasi ketiga, telah diremehkan di Lakers Club

"Orang sepertimu tidak pantas bermain tangan di depan Kak Zayden."

Ted Chuan tersenyum dingin dan langsung melepaskan tangan Ceasar Ding dari genggamannya.

Tapi Ceasar Ding tidak memperhatikan, saat tangannya dilepaskan, dia seolah seperti terdorong dengan kuat, hingga dia termundur dan mengenai pegangan tangga.

Pada saat ini, wajah Ceasar Ding menjadi sangat merah, dan dia menatap Ted Chuan dengan ekspresi marah.

Namun, Ceasar Ding tidak percaya diri untuk bermain tangan dengannya.

Dia adalah pemimpin keluaga Ding generasi ketiga, hari ini mereka telah membuatnya malu, tidak hanya Ceasar Ding sendiri yang merasa tidak senang, seluruh anggota keluarga Ding juga tidak akan melepaskannya.

"Heh, bagus sekali, aku ingin melihat, siapa kalian, beraninya berkata seperti ini denganku, sampai waktunya tiba, aku berharap kalian masih bisa berkata sesombong ini denganku."

Ceasar Ding tahu bahwa dia tidak bisa berbuat lebih banyak lagi hari ini terhadap Zayden Zhou dan Ted Chuan, dan cukup menahan amarahnya saja.

Setelah mengatakan perkataan ini, dia langsung pergi meninggalkan Lakers Club bersama orang-orangnya dengan wajah cemberut.

Tapi Ted Chuan hanya meliriknya dan tidak peduli.

Asalkan tidak ada orang yang sekuat grandmaster ilmu bela diri, Ted Chuan masih bisa melindungi Zayden Zhou.

Terlebih lagi, Zayden Zhou jelas tidak sendirian, dan di belakangnya masih ada banyak orang-orang lain.

Sejauh menyangkut kekuasaan yang ada di tangan Zayden Zhou, tidak kurang dari keluarga kelas satu.

Ted Chuan kemudian naik ke lantai 3.

Namun, yang dia tidak perhatikan adalah, saat dia naik ke lantai 3, tidak sedikit di dalam Lakers Club yang pergi.

Bahkan ada beberapa orang yang langsung mengeluarkan ponselnya untuk menelpon orang-orang dan menceritakan kejadian hari ini.

Jadi, dengan sangat cepat, dan hanya dalam waktu satu jam, seluruh keluarga besar di Donghai sudah mengetahui jika ada orang yang sombong muncul di Lakers Club