Thick Wallet - Bab 847 Gembira! Bahagia! Hampir Saja Menyebabkan Bencana!

“Mirip. Beneran mirip. Tujuh puluh hingga delapan puluh persen wajah anak ini mirip dengan Ben saat masih muda.”

Wesley Zhou yang memegang tangan Zayden Zhou merasa ssangat gembira. Ekspresi pada wajahnya pun terlihat sangat aneh. Dia terlihat gembira, bahagia, terharu, dan juga sesal, semua jenis emosi bercampur menjadi satu, dan dirinya bahkan terlihat agak murung.

“Apakah Ben mengetahuinya?”

Wesley Zhou tiba-tiba kepikiran sesuatu, makanya dia langsung bertanya.

Eddy Chen bilang bahwa pemuda ini merupakan putranya Ben Zhou. Wesley Zhou pun mempercayainya, karena wajah Zayden Zhou memiliki tujuh puluh hingga delapan puluh persen kemiripan dengan wajah Ben Zhou saat masih muda. Jika ini tidak dapat dikonfirmasikan, maka Wesley Zhou tidak tahu siapa yang masih bisa menemukan alasan lain untuk menyangkalnya.

Ini tidak bisa dibiarkan. Jika kemungkinan buruknya terjadi, maka mereka harus membawa anak ini untuk melakukan tes paternitas. Kebenaran itu selalu ada, dan pastinya dapat membongkar segala kebohongan.

Tetapi selama beberapa tahun ini, dia tidak pernah mendengar Ben Zhou mengatakannya dari mulutnya sendiri. Kemungkinan Ben Zhou sendiri bahkan tidak tahu bahwa dua puluh tahun yang lalu, dirinya memiliki seorang putra dengan wanita dari Donghai.

“Dia seharusnya mengetahuinya. Aku sebelumnya sudah pernah bertemu dengan Iclyn, dan dia juga yang,,, memberitahu beberapa situasi ayah kepadaku.”

Zayden Zhou ragu sejenak. Dia pun tetap mengatakan yang sebenarnya.

Memang benar bahwa dia belum pernah bertemu Ben Zhou, tetapi ini bukan berarti bahwa Ben Zhou tidak mengetahui keberadaannya.

Apalagi Zayden Zhou sebelumnya sudah pernah bertemu dengan Iclyn Shui. Berdasarkan perkataan Iclyn Shui, Zayden Zhou tahu bahwa Ben Zhou sebenarnya mengetahui keberadaannya. Bahkan, selama beberapa tahun ini, Ben Zhou telah diam-diam melindungi dia dengan ibunya.

Saat Zayden Zhou memikirkannya dengan saksama lagi, selama dua dekade terakhir ini, meskipun dia dan ibunya saling bergantung dan membantu dalam kesulitan, tapi dia tampaknya belum pernah mengalami peristiwa besar yang membuat dia dengan ibunya pasrah.

Bahkan ketika ada beberapa masalah yang merepotkan, masalah itu akan segera dibereskan, bahkan dia dan ibunya merasa ada yang aneh.

Ketika memikirkannya sekarang, itu seharusnya telah diatur Ben Zhou untuk melindungi mereka.

“Iclyn Shui? Ternyata kamu pernah berjumpa dengannya. Kalau begitu benar, Ben pasti juga sudah tahu bahwa dia memiliki seorang putra, maka keluarga Zhou tidak akan membuat onar lagi.

Wesley Zhou mengatakannya sambil tersenyum. Dia pun menjadi semangat, berjalan mondar-mandir.

“Oh iya, aku harus memberi tahu masalah ini ke Rendy Zhou mereka, agar mereka dapat melupakan ide untuk mencarikan kepala keluarga.”

Tiba-tiba, sang tetua, Wesley Zhou, langsung mengatakannya sambil menepuk tangan.

Dan kali ini gantian dia yang membuat Zayden Zhou dan Eddy Chen terkejut.

Jika saat ini Wesley Zhou memberi tahu putranya, maka Zayden Zhou pun tidak bisa meramalkan konsekuensi yang akan datang.

Bahkan ketiga putra Wesley Zhou pasti akan bekerja sama dengan orang lain untuk merebutkan posisi kepala keluarga, jadi mereka pasti akan segera melenyapkan ancaman mereka terlebih dahulu, yaitu putra Ben Zhou, sang ahli pewaris.

“Jangan. Tetua Zhou, jangan melakukannya!”

Zayden Zhou dan Eddy Chen langsung berhenti berbicara.

“Tetua Zhou, kamu tidak boleh memberi tahu siapapun mengenai hal ini!”

Eddy Chen pun segera membalas perkataan Zayden Zhou dengan raut dan suara serius.

“Kenapa?”

Wesley Zhou agak terkejut mendengar perkataan kedua orang ini. Seharusnya cukup masuk akal jika mereka mengabarkan keluarga Zhou bahwa Ben Zhou memiliki seorang putra, agar mereka bisa siap-siap menyambutnya.

Namun sekarang, Eddy Chen dan Zayden Zhou malah bersamaan menolaknya.

Apa maksudnya ini?

Apakah mungkin mereka bekerja sama untuk menipu sang orang tua ini?

Dalam sekejap, banyak pikiran dan ide yang muncul dalam benak Wesley Zhou.

Namun seketika, semua pikiran dan ide tersebut telah hilang sepenuhnya.

Karena dia tahu bahwa masalah ini sangat penting. Apalagi Eddy Chen tidak berani berbohong, bahkan jika dia berbohong, Wesley Zhou akan ingin mengekspos, dan itu juga sangat mudah. Selama ada tes paternitas itu, semua kebohongan akan segera kebongkar.

Tetapi jika semua ini benar, mengapa mereka berdua mencegah dirinya untuk memberi tahu para putranya mengenai hal ini?

Pada saat ini, Wesley Zhou sama sekali tidak dapat memikirkan hal lain. Dia hanya berpikir bahwa Ben Zhou, sang kepala kelurga, yang memiliki ahli waris merupakan berita yang sangat membahagiakan.

“Tetua Zhou, aku tahu kamu sangat bahagia, sangat bersemangat, dan ingin segera mengabarkan berita ini kepada semua orang, tetapi tolong jangan melakukannya.”

“Kami mempercayaimu, makanya kami baru memberitahumu menggenai hal ini. Tapi bagaimana dengan yang lainnya?”

“Asalkan kamu tahu saja, situasi keluarga Zhou saat ini sangat rumit. Bahkan kamu, Tetua Zhou, sampai berlari ke Donghai, bukan?”

“Situasi keluarga Zhou saat ini adalah mereka tidak tahu Ben Zhou memiliki sang ahli waris, makanya akan ada banyak orang yang mengincar posisi kepala keluarga. Juga bisa dikatakan bahwa banyak orang berharap bahwa Ben Zhou dapat menurunkan posisinya, agar mereka dapat menjadi kepala keluarga.”

“Dan pada saat ini, tiba-tiba muncul seseorang yang mengaku dirinya sebagai putra Ben Zhou. Menurutmu apa yang akan terjadi?”

Eddy Chen dengan nada serius mengatakannya. Sebagai seorang pengamat, dia dapat memberi sang tetua, Wesley Zhou, sudut pandang dan perspektif yang amat baik, sehingga sang tetua dapat mempertimbangkannya lebih banyak melalui sudut pandang mereka, dan bukan karena mengikuti pemikiran hatinya sendiri.

Wesley Zhou juga bukan orang bodoh. Kalau tidak, dia tidak akan menjadi pemimpin Dermaga Shun Tian, orang yang memiliki kedudukan tertinggi di keluarga Zhou.

Makanya sang tetua dapat segera memahami apa yang dikatakan Eddy Chen.

Memang betul bahwa mereka mereka memberi tahu sang kakek mengenai hal ini karena mereka percaya padanya.

Tapi yang lainnya bagaimana? Mereka juga masih belum mengetahuinya..

Dan dengan situasi keluarga Zhou yang saat ini, sang tetua juga tahu bahwa banyak orang, bahkan termasuk ketiga putranya sendiri, menginginkan posisi sebagai kepala keluarga. Siapapun ingin duduk di posisi itu, menikmati rasanya mengendalikan seluruh anggota keluarga Zhou.

Tapi pada saat ini, jika tiba-tiba muncul seseorang yang mengaku sebagai putranya Ben Zhou, orang itu tentu akan menjadi kepala keluarga selanjutnya, maka orang itu akan langsung dilenyapkan agar tidak menghalangi impian mereka.

Jika demikian, apa yang akan terjadi?

Sang tetua, Wesly Zhou, hanya memikirkannya dalam hati, dan punggungnya seketika merasakan hawa dingin.

Pada saat itulah dia menyadari bahwa jika bukan Zayden Zhou dan Eddy Chen yang menghentikannya, maka dirinya akan segera memberi tahu putranya mengenai hal ini. Maka nantinya, Wesly Zhou sendiri pun juga tidak bisa meramalkan konsekuensi yang akan datang.

Pada saat itu tiba, maka hal pertama yang dilakukan orang-orang itu pastinya bekerja sama untuk melenyapkan Zayden Zhou demi keuntungan mereka. Mereka akan mengusir Zayden Zhou dari keluarga Zhou, dan bahkan bisa melenyapkan Zayden Zhou dari dunia ini.

Wesly Zhou tahu bahwa orang-orang itu pasti akan melakukan hal seperti itu

Demi mencapai tujuannya, mereka tidak akan berhenti menggunakan segala cara, dan bahkan akan menggunakan cara yang tidak wajar.

“Aku tahu. Untung kalian langsung menghentikanku. Kalau tidak, jika aku beneran memberi tahu Rendy Zhou mereka mengenai hal ini, aku sendiri tidak bisa membayangkan konsekuensi yang akan datang. Aku pun tidak akan ada muka untuk menghadapi para leluhur keluarga Zhou.”

Raut sang tetua terlihat seakan memiliki suatu makna. Kesuraman dan kesepian seketika melintasi matanya.

“Tetua, sebenarnya ada beberapa orang yang mengetahui hal ini, dan mereka semua adalah orang yang dapat kupercayai. Selain itu, identitasku juga tidak boleh sampai terbongkar keluar, jadi aku berharap kamu dapat merahasiakan identitasku ini.”

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu