Thick Wallet - Bab 168 Eddy Chen Dari Kota Donghai! (1)

“Kau terlalu banyak omong kosong! Hal yang demikian jelas, kau sama sekali tak mengetahuinya, masih bertanya lagi padaku?”

Zayden Zhou menaikkan alisnya, memandang Louis Su acuh tak acuh sambil berkata dengan tenang.

Jika Louis Su hanya menghalangi Zayden Zhou dan Colin Su masuk, maka Zayden Zhou hanya bisa menganggap itu adalah takdir keluarga Su, ia tak akan memaksa mencampuri.

Namun Louis Su tidak seharusnya, tidak semestinya memprovokasi Zayden Zhou.

Sejak ia mengikuti Colin Su memasuki mansion keluarga Su, sepanjang jalan ia hanya menanyakan beberapa informasi umum dan tidak melakukan hal yang kelewatan.

Namun Louis Su sejak muncul, ia langsung menghina, bahkan menyamakan Zayden Zhou seperti babi, anjing, dan sejenisnya.

Menerima penghinaan semacam ini, Zayden Zhou tak dapat menahannya lagi dan berkata dengan dingin.

“Haha, betul, yang mulia, yang kau katakan sungguh benar. Louis Su, aku menghargaimu sebagai anak adopsi kakek, namun janganlah jadi tak tahu diri, seluruh keluarga Su, kalau bukan karena kakek, siapakah yang akan menghormatimu?”

Colin Su bergabung dengan Zayden Zhou dan berkata dingin.

Sebagai anak tunggal keluarga, ia sangat dihormati dalam keluarga Su.

Namun akhir-akhir ini kondisi internal keluarga Su berubah, membuat banyak orang menjauh dari Clark Su dan keturunannya, maka tak sedikit juga yang menjauhi Colin Su.

Saat ini, Louis Su bukannya menghindari mencampuri masalah ini, ia malah menggunakan posisinya untuk menekan orang, membuat Colin Su tak bisa menerimanya.

“Omong kosong! Ini rumah keluarga Su, kau mana ada hak untuk bicara! Keluarkan para pendatang ini!”

Louis Su murka, ia melambaikan tangan, belasan orang berbaju hitam itu tiba-tiba berkerumun, berusaha mengusir Zayden Zhou.

“Siapa takut!”

Saat ini, Eddy Chen yang sejak tadi berdiri di samping Zayden Zhou membentak dengan marah.

Segera, beberapa orang yang dibawa Eddy Chen maju untuk menghadapi belasan orang berbaju hitam itu.

Walaupun selisih jumlah kedua belak pihak lumayan besar, Zayden Zhou dan Eddy Chen sama sekali tak khawatir.

Lagipula, kali ini Eddy Chen telah memilih beberapa orang terbaik dari Lakers Club, setiap orang dari mereka memiliki kekuatan bagaikan 10 orang.

Bahkan bila Ted Chuan ditandingkan dengan orang-orang ini, ia tak mungkin menang.

Apalagi beberapa belas orang dari keluarga Su yang tak layak disebut penjaga ini.

“Huh! Setiap tahun terjadi hal aneh, namun tahun ini semakin banyak, orang tak penting macam apa yang berani membuat keributan di rumah keluarga Su! Tom Su, kuberi kau 15 menit, aku tak ingin melihat orang-orang ini! Bawa Colin Su ke kamarnya, jangan biarkan ia merusak acara hari ini!”

Louis Su tersenyum gugup, ia tak tampak semurka tadi, ia tersenyum tipis.

Menurut pandangannya, Zayden Zhou dan Eddy Chen keduanya inkompeten, dan tak punya kemampuan untuk membuat masalah di rumah keluarga Su.

Jika mereka menyerahkan diri untuk ditangkap, paling Louis Su hanya akan mengeluarkan mereka.

Namun sekarang, Zayden Zhou menghinanya, dan Eddy Chen melawan, membuat Louis Su kehilangan kesabarannya.

“Maju!”

Pemimpin orang-orang berbaju hitam itu adalah Tom Su, begitu menerima perintah, ia segera maju menghadapi orang-orang yang dibawa Eddy Chen.

Menurutnya, walaupun di sampingnya tak ada belasan orang ini, ia sendirian juga bisa mengalahkan pihak lawan.

Karena tidak sabaran, Louis Su tidak memperhatikan Lakers Club, ia menganggap banyak orang melawan sedikit orang, selama mereka bisa dengan cepat membereskan pihak lawan, maka tidak masalah.

Belasan orang merangsek maju ke arah Zayden Zhou, beberapa orang yang dibawa Eddy Chen pun menghadapinya.

Ketika kedua belah pihak saling baku hantam, wajah Tom Su tiba-tiba berubah.

“Jangan menahan diri, pukul lebih keras!”

Tom Su berteriak, dan tak lagi menahan diri, pukulannya bergerak semakin cepat, sampai Zayden Zhou tak dapat melihatnya dengan jelas, ia hanya bisa merasakan bahwa serangan lawan semakin cepat dan ganas.

Sebenarnya Tom Su tak perlu mengatakannya, belasan orang itu begitu mulai beradu, juga merasakan kekuatan lawan, dan saat ini, tak ada orang yang menahan kekuatannya, mereka mengeluarkan segenap tenaga.

Tapi, bagaimanapun, Tom Su terlalu meremehkan.

Eddy Chen sebagai presiden Lakers Club, setiap hari menghadapi banyak masalah, maka untuk menjaga posisi dan harga dirinya, ia harus merekrut banyak orang ahli.

Walaupun jumlahnya hanya sedikit, tapi mereka semua sangat ahli, tak sedikit adalah juara tinju dan bela diri di kota Donghai, bahkan skala nasional.

Begitu kedua belah pihak bertarung, kurang dari 15 menit, belasan orang yang dipimpin Tom Su telah dikalahkan, semua terkapar di tanah tanpa kecuali.

Tom Su bahkan lebih malu lagi, ia ditonjok di rusuk bagian bawahnya oleh pemimpin orang-orang yang dibawa Eddy Chen. Saat ini ia sedang terkapar di tanah, tak henti-hentinya mengerang, dahinya basah oleh keringat.

“Tuan Zhou, Tuan Chen, semua telah ditaklukkan, dalam seminggu ini mereka tak akan bisa pulih.”

Pemimpin kelompok berkata dengan percaya diri.

Zayden Zhou memandangnya sambil tersenyum, ia tahu ini adalah bawahan Eddy Chen yang paling pemberani, Felix Wu, yang pernah memenangkan pertandingan tinju tingkat nasional. Dia juga pengikut suatu aliran bela diri dari China, kemampuannya tak bisa dipandang rendah.

Sambil menganggukkan kepala, dalam hati Zayden Zhou mengingat orang ini.

Saat ini, Louis Su terperangah.

Mulanya ia mengira belasan orang yang dibawa Tom Su bisa mengalahkan orang-orang Zayden Zhou, namun ia tak menyangka dalam 15 menit, belasan orang-orang Tom Su berserakan terkapar di tanah.

Segera, wajah Louis Su memucat, ia memandang Zayden Zhou dan Eddy Chen dengan ketakutan, tak lagi arogan seperti sebelumnya.

“Disini adalah rumah keluarga Su, kalian berani melakukan kekerasan? Colin Su, inikah yang kau bilang temanmu, orang penting?”

Louis Su menenangkan diri dan menghardik Colin Su dengan tajam.

Ia tahu ia tak dapat mengalahkan Zayden Zhou dan Eddy Chen, tapi di depan Colin Su, Louis Su sedikit percaya diri.

Namun ia lupa, saat ia memperlakukan Colin Su dan Zayden Zhou seperti tadi, Colin Su jadi sangat membencinya.

“Sekarang kau tahu temanku adalah orang penting? Sudah terlambat! Louis Su, kuberitahu, jangan karena menganggap derajatmu lebih senior, kau bisa mengatur-aturku! Kalau bukan karena ayahku melarang, sejak awal aku pasti sudah mencampakkanmu!”

Tanpa memandangnya, Colin Su berkata dingin.

“Ada masalah apa, apa yang sedang terjadi, Louis Su? Colin Su?”

Kemudian, sebuah suara tua terdengar dari halaman belakang.

Seorang pria tua berjalan perlahan dari halaman belakang, kecepatan jalannya sangat lambat, namun langkahnya berwibawa dan penuh tenaga.

Saat melihat pria tua itu, mata Zayden Zhou berkilat, hatinya menjadi sedikit gugup.

Kesan dan perasaan seperti ini, hanya pernah ia rasakan dari Ted Chuan sebelumnya.

Bahkan Ted Chuan tidak semengesankan pria tua ini!

Keluarga Su punya orang sekuat ini?

“Paman ketiga!”

Melihatnya datang, dengan wajah gembira, Louis Su segera menyambutnya, ia menunjuk Colin Su dan Zayden Zhou, dan memutarbalikkan fakta, mengatakan bahwa Colin Su tidak menghormatinya, dan Zayden Zhou dan Eddy Chen memprovokasinya.

Setelah Louis Su mengatakannya, pandangan pria tua itu jatuh pada Zayden Zhou dan Eddy Chen.

Saat menatap Zayden Zhou, ekspresinya tak berubah.

Namun saat menatap Eddy Chen, ekspresi wajahnya sedikit terkejut.

“Eddy Chen dari Kota Donghai?”

Pria itu berkata dengan suara dalam.

Saat ini, Louis Su dan Colin Su bersamaan menoleh, menatap ke arah Eddy Chen.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu