Thick Wallet - Bab 995 Menang!

"Tidak peduli seberapa unggul kamu, kamu hanyalah tiruan saja.”

“Tidak peduli seberapa miripnya kamu denganku, kamu tidak akan pernah menjadi aku.”

"Hanya sebuah produk tiruan, kamu tidak akan bisa mengalahkan aku.”

Zayden Zhou berkata dengan ringan.

“Sungguh lucu!” Zayden Zhou palsu marah.

"Apa kamu masih belum mengerti ? kekuatan ku persis sama dengan milikmu, tapi kekuatan fisikku tidak terbatas, orang yang kalah pasti kamu!”

Memang, sesuai dengan situasi saat ini, Zayden Zhou pasti akan kalah.

Ini baru beberapa menit, sudah jelas keunggulan dan kerugian kedua belah pihak.

Dapat diprediksi bahwa jika terus bertarung, keunggulan dan kerugian nya akan menjadi lebih berjarak, Zayden Zhou sama sekali tidak memiliki peluang untuk menang.

Tapi Zayden Zho tidak berpikir begitu.

Bagaimana mungkin kalah dari sebuah tiruan?

Bahkan jika kamu mengatakan yang sebenarnya, aku tidak akan mungkin kalah denganmu!

Terlebih lagi, ini baru tingkat pertama!

Bagaimana mungkin berhenti di sini!

Aku pasti akan memenangkan pertarungan ini!

Zayden Zhou menggeram marah, dan mulai menyerang kembali.

Tetapi sangat jelas, di hadapan yang kekuatan sangat jelas, seuat apa pun mentalnya, tidak peduli seberapa kuat tekadnya untuk menang, itu tidak ada artinya.

Dengan cepat dia di tendang kembali oleh Zayden Zhou palsu.

Kali ini, perbedaannya keduanya semakin besar.

Bukan hanya perbedaan kekuatan fisik, tetapi sangat banyak luka di tubuh Zayden Zhou.

Berdasarkan situasi ini, bahkan jika dia benar-benar kalah bukanlah hal yang aneh.

Zayden Zhou palsu selangkah demi selangkah berjalan mendekati Zayden Zhou, menatapnya dingin dan berkata, “Sekarang, apakah kamu masih memiliki kepercayaan diri untuk menang?”

"Tapi tadi sudah aku katakan, kamu tidak perlu khawatir, bahkan jika kamu mati di sini, aku akan hidup menggantikanmu."

"Semua keinginanmu yang tidak terpenuhi, aku akan melakukannya untukmu."

Ternyata terlihat kesedihan di dalam mata Zayden Zhou palsu, seolah-olah dia sangat tidak ingin melihat Zayden Zhou terbunuh.

Zayden Zhou mencibir, "Tidak perlu mengatakan kata-kata seperti ini."

"Sudah aku katakan, aku adalah aku, kamu adalah kamu, kamu tidak akan pernah sama denganku!”

"Aku memang memiliki banyak keinginan yang belum terpenuhi, tetapi hal-hal itu, saku sendiri yang akan menyelesaikannya, aku tidak akan merepotkanmu produk palsu.”

Zayden Zhou menyeringai, menyeka darah dari sudut bibirnya, dengan wajah acuh tak acuh kembali menyerang.

Kedua belah pihak bertarung sekali lagi, perlahan di mata Zayden Zhou palsu terlihat sedikit tidak sabaran.

Orang ini benar-benar sulit ditangani!

Zayden Zhou asli, bahkan jika sekujur tubuhnya telah memar, tetap terlihat acuh tak acuh, dia seperti siap mati dalam bertarung!

Kenapa tidak juga menyerah?

Dia menambah kekuatan tangannya, karena dia juga telah lelah dengan pertarungan ini.

Tiba-tiba, Zayden Zhou memberinya pukulan keras, lalu dengan tubuh terluka melangkah selangkah kedepan, dan sampai di depannya.

“Aku telah menangkapmu.” Bibir Zayden Zhou tersenyum jahat, lalu reiki di dalam tubuhnya telah meledak, kedua tangannya dengan kuat menahan kedua lengan Zayden Zhou palsu.

Kemudian, dia mengangkat lututnya, lalu memukul kepala Zayden Zhou palsu dengan keras.

“Kamu sepertinya bisa dengan cepat menyembuhkan luka di tubuhmu kah?” Zayden Zhou seolah-olah berbicara sendiri, lalu dengan cepat memutar ke belakang Zayden Zhou palsu, lalu sekuat tenaga menariknya, dan langsung menarik kedua lengannya!

Sebenarnya di pertarungan sebelumnya, ketika Zayden Zhou palsu terluka karena Zayden Zhou palsu, Zayden Zhou juga melukainya.

Tapi Zayden Zhou palsu ini, kelihatannya tidak hanya memulihkan kekuatan fisiknya, tetapi bahkan luka-lukanya dapat dipulihkan dengan cepat.

Jadi Zayden Zhou menduga, jadi tidak akan berguna jika terus menyerangnya seperti ini, tidak peduli seberapa keras dia mencoba, selama dia tidak membunuh orang ini, ini seperti dia tidak melakukan apa-apa, pihak lain tidak akan kehilangan apa pun.

Dengan begitu, ini baru bisa jika memberikannya luka yang tidak dapat dia pulihkan!

Sekali lagi Zayden Zhou teringat dengan komik Dragon Ball, Goku pernah merobek lengan manusia buatan.

Trik ini tampaknya berhasil, merobek lengan pihak lawan, ini pasti akan menjadi akhirnya.

Jika ini masih bisa dipulihkannya, apa bedanya dia dengan mayat hidup?

Jadi baru bisa terjadi situasi di depannya.

Dan dapat mengambil kesempatan untuk merobek lengan pihak lawan, ini adalah rencana yang telah dipikirkan Zayden Zhou.

Awalnya dia dan Zayden Zhou palsu bertarung dengan seimbang, karena mereka tidak terluka, dan lagi, cara bertarung, kekuatan, bahkan pola pikir keduanya sama.

Dengan kata lain, Zayden Zhou ingin mengubah situasi pertarungan yang seperti ini, jadi jika segera mengubah kebisaan bertarungnya, dan mengubahnya menjadi cara bertarung yang berbeda, pihak lain juga akan berpikiran seperti itu.

Jadi, terlihat aneh, karena kedua belah pihak berpikiran untuk mengubahnya, keduanya memikirkan cara yang sama, jadi hasil akhirnya adalah cara kedua belah pihak adalah sama persis.

Ini adalah awalnya, bagaimana pun Zayden Zhou tidak mendapatkan manfaat apa pun.

Namun melihat pertarungan kedua belah pihak, situasinya telah berubah.

Karena Zayden Zhou palsu adalah pola pikir Zayden Zhou yang menguntungkan.

Dan Zayden Zhou asli memiliki pola pikir yang putus asa.

Orang yang sama, disaat situasi yang berbeda, pola pikirannya pasti berbeda.

Jadi, setelah akhir pertarungan, cara keduanya bertarung benar-benar berbeda.

Di lihat dari permukaan, kelihatannya Zayden Zhou yang dipukuli lebih keras, tapi bagi Zayden Zhou, kesempatan telah datang.

Dia dengan sengaja menunjukkan sikap gilanya, seolah-olah dia tidak mati-matian tidak mempedulikan segalanya.

Tetapi sebenarnya, dia dari awal telah bersiap, ingin mencari kesempatan yang tepat dan menyerangnya dengan keras.

Kesempatan ini , harus dibuatnya sendiri, Zayden Zhou memikirkan masalah ini dari sudut pandangnya sendiri, bahkan jika dia memiliki keunggulan mutlak, tapi dia tetap tidak boleh menganggap remeh.

Saat dia menurunkan pengawasannya, kira-kira saat dia menyerangnya.

Saat itu, tidak peduli digantikan dengan siapa pun juga akan senang.

Jadi setelah Zayden Zhou memberinya pukulan keras, Dia lalu mendekatinya, dan langsung merobek kedua lengannya.

Tentu saja, ini menjadi luka yang berat, memuntahkan darah segar, dan organ-organ dalamnya sepanas api, mungkin semuanya telah hancur.

Namun, ini semua sepadan.

Karena, dia telah menang!

Zayden Zhou menjatuhkan kedua lengan yang di tangannya, menatap bangga dirinya yang palsu dan berkata, “Sekarang, apakah kamu telah puas?”

"Sudah ku katakan padamu, kamu tidak akan menang dari aku, karena, kamu hanyalah produk tiruan saja.”