Thick Wallet - Bab 936 Udangan Kakek Hu!

Berapa banyak yang dibayar Carina Shen untuk dirinya sendiri?

Zayden Zhou tidak bisa menghitung dirinya sendiri, Dia pernah memblokir pedangnya untuk dirinya sendiri, dan bahkan berdiri sendiri dengan segala cara di banyak kesempatan publik.

Kali ini, demi dirinya dan ibunya, dia hampir terbunuh oleh kedua lelaki tua itu hidup-hidup.

Zayden Zhou sangat yakin bahwa Carina Shen adalah seorang wanita yang bisa memberikan hidupnya untuknya.

Dia berhutang terlalu banyak kepada Carina Shen, Jika perlu, dia juga bisa membayar hidupnya sendiri untuk Carina Shen.

Sekarang, Carina Shen hanya dengan santai berkata "Zan Ma", yang mungkin mewakili keinginan kecil Carina Shen, hanya bertanya, bisakah Zayden Zhou mengatakan tidak?

Dia merasa tidak bisa menolak.

Jadi dia berkata, "Ya, ya, kamu berhasil menjaga ibu kita."

Carina Shen menatap mata Zayden Zhou dan tiba-tiba menunjukkan senyum yang dangkal, "Apakah kamu ingin mengambil keuntungan dariku?"

“Ah?” Zayden Zhou membeku kali ini.

Kakak, bukankah kamu duluan yang berkata ibu kita? Aku hanya mengikutinya saja, mengapa bisa mengambil keuntungan darinya?

"Tidak, tidak, aku mengambil keuntungan apa darimu," kata Zayden Zhou dengan malu, "Aku baru saja mengatakan ibu kita, mengapa mengambil keuntungan darimu?"

"Apakah kamu memperlakukan aku seperti istrimu?"

Tanya Carina Shen, matanya berkedip karena antisipasi.

“Aku ... ya aku menganggapmu sebagai istriku.” Zayden Zhou mengertakkan gigi dan berkata dengan kejam.

Tidak peduli bagaimana menjelaskan ini pada Hailee Xie.

Kali ini, dia tidak bisa meminta maaf pada Carina Shen!

Mendengar Zayden Zhou mengatakan ini, Carina Shen tampak sangat senang.

Tetapi dia berkata di mulutnya, "Yah, masih mengatakan tidak mengambil keuntungan dariku, sudah menganggapku sebagai istrimu, aku bukan istrimu."

Dia tahu hubungan antara keduanya dengan sangat baik.

Dia menyukai Zayden Zhou, masalah ini dia lebih yakin daripada orang lain.

Tapi Zayden Zhou tidak menyukainya, dia tidak yakin tentang itu, tetapi dia juga tahu bahwa Zayden Zhou juga memiliki perasaan untuk dirinya sendiri.

Itu adalah angan-angan.

Namun, Zayden Zhou sudah memiliki seorang istri, saat ini, Carina Shen tidak akan pernah lupa.

Dia dapat mengambil keuntungan dari mulutnya dan mengolok-olok Zayden Zhou, tetapi sebelum Zayden Zhou menceraikan Hailee Xie, dia tidak akan secara formal mengekspresikan hatinya dengan Zayden Zhou.

Oleh karena itu, meskipun dia puas bahwa Zayden Zhou bisa memanggil istrinya satu kali, tetapi dia tidak bisa mengakuinya sendiri.

"Aku memanggil ibu kita, tapi itu bukan karena aku menjadi istrimu, Itu karena, aku benar-benar memperlakukan ibumu sebagai ibuku."

"Dalam pikiranku, dia adalah ibu kandungku, Itu tidak ada hubungannya denganmu, Jangan terlalu memikirkannya," kata Carina Shen dengan senyum ringan.

Hanya saja senyum ini agak pahit.

Pada saat ini, Zayden Zhou tidak tahu harus berkata apa, dia hanya bisa mengikuti, kemudian berkata, "Oke, jangan katakan lagi, aku akan mengirimu ke rumah sakit untuk memeriksa tubuhmu."

Meskipun dia memulihkan luka pada tubuh Carina Shen dengan energi sejati, tubuh seseorang begitu serius sehingga tidak akan sembuh dalam satu stroke.

Jika itu adalah Zayden Zhou sendiri, dengan kualitas fisik yang kuat dari Raja bela diri, itu akan terjadi secara alami seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Tapi tubuh Carina Shen terlalu lemah.

Meskipun Zyaden Zhou memulihkan lukanya, tubuhnya masih membutuhkan beberapa pengkondisian.

Carina Shen tidak menolak, Lagi pula, dia terluka seperti ini, dan bodoh untuk tidak pergi ke rumah sakit.

Tetapi sebelum pergi ke rumah sakit, dia sepertinya mengingat sesuatu lagi, dan dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Ibu Zhou.

"Ibu kita masih menunggu di villa, aku harus menjelaskannya padanya, kalau tidak dia akan khawatir!"

Zayden Zhou sedikit membeku, lalu mengangguk, tersentuh oleh ketelitian Carina Shen.

Ibu Zhou telah menunggu di vila.

Dan dia terus memandangi pintu.

Dia melihat bahwa Carina Shen berjalan keluar dari gerbang, tetapi gerbang itu tidak pernah menutup, kemudian Carina Shen berhenti bergerak.

"Harusnya tidak ada terjadi masalah, kan, gadis kecil ini keluar dan tidak menutup pintu?"

Dia tidak percaya bahwa Carina Shen sedang keluar, karena dengan karakter Carina Shen, jika dia benar-benar ingin keluar, dia pasti akan memberitahunya, kemudian menutup pintu lagi.

Seperti sekarang, tanpa mengatakan sepatah kata pun, pintu tidak ditutup dan tidak akan ada berita secara langsung. Ibu Zhou bahkan bertanya-tanya apakah Carina Shen diculik oleh seseorang.

Ketika dia bingung, telepon di tangannya berdering.

"Bibi, Zayden Zhou sudah kembali, aku ada urusan lain dengannya, akan pulang pada malam hari." Suara Carina Shen datang dari mikrofon.

“Zayden Zhou sudah kembali?” Ibu Zhou tidak percaya, “Carina, kamu di mana sekarang?”

Jika Carina Shen mengatakan dia telah pergi, maka Ibu Zhou akan memilih untuk memanggil polisi secara langsung!

Karena dia sangat percaya bahwa Carina Shen belum pergi!

"Aku di depan pintu rumah! Aku menutup pintu dan pergi." Sosok Carina Shen muncul di pintu, kemudian melambai pada Ibu Zhou.

Ibu Zhou merasa lega, tetapi masih ada beberapa depresi, Zayden Zhou kembali, mengapa dia tidak bertemu dengan dirinya sendiri?

"Bu, aku sedang terburu-buru di sini, Mari kita bertemu lagi di malam hari." Suara Zayden Zhou juga tersebar.

Sikapnya saat ini sebagai gelandangan jelas tidak nyaman untuk bertemu Ibu Zhou.

Makanya Carina Shen menutup pintu, dan Zayden Zhou mengantarnya dengan mobil ke rumah sakit.

Zayden Zhou telah sibuk untuk Carina Shen selama beberapa saat sebelum dan setelah berlari, dan ternyata Carina Shen tidak memiliki masalah besar, hanya butuh beristirahat selama dua hari sudah membaik.

Zayden Zhou membelikan Carina Shen makan, kemudian membiarkannya tinggal di kamar pasien, untuk berhenti.

"Aku bisa pulang dan memulihkan diri," kata Carina Shen, "Kamu jangan terlalu meremehkanku."

Sebenarnya, setelah periode pemulihan ini, Carina Shen merasa jauh lebih baik dan dapat bertindak sendiri, tetapi Zayden Zhou masih merawatnya seperti orang cacat, membuatnya merasa sedikit menyedihkan.

"Oke, kamu bisa tinggal di sini dengan baik," kata Zayden Zhou, "Bahkan jika kamu bisa pulang, maka aku harus pulang bersama denganmu."

"Tapi dengan penampilanku, bagaimana aku bisa pulang bersamamu, jadi setidaknya kamu harus menungguku keluar dan membeli satu set pakaian dan memotong rambutmu, barulah bisa pulang bersamamu."

"Bagaimana jika kita tinggal di sini selama beberapa jam?"

Ketika Carina Shen memikirkannya, dia setuju dan membiarkan Zayden Zhou pergi membeli pakaian.

Zayden Zhou awalnya berencana untuk pergi membeli pakaian, tetapi dia baru saja meninggalkan pintu rumah sakit dan menerima telepon dari Kakek Hu.

“Kakek Hu.” Setelah melihat ID penelepon, mata Zayden Zhou menyilang kilasan memori.

Baginya, Kakek Hu masih orang yang sangat baik.

Setidaknya ketika Zayden Zhou belum dewasa sebelumnya, Kakek Hu banyak membantunya.

Cukup beralasan bahwa sekarang Zayden Zhou juga harus mencoba yang terbaik untuk membantu Kakek Hu1.

Zayden Zhou memang memiliki pemikiran ini.

Tapi tidak tahu apa yang dipikirkan Kakek Hu.

Dia bahkan mengatakan bahwa panggilan telepon, yang dia terima bukan jawaban yang baik, harus tahu, ketika Zayden Zhou berada di Gunung Suci, dia sendiri telah membunuh Tyson Xu!

Meskipun ada penyebab insiden itu, Zayden Zhou masih tidak yakin bagaimana generasi pisahan Keluarga Xu akan menangani masalah ini.

Mungkin, kedua belah pihak tidak akan menjadi teman lagi.

Dia menjawab telepon dengan beberapa emosi, "Kakek Hu, lama tidak bertemu."

Kakek Hu terdiam beberapa saat di telepon, "Anak kecil kamu di luar dugaanku, ternyata sudah tumbuh begitu cepat."

"Apakah kamu keberatan untuk bertamu di sini?"