Thick Wallet - Bab 615 Memberikan Satu Pilihan Untukmu!

"Jadi, aku menanyakan pemikiran dari lubuk hatimu sendiri, hanya untuk memberikan pilihan kepadamu."

Carine Ye berkata sambil tersenyum, melihat perubahan ekspresi dari Vin Shen, dia sangat puas.

Ataupun dengan kata lain, Carine Ye pada awalnya telah menduga, Vin Shen pasti akan memiliki reaksi yang seperti ini setelah mendengar kabar ini.

"Memberikan pilihan kepadaku?"

Ekspresi Vin Shen kembali berubah menjadi lebih serius lagi.

Meskipun dia tidak tahu pilihan seperti apa yang akan diberikan oleh Carine Ye kepadanya, tapi karena dia telah berkata seperti itu, ini artinya, dirinya masih belum tiba di jalan buntu.

Meskipun Zayden Zhou akan memperhitungkan masalah dengan Hayden Wang, namun dirinya, Vin Shen, masih memiliki kemungkinan untuk menyelamatkan diri.

"CEO Ye, katakan saja secara terus terang."

Vin Shen berkata dengan serius, pandangan saat menatap Carine Ye, mulai mengandung sedikit rasa berterima kasih.

Vin Shen mampu mengerti, kesempatan yang seperti ini, pasti tidak akan bisa didapatkan dengan semudah itu, dan orang yang pertama kali terpikirkan oleh Carine Ye malah dirinya, hal ini membuat perasaan Vin Shen merasa jauh lebih tenang.

Setidaknya, pilihannya untuk bersama dengan Carine Ye dulunya, meskipun hanya dalam jangka waktu yang singkat, tapi tetaplah bernilai.

"Kalau seperti itu, aku akan mengatakannya secara terus terang, meskipun Hadi Kong telah kalah di tangan Zayden Zhou, selanjutnya pasti tidak akan kembali membantu Hayden Wang lagi, dan setelah kehilangan bantuan dari Hadi Kong, dengan kemampuan Hayden Wang yang seperti ini, Liz's Cosmetics mustahil bisa beradu dengan Toko Cabang Kota Liu."

"Dan kondisi yang sedang menunggu Hayden Wang, hanyalah kebangkrutan Liz's Cosmetics."

Carine Ye berkata dengan tersenyum, ekspresinya tenang, tidak merasa kaget sedikit pun, seakan-akan semua ini, telah berada di dalam perkiraannya.

"Namun, aku tidak ingin membuat Hayden pergi meninggalkan Provinsi Hunan dan kembali ke Kota Donghai dengan mudah begitu saja."

Saat mengatakan kalimat ini, sikap Carine Ye seketika berubah menjadi dingin, nada bicaranya juga penuh degnan aura dingin.

Dalam sekejab ini, membuat Vin Shen merasa sedikit tak berdaya.

Dia tidak menyangka, bahwa Carine Ye memiliki sisi sifat seperti ini, apalagi merupakan tindakan yang ditujukan pada Hayden Wang.

Apakah, desakan dari Hayden Wang terhadap Carine Ye dulunya, membuat Carine Ye tetap merasa dendam hingga sekarang?

Vin Shen tidak tahu, tapi hal ini sama sekali tidak menghalanginya untuk memahami pemikiran Carine ye.

Tidak ingin membiarkan Hayden Wang pergi dari Provinsi Hunan dan kembali ke Kota Donghai dengan semudah itu.

Dengan kata lain, dia ingin membuat Hayden Wang sengsara.

Paling tidak, dia ingin membuat Hayden Wang ingat hingga ke lubuk hati, dan sulit untuk melupakannya, kalaupun kembali ke Kota Dong Hai, dia pun harus merendah diri dalam berperilaku.

"Jadi apa yang bisa kulakukan?"

Pada saat ini, tanpa perlu dijelaskan oleh Carine Ye, Vin Shen sudah mampu mengerti, apa yang ingin dibahas Carine Ye dengan mencari dirinya, sepertinya merupakan demi hal ini.

Dia ingin memanfaatkan kemudahan pergerakannya di sisi Hayden Wang, dan menjalankan sebuah rencana penyerangan terhadap Hayden Wang.

Dan karena seperti itu, Carine Ye mengatakan akan memberikan kesempatan untuk memilih kepadanya, tentu saja Vin Shen tidak akan melewatkannya.

Setidaknya, tidak akan ada orang yang akan melepaskan sebuah kesempatan untuk bisa kembali memilih.

"Bagus sekali, ini barulah Vin Shen yang kukenal."

Carine Ye tersenyum saat berkata.

Selanjutnya, Carine Ye telah mengatakan rencananya, namun, dia tidaklah mengatakan, dirinya berada di posisi mana dalam rencana ini.

Carine Ye hanya menyuruh Vin Shen untuk membuat Hayden Wang berpikir dan melaksanakan sesuatu ke suatu arah, lalu sisanya, Carine Ye sendiri lah yang akan mengakhirinya.

Carine Ye berkata dengan begitu mudah, seakan-akan rencana ini bagaikan sebuah rencana yang sangat sederhana.

Namun, saat Vin Shen mendengarnya, rencana ini malah membuat seluruh bulu kuduknya berdiri.

Ternyata benar, saat seorang wanita bertindak, bukankah tidak akan ada orang yang bisa menandinginya?

Hayden Wang hanya sekedar berbeda pendapat dengan Carine Ye, dan tindakannya sedikit keras terhadapnya, pada saat ini, dia malah harus menghadapi jebakan terhadap Hayden Wang dari Carine Ye yang telah dirancang dengan serius.

Hal ini membuat hati Vin Shen panik.

Untung saja dirinya dari awal tidak bertentangan dengan Carine Ye.

Kalau tidak, Vin Shen curiga, rencana ini kemungkinan besar juga akan menimpa dirinya sendiri.

Dengan hanya memikirkannya saja pun, Vin Shen sudah merasa haus, punggungnya merinding, bahkan pandangan mata dari orang lain di Caffee pun, terasa seakan-akan telah mengandung niat jahat.

"Begitu saja, anggap saja sebagai sebuah pelajaran untuk mengajar Hayden Wang yang begitu arogan itu."

Carine Ye tersenyum, kemudian langsung pergi dari sana.

Seiring dengan kepergian Carine Ye, Vin Shen mampu merasakan dengan jelas, tidak sedikit orang dalam Caffee yang menghela nafas, dan berekspresi sedikit murung.

Bahkan, ada beberapa orang yang pandangan matanya terus mengejar sosok tubuh Carine Ye, hingga Carine Ye telah menghilang.

Setelah membayar tagihan, Vin Shen juga langsung kembali ke Liz's Cosmetics.

Setelah keluar begitu lama, kalau sampai Hayden Wang menanyakannya, tak ada alasan bagus yang terpikirkan oleh Vin Shen untuk menghadapinya.

Tapi, yang membuat Vin Shen sangat terkejut adalah, tidak hanya Hayden Wang yang tidak menanyakan kenapa dia pergi keluar begitu lama, bahkan Vendy Ding yang biasanya sangat suka ikut campur, dan orang yang lainnya pun, sama sekali tidak peduli.

Namun, Vin Shen telah melihat ekspresi sedih, kaget, sulit untuk percaya, juga kemurungan dari raut wajah mereka.

"Ada apa ini?"

Vin Shen tak tahan untuk bertanya.

Dia baru saja tidak pergi begitu lama, paling tidak, tidak sampai lewat setengah jam, tapi kenapa semua orang bagaikan telah berubah menjadi orang lain, satu per satu dari ekspresi mereka terlihat murung, seolah-olah telah menemui sebuah hal yang sangat buruk.

"Tadi CEO Wang menelpon ke Tuan Hadi, menanyakan hasilnya......"

Perkataan Vendy Ding masih belum selesai, raut wajahnya malah kembali menjadi lebih murung.

Saat Vin Shen mendengarnya, dia langsung mampu mengerti situasi.

Pasti karena mereka sudah tidak sabar menunggu, makanya meminta Hayden Wang untuk menghubungi Tuan Hadi, menanyakan hasilnya.

Vin Shen yang tadinya telah mendapat kabar dari Carine Ye, tentu saja saat ini dia telah tahu hasilnya, jawaban yang didapatkan oleh Hayden Wang saat menelpon, pasti bukanlah sebuah hasil yang baik.

Namun, Vin Shen tidak boleh menunjukkan gerak-gerik dirinya telah mengetahui hasilnya.

"Bagaimana dengan hasilnya? Tuan Kong telah berhasil?"

Vin Shen berekspresi sangat bergejolak, juga penuh dengan penantian saat menanyakan.

Ekspresi ini, tentu saja merupakan sesuatu yang di buat-buat, kalau tidak, jika dia menggunakan ekspresi yang lain, dia pasti akan menarik perhatian orang lain.

Akting Vin Shen berhasil, tapi saat pertanyaannya ini keluar, ekspresi orang lain menjadi lebih buruk lagi.

"Tidak, apalagi, Tuan Kong sampai berkata, dia lain kali tidak akan pernah membantu kita lagi."

Ekspresi Vendy Ding sangat buruk, dan hampir menangis, suaranya saat berkata pun mulai mengandung tangisan.

Seakan-akan, asalkan satu diantara mereka tak bisa menahannya, maka semua akan mulai menangis keras.

"Apa? Ini...... kita harus bagaimana sekarang!"

Vin Shen sangat "Terkejut", ekspresi wajahnya berubah dalam sekejab, sama seperti orang lain, mulai berubah menjadi murung, seakan-akan semuanya telah menghilang, dan hati terasa hampa.

"Sudahlah, kalau Tuan Kong tidak bersedia membantu kita, maka coba kalian pikirkan, apa yang harus kita lakukan selanjutnya."

Hayden Wang berekspresi mendung, tapi sepertinya tidaklah begitu terpengaruh.

Hanya saja, saat pertanyaannya ini keluar, semua orang langsung terdiam.

Benar, dengan tanpa adanya bantuan dari Tuan Kong, mereka sama sekali tidak mungkin merupakan saingan yang sepadan dengan Zayden Zhou dan Outstanding Corp.

Jangankan mengatakan yang lain, bahkan Toko Cabang Kota Liu di seberang saja, sudah bukan merupakan sebuah hal yang bisa mereka bereskan.

"Kalau tidak, bagaimana kalau kita kembali ke Kota Donghai, toko ini, langsung dialihkan kepada orang lain saja."

"Aku juga merasa seperti itu, waktu yang kita sia-siakan di Provinsi Hunan ini sudah cukup banyak, lagipula pusat bisnis kita masih berada di Kota Donghai."

"CEO Wang, pada saat ini, kita seharusnya mengambil keputusan dengan tegas."

......

Semua orang saling berkata dan berkata, kemudian malah berakhir dengan pernyataan kembali ke Kota Donghai, apalagi bukan hanya seorang saja, bahkan sampai ada tiga orang yang berkata seperti itu.

Saat ini, hanya ada Hayden Wang, Vendy Ding, dan Vin Shen yang belum memberikan suara.

Tapi Vin Shen telah melihat Vendy Ding sejenak, dia mampu menyadari, Vendy Ding terlihat setuju terhadap suara ketiga orang itu.

Lagipula, dibandingkan dengan orang lain, Vendy Ding sudah pernah dipukul sekali, ini pasti merupakan sebuah ingatan dan pengalaman yang sangat sial.

"CEO Wang, aku rasa, sebaiknya kita bersiap-siap untuk kembali ke Kota Donghai saja, ada nyawa ada rezeki."

Pada akhirnya, Vendy Ding tetap mengutarakan pemikirannya dari dalam hatinya sendiri.

"Vin Shen, kamu rasa?"

Hayden Wang menarik pandangan matanya kembali, melihat ke arah Vin Shen yang terus tidak mengutarakan pendapatnya, pandangan matanya terlihat memiliki penantian.

"CEO Wang, aku merasa, saat ini bukanlah waktu bagi kita untuk kembali ke Kota Donghai."

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu