Thick Wallet - Bab 962 Bertemu Lagi Dengan Iclyn!

Zayden Zhou berani menjamin, selama seorang lelaki sedang berhadapan dengan situasi seperti ini, ia pasti tidak akan bisa menolaknya.

Benar-benar sudah terlalu sempurna, langit menguning disertai dengan pancaran sinar matahari yang terbenam menyelimuti seluruh bumi, gadis yang berada di depan hadapannya ini terlihat kuning keemasan, hal yang paling penting adalah, sepasang matanya yang bahkan dilengkapi dengan gemilang penuh harapan!

Apakah kamu bisa menolak pengharapan seperti ini?

Tentu saja tidak!

Selama orang tersebut adalah seorang lelaki, maka ia pasti tidak akan bisa menolaknya!

Jadi, Zayden Zhou langsung menganggukkan kepalanya, pada saat Carina Shen melompat dan memimpin jalannya, satu langkah demi satu langkah menuju ke arah kincir ria.

Astaga!

Mengapa ia bisa menyetujuinya begitu saja!

Carina Shen memang terlihat sangat menawan sebelumnya, namun apakah Zayden Zhou adalah seorang lelaki yang bisa melupakan niat hatinya yang sebenarnya hanya karena melihat seorang wanita cantik?

Dia ingin pulang ke rumah untuk beristirahat!

Apa maksudnya ini? Mengapa ia tiba-tiba menyetujuinya tanpa alasan!

Namun ia sudah tidak memiliki pilihan lain, di dunia ini tidak tersedia obat penyesalan, jika ia meang sudah menyetujuinya, maka ia hanya bisa menggertak giginya dan terus melangkah maju.

Lalu langkah kakinya tiba-tiba terhenti.

Ia langsung tercengang di tempat ia berdiri, tanpa bergerak sedikitpun.

“Ehm? Ada apa denganmu?” Carina Shen menyadari ada yang berbeda dari Zayden Zhou, sehingga ia pun langsung berpaling dan bertanya kepadanya.

Namun Zayden Zhou tetap saja tidak bergerak sedikitpun, ia hanya berdiri diam disana dengan tatapannya yang tercengang.

Carina Shen mengulurkan tangannya dan melambaikan tangannya di depan matanya, Zyaden Zhou bahkan tidak mengedipkan matanya sedikitpun.

Ia kemudian hanya bisa mengikuti arah tatapan mata Zayden Zhou...... Seorang gadis kecil muncul di dalam pandangannya.

Seorang gadis kecil yang sangat aneh.

Mengapa ia berkata aneh, karena gadis kecil itu terlihat sangat cantik, disertai dengan dua kepangan yang mengarah ke langit, mata yang terlihat bulat dan aktif seperti tatapan dalam sebuah mimpi, wajah kecil yang cerah disertai satu bibir kecil.

Gadis itu sepertinya sangat senang tersenyum, ia selalu saja menampilkan kedua gigi taring kecilnya serta dua lesung pipinya setiap kali ia tersenyum.

“Benar-benar sangat cantik, aku juga ingin melahirkan seorang putri seperti ini,”gumam Carina Shen.

Walaupun ia sekarang...... Sedang mengambil sampah.

Betul, mengapa gadis itu dikatakan aneh, karena aura yang muncul dari dirinya itu sangat baik, tatapannya terlihat sangat bersemangat, seakan-akan sedang memperhatikan setiap orang yang berada di sisinya setiap saatnya.

Namun, setiap gerakannya itu tidak terlihat cocok dengan auranya, ia mengenakan pakaian yang sangat lusuh, menjinjing sebuah karung di punggungnya, lalu mengambil setiap botol yang sudah ia injak pipih dan memasukkannya ke dalam karungnya dengan sangat lancar.

Dapat terlihat jelas bahwa isi dari karung tersebut adalah botol, terlebih lagi, gerakannya yang sungguh mahir itu membuat mereka measa sakit hati.

“Benar-benar sangat aneh, mengapa gadis menggemaskan seperti ini keluar untuk memungut sampah?” Carina Shen kembali fokus, lalu kembali melambaikan tangannya di depan mata Zayden Zhou,”Namun ini tidak seharusnya membuatmu tercengang seperti ini, menurut pengertianku terhadap dirimu, kamu sepertinya bukanlah orang seperti ini!”

Ucap Carina Shen dengan ekspresi tidak mengerti.

Gadis menggemaskan yang muncul di depan matanya ini memang membuat mereka cukup bertanya-tanya mengapa ia harus keluar memungut sampah.

Namun, berdasarkan sifat Zayden Zhou, jika ia benar-benar merasa tidak enak melihat keadaan seperti ini, maka ia seharusnya terlebih dahulu membawa gadis itu pulang dan menjaganya terlebih dahulu, bagaimanapun ceritanya, ia tidak akan langsung tercengang begitu saja, seakan-akan baru saja kehilangan kesadaran dirinya.

Namun, seberapa besar tekad yang dimiliki Zayden Zhou? Carina Shen tidak pernah melihatnya bersikap seperti ini sebelumnya, sehingga ia tentu saja merasa sangat aneh.

Setelah mendengar ucapan Carina Shen, Zayden Zhou akhirnya kembali bereaksi setelah tercengang.

Namun ia tidak menjawab Carina Shen, melainkan langsung berlari ke arah gadis kecil itu.

“Iclyn, apakah ini kamu, Iclyn?” Zayden Zhou berlari sambil bertanya dan bergumam pada dirinya sendiri.

Ketika melihat keadaan di depan matanya ini, Carina Shen menginjakkan kakinya dengan sedikit perasaan kesal, apa yang sebenarnya terjadi pada Zayden Zhou ini! Mengapa ia merasa sangat tersentuh melihat gadis kecil itu!

Apakah mungkin gadis itu adalah putri yang ia miliki diluar pernikahan!

Carina Shen merasa sedikit tertekan memikirkannya.

Zayden Zhou tentu saja merasa sangat tersentuh.

Karena gadis menggemaskan yang berada di depan matanya itu adalah Iclyn yang sudah memimpin mereka pergi menuju Gunung Suci!

Setelah kembali dari Gunung Suci, Zayden Zhou selalu mengira bahwa Iclyn sudah meninggal.

Ia mengira Iclyn sebenarnya adalah sebuah kumpulan energi, yang akan sepenuhnya hilang setelah menyalurkan semua energinya itu kepada dirinya sendiri.

Walaupun ia tidak pernah mengatakan apapun sebelumnya, namun Zayden Zhou sebenarnya selalu meneigngat gadis kecil yang pemberani ini dalam hatinya.

Ia kini akhirnya kembali bertemu dengan Iclyn lagi!

Walaupun ia tidak tahu mengapa ia mengenakan pakaian yang sangat lusuh, bahkan sedang memungut sampah..... Tetapi ia pasti adalah Iclyn!

Tidak hanya wajahnya ataupun tatapannya yang aktif itu, tetapi ia terlihat memancarkan aura pemberani, dia ini adalah Iclyn si gadis kecil yang tidak sabar itu!

Maka Zayden Zhou bisa merasa tersentuh seperti itu, ia langsung berlari ke depan hadapan Iclyn, lalu bersuud sambil menggenggam tangan kecil Iclyn, lalu bertanya dengan penuh semangat,”Kamu Iclyn bukan, kamu pasti Iclyn, benar bukan?”

Gadis kecil itu terkejut oleh karena tindakan Zayden Zhou, ia langsung bergerak mundur dan melihat Zayden Zhou dengan tatapan berwaspada.

Namun, ketika ia melihat tatapan Zayden Zhou yang sangat tersentuh, serta matanya yang terus-menerus berputar, ia pun tersenyum manis,”Betul, Kakak, aku adalah Iclyn, kakak akhirnya datang mencariku.”

“Aku tentu saja akan datang mencarimu, aku hanya tidak tahu bahwa kamu masih hidup saja...... Maaf aku sudah terlambat datang,”Zayden Zhou tidak berpikir terlalu panjang, setelah ia mendengar bahwa gadis itu mengakui dirinya sebagai Iclyn, ia pun langsung menjelaskannya.

“Sudah sudah, kamu tidak perlu menjelaskannya lagi,”gadis itu langsung memotong pembicaraannya,”Karena kamu sudah datang terlambah, kamu juga tidak perlu meminta maaf lagi, apa guna polisi jika meminta maaf itu ada gunanya, benar bukan?”

“Begini saja, pinjamkan dua puluh ribu kepadaku, maka aku akan memaafkanmu.”

“Ah?” Zayden Zhou tercengang sejenak, ia tidak menyangka bahwa Iclyn ternyata akan mengusulkan permintaan seperti itu.

“Ah apanya? Apa yang sedang kamu lakukan? Apakah kamu bahkan tidak mempunyai uang dua puluh ribu?” Gadis itu menatapnya dengan tatapan sepele.

“Kalau begitu, kamu sudah menemukan orang yang salah, aku bukanlah Iclyn yang kamu cari, cari saja orang yang ingin kamu temui itu, jangan habiskan waktuku.”

Sambil berbicara, gadis ini kemudian berpaling dan berjalan melewati sisinya, lalu bergumam,”Benar-benar sangat sial, ternyata aku bertemu dengan lelaki miskin, ia bahkan tidak mempunyai dua pulh ribu, bagiamana dia bisa hidup.”

Zayden Zhou tercengang sepenuhnya, apa yang sebenarnya terjadi?

Ia bukannya tidak mempunyai dua puluh ribu, ia tentu saja bisa mengeluarkan uang dua puluh ribu, namun ia tidak sempat bereaksi, karena ia tidak menyangka Iclyn akan mengajukan permintaan seperti ini.

Namun, mengapa gadis itu pergi begitu saja?

Apakah dia benar-benar bukan Iclyn? Apakah dia sudah mengenali orang yang salah?

Dalam sekejap, perasaan Zayden Zhou langsung dipenuhi oleh rasa kecewa.

Carina Shen kemudian berjalan menghampirinya dari belakangnya,”Hei, bagaimana, apakah usahamu untuk mendapatkan anak itu gagal?”

Carina Shen kemudian berkata dengan ekspresi sinis,”Sudahlah, jangan terlalu tersentuh lagi, aku baru saja mndengar dari orang lain bahwa gadis itu sudah muncul di Kota Donghai selama dua bulan, jangan kira ia masih kecil, tetapi ia sebenarnya sangat cerdas, tidak ada satu orangpun yang berhasil menangkap perhatiannya sebelumnya.”

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu