Thick Wallet - Bab 410 Kembali Datang Ke Toko!

“Ah? Kalian ini sudah ingin pergi?”

Diego Zhang satu wajah terkejut, dia tidak menduga, dirinya memberitahukan kabar baik kepada Zayden Zhou mereka, hasilnya setelah mereka selesai mendengarnya lalu ingin pergi.

Apa keluarga Zhang ada tempat yang telah menyinggung Zayden Zhou merekakah?

Diego Zhang dalam hati dengan serius berpikir, memastikan tidak ada tempat yang menyinggung Zayden Zhou mereka.

Bagaimanapun, Tandra Zhang yang waktu itu memprovokasi Zayden Zhou sekelompok orang, sebagai cucu kandung tuan besar Zhang, tetap dilukai oleh Zayden Zhou, dengan tidak mudah baru kembali sehat, saat ini tidak ada orang yang berani membuat marah mereka.

“En, setelah pulang masih harus membuat persiapan yang tidak sedikit, lagian setelah rencana selanjutnya benar-benar dimulai, kalian keluarga Zhang hanya perlu mengikuti perjanjian menjalankannya, juga tidak ada tempat yang perlu lebih diperhatikan.”

Zayden Zhou dengan datar tersenyum.

Diego Zhang masih ingin mempertahankan, tapi keputusan Zayden Zhou sudah bulat, Diego Zhang seorang diri sama sekali tidak bisa menghalanginya.

Menunggu sampai saat Yeremi Zhang dengan sendirinya datang mencari Zayden Zhou, Zayden Zhou sekelompok orang sejak awal sudah pergi dari keluarga Zhang, kembali ke kota Changsha.

“Yi, kelihatannya kali ini masalah di keluarga Zhang masih membuat Zayden Zhou sedikit tidak puas.”

Yeremi Zhang sedikit tidak berdaya, dia sudah secepatnya datang, tapi masih saja telat satu langkah, kelihatannya keputusan Zayden Zhou sudah bulat.

Bahkan, sekalipun saat ini tuan besar Zhang mengeluarkan kata mempertahankan, juga tidak pasti bisa membuat tinggal Zayden Zhou sekelompok orang.

Zayden Zhou beberapa orang sangat cepat sudah kembali ke kota Changsha.

Setelah kembali ke Happiness Hotel, Natalie Sun pertama sekali pergi mencari Alice Chen.

Dalam hatinya saat ini yang terus dipikirkan adalah Eddy Chen, takut beberapa waktu ini Eddy Chen muncul, jadi Natalie Sun sesaat pun tidak berani menunda.

“Kalian semua keluarlah, aku pergi ke official shop lihat-lihat.”

Membiarkan orang lain semuanya kembali ke kamar istirahat dengan baik, bagaimanapun, beberapa waktu ini walaupun di keluarga Zhang juga bisa istirahat, tapi bagaimanapun di keluarga Zhang mereka adalah tamu, ada sedikit yang harus diperhatikan, istirahatnya tidak akan total.

“Ted ikut denganku saja sudah boleh.”

Teringat dua hari yang lalu hal yang dilaporkan oleh kepala toko official Shop Stella Zhang, dalam hati Zayden Zhou ada satu tebakan, jadi begitu pulang ke kota Changsha, langsung tidak berhenti menuju ke official shop.

Terhadap hal yang disampaikan Stella Zhang, Zayden Zhou masih harus memastikan satu hal.

Saat Zayden Zhou dan Ted Chuan datang ke official shop, kepala toko Stella Zhang dalam hati tepat sedang tidak tenang menunggu.

Setelah waktu itu melaporkan perihal mengundang satu wanita cantik untuk menjadi ambasador official shop kepada Zayden Zhou, dia terus menunggu balasan dari Zayden Zhou, tapi dalam hati juga takut Zayden Zhou langsung menolak.

Bagaimanapun, masalah seperti ini sudah bisa dikatakan adalah masalah internal Outstanding Corp’s.

Sedangkan dia tidak lain adalah satu kepala toko May Cosmetic dahulu, di official shop ini juga termasuk pekerja diluar Outstanding Corp’s.

Masalah satu sama lain yang belum begitu familiar, Stella Zhang dengan sendirinya mengetahui ada keuntungan ada kerugian.

Tapi begitu teringat wanita cantik yang dilihatnya waktu itu, hati Stella Zhang masih terus berdetak kencang sampai sekarang.

Perlu diketahui, dirinya memang adalah seorang wanita, dan juga masih adalah wanita dengan paras diatas rata-rata.

Hanya memperhitungkan paras, angka sepuluh, Stella Zhang juga percaya dirinya bisa mendapatkan angka delapan.

Keberadaan seperti ini diletakkan diluar, sudah adalah wanita cantik kelas satu yang banyak orang berlutut dan menjilat.

Walaupun karena alasan umur, beberapa tahun ini jumlah penggemarnya sudah menurun.

Tapi saat waktu itu masa mudanya sedang berkembang, juga adalah jutaan orang terpesona.

Sekalipun begitu, pandangan pertama dia melihat wanita itu tetap dalam hati merasa kagum.

Kalau dikatakan dia seperti wanita delapan, maka wanita yang waktu itu dia jumpai seharusnya termasuk sebelaslah.

Bahkan, jauh melebih itu sudah melewati kriteria penilaian wanita cantik yang ditetapkan orang biasa.

Dari kejauhan, Stella Zhang lalu melihat Zayden Zhou dan Ted Chuan bersama datang kea rah official shop.

Menenangkan sesaat perasaan dalam hati, Stella Zhang kembali mengeluarkan senyuman yang cantik, berinisiatif menyambut.

“CEO Zhou salam.”

“En, bicara di kantor.”

Zayden Zhou menganggukkan kepala, kepada sikap Stella Zhang ini juga lebih puas.

Wanita ini dirotasi kemari dari May Cosmetic keluarga Zhang, sebenarnya termasuk orang dari keluarga Zhang.

Tapi Zayden Zhou memiliki percaya diri ini, juga tidak akan merasa keluarga Zhang bisa berbuat sesuatu padanya, juga membiarkan Stella Zhang terus menjadi kepala toko di tokonya.

Zayden Zhou datang, tentunya menarik perhatian para pekerja yang tidak sedikit, tempat pembelian seketika dipenuhi rasa terkejut.

Tapi untungnya saat ini adalah waktu bekerja, dan juga Outstanding Corp’s Official Shop memiliki peraturan yang sangat ketak, para pekerja malah juga tidak berani terlalu berlebihan, tapi sepasang sepasang mata malah sepanjang jalan mendamping Zayden Zhou sampai dia berjalan masuk ke kantor baru tidak terlihat lagi.

Dan ada tidak sedikit pelanggan tentunya juga melihat Zayden Zhou, seketika muncul sedikit ketertarikan kepada pemuda tampan ini.

Bagaimanapun disini adalah toko kosmetik, datang kemari yang datang membeli produk kebanyakan adalah wanita, dan juga sebagian besar adalah wanita yang dalam masa muda.

Hormon masa muda sejak awal sudah dipelihara di hati mereka dengan waktu cukup lama, biasanya melihat satu pemuda tampan yang lumayan bisa satu tampilan bodoh.

Lebih jangan dikatakan, Zayden Zhou dibandingkan para pemuda di jalan besar itu, parasnya tinggi lebih banyak.

“Haiz, kakak tadi itu siapa?”

“Benar, malah begitu tampan, sudah hampir sama dengan oppaku.”

“Kalian ada tidak nomor teleponnya, melihat tampilannya, tidak mungkin pekerja di toko kaliankan? Kalau begitu akan sangat baik, kelak aku akan sering kemari.”

“Yi, tapi aku kenapa merasa pernah bertemu dengannya?”

“Phuii, tidak tahu malu, benar-benar menganggap dirinya penting, kamu termasuk apa, kakak yang begitu tampan, mana bisa kamu bisa temui.”

“Phuii, kamu baru ikan udang busuk, aku sudah mengingatnya, dia sepertinya adalah bos di toko ini, sepertinya seorang CEO Outstanding Corp’s.”

“Benarkah? Ternyata adalah kakak muda kaya raya, sangat mencintainya, tidak bisa, aku pasti harus mendapatkan teleponnya, tidak peduli bisa tidak mendapatkan hatinya, aku ingin mendapatkan orangnya.”

“Phuii, tidak tahu malu……”

......

Pandangan para pelanggan dengan sendirinya juga tidak sedikit tertarik oleh Zayden Zhou, mengikuti Zayden Zhou masuk ke kantor, seketika satu tempat perbelanjaan menjadi ribut, bnyak pelanggan sedang mencari pekerja menanyakan telepon Zayden Zhou.

Tapi Zayden Zhou bagaimanpun adalah bos, nomor teleponnya jangan katakan orang biasa bisa memilikinya, sekalipun ada juga kebanyakan adalah telepon yang digunakan untuk bekerja, kebanyakan tidak bisa menghubungi dirinya langsung.

Sekalipun ada beberapa pekerja memiliki nomor telepon pribadi Zayden Zhou, mereka juga tidak berani sesuka hati mengatakannya pada orang lain.

Sekali masalah ini menjadi besar, diketahui oleh Zayden Zhou, akibatnya tidak bisa ditanggung oleh para pekerja ini.

Kepada gerakan yang dimunculkan dari dirinya yang datang ke toko, Zayden Zhou sama sekali tidak mengetahui.

Sekalipun mengetahuinya, takutnya juga hanya tersenyum ringan sesaat dalam hati.

Masalah seperti ini memang bukanlah yang ingin dia lihat, tapi kalau memang sudah terjadi, maka biarkan saja, membiarkan ingatan orangh lain mengikuti waktu yang terus berlalu, pelan-pelan tidak jelas.

Bagaimanapun sekalipun dalam hati Zayden Zhou juga merasa sulit menyembunyikan pusat perhatiannya, hal diperhatikan oleh orang ini tentunya juga tidak memiliki cara untuk menghindarinya.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu