Thick Wallet - Bab 228 Zayden Zhou sangat marah!

“Ahhhh! Awas!”

“Hati-hati!”

“Apa-apaan ini!”

Para wartawan itu tiba-tiba berseru.

Garry Zeng menjadi ganas, tidak tahu kapan pisau kecil itu ada di tangannya.

Pisau kecil yang panjangnya sekitar 5cm.

Tapi sekarang, tidak peduli sekecil apapun, pisau ini tetap sangat mematikan!

Garry Zeng berteriak, dia memegang erat pisau itu dan langsung menuju ke arah Zayden Zhou.

Ujung tajam pisau itu langsung mengarah ke jantung Zayden Zhou.

Asalkan pisau ini menancap di jantungnya, Zayden Zhou pasti akan mati.

“Zayden Zhou, kamu sudah tidak memberiku jalan lain lagi, lebih baik kamu mati saja!”

Wajah Garry Zeng sangat ganas, dan berteriak sangat marah.

Ini sangat tiba-tiba, siapapun tidak ada yang menyangkanya ini akan terjadi.

Mereka menganggap Garry Zeng adalah seorang manajer profesional, dan berwibawa.

Tidak peduli masalah apapun, pasti bisa diselesaikan dengan kepintarannya.

Tetapi mereka tidak menyangka Garry Zeng akan melakukan kekerasan seperti ini.

Dan langsung ingin membunuh Zayden Zhou.

“Tuan Zhou!”

Ekspresi Kakek Hu langsung berubah, dia tidak sempat lagi menolongnya.

Mulut Garry Zeng tersenyum jahat, dia berpikir kalau Zayden Zhou sudah pasti akan mati olehnya.

Tapi dalam sekejap, sebuah bayangan dengan cepat datang melindungi Zayden Zhou.

Dan pisau Garry Zeng telah menancap dalam ke tubuh orang itu.

Tetapi pisau itu bukan menancap di jantung Zayden Zhou, melainkan punggung bayangan itu.

Garry Zeng seperti kehilangan pandangannya, dan tidak bisa melihat di depannya.

Dia hanya merasa pisau itu sudah menusuk ke tubuh seseorang, dan suara darah itu, seolah membuatnya bersemangat.

“Zayden Zhou, hari ini adalah ajalmu!”

Garry Zeng teriak menggila, dia menarik pisaunya dan ingin lanjut maju ke depan.

Namun kali ini Kakek Hu langsung cepat beraksi dan menangkap Garry Zeng.

Kakek Hu melihat wajah Zayden Zhou yang hanya tercengang, dan Carina Shen yang jatuh ke pelukan Zayden Zhou.

“Mengapa?”

Zayden Zhou hanya bisa terdiam melihati Carina Shen yang jatuh ke pelukannya, dia menahan punggung Carina Shen, dan tangannya penuh dengan darah.

Dia terbengong seolah lupa Garry Zeng yang akan menyerangnya, setelah itu dia sadar kembali.

“Ambulan! Cepat panggil ambulan!”

Zayden Zhou langsung berteriak, wajahnya langsung terlihat sangat panik.

Bahkan lebih panik dari Garry Zeng tadi.

“Aku sudah menelpon 120, tapi ambulan butuh waktu untuk sampai ke sini, kalau tidak kita langsung antar Carina Shen menggunakan mobil saja, dengan begini bisa lebih hemat waktu.”

“Aku bisa meminta dokter hotel ini untuk ikut dan mengontrol kondisi Carisa Shen!”

Kakek Hu datang dan berkata dengan lembut.

Dan yang terpenting sekarang adalah mengantar Carisa Shen ke rumah sakit, tidak ada yang lain!

“Cepat!”

Zayden Zhou tidak berkata banyak dan hanya menganggukkan kepalanya, dia langsung memeluk erat Carina Shen dan menuju ke lantai bawah.

Kakek Hu sudah menyiapkan mobil, dan dokter hotel tersebut,

Mereka langsung memberi Carina Shen pertolongan pertama.

“Tuan Zhou, kamu tidak perlu panik, kita hanya perlu berharap nona Shen tidak apa-apa, aku sudah meminta dokter ternama untuk merawat nona Shen.”

Kakek Hu menepuk pundak Zayden Zhou.

Kakek Hu bisa merasakan kalau Zayden Zhou tidak sekuat tadi.

Dia sekarang menjadi lemas dan tidak berdaya.

Tanpa disadari, Kakek Hu juga teringat masa 20 tahun yang lalu.

Saat itu karena ayahnya, dia diusir dari keluarga Sun.

Dan saat itu dia lemah dan tidak berdaya sama seperti Zayden Zhou sekarang.

Jadi sekarang dia sangat mengerti isi hati Zayden Zhou.

Bagaimanapun, Carina Shen melakukan ini demi menolongnya!

Garry Zeng sudah ditangkap oleh anak buahku, sekarang terserah kamu mau apakan dia.”

Setelah kakek Hu berkata, Kevin datang sambil memegang kepala Garry Zeng,

Wajah Garry Zeng penuh dengan kepanikan, dia berjalan mengikuti Kevin menuju ke depan Zayden Zhou.

Ketika dia berdiri di depan Zayden Zhou, dia sempat tercengang sebentar, seperti melihat hantu dan langsung berteriak.

“Dasar hantu! Zayden Zhou, kamu pantas mendapatkannya! Kamu tidak memberiku kesempatan lagi, jangan harap kamu bisa hidup!”

Wajah Garry Zeng seperti menggila, dan langsung dibanting ke tanah oleh orang-orang.

“Garry Zeng.”

Zayden Zhou berkata dengan suara berat.

“Aku tidak peduli kamu ada dendam apa denganku, tapi kamu telah menyakiti Carisa Shen, kamu harus terima akibatnya!”

Zayden Zhou berkata dengan dingin, dan ekspresinya pun juga sangat dingin.

“Bang!”

Tiba-tiba, Zayden Zhou langsung mendendang wajah Garry Zeng.

“Arrghh!”

Garry Zeng langsung mengerang kesakitan.

Terlihat wajah bercak sepatu di mukanya, dan hidungnya bercucuran banyak darah.

Para wartawan melihat semua kejadian ini.

Mereka tidak menyangka Zayden Zhou menendangnya sekuat itu.

Melihat tampang Garry Zeng yang sekarang, seperti melihat tampang asli Garry Zeng yang sebenarnya.

“Aku tidak peduli apa yang terjadi pada Carina Shen selanjutnya, tapi yang pasti kamu harus menerima akibatnya!”

Teriak Zayden Zhou.

“Haha, akibatnya, membuatmu sesedih ini saja sudah cukup puas bagiku!”

Garry Zeng menahan sakitnya dan tersenyum melihat Zayden Zhou.

Asalkan bisa membuat Zayden Zhou sedih seperti ini, dia sudah merasa sangat bersemangat sekali.

Bahkan dia tidak memperdulikan dirinya sendiri lagi.

“Tuan Zhou di sini ada banyak orang, kalau tidak kita bawa dia masuk ke dalam hotel saja?”

Kevin berjalan mendekat dan berbisik kepada Zayden Zhou.

Tapi perkataan Kevin tadi terdengar oleh Garry Zeng.

“Jangan, kalian tidak bisa melakukannya, itu melanggar hokum!”

Garry Zeng langsung ketakutan, dia meronta-ronta berusaha untuk lepas.

“Baiklah, bawa dia masuk ke dalam hotel, tunggu Carina Shen siuman aku akan mengurusnya lagi!”

Zayden Zhou tidak menghiraukan teriakan Garry Zeng, dan langsung naik ke mobil menuju ke rumah sakit.

Garry Zeng sampai berani melakukan hal seperti ini, dia juga harus berani menerima akibatnya.

Dan sekarang, bagi Zayden Zhou yang terpenting adalah keselamatan Carina Shen.