Thick Wallet - Bab 60 Seisi Kota Menjadi Heboh! (2)

“Baiklah!”

Setelah memikirkannya berulang-ulang, akhirnya Hailee Xie pun setuju.

Hal ini juga membuat Zayden Zhou tenang.

“Syukurlah, Hailee, masker Whitening and Anti-Aging sudah akan di pasarkan, kamu harus mempersiapkan Joyous Cosmetic Corp, agar punya persiapan cukup untuk memasarkan masker ini.”

Ucap Zayden Zhou dengan tersenyum.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Hailee Xie, Zayden Zhou menghela nafas panjang, dan hatinya merasa sangat tenang.

Akhir-akhir ini, hubungan dia dan Hailee Xie sangat kacau, dan paling kacau dalam waktu 3 tahun ini.

Bahkan Hailee Xie sudah beberapa kali ingin bercerai.

Dan sekarang, Hailee Xie setuju untuk meneruskan kerja sama, maka ini berarti dia telah melupakan keinginannya untuk bercerai, hal ini sungguh membuat Zayden Zhou tenang.

“Kakak Zayden, terimakasih atas maskermu, apakah ini produk dari perusahaan kalian? Tadi aku mendengar mereka yang mengatakannya.”

Saat Zayden Zhou sedang melihat Hailee Xie sambil tersenyum, suara Barbie Su terdengar dari belakangnya.

Saat Zayden Zhou menoleh, dia melihat Barbie Su memeluk masker itu dan berdiri dihadapannya, dan bertanya dengan wajah yang serius.

“Benar, ini adalah produk dari perusahaan kami, tapi masih belum di pasarkan, sekarang masih belum bisa dibeli, dan juga, yang paling penting, satu kotak masker ini adalah produk terbatas, hanya ada satu kotak ini, tidak ada yang lainnya lagi.”

Zayden Zhou melihat Barbie Su, dan hatinya juga merasa senang, dia pun mengulurkan tangan dan mengelus kepalanya.

Sebenarnya, Zayden Zhou merasa dirinya harus berterimakasih kepada Barbie Su.

Jika bukan karena dia, dirinya tidak akan datang keacara ulang tahun ini, dan juga tidak mungkin bisa bertemu dengan CEO Chen lagi, dan yang terpenting mungkin dirinya tidak akan bisa mendapatkan informasi mengenai keluarga Zhou.

“Setelah kamu pulang dan memakainya, jika kamu merasa ini bagus, kamu bisa meneleponku, aku akan memberikannya untukmu lagi.”

Ucap Zayden Zhou sambil tersenyum.

“Sungguh, kamu yang mengatakan ini, tidak boleh menyesal ya, kakak Zayden, berikan nomor teleponmu untukku.”

Barbie Su tertawa, dan segera mengeluarkan handphonenya, dan menyuruh Zayden Zhou menyimpan nomor teleponnya.

“Sudah, ini untukmu.”

Zayden Zhou tersneyum dengan tidak berdaya, jadi dia hanya bisa menurutinya.

Tapi untungnya Barbie Su tidak akan menjadi ancaman bagi dirinya, Hailee Xie juga tidak banyak bertanya, dia hanya melihat figur tubuh Zayden Zhou.

Walaupun orang lain di Mercury Hall ini sangat ingin menyapa Zayden Zhou, dan juga berkenalan dengannya, tapi tidak ada orang yang berani.

Karena, orang yang diperlakukan CEO Chen dengan berhati-hati ini, identitas nya pasti tidak biasa.

Acara ulang tahun Alice Chen berlangsung dengan lancar, walaupun ada keberadaan Zayden Zhou, dan menarik perhatian semua orang, tapi intinya, hal ini tidak menyebabkan kekacauan di acara ini.

Melihat Zayden Zhou idak mudah di dekati, semua orang langsung pergi mencari orang yang dikenal, dan membahas mengenai hal bisnis.

Sedangkan Zayden Zhou dan Hailee Xie tidak berada lama disana, setelah menyapa CEO Chen, merka langsung pergi.

“Yah, siapa orang itu sebenarnya? Kenapa kamu memperlakukan dia seperti itu?”

Melihat Zayden Zhou pergi, Alice Chen pun bertanya dengan penasaran, wajah cantiknya terlihat tidak mengerti dengan semua ini.

Dalam ingatannya, ayahnya, Eddy Chen adalah orang yang sangat berkuasa.

Diseluruh kota ini, tidak ada orang yang berani mengganggunya, dan karena hal ini juga, semua orang baru bisa bersikap segan kepada dirinya sebagai seorang putri ini.

Tapi hari ini, Alice Chen tiba-tiba melihat ayahnya yang arogan, juga bisa bersikap seperti orang lainnya, merendah kepada orang lain, bahkan membungkuk untuk memberi hormat.

Hal ini membuatnya sangat kebingungan, dan juga penasaran.

“Alice, kamu harus ingat, dia bukan orang yang bisa di ganggu, hari ini kamu tidak menerima hadia dari dia, mungkin nanti tidak akan ada kesempatan ini lagi.”

Tapi Eddy Chen tidak bicara banyak, hanya kalimat yang penuh arti itu, lalu dia mulai terdiam.

Di tempat lainnya, setelah mendapat persetujuan dari Hailee Xie, Zayden Zhou segere menyiapkan kerjasama antara perusahaan Outstanding Corp dengan Joyous Cosmetic Corp.

Setelah menyuruh Elva Ye untuk menyiapkan dokumen, tiba-tiba handphone Zayden Zhou berbunyi.

“Hallo, Ted Chuan, ada apa?”

Setelah menerima telepon, Zayden Zhou bertanya dengan santai.

Sampai sekarang, setelah mengganti pabrik untuk membuat masker Whitening and Anti-Aging, semuanya berjalan dengan lancar.

Sedangkan Zayden Zhou bersama kakek Hu, mereka mengambil bawahan Ted Chuan, Peter Zhao dan juga Kevin, lalu memasukkan mereka kedalam 2 pabrik, untuk mengawasi setiap bagian.

Dengan begini, tidak akan ada lagi orang yang ingin mencuri ide masker Whitening and Anti-Aging.

“Kakak Zayden, pabrik disini semuanya berjalan lancar, sesuai perkiraan, 3 hari lagi akan sampai di tujuan yang dibuat CEO Shen.”

Ucap Ted Chuan dengan senang.

Sebenarnya, saat pertama kali setuju untuk bekerja bersama Zayden Zhou, Ted Chuan mereka menanggung tanggung jawab yang besar.

Mereka sudah sangat familiar dengan Zayden Zhou, dan mereka juga tahu keadaan Zayden Zhou.

Mereka mengira, hanya melepaskan identitas mereka sebagai satpam, dan bisa belajar bersama Zayden Zhou.

Tapi tidak menduga, bahwa Zayden Zhou memberi mereka tanggung jawab besar.

Akhir-akhir ini, mereka sangat profesional, dan terus mengawasi seluruh pabrik ini, mengawasi setiap tempat yang mudah muncul masalah, dan selalu melaporkannya kepada Zayden Zhou setiap saat.

“Secepat ini? Kalian tunggu sebentar, aku akan pergi sekarang.”

Mendengar perkataan Ted Chuan, Zayden Zhou merasa sangat senang, dan dia segera berkata.

Jika menurut perkiraan dia, kurang lebih juga beberapa hari ini, sudah akan bisa mencapai targer Carina Shen.

Tapi Zayden Zhou menghitungnya, kurang lebih butuh waktu 1 minggu, dia tidak menduga 3 hari sudah selesai.

Setelah menutup telepon, Zayden Zhou segera menelepon Kakek Hu dan Carina Shen, lalu memberitahu informasi ini kepada mereka, lalu mereka berencana bertemu di Pabrik De Sheng.

“Kakak Elva Ye, siapkan mobil, pergi ke Pabrik De Sheng.”

……

Setengah jam kemudian, Zayden Zhou sudah sampai ke Pabrik De Sheng, sedangkan Carina Shen dan Kakek Hu sudah lama sampai disana, saat ini mereka berdua sudah berada di kantor sedang minum teh dan berbincang, mereka hanya menunggu Zayden Zhou datang.

“CEO Shen, Kakek Hu, tidak diduga kalian datang secepat ini, akulah yang lambat.”

Zayden Zhou menyapa mereka lalu tersenyum.

“Hahaha, teman Zhou, masalah sebesar ini, bagaimana bisa tidak buru-buru, setelah menerima teleponmu, aku segera datang.”

Kakek Hu tertawa terbahak-bahak.

Kerjasama bersama Zayden Zhou, dan juga Outstanding Corp ini, adalah hal yang sudah lama Kakek Hu tunggu, dan juga dia sudah melupakan masa lalu, dan mulai mengembangkan masa depan.

Jadi sekali ini, dia sangat mementingkan hal ini, dia tidak akan melewatkan setiap saat dan informasi.

“Kakak Zayden, CEO Shen, Kakek Hu, ini adalah stok 2 pabrik, dan juga hasil produksi, perkiraannya 3 hari lagi, akan bisa mencapai taget CEO Shen.”

Ted Chuan memberikan dokumen kepada mereka, lalu menjelaskan dengan detail.

Sebenarnya, sebagai orang biasa, Ted Chuan tidak begitu mengerti data di dokumen ini.

Tapi tidak bisa jika tidak mengerti, nantinya tidak bisa menyelesaikan tugas yang diberi Zayden Zhou.

Jadi beberapa hari ini, Ted Chuan dan Peter Zhao mereka terus berusaha belajar, dan menangkap maksud dari semua ini.

Sedangkan Ted Chuan adalah orang yang belajar paling cepat, dia sudah bisa menjelaskan ini dari data ini, tanpa melihat dokumen lagi.

“Sangat baik, CEO Shen, Kakek Hu, waktu tidak menunggu orang, sebentar lagi akan memasuki musim panas, dan ini adalah musim dimana alat kosmetik menjadi populer, merk alat kosmetik lainnya pasti akan mengumumkan punya mereka saat itu, jadi, kita harus melakukan lebih awal dari mereka.”

Zayden Zhou melihat dokumen ini, dan dia sudah punya rencana.

Dan mereka sudah menentukan 3 hari lagi, tugas ini akan bisa diselesaikan, dan dia sangat serius untuk mengungkapkan idenya.

“Jadi, kita sudah bisa memulai promosi, dan mengumumkan keseluruh kota, hal ini tidak bisa di tunda lagi!”