Thick Wallet - Bab 322 Ini Yang Kamu Sebut Belas Kasihanmu!

Pria itu berjalan menuju Tandra Zhang, wajahnya dipenuhi amarah.

"Tandra, apa yang terjadi, siapa yang berani melukaimu!"

Pria itu berteriak dengan marah, mengangkat kepalanya, dan menatap tajam ke semua orang.

Colin Su dan yang lainnya, dia mengenali mereka, tetapi dia tidak percaya bahwa Colin Su dan yang lainnya berani memperlakukan Tandra Zhang seperi ini.

Zayden Zhou dan Ted Chuan, dia tidak mengenal mereka, ia merasa sangat asing.

Tapi Diego Zhang yang berada di samping, ia mengenalinya.

"Diego Zhang! Apakah kamu! Tandra Zhang adalah sepupu kamu dan kamu begitu kejam padanya, berani mencelakai sepupu kamu, lain kali, apakah kamu ingin melawanku sebagai pamanmu dan melawan kekakmu kemudian mengambil semua milik keluarga Zhang."

Pria itu meletakkan keraguan kepada Diego Zhang.

Dan Zayden Zhou di samping menyaksikannya, melihatnya berbicara seperti itu, dapat di ketahui, dia adalah tuan muda generasi kedua Keluarga Zhang, ayah Tandra Zhang adalah paman Diego Zhang, ia adalah Lorenzo Zhang dari keluarga Zhang.

Namun, Lorenzo Zhang terlihat sangat sombong.

Lorenzo Zhang saat ini juga terlihat sangat marah.

Selama ini, di keluarga Zhang, selain kepala keluarga Zhang yaitu Taywon Zhang, tidak ada yang berani seperti ini padanya dan tidak ada yang berani kurang ajar kepada ayah dan anak ini.

Tapi sekarang, yaitu beberapa saat yang lalu, putranya Tandra Zhang telah dipukuli oleh orang lain.

Melihat bekas tamparan merah di wajah Tandra Zhang dan aroma buang air kecil yang tercium, bagaimana mungkin Lorenzo Zhang tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Dan kebetulan saat ini, anak kakak kedua Diego Zhang berada disana.

Ini membuat Lorenzo Zhang mau tidak mau berpikiran buruk padanya.

Apakah Diego Zhang mendapat petunjuk dan mengintimidasi Tandra Zhang, maka dari itu untuk ia datang untuk mencobanya?

"Paman, tolong jangan berbicara sembarangan!"

Wajah Diego Zhang menunjukkan kekesalan.

Kemunculan Lorenzo Zhang, merupakan di luar pikirannya dan Lorenzo Zhang tidak bertanya, langsung melakukan kritik kepadanya dan menimpakan semua kesalahan kepadanya, bahkan memberikannya tuduhan yang tidak beralasan.

Masalah ini, jika di perhadapkan kepada orang lain, mereka pasti juga tidak akan menerimanya.

"Kenapa? Tidak berani mengakuinya setelah berbuat? Jika bukan dirimu, bagaimana mungkin Tandra Zhang bisa menjadi seperti ini bukan? Jangan mengira kamu sembarangan mencari beberapa orang dan kemudian kamu bisa sombong."

Wajah Lorenzo Zhang mengeras seperti besi, dengan kesal melihat kepada Diego Zhang dan juga dengan tatap kesal melihat kepada Colin Su dan yang lainnya.

"Dulu aku melihat kalian sebagai temannya, menyuruh kalian tetap tinggal di rumah keluarga Zhang, tapi sekarang, kamu bisa bekerja sama dengan orang luar untuk mencelakai sepupumu, mulai dari sekarang, aku akan menyuruh kalian keluar, Keluarga Zhang tidak menyambut kalian!"

Wajah Lorenzo Zhang terlihat dingin, seketika menegur mereka, dia sama sekali tidak memberikan Diego Zhang kesempatan untuk menjelaskan.

"Disini ada dua orang lagi, apakah teman anjing yang kamu bawa kemari? Tidak perlu repot-repot, keluarga Zhang tidak menyambut kalian, semuanya keluar!"

Lorenzo Zhang melambaikan tangannya, terlihat sangat tidak peduli dan ingin mencacinya.

Zayden Zhou disamping memperhatikannya, sampai sekarang masih tidak mengerti, Lorenzo Zhang yang baru saja muncul ini, ia memiliki maksud apa.

Apakah hanya untuk mengusir mereka dari rumah keluarga Zhang?

"Zayden Zhou, kita sudah datang, Apakah semua orang di sini?"

Pada saat ini, Hailee Xie, Carina Shen dan Alice Chen juga datang terlambat.

Namun, ketika ketiga wanita itu melihat pemandangan di depan mata mereka, mereka tertegun.

"Ada apa ini?"

Hati Hailee Xie berdetak dengan kencang, berpikir bahwa ada orang yang memperlakukan Zayden Zhou secara tidak baik, berjalan kedepan, berdiri di samping Zayden Zhou.

Kemudian Carina Shen dan Alice Chen juga dengan cepat menghampirinya, berdiri di sebelah Zayden Zhou.

Beberapa saat kemudian, Lorenzo Zhang, dan Tandra Zhang bahkan Diego Zhang sedikit terkejut.

Terhadap Hailee Xie, Diego Zhang mengenalinya dan juga tahu bahwa dia telah menikah.

Namun, terhadap kemunculan Carina Shen dan Alice Chen dua wanita lainnya, dia merasa sedikit tidak mengerti keadaannya sekarang.

Sebelum saat penerbangan ke Kota Hunan dari Kota Donghai, Diego Zhang telah bertemu bertemu Carina Shen di pesawat.

Pada saat yang sama, ia juga tahu Carina Shen adalah atasannya Zayden Zhou dan Alice Chen adalah teman wanita Zayden Zhou.

Tetapi sekarang sepertinya, situasinya berbeda dengan apa yang dia ketahui.

Lorenzo Zhang dan Tandra Zhang mereka berdua juga sudah tercengang, mereka sepertinya tidak berani mempercayai mata mereka sendiri.

Tiga wanita yang muncul secara tiba-tiba ini, memiliki karakteristik yang berbeda-beda, pandangan dingin, mempesona, polos.

Lorenzo Zhang masih dapat dengan baik menutupi kegelisahan di dalam hatinya.

Tapi Tandra Zhang sudah tidak dapat menahannya, kedua matanya memandang lurus, dimatanya hanya ada Hailee Xie tiga perempuan itu.

"Ayah, jangan terburu-buru, tadi orang ini yang telah mencelakai aku dan masih ada dia, dia melukai ketiga penjaga keluarga Zhang, jika langsung menyuruh mereka pergi, terlalu mudah untuk mereka!"

Tiba-tiba Tandra Zhang bersuara, menunjuk pada Zayden Zhou dan Ted Chuan, kemudian tertawa dingin.

Ketika ia mengingat bahwa Ted Chuan telah mengejutkannya, di tampar oleh Zayden Zhou, kemarahan di hati Tandra Zhang seketika bangkit lagi.

Tapi ketika dia melihat Hailee Xie ketiga wanita itu, hatinya menjadi semangat kembali, bahkan luka di badannya tidak di pedulikan lagi.

"Apa, masih ada mereka! Tandra, kamu katakanlah, bagaimana aku harus menghukum mereka!"

Lorenzo Zhang seketika menjadi marah.

Beberapa teman-temannya yang jahat, berani bertindak pada anaknya dan bahkan mencelakai Diego Zhang, ini sama sekali tidak boleh dimaafkan.

"Ayah, aku ingin mereka meninggalkan ketiga wanita itu, jika demikian, aku akan memberikan belas kasihan pada mereka dan membiarkan mereka pergi!"

Tandra Zhang berkata dengan semangat, sepasang matanya memiliki makna serakah, matanya terus menatap pada tubuh Hailee Xie, melihatnya dengan nakal.

"Jika kamu tidak mengalihkan pandanganmu, aku akan membuat kamu menyesal karena kamu telah memiliki sepasang mata."

Mata Zayden Zhou meliriknya sedikit, berkata dengan dingin.

Tatapan Tandra Zhang terhadap Hailee Xie membuat Zayden Zhou merasa tidak senang.

"Hah? Anak muda, kamu gila, ini adalah rumah keluarga Zhang, tidak ada hak untukmu berbicara!"

"Karena Tandra telah memintanya padamu dan meninggalkan ketiga wanita ini, kalian sudah bisa pergi!"

Lorenzo Zhang mengangkat kepalanya sedikit, mengerakkan jarinya untuk memerintah orang, dengan sombong dan arogan.

"Anak muda, walaupun kamu baru saja memukulku, tapi selama kamu meninggalkan ketiga wanita itu, aku tidak akan mempermasalahkannya lagi, membiarkan kalian pergi, kamu harus memikirkannya dengan baik-baik!"

Melihat Zayden Zhou yang masih belum menjawab, Hailee Xie tiga wanita lainnya tidak menanggapinya, Tandra Zhang tiba-tiba merasa gelisah, ia membuka mulut untuk mengancam dengan tidak secara langsung.

"Diego Zhang, kepala keluarga Zhang juga seharusnya mengerti atas perbuatanku."

Zayden Zhou tidak berbicara, hanya melirik Diego Zhang.

Pada saat ini, jika dia masih tidak meresponinya, maka dia terlihat tidak seperti pria sejati.

Dan ketika pertanyaan yang ia tanyakan pada Diego Zhang, itu hanyalah formalitas saja.

Jika Diego Zhang tidak bermasalah, maka Zayden Zhou juga tidak akan keberatan.

Tetapi jika Diego Zhang berada di sisinya, maka pertanyaan Zayden Zhou, termaksud memberikan Diego Zhang kehormatan.

"Tenang, jika kakek tahu, tidak akan terjadi apa-apa."

Diego Zhang berkata dengan suara yang dalam, menatap Lorenzo Zhang dan Tandra Zhang ayah dan putra itu, dengan tidak senang.

"Kalau begitu, Ted Chuan, singkirkan beberapa penjaga itu, Aku ingin mereka tidak dapat bangun dari ranjang selama sepuluh hari!"

Zayden Zhou mengangguk kepalanya, memberi perintah kepada Ted Chuan dan kemudian perlahan-lahan berjalan menuju Lorenzo Zhang dan putranya.

Ted Chuan juga meresponinya, langsung menghadapi belasan penjaga yang di bawa oleh Lorenzo Zhang.

Hanya dalam beberapa saat, Ted Chuan sudah membereskan belasan penjaga itu di tangannya.

"Huh! Tidak tahu di untung, karena kamu telah tidak menghargai kebaikan dariku, maka jangan menyalahkanku, dengan cepat membuat kalian cacat."

Lorenzo Zhang berkata dengan dingin.

Namun, setelah ia selesai berbicara, tidak ada satupun penjaga yang membalasnya.

Hati Lorenzo Zhang menjadi tegang, dia tiba-tiba menoleh dan melihat belasan penjaga yang dia bawa semuanya terjatuh ke tanah.

Ted Chuan saat itu dengan tenang berjalan kembali, ia tidak memiliki sedikit pun ekspresi di wajahnya.

"Ini ... bagaimana ini mungkin!"

Pada saat ini, di dalam hati Lorenzo Zhang terkejut dan tidak dapat mempercayai matanya sendiri.

Tandra Zhang sekali lagi merasakan ketakutan di hatinya.

Dia memandang Ted Chuan, seolah-olah melihat monster.

Tiga penjaga, Ted Chuan hanya dalam tiga kali serangan sudah dapat membereskannya.

Tetapi sekarang ada belasanan penjaga, jika sama saja dengan membunuh babi, tetap saja ia harus membutuh beberapa usaha.

Namun, pada saat ini, bahkan tidak sampai semenit pun, belasan penjaga sudah terjatuh ke atas tanah.

"Menyuruhku meninggalkan orang-orangku? Apakah itu adalah belas kasihanmu?"