Thick Wallet - Bab 708 Musyawarah!

Masalah ini pasti sangat serius sampai-sampai Zayden Zhou dan Carina Shen tak dapat menyelesaikannya, dan harus memanggil para petinggi perusahaan untuk berkumpul dan menyelesaikannya bersama-sama.

Memikirkan hal ini, Elva Ye merasa tertekan, ia tak mengatakan apapun.

Segera, suasana di ruang rapat menjadi sunyi dan menegangkan.

Para petinggi perusahaan yang berkumpul itu saling menatap satu sama lain, tak mengerti kenapa Carina Shen tiba-tiba memanggil mereka datang ke kantor.

Dan juga, begitu banyak orang yang dipanggil dalam waktu bersamaan.

Kali ini para petinggi perusahaan yang berkumpul di ruang rapat ini, mencapai 70% dari seluruh petinggi perusahaan.

Hal seperti ini belum pernah terjadi.

Dan juga, saat Carina Shen menghubungi mereka tadi, nada bicaranya terdengar sangat serius, saat itu mereka telah bisa menebak, pasti terjadi suatu masalah.

Sekarang, suasana di ruang rapat sangat tegang, tak ada satupun yang berani angkat bicara.

“CEO Shen, apakah terjadi suatu masalah?”

Kepala Departemen Komersial, Evan Xu, bertanya dengan hati-hati.

Masalah asisten direktur Departemen Komersial Hansel Gu kemarin, walaupun Zayden Zhou tidak mempublikasikannya, tapi Evan Xu selaku atasan Hansel Gu mengetahui jalan cerita yang sebenarnya.

Awalnya Hansel Gu pergi ke rumah Evan Xu, memintanya menjadi perantara untuk memohon maaf pada Zayden Zhou dan Carina Shen.

Saat itu Evan Xu tahu, Hansel Gu telah menyinggung Zayden Zhou.

Perlu diketahui, posisi Zayden Zhou di Outstanding Corp tidak kalah dari Carina Shen.

Menyinggung Zayden Zhou, sama saja dengan menyinggung Carina Shen.

Ia telah menyinggung orang terpenting pertama dan kedua di perusahaan, maka Evan Xu tak berani mengabulkan permohonan Hansel Gu.

Hari ini, saat Carina Shen meneleponnya, Evan Xu merasa sangat gelisah.

Ia mengira Carina Shen hendak meminta pertanggungjawabannya sebagai kepala Departemen Komersial atas perbuatan Hansel Gu.

Tapi di telepon Carina Shen tak bicara panjang lebar, hanya menyuruhnya datang ke kantor dalam waktu 1 jam.

Dengan cemas Evan Xu secepat mungkin bergegas menuju ke kantor perusahaan.

Saat Evan Xu melihat banyak petinggi perusahaan lain juga datang, perasaannya sangat kacau.

Begitu banyak petinggi perusahaan yang datang, apakah mereka akan mengadakan rapat untuk mengkritik dan memecatnya?

Hati Evan Xu mencelos, dan sekarang, karena tak ada satupun yang berbicara, ia memberanikan diri untuk bertanya.

Selama beberapa saat ini, Evan Xu telah menyiapkan alasan dan penjelasan untuk membela dirinya.

Jika Carina Shen menanyainya perihal masalah Hansel Gu, ia akan berkata itu adalah rencana Hansel Gu sendiri, dan ia sama sekali tak mengetahuinya.

Tapi jika Carina Shen tak membahas soal Hansel Gu, Evan Xu akan merasa sangat gembira dan takkan mencari masalah untuk dirinya sendiri.

Setelah Evan Xu angkat bicara, semua orang menatap Carina Shen.

Sesaat, suasana di ruangan itu menjadi lebih tegang.

Seolah badai sedang menerpa, membuat mereka yang berada di sana merasa sangat tegang.

“Aku mengumpulkan kalian disini, karena telah terjadi suatu masalah, dan aku ingin kita mendiskusikannya bersama-sama.”

Kata Carina Shen sambil mengangguk.

Begitu ia mengucapkan hal ini, semua merasa canggung.

Terutama Evan Xu, keringat menetes di dahinya, dan wajahnya menjadi pucat.

Ia menatap Carina Shen, bibirnya komat-kamit, ia berencana sebelum Carina Shen menanyainya, ia akan langsung menjelaskan tentang masalah Hansel Gu ini, dan melimpahkan kesalahannya pada diri Hansel Gu.

Tapi akhirnya, Evan Xu tak memiliki keberanian untuk mengatakannya.

Tatapan Carina Shen perlahan menyapu mereka semua, menatap perubahan ekspresi mereka.

Ia mengangguk kecil, tampak puas melihat reaksi mereka semua.

Tapi, di satu sisi, reaksi Evan Xu terlihat sangat berlebihan, maka Carina Shen menatapnya sekali lagi.

Tatapannya, hampir membuat Evan Xu akan ambruk ke tanah.

Sebagai kepala Departemen Komersial, Hansel Gu di bawah pimpinannya telah meraup keuntungan miliaran dari Thomas Zhang seorang, apalagi ia sebagai kepala departemen.

Selama bertahun-tahun ini, Evan Xu juga diam-diam telah meraup begitu banyak uang.

Maka, jika Carina Shen mengetahui perbuatannya, maka jabatannya pasti akan berakhir dengan buruk.

Dan sekarang, di hadapan begitu banyak petinggi perusahaan, Carina Shen lagi-lagi menatap Evan Xu.

Apa maksudnya?

Sinyal apa yang ia berikan?

“Jika kau tak mengakuinya, perusahaan pun pasti akan menemukan cara untuk mengetahuinya, sebaiknya kau mengakuinya sendiri, dengan begitu, mungkin perusahaan masih akan mempertimbangkan kerja kerasmu selama ini dan tak memaafkanmu, tak menyuruhmu mempertanggungjawabkannya.”

Kata suara hatinya, maka dengan kaki gemetaran, Evan Xu berdiri untuk mengakui tindakan korupsinya.

Tapi, sebelum ia berdiri, Carina Shen telah lanjut berbicara.

“Beberapa dari kalian mungkin telah mendengar beberapa kabar, bahwa hampir semua dari 9 toko retail kita di Distrik Pu Tuo telah diambil alih oleh pihak yang tak diketahui, sekarang, perusahaan kita hanya memiliki 1 toko retail di Distrik Pu Tuo.”

Kata Carina Shen.

“Dan juga, 1 toko yang tersisa ini, kita juga tak tahu kapan ia akan diambil alih.”

Mendengar perkataan Carina Shen, suasana di ruang rapat jadi memanas.

9 toko retail di Distrik Pu Tuo itu memegang peranan yang sangat penting bagi Outstanding Corp.

Dan sekarang, tanpa diketahui siapapun, seseorang diam-diam mengambil alih 8 toko itu, dan hanya 1 toko tersisa.

Dan pihak lawan juga masih diam-diam mengamati. Jika 1 toko yang tersisa ini juga diambil alih, maka seluruh pondasi Outstanding Corp di Distrik Pu Tuo telah dihancurkan.

Hal ini akan berakibat sangat besar terhadap masa depan perusahaan di kancah nasional maupun internasional.

“Bagaimana bisa terjadi, kenapa aku tak pernah mendengar tentang hal ini?”

“Benar, CEO Shen, apakah sumber berita ini terpercaya?”

“Semuanya, sebenarnya aku telah mendengar tentang ini sebelumnya, tapi aku juga tak berani memastikan, tapi sekarang karena CEO Shen telah membicarakannya, berarti hal ini benar, dan situasi ini telah mencapai titik kritis.”

“Evan Xu, kau adalah kepala Departemen Komersial, masalah ini seharusnya urusanmu, apakah kau mendengar kabar tentangnya?”

......

Para petinggi perusahaan itu mengobrol sambil mengerutkan kening.

Kabar yang disampaikan Carina Shen sangat mengejutkan mereka, hingga mereka sejenak tak tahu harus berbuat apa.

Bahkan mereka yang sebelumnya telah mendengar berita ini, dan seharusnya sudah mempersiapkan diri, setelah mendengarnya langsung dari Carina Shen, mereka juga menjadi panik.

Dan masalah penjualan retail ini, memang urusan Departemen Komersial.

Maka saat salah satu petinggi perusahaan itu mengalihkan tatapannya pada Evan Xu, yang lain juga ikut menatap Evan Xu.