Thick Wallet - Bab 850 Keberadaan Kepala Keluarga Keluarga Zhou!

Zayden Zhou menghela napas panjang.

Zayden Zhou kadang-kadang merasa bahwa nasib hidupnya sangat melelahkan.

Zayden Zhou jelas-jelas merupakan anak haram. Selama dua puluh tahun hidupnya tanpa ayah, apalahi setelah dia tiba-tiba mendapatkan pengalaman hidupnya, dia juga tidak berani bersikap arogan. Bahkan saat Zayden Zhou memiliki latar belakang keluarga dari Keluarga Zhou, dia juga tidak berani mempublikasikannya ke publik.

Bahkan ketika ada beberapa masalah yang terjadi pada intern keluarga Keluarga Zhou, Zayden Zhou, orang yang tidak terkait, malah mencemaskan hal ini.

Ini termasuk urusan siapa?

Zayden Zhou tidak sadar bahwa saat ini dia merasa agak kesal.

Setelah seharian berkunjungan, dia tidak mendapatkan hasil apa-apa, hatinya pun dari awal sudah mereasa gelisah. Sekarang ketika teringat dengan orang-orang yang dia temui pada siang hari, begitu teringat bahwa perbincangan pertama mereka adalah mendengarkan keluhan orang-orang itu, Zayden Zhou pun menjadi marah. Dia ingin sekali menarik mereka keluar, mengikat mereka ke satu pilar, dan memberikan pelajaran pada mereka.

“Ha ha, kebanyakan masalah, bahkan bagiku, terasa tidak begitu jelas. Tetapi Zayden, kamu harus tahu bahwa Keluarga Zhou, sebagai salah satu Empat Keluarga Besar di Kota Jungle, sebenarnya sebelumnya tidak semudah itu dipandang tinggi oleh orang-orang, dan bahkan tidak semudah yang kamu bayangkan.”

“Aku tidak tahu Keluarga Zhou yang kamu bayangkan sebelumnya seperti, tapi semenjak hari ini hingga kedepannya, beberapa pemikiranmu mengenai Zayden Zhou akan menjadi lebih rumit. Karena keluarga Zhou yang besar dan misterius ini jauh dari apa yang dibayangkan oleh orang-orang biasa.”

“Setidaknya aku mengetahuinya. Meskipun Ben Zhou adalah kepala keluarganya, tapi kewenangannya bukan yang terbesar di seluruh Keluarga Zhou. Di atasnya masih ada Kelompok Sesepuh Keluarga Zhou, dimana semuanya merupakan senior Keluarga Zhou, dan juga merupakan senior Ben Zhou.”

“Wesley Zhou dan Marcel Zhou sebelumnya merupakan anggota Kelompok Sesepuh, makanya mereka begitu berwibawa dan memiliki kedudukan yang tinggi di Keluarga Zhou. Bahkan sang kepala keluarga di hadapan mereka tidak termasuk apa-apa.”

...

Eddy Chen berkata dengan lembut, dan perkataannya terdengar sangat serius.

Zayden Zhou agak terkejut mendengarnya. Dia menatap Eddy Chen dengan wajah bingung.

Kelompok Sesepuh?

Ini pertama kalinya Zayden Zhou mendengar ada keberadaan seperti ini. Tidak disangka bahwa di atas kepala keluarga Keluarga Zhou ada bahkan ada Kelompok Sesepuh, dan mereka semua juga terdiri dari para senior Keluarga Zhou. Perintah dari kepala keluarga bahkan dapat ditentang mereka.

Dengan kata lain, kepala keluarga Keluarga Zhou bukanlah orang yang memiliki kewenangan terbesar dalam Keluarga Zhou, melainkan Kelompok Sesepuh.

Zayden Zhou semakin tidak menyangka bahwa dua tetua yang dijumpainya kemarin, Wesley Zhou dan Marcel Zhou, sebelumnya merupakan anggota Kelompok Sesepuh Keluarga Zhou.

Tapi jika mereka adalah anggota Kelompok Sesepuh, mengapa mereka muncul lagi di Donghai?

Zayden Zhou memikirkannya dengan hati-hati. Tapi ketika tidak mendapatkan jawabannya, dia langsung mengajukan pertanyaan ini dengan kemungkinan bahwa Eddy Chen dapat menjawabnya.

“Kedua tetua itu termasuk orang yang angkuh dan memiliki ambisi tinggi. Pada generasi mereka, selain kepala keluarga, mereka termasuk orang terkuat dan tercakap, makanya mereka juga yang paling berwibawa dan yang memiliki banyak pendukung di Kelompok Sesepuh.”

“Namun, kamu harus mengetahui sesuatu, Zayden. Di dunia ini, semua yang hal yang baik akan menjadi buruk. Ini bukan berarti bahwa semua hal pasti akan gagal ketika mencapai puncaknya, melainkan bahwa ketika seseorang mencapai pada puncaknya, mereka harus belajar cara untuk memundurkan diri.”

“Kedua tetua ini juga memiliki kekuatan pada perkataan mereka, tetapi mereka hanyalah dua orang saja. Sedangkan anggota Kelompok Sesepuh adalah para senior Keluarga Zhou. Perbedaannya tentu jauh, bukan?”

“Beberapa dari mereka lebih tua dari kedua tetua ini, tetapi kemampuan dan kekuatan mereka tidak sehebat kedua tetua. Menurutmu mereka akan senang melihat dua tetua tersebut dapat menaungi mereka ketika mereka masih muda? Apakah mereka akan tetap membiarkan kedua tetua, yang telah memasuki Kelompok Sesepuh ketika sudah tua, menaungi mereka?”

“Meskipun mereka semua merupakan anggota Keluarga Zhou, tapi semenjak Keluarga Zhou diteruskan sejauh ini, tidak tahu berapa generasi yang berlalu, beberapa dari mereka memiliki hubungan yang tidak dekat dengan kerabat mereka. Mereka pun tidak mempedulikan hubungan darah mereka. Orang seperti ini di Keluarga Zhou pasti tidak akan memiliki niat yang baik.”

“Di dunia ini, yang kuat akan selalu menindas yang lemah!”

.....

Eddy Chen berkata dengan suara rendah dan serius. Sebenarnya dia tidak berencana untuk mengatakan semua perkataan hari ini kepada Zayden Zhou, tapi jika tidak mengatakannya sekarang juga tidak bisa.

Kegagalan pada kunjungan seharian ini membuat Zayden Zhou agak fluktuasi, dan ada kemungkinan dapat mempengaruhi penilaian dan kemauan Zayden Zhou.

Dan ini yang harus dicegahkan Eddy Chen.

Makanya Eddy Chen menceritakan Kelompok Sesepuh Keluarga Zhou kepada Zayden Zhou agar dia tahu bahwa masih ada keberadaan yang lain di atas kepala keluarga Keluarga Zhou.

Hening…

Setelang Eddy Chen selesai mengatakannya, suasana di ruang tersebut menjadi hening.

Zayden Zhou menundukkan kepalanya. Raut wajahnya terlihat tenang, tidak ada kesedihan maupun kegembiraan, dan tidak ada perubahan pada suasana hatinya.

Jika melihatnya lebih teliti, siapapun dapat menyadari bahwa tatapan mata Zayden Zhou kosong. Dia jelas sedang memikirkan sesuatu, dan pikiran tersebut begitu dalam. Zayden Zhou pun tidak tersadar untuk sementara waktu.

Natalie Sun pun melirik ke Eddy Chen, lalu ke Zayden Zhou. Wajahnya juga tampak cemas.

Perkataan Eddy Chen yang barusan itu dapat memukul Natalie Sun, apalagi pada Zayden Zhou.

Natalie Sun sebelumnya pernah bekerja untuk Keluarga Zhou, dan dia merupakan juru bicara penting bagi Keluarga Zhou di Provinsi Hunan.

Natalie Sun tentu tidak seperti Eddy Zhou yang memahami jelas situasi Keluarga Zhou, tetapi dia kurang lebih juga pernah mendengarkan beberapa hal.

Tetapi ini malah pertama kalinya Natalie Sun mendengarkan adanya Kelompok Sesepuh, dan dirinya pun terkejut.

Bahkan Natalie Sun tidak mengetahuinya, apalagi Zayden yang tidak pernah mengetahui situasi intern keluarga Keluarga Zhou, bukan?

Wajar bagi Zayden Zhou jika saat ini dia terlihat bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.

“Hah. Zayden, kamu harus membukakan pikiranmu mengenai masalah ini. Asalkan kamu tahu, perkataan yang kukatakan itu hanya diketahui oleh tuan rumah saja, dan orang-orang kurang lebih mengetahui sebagian saja. Bahkan ayahmu, Ben Zhou, dan adikmu, Iclyn Shui, juga mengetahui masalah intern. Tapi pernahkah kamu mendengar adikmu mengatakan sesuatu mengenai Kelompok Sesepuh?”

Eddy Chen tiba-tiba menanyakan Zayden Zhou.

Zayden Zhou yang agak tertegun mengangkat wajahnya, menatap Eddy Chen, dan menggelengkan kepalanya.

“Tidak, Iclyn tidak pernah mengatakan apa-apa mengenai Kelompok Sesepuh. Dia bahkan tidak memberitahuku mengenai masalah intern keluarga Keluarga Zhou.”

Zayden Zhou mengatakannya dengan suara rendah.

Pada saat ini, Zayden Zhou teringat pada kontak sebelumnya dengan Iclyn Shui. Dia ingat bahwa Iclyn Shui pernah mengatakan sesuatu hal.

Pada saat itu, Zayden Zhou mengira bahwa perkataan Iclyn Shui mengenai beberapa masalah pada Keluarga Zhou. Pada saat itu, dia merasa bahwa ini merupakan masalah biasa-biasa saja, dan dia sangat yakin bahwa dirinya bisa kembali ke Keluarga Zhou.

Tapi sekarang, Zayden Zhou baru menyadari maksud dari perkataan Iclyn Shui sebelumnya. Bagi Keluarga Zhou, masalah itu pada dasarnya tidak penting dan mereka juga tidak memiliki niat untuk merahasiakannya.

Begitu Zayden Zhou memikirkannya saat ini, Iclyn Shui, seorang gadis berusia awal dua puluhan tahun, tidak memiliki pilihan lain selain hidup bersama ayahnya setelah kematian ibunya. Tapi dia malah jauh-jauh datang ke Donghai. Pasti ada alasan mengapa dia tidak dapat menolaknya.

Zayden Zhou sebelumnya tidak mengetahuinya. Dia malah mengira Iclyn Shui telah menderita di Keluarga Zhou, makanya dia datang ke Donghai untuk bersantai.

Tapi ketika melihatnya sekarang, ada kemungkinan bahwa Iclyn Shui dipaksa datang ke Donghai oleh Kelompok Sepupuh itu.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu