Thick Wallet - Bab 734 Surat Ultimatum!

Keluarga Xu tidak diragukan adalah keluarga tersembunyi, tetapi mereka cukup dekat dengan penguasa, apakah mereka bisa memiliki kekuasaan besar, belum diketahui kepastiannya.

Tapi sekarang, melihat Tristan Xu yang tidak bisa menahan diri untuk bergerak, mungkin karena keamanan gedung Hengfeng ini mulai melemah, sehingga Tristan Xu menemukan celah untuk masuk.

Waktu berlalu dengan cepat, setelah makan siang yang lezat, Zayden Zhou merasa sangat puas.

Jika bisa, dia tentu rela terus menikmati kehidupan seperti ini.

Tapi dia tahu kalau itu tidak mungkin.

Jangan coba untuk bicarakan yang lain, jika dia berpikir untuk kembali ke keluarga Zhou, tiada satu haripun dimana dia boleh berleha-leha, dia harus terus berusaha.

……

Dan sekarang, di gedung Hengfeng.

Dean Luo sedang bekerja dikantor, dia melihat laporan yang diberikan, wajahnya berubah masam.

Sementara wajah Ted Chuan dan Roger yang duduk disebelahnya juga terlihat sangat tidak senang.

“Kita harus melaporkan hal ini pada kak Zayden.”

Ted Chuan mengatakannya dengan suara berat.

Dia tidak menyangka, baru beberapa waktu berlalu, sudah terjadi hal seperti ini.

Dan lagi, semua itu terjadi dibawah pengawasan mereka.

Bahkan, sekarang Ted Chuan juga tidak tahu bagaimana mereka melakukannya.

“Baiklah, hal ini, bagaimanapun adalah tanggung jawab tuan Zhou, maka sudah sepantasnya kita memberitahukan hal ini padanya.”

Dean Luo mengangguk, tidak menolak usul tersebut.

Mendengar hal itu Ted Chuan, segera menghubungi Zayden Zhou.

Zayden Zhou baru saja menyelesaikan makan siangnya, dia sedang beristirahat disofanya.

Dia sedang mencoba untuk mengingat-ingat hal-hal yang baru terjadi akhir-akhir ini, kemudian mencoba untuk memahami mereka, handphonenya tiba-tiba saja berbunyi.

“Ted Chuan?”

Melihat layarnya, Zayden Zhou tertegun sejenak, kemudian dia segera mengangkat teleponnya.

Zayden Zhou tahu, Ted Chuan tidak akan menghubunginya jika bukan ada hal yang penting.

Dan dialah sendiri yang memerintahkannya berjaga di gedung Hengfeng, jika terjadi sesuatu yang tidak-tidak, pria itu akan menghubunginya.

“Ada apa?”

Mengangkat teleponnya, Zayden Zhou kemudian menjawab teleponnya.

“Kak Yang, terjadi sesuatu yang tidak diduga disini……”

Ted Chuan kemudian menceritakan apa yang baru saja terjadi, kemudian dia terdiam.

“Kalian jangan mengambil tindakan apapun dulu, tunggu aku datang!”

Zayden Zhou memberi perintah, menutup handphonenya, mengambil bajunya kemudian keluar.

“Zayden Zhou, ada apa? Ada urusan lagi?”

Ibu Zhou melihat Zayden Zhou keluar, segera dia menghentikannya, kemudian menanyainya dengan hati-hati.

Disaat ini, dia paling khawatir kalau Zayden Zhou terluka akibat urusan pekerjaannya, jika sampai demikian, maka benar-benar sangat tidak pantas dikerjakan.

“Iya, ada sesuatu yang harus diurus dikantor, aku akan kembali setelah membereskannya, tenang saja, tidak ada apa-apa.”

Menenangkan ibunya, Zayden Zhou kemudian menuju kearah gedung Hengfeng.

Dia mengendarai mobilnya dengan sangat terburu-buru, ketika tiba dikantor, Zayden Zhou jelas-jelas merasakan suasana gedung Hengfeng berubah sangat tidak biasa.

Jumlah petugas keamanan yang berpartroli disekitar gedung Hengfeng juga bertambah banyak.

“Tuan Zayden Zhou! Tuan Zhou, anda sudah datang, sekertaris Luo sedang menunggu anda dikantor.”

Lowry melihat Zayden Zhou, segera mendekati pria tersebut, wajahnya terlihat sangat gembira.

“Ya, bawa aku kesana.”

Zayden Zhou mengangguk, meskipun Lowry tersenyum padanya ketika melihatnya.

Tapi Zayden Zhou dapat menebak, diwajah Lowry juga ada sebuah keseriusan, matanya seperti memperlihatkan seberkas kekhawatiran.

Dan semua ini, biasanya menandakan, ada hal yang tidak seharusnya terjadi.

Dengan cepat, Zayden Zhou telah tiba dilantai empat belas kantor, dan Dean Luo, Ted Chuan serta yang lainnya telah menunggu kedatangannya selama satu jam lebih.

“Kak Zayden.”

“Tuan Zhou!”

Melihat Zayden Zhou masuk, Ted Chuan dan Dean Luo segera mendekatinya.

“Ada apa, jelaskan semuanya padaku.”

Wajah Zayden Zhou terlihat sangat serius, melihat Ted Chuan.

Dia menugaskan Ted Chuan disini, memang untuk menguatkan keamanan, agar tidak terjadi kecolongan.

Tapi sekarang……

“Benar, kak Zayden, ini adalah temuan satu jam sebelumnya……”

Mengambilnya, Ted Chuan kemudian memberitahukan detail kejadian padanya.

Saat itu pulalah Zayden Zhou baru mengetahui apa yang telah terjadi selama ini.

Rupanya, satu jam sebelumnya, ketika Lowry dan yang lainnya sedang berpatroli, tiba-tiba mereka menemukan orang yang gerak-geriknya mencurigakan muncul disekitar gedung Hengfeng.

Lowry dan yang lainnya kemudian berhati-hati dan waspada, tapi seberapa berhati-hatinya mereka, pada akhirnya mereka tetap kehilangan jejak orang tersebut.

Tetapi, ketika Lowry menyadarinya, dia malah menemukan, toko pemasaran Outstanding Corp. digedung Hengfeng, sudah berantakan, terlebih lagi didalamnya juga ditemukan sebuah surat.

“Kak Zayden, suratnya ada disini, kita sama sekali tidak membukanya.”

Ted Chuan menyerahkan surat kepada Zayden Zhou, wajahnya terlihat sangat tidak senang.

Terjadi hal seperti ini, terlebih lagi terjadi dibawah mata kepala mereka sendiri, bagi mereka, adalah suatu hal yang sangat memalukan.

Tetapi, Ted Chuan sekarang juga merasa sangat tidak berdaya.

Siapa yang tahu siapa orang itu, sepertinya dia sangat paham dengan pengaturan serta penyusunan tempat ini, bukan hanya berhasil melepaskan diri dari Lowry dan teman-teman lainnya, dia bahkan sanggup menghindari kamera pengawas yang di pasang Ted Chuan.

Jelas sekali kalau pelakunya ini adalah orang dalam, jika bukan, setidaknya juga mendapatkan informasi dari orang dalam.

Karena hal ini, Ted Chuan dan Lowry gugup dan mencari Zayden Zhou untuk mendiskusikan masalah ini.

Mata-mata saja, masih lumayan, jika mata-mata itu juga membocorkan semua hal ini, kalau begitu bagi Tristan Xu, mereka tidak memiliki hal yang tersembunyi.

Mendengar hal ini, wajah Zayden Zhou berubah serius, pada akhirnya surat itu dibuka.

Waktu berlalu sedetik demi sedetik, Zayden Zhou terus membaca suratnya, tidak mengatakan apapun.

Zayden Zhou tidak bicara, orang lain tentu tidak enak mengatakan apapun, mereka satu persatu menunggu Zayden Zhou dengan sabar, mereka ingin tahu, apa sebenarnya isi surat tersebut, tapi wajahnya tetap tidak bisa diprediksi.

“Huh.”

Akhirnya surat itu habis dibaca, Zayden Zhou baru menghela nafasnya, wajahnya juga terlihat janggal.

Dia awalnya berpikir ada seseorang yang ingin melakukan sesuatu yang merugikan gedung Hengfeng dan merugikan toko pemasaran terakhir ini.

Tapi dia sama sekali tidak menyangka, ini adalah sebuah surat ultimatum.

Surat ultimatum ini, adalah kiriman dari utusan Tristan Xu, tidak salah lagi.

Tetapi, Tristan Xu sama sekali tidak memaksa mereka, tapi menggunakan alasan dan juga perasaan untuk membuat mereka tergerak.

Tristan Xu ingin menggunakan perbedaan kemampuan mereka yang sangat jelas, membuat Zayden Zhou, Franky Ren menyadari perbedaan mereka, dan mengaku kalah, menghindari kerugian yang tidak diperlukan.

“Ini adalah surat ultimatum, kalian juga bacalah.”

Zayden Zhou menyerahkan surat tersebut pada Dean Luo, surat ini dikirim oleh utusan Tristan Xu, dan menasehati Zayden Zhou dan Franky Ren, kalau begitu sekarang Zayden Zhou tahu, maka Franky Ren pasti juga sudah mengetahuinya.

Franky Ren sekarang tidak berada disini, oleh karena Dean Luo lah yang kemudia membaca surat tersebut.

“APA! Benar-benar kurang aja! Ini benar-benar sangat meremehkan kita!”

Dean Luo membaca habis kertas tersebut, kemudian menjadi marah besar, memukul meja, wajahnya dipenuhi kemarahan, seperti ingin sekali menghajar Tristan Xu memberi pria tersebut pelajaran.

“Kak Zayden, apa yang seharusnya kita lakukan sekarang, apakah kita beritahu hal ini pada tuan besar Franky Ren?”

Ted Chuan juga melihat isi surat tersebut, wajahnya tidak telihat lebih lega.

“Ya, hal ini harus dilaporkan pada tuan besar, sekarang hubungi tuan besar, aku sendiri yang akan memberi tahunya kondisi sekarang.”

Zayden Zhou mengatakannya.

Mendengar ini, Dean Luo mengangguk, kemudian menekan nomor telepon.

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu