Thick Wallet - Bab 500 Menguping!

Kak Ling terdiam, dia menundukkan kepalanya dan terlihat kecewa dan sedih.

“Benar, tapi, apa kalian benar-benar mengingnkanku mengatakan semuanya?”

Kak Ling mengangkat kepalanya melihati Carina Shen, Hailee Xie dan Alice Chen.

Ini membuat Carina Shen merasa semakin bingung.

Katakan saja, untuk apa melihati kami seperti itu?

“Katakan, kalau tidak, aku sama sekali tidak bisa membantu nona Shinta Jiang.”

Carina Shen berkata dengan datar.

“Sebenarnya, hampir sama dengan yang dikatakan Zayden Zhou, tapi sekarang Shinta Jiang sudah terperangkap, dan bukan hanya karena Siddhi Jiang menamparnya saja.”

Kak Ling berkata dengna perlahan. Menarik nafas dalam-dalam, dan nadanya menjadi sedikit kesal.

“Yang terpenting adalah, keluarga Jiang dan ayahnya menentangnya untuk menjadi duta Outstanding Corp, karena Outstanding Corp memiliki hubungan yang sangat erat dengan Zayden Zhou......”

Kak Ling mengatakannya dengan rasa gelisah.

“Shinta sepertinya sedikit menyukai Zayden Zhou, hubungannya dengan Zayden Zhou biasa-biasa saja, tapi keluarga Jiang menentangnya, membuatnya sekarang terperangkap di tengah-tengah antara 2 pilihan yang sulit.”

Kak Ling menghela nafasnya setelah selesai berbicara, dia seperti sudah merasa legah mengatakan isi hati orang lain.

Dia menatap Shinta Jiang dan menghela nafas di dalam hati di saat yang bersamaan.

Tetapi Carina Shen, Hailee Xie dan Alice Chen hanya bisa tercengang melototi mata mereka.

Carina Shen tidak tahu harus menjawab apa lagi, dia benar-benar tidak menyangka ternyata ini yang akan dikatakan Kak Ling.

Kemudian dia melirik ke arah Hailee Xie, dia ingin melihat apa respon Hailee Xie mendengar semua ini.

Tetapi Hailee Xie terlihat sangat tenang setelah mendengar kata-kata Kak Ling, bahkan seperti tidak peduli dengan kata-kata itu.

Ini membuat Carina Shen merasa sedikit sedih.

Shinta Jiang ini sudah memiliki perasaan yang berbeda dengan Zayden Zhou, dan dia sebagai istrinya malah tidak merespon sedikitpun.

Tapi apa Hailee Xie benar-benar tidak memperdulikan Zayden Zhou lagi?

“Masalah ini, tentu......”

Carina Shen berpikir, jika Kak Ling tidak berbohong lagi, maka masalah ini seharusnya lebih mudah diselesaikan, dan tidak begitu rumit.

Tapi dia melihat tatapan Shinta Jiang seperti ada sedikit rasa tidak senang.

Kecantikan Shinta Jiang dari dirinya tidak berbeda jauh.

Ditambah lagi namanya yang sangat terkenal di Hunan, membuatnya menjadi kejar-kejaran bagi seluruh pria di sini.

Untuk membuat Shinta Jiang lepas dari masalah ini tentu saja tidak terlalu sulit.

Tetapi, tidak ada orang yang menyadari jika Hailee Xie yang sedang berwajah datar sekarang sedang mengepalkan tangannya dengan erat hingga kukunya terlihat masuk ke dalam daging.

Dia hanya menahannya, dan tidak ingin orang lain melihat keanehannya.

“Aku sudah cukup mengerti dengan masalah ini, bukan berarti tidak ada cara untuk membantu nona Shinta Jiang lepas d ari masalah ini, asalkan dia bisa memilih satu dari kedua pilihan itu saja sudah cukup.”

Carina Shen berkata dengan nada dalam, tapi dia merasa sedikit ragu-ragu.

“Apa yang akan kamu lakukan?”

Kak Ling bertanya dengan serius.

“Aku ingin berbicara empat mata dengan nona Shinta Jiang, mohon kalian keluar sebentar, aku akan memanggil kalian jika sudah selesai.”

Carina Shen berkata dengna serius, dan meminta mereka bertiga untuk keluar sebentar.

“Duuk.”

Tepat di saat itu, tiba-tiba terdengar suara dari luar pintu.

“Siapa itu!”

Kak Ling langsung berteriak, dia membuka pintu da langsung keluar.

Tidak ada orang mereka yang berada di luar, dan percakapan mereka tadi terbilang masalah rahasia, dan tidak disangka ada orang yang sedang menguping.

Jika masalah ini dibocorkan, maka akan terjadi masalah untuk semua pihak.

Terlebih lagi untuk Shinta jiang, takutnya dia bisa menjadi semakin kacau.

Bahkan bisa membuat perselisihan Zayden Zhou dan keluarga Jiang menjadi semakin parah.

Tapi saat Kak Ling keluar dari pintu, dia langsung sangat terkejut.

“Zayden Zhou, ternyata kamu, kenapa kamu menguping pembicaraan kami?”

Nada bicara Kak Ling terdengar sangat kesal, kalau bukan Zayden Zhou, dia pasti sudah menghajar orang itu.

“Zayden Zhou!”

Semua orang menjadi sangat terkejut mendengar Kak Ling.

Carina Shen langsung berlari mendekat dan melihat Zayden Zhou sedang berdiri di luar pintu dengan wajah canggungnya.

“Kamu tadi menguping pembicaraan kami?”

Mata Carina Shen menyipit melihati Zayden Zhou.

Carina Shen sekarang merasa sedikit khawatir, dia tidak tahu sejak kapan Zayden Zhou bera di sana, apakah dia mendengar pembicaraan mereka dari awal atau tidak.

Jika benar, maka Zayden Zhou telah mendengar perkataan Kak Ling yang mengenai Shinta Jiang menyukai Zayden Zhou itu tadi.

Tapi jika tidak, maka dia tidak ada mendengar perkataan tadi.

Tidak peduli bagaimana, ekspresi Zayden Zhou sedikit berubah, pasti dia sudah melihat sesuatu.

“Tidak, aku baru saja datang, dan ingin melihat bagaimana keadaan Shinta Jiang, tapi aku tidak sengaja mendendang pot itu saja tadi.”

Zayden Zhou langsung menangkis dugaan mereka, dia berkata sambil menunjuk ke arah pot yang berada di samping pintu dan dengan wajah yang tidak bersalah.

Memang benar ada pot tanaman di samping itu.

Mereka tidak tahu kapan Zayden Zhou datang, dan hanya bisa percaya-percaya saja dengan pengakuannya.

Tetapi, mereka semua tetap menatapi Zayden Zhou.

Bagaimanapun ada beberapa pembicaraan yang tidak boleh didengar oleh Zayden Zhou.

“Lebih baik kamu baru datang, kalau tidak, kamu tahu apa akibatnya, baiklah, sekarang kamu boleh pergi, Shinta Jiang untuk sementara ini baik-baik saja, aku akan memikirkan caranya, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi.”

Carina Shen melihat Zayden Zhou dengan rasa percaya tidak percaya, dia berkata dengan datar sambil menggerakan tangannya seperti mengusir orang.

Sedangkan Kak Ling, Hailee Xie dan Alice Chen keluar dari kamar, di luar pintu, mereka memandangi Zayden Zhou dengan cemas.

Zayden Zhou merasa canggung dilihati mereka seperti itu.

“Kenapa kalian melihatiku seperti itu? Aku hanya merasa sedikit khawatir, dan baru saja pulang, kalau Shinta Jiang tidak apa-apa, aku kembali ke kamar aku dulu saja.”

Zayden Zhou berkata sambil tersenyum canggung, dia berputar dan langsung kembali ke kamarnya.

Dia sekarang perlu kembali dan menenangkan hatinya.

Langit tahu, seberapa paniknya dia tadi.

Sebenarnya Zayden Zhou pulang bersamaan dengan mereka ke hotel.

Jadi Zayden Zhou mendengar jelas semua pembicaraan mereka di dalam kamar.

Bahkan perkataan Kak Ling tadi yang mengenai Shinta Jiang mungkin menyukai Zayden Zhou itu juga sudah didengarnya dengan jelas.

Kata-kata itu membuatnya bingung.

Sebenarnya, bisa hampir semua laki-laki yang bisa memiliki perasaan dengan wanita cantik seperti Shinta Jiang.

Perbedaannya adalah, mungkin ada beberapa orang yang hanya memiliki perasaan, dan ada orang lain yang langsung beraksi.

Dan pria seperti Zayden Zhou sudah biasa memiliki rasa seperti itu.

Tetapi dia tidak melakukan apapun.

Dalam arti lain, dia hanya berimajinasi di dalam hatinya, namun tidak berbuat apapun.