Thick Wallet - Bab 698 Menghalangi Jalanya!

Wayne Chen sedikit mengangguk, sangat puas dengan sikap kedua penjaga ini, dan langsung membuang beberapa lembar kertas merah untuk tips mereka.

Ini adalah hal-hal yang sering dilakukannya.

Dengan tips ini, penjaga keamanan lebih antusias, dan bahkan langsung membantu Wayne Chen membuka pintu, dan memberikan mereka pelayanan yang paling baik.

Namun, setelah Wayne Chen dan rombongannya memasuki Royal Garden City, sekelompok orang tiba-tiba muncul di simpang jalan yang tidak jauh dari Royal Garden City.

Jika Wayne Chen melihat orang-orang ini sekarang, dia pasti akan sangat terkejut.

Karena, Wayne Chen baru saja bertemu orang-orang ini.

Tristan Xu.

Seklompok orang ini dipimpin oleh Tristan Xu.

Ada sepuluh orang di samping Tristan Xu, dan semua orang terlihat sangat kuat, meskipun sekarang adalah musim dingin, mereka tetap mengenakan baju lengan pendek yang menunjukkan otot-otot lengan mereka.

"Tuan Xu, Wayne Chen, dan orang-orangnya sudah masuk, haruskah kita masuk sekarang?"

Seorang pria di samping Tristan Xu berkata dengan hormat, menundukkan kepalanya, dia tidak berani memandang Tristan Xu sama sekali, seolah-olah Tristan Xu yang berdiri di depannya adalah monster yang sangat menakutkan.

"Jangan khawatir, tempat ini jelas bukan tempat yang sederhana. Bahkan kita tidak memiliki informasi spesifik tentang pemilik tempat ini, jadi jangan bertindak gegabah dan tunggu saja sampai mereka keluar.

Tristan Xu melambaikan tangannya dan berkata dengan acuh tak acuh, suaranya sangat dingin, dan hanya sebuah kalimat saja sudah membuat sepuluh orang di sampingnya sedikit gemetar.

Namun, dibandingkan dengan ini, semua orang lebih terkejut dengan perkataan Tristan Xu tadi.

Tristan Xu bahkan tidak bisa menyelidiki jelas siapa pemilik Royal Garden City ini.

Harus diketahui, bagi mereka posisi Tristan Xu sudah sangat tinggi.

Bahkan keberadaan Tristan Xu saja sudah sangat mengerikan.

Mereka sama sekali tidak berani memikirkannya lebih dalam lagi.

Pada saat ini, kesepuluh orang itu menundukkan kepala dan hanya melihati kaki mereka, mereka hanya ingin menghilangkan semua pikiran mengerikan itu.

...

Outstanding Corp.

Meskipun Zayden Zhou memberi tahu Carina Shen, sekarang tidak ada urusan yang perlu dia kerjakan.

Namun, dia tidak bisa tidak melakukan apa-apa.

Alasan mengapa dia mengatakan ini kepada Carina Shen adalah untuk menenangkan Carina Shen, sehingga dia tidak bertindak gegabah dan sesuka hati memobilisasi kemampuan Outstanding Corp.

Lagipula, Outstanding Corp adalah target yang sangat besar, dan kemungkinan banyak pihak lain yang sedang mengincar Outstanding Corp.

Setiap gerak-gerik di dalam Outstanding Corp, bahkan sekarang, Zayden Zhou dan Carina Shen diam-diam berbicara di dalam kantor, sudah ada orang di luar yang mengetahuinya.

Dalam keadaan seperti itu, Outstanding Corp benar-benar tidak bisa bertindak sembarangan.

Mereka harus berpura-pura tidak tahu apa-apa, dan terus melakukan apa yang harusnya dilakukan.

Dengan cara ini, meskipun musuh tidak dapat dibingungkan sepanjang waktu, setidaknya cara itu masih dapat dilakukan untuk sementara waktu.

Setelah meninggalkan Outstanding Corp, Zayden Zhou memanggil Ted Chuan, dan keduanya bergegas pergi ke Lakers Club.

Kali ini, musuh datang dengan ganas, dan konspirasi yang sangat besar. Zayden Zhou berpikir dia tidak bisa mengandalkan Outstanding Corp saja untuk menghentikannya,

Yang terpenting, tujuan lawan terlalu spontan.

Tidak usah bicarakan yang lain, tujuan spontannya itu adalah membeli langsung sembilan toko di distrik Putou.

Jika mereka berhasil, ini akan menjadi sebuah masalah bagi Outstanding Corp.

Lakers Club.

Semenjak Fendi Li dan Barry Cai diberi pelajaran di sini, pengunjung Lakers Club bukan menjadi sepi, tapi malah menjadi semakin ramai.

Bagaimanapun kejadian hari itu tidak dilarang untuk disebarkan, jadi semua orang langsung menceritakan kejadian itu dengan orang-orang yang mereka kenal.

Setelah itu, semua orang tampak sangat ingin tahu tentang orang yang telah mempelajari kepada Fendi Li dan Barry Cai, orang itu juga sangat dekat dengan pemilik Lakers Club, dan bisa langsung naik ke lantai 3 Lakers Club.

Banyak orang datang ke sini setiap hari hanya untuk melihat orang itu.

Karena itu, ketika Zayden Zhou dan Ted Chuan datang ke Silver Lake Club, orang-orang di dalam langsung mengenali Zayden Zhou.

Mengenai Ted Chuan, mereka menganggap Ted Chuan hanya seorang pengikut saja, dan tidaklah penting.

"Dia datang!"

"Lihat, itu dia, dialah orang yang memberi Fendi Li dan Barry Cai pelajaran waktu itu."

"Iya, aku tidak menyangka dia berani datang lagi hari ini, apa dia tidak takut keluarga Li dan keluarga Cai datang membalasnya?"

"Iya, bukankah terakhir saat kedua orang itu pergi dari sini, mereka sempat berkata mereka akan membalas penghinaannya hari itu."

"Sepertinya akan ada pertunjukan yang bagus hari ini, aku telah melihat beberapa hari ini ada beberapa orang keluarga Li dan Cai yang terus memantau Lakers Club, sepertinya mereka sedang menunggu kehadiran orang ini."

...

Ketika semua orang melihat Zayden Zhou, mereka langsung saling berdiskusi, dan menatap mata Zayden Zhou dengan penuh kekaguman dan sedikit kasihan.

Sedangkan Zayden Zhou tidak peduli dengan komentar orang-orang itu.

Selain itu, karena dia sudah berbicara di telepon dengan Eddy Chen dalam perjalanan dan menceritakan secara singkat masalahnya, jadi setelah tiba di Lakers Club, Zayden Zhou dan Ted Chuan juga berjalan langsung menuju lantai tiga.

"Tunggu sebentar!"

Namun, ketika Zayden Zhou naik ke lantai dua dan hendak pergi ke lantai tiga, sebuah suara tiba-tiba terdengar.

Suara itu agak dingin, dan sepertinya ada rasa kemarahan.

Segera setelah itu, orang itu langsung memblokir Zayden Zhou dan Ted Chuan.

Banyak orang di sekitar melihat kejadian ini dan menunjukkan mata yang ingin tahu dan bersemangat.

"Itu dia, tidak disangka dia adalah orang pertama yang menyerang orang ini."

"Hehe, bukan, aku dengar-dengar waktu itu Fendi Li dan Barry Cai berkumpul karena Barry Cai baru saja kembali ke Donghai, dan waktu itu karena dia masih diluar, jadi dia tidak muncul."

"Dan kedua anakbuahnya telah ditekan oleh satu orang secara bergantian, tentu saja dia langsung keluar dan mau memberi orang itu pelajaran."

"Ah, menurut kalian, apa Fendi Li dan Barry Cai bisa merebut kembali martabat mereka?"

"Tidak tahu juga, orang ini hebat, dia tidak mudah untuk dihadapi, kita lihat saja nanti." "

...

Ketika melihat orang-orang yang datang untuk menghentikan Zayden Zhou dan Ted Chuan, banyak orang di sekitarnya mengenalnya, dan mereka berbisik berbisik, mereka satu per satu menjadi bersemangat, dan mulai mengambil ponselnya untuk memanggil teman-teman melihat kejadian menarik ini.