Thick Wallet - Bab 1088 Ayahmu Datang!

Zayden Zhou hanya mengucapkan 2 kalimat.

Di kalimat pertama, bawa lebih banyak orang.

Kalimat kedua adalah alamat rumah Xie Lingyu.

Rumah Xie Lingyu berada di komplek yang sangat biasa,

Menyuruh kakek Hu membawa lebih banyak orang. Ini sebenarnya sedikit membuat keributan di rumahnya.

Tapi tidak penting, bagaimanapun, Zayden Zhou tidak melakukan apa pun terhadap hatinya.

Membuat masalah sedikit besar, bisa membuat orang-orang ini menutup mulutnya.

Segera, kakek Hu datang bersama orang-orangnya.

Dia membawa lebih dari seratus orang.

Di antara mereka, ada lebih dari 30 master bela diri!

Kakek Hu tidak mengerti apa yang sedang terjadi, jadi dia hanya meninggalkan belasan master bela diri di keluarga Xu.

Ini dengan cepat mengejutkan semua petinggi di seluruh Kota Donghai.

Segera, keluarga besar dan kecil itu datang.

Jarvis Feng, ayah Tuan muda Feng, dan Mark Li, pria terkaya asli di Donghai, juga mengikuti.

Apa yang terjadi?

Bisa membuat keluarga Xu mengirimkan kekuatan sebesar ini secara sekaligus?

“Beri aku tiga menit.” Zayden Zhou menutup telepon dengan dingin dan berjalan ke jendela.

“Sialan, apa yang ingin kamu lakukan?” Bahkan pada saat ini, Tuan muda Feng masih berkata dengan sombong.

"Baiklah, walaupun kamu bisa mengalahkan orang-orangku."

"Tapi apakah kamu tahu bahwa aku memanggil orang-orang ini, aku sama sekali tidak ingin berkelahi denganmu! Aku hanya ingin menunjukkan kepadamu makna dari status!"

"Lihatlah statusku, aku bisa memanggil banyak orang hanya dengan menelpon."

"Jika aku serius, aku benar-benar bisa meminta lebih. Aku bisa meminta ratusan atau ribuan, jumlah orang yang sebanyak itu, bisakah kamu mengalahkannya?"

Tuan muda Feng berkata di belakang.

Zayden Zhou berbalik dan membuat gerakan diam ke arahnya, "Sshht, diam."

"Aku sudah bilang, tunggu tiga menit."

"Huh, kamu tidak mengerti maksudku!"

"Untuk apa memberimu tiga menit?"

Tuan muda Feng merangkak, perlahan mendekati Zayden Zhou, mengikutinya berdiri di depan jendela dan melihat keluar.

Perlahan-lahan, orang lain di ruang tamu juga perlahan berdiri, semua berdiri di belakang Zayden Zhou dan melihat keluar.

Ini seperti sihir, Zayden Zhou baru saja memukul mereka begitu keras, dan sekarang tiba-tiba tenang, melihat ke luar jendela yang tampaknya terjadi kapan saja.

Ini membangkitkan keingintahuan mereka, jadi orang-orang ini memandang ke luar jendela, mencoba melihat apa yang akan terjadi.

Tiga menit berlalu.

Komplek yang tadinya tenang, tiba-tiba ada sekelompok mobil mewah masuk.

Berbaris ke belakang sangat panjang.

Ada tiga puluh atau empat puluh mobil, dan semuanya adalah mobil mewah, dan yang terendah adalah level Audi.

“Ini, apa-apaan ini” Akhirnya, orang keluarga Xie tidak bisa menahan rasa terkejutnya.

Apakah mobil-mobil mewah itu ada hubungannya dengan Zayden Zhou?

Ini tidak mungkin Bagaimana mungkin Zayden Zhou bisa memanggil begitu banyak orang dengan satu kali telepon?

Tapi mobil mewah ini memang melaju ke arah mereka.

Ada beberapa tempat parkir di komplek itu, Zayden Zhou duduk di jendela sambil menyalakan sebatang rokok dan menyaksikan mobil mencari tempat parkir di mana-mana seperti lalat. Akhirnya, semua sudah diparkirkan.

Segera setelah itu, para pria berbaju hitam turun satu demi satu dari dalam mobil, dan berjalan ke arah mereka.

“Apakah ini orang-orang yang di panggil oleh Zayden Zhou?” Seseorang bergumam sendiri.

Langkah kaki segera terdengar di tangga, dipimpin oleh kakek Hu, orang-orang berbaju hitam itu berbaris dua barisan, dan sampai ke ruang tamu yang penuh sesak ini.

“Tuan Zhou, apa yang terjadi?” Kakek Hu melirik ke ruang tamu dan bertanya di depan Zayden Zhou dengan hormat.

Zayden Zhou menoleh untuk menatapnya, dan berkata dengan sedikit senyum, "Tidak apa-apa, tapi sepertinya aku akan menunda waktumu sedikit, dan ingin kamu menemaniku di sini."

Kakek Hu sedikit bingung, setelah melihat orang-orang di sekitarnya, dia tidak mengatakan apa-apa.

Tetapi semua keluarga Xie terkejut.

Semua orang ini dipanggil oleh Zayden Zhou!

Zayden Zhou, bagaimana mungkin dia bisa sehebat ini?

Tuan muda Feng juga sedikit terkejut, sepertinya Zayden Zhou benar-benar tidak bodoh.

Tapi dia tidak terlalu terkejut.

Karena dia merasa dia sendiri juga bisa membentuk konvoi mobil mewah seperti ini.

Hanya saja dia selalu memandang kakek Hu sedikit, tetapi dia tidak ingat di mana dia pernah melihatnya.

“Apakah ini orang-orang yang kamu panggil?” Tuan muda Feng menelan ludah dan berkata.

Pada saat ini, dia mulai benar-benar memandang Zayden Zhou, berpikir bahwa Zayden Zhou sudah memiliki status untuk berbicara dengannya.

Tapi Zayden Zhou tidak hanya tersenyum sedikit, dan tidak langsung menjawab pertanyaannya, "Ini memang bagian dari itu, harus ada yang lebih baru."

Meskipun Zayden Zhou hanya melakukan satu panggilan telepon, tapi panggilan telepon ini sangat hebat, jadi dia bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kakek Hu menerima panggilan telepon dari Zayden Zhou dan tentu saja akan membawa semua kekuatan keluarga Xu.

Pergerakan ini pasti akan memicu badai.

Jadi pertunjukkan yang sebenarnya masih ada di belakang.

Benar saja, Zayden Zhou baru saja berkata dan rombongan mobil mewah masuk ke komplek.

Di belakang ada kerumunan orang terus-menerus bersesakan menuju ke depan.

Kali ini, Tuan muda Feng tidak bisa duduk diam.

Apa yang sedang terjadi?

Mengapa ada begitu banyak orang?

Sejauh yang bisa dilihat, tempat itu sudah penuh dengan mobil-mobil mewah, tetapi jika dilihat dari kerumunan yang terus-menerus berkerumun di belakang, konvoi mobil ini benar-benar tidak diketahui sudah berbaris seberapa panjang!

“Ini, orang-orang ini, semuanya dipanggil olehmu?” Tuan muda Feng mulai sedikit takut.

Monster apa yang dia temui saat ini?

Zayden Zhou tersenyum lagi dan menggelengkan kepalanya sedikit, "Kalau aku bilang orang-orang ini memang dipanggil olehku, apa kamu percaya?"

Tuan muda Feng mengangguk dan menggelengkan kepalanya lagi.

Mengangguk adalah karena orang-orang ini menuju pada Zayden Zhou.

Dia menggelengkan kepalanya karena dia pikir itu terlalu tidak bisa dipercaya.

Dia tidak bisa mempercayainya.

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, "Memang benar tidak semua orang ini dipanggil olehku."

"Tapi ini cukup menarik, oh ya, ayahmu seharusnya datang juga, apa kamu percaya?"