Thick Wallet - Bab 1079 Keahlian Berbicara!

“Aku tentu saja tidak berani!” Mark Li langsung tergesa-gesa menjawabnya.

Apa yang sedang ia candakan, bagaimana mungkin ia berani mengakui hal seperti ini, jika ia mengakuinya, ia pasti tidak akan bisa mempertahankan nyawa kecilnya ini lagi!

“Bagaimana mungkin aku menganggap Tuan Zhou sebagai orang idiot? Aku merasa sangat kagum terhadap Tuan Zhou, aku selalu mengagumi Tuan Zhou......,”Mark Li menjelaskannya dengan sedikit gugup, ia mencoba untuk menutupi rasa malunya sendiri.

Namun Zayden Zhou langsung memotong ucapannya.

“Jika kamu tidak menganggapku sebagai orang bodoh, mengapa kamu berbicara sekonyol itu?”

“Reaksimu terlihat jauh berbeda ketika aku pertama kali memanggilmu dan kedua kali memanggilmu, ketika aku kedua kali memanggilmu, kamu terlihat jelas tidak bersedia.”

“Kamu menunjukkan semua ini di depan hadapanku, mengapa kamu masih saja berkata kamu tidak merasa tidak rela sedikitpun ketika aku memanggilmu untuk kedua kalinya?”

“Ini adalah kebohongan yang terpampang jelas, apakah kamu menganggapku sebagai seorang idiot dan merasa aku tidak bisa melihatnya?”

Ucap Zayden Zhou dengan sikap dingin.

Mark Li langsung tercengang sejenak.

Apakah Zayden Zhou merasa kesal terhadap hal ini?

Dia ini benar-benar...... Seorang pemuda yang aneh!

Tentu saja, reaksinya ketika Zayden Zhou pertama kali memanggilnya dan kedua kali memanggilnya itu memang sangat berbeda, dia juga yakin bahwa Zayden Zhou dapat melihatnya.

Namun ketika Zayden Zhou bertanya apakah dia merasa tidak rela, dia masih saja menggelengkan kepalanya.

Karena ini adalah sebuah masalah yang sederhana!

Dia lebih kuat darinya, walaupun aku tidak bersedia, namun aku tetap saja tidak berani mengatakannya, bukankah ini sangat normal?

Ini adalah sikap hormatku terhadap dirimu, mengapa kamu merasa aku menganggapmu sebagai orang idiot?

Mark Li langsung tidak tahu harus bagaimana menjawabnya untuk sekejap.

Setelah cukup lama, dia akhirnya menjawab dengan lemas,”Kalau begitu, apa maksud Tuan Zhou?”

Dia benar-benar tidak mengerti apa yang sedang Zayden Zhou pikirkan, sehingga ia pun langsung tidak bermain-main mencari kesempatan lagi dengannya.

Zayden Zhou tersenyum datar, lalu duduk santai dan menatap ke arah langit biru sejenak.

Ia kemudian tiba-tiba berkata,”Bos Li, kamu baru saja mengatakan bahwa alasanmu tidak membalasku adlaah karena kamu mengetahui jarak kekuatan kita berdua, sehingga kamu tidak akan memilih untuk melakukan hal bodoh seperti membalasku, bukan?”

Mark Li lagi-lagi tercengang sejneak, lalu menganggukan kepalanya, ia memang mengatakannya.

Zayden Zhou juga ikut menganggukan kepalanya,”Hmm, ini tepat.”

“Dengan kata lain, jika aku sebenarnya tidak mempunyai kekuatan dan hanya kebetulan menjatuhkan perusahaanmu, kamu pasti akan membalasku, bukan?”

Mark Li ingin menggelengkan kepalanya.

Sikap duniawnya itu kembali kumat, dalam menghadapi orang keras seperti Zayden Zhou ini, maka hal itu hanya akan menambah kerepotan.

Jika hal ini terjadi sebelumnya, maka ia tentu saja akan berkata,”Tidak, bagiamana mungkin! Tuan Zhou, bagaimana kamu mungkin tidak mempunyai kekuatan!”

Atau mungkin berkata,”Tidak, sekalipun Tuan Zhou tidak mempunyai kekuatan apa-apa dan hanya kebetulan menjatuhkan perusahaanku, namun Tuan Zhou tetap saja adalah Tuan Zhou, aku tidak akan mungkin berpikir untuk membalas dendam kepadamu.”

Semua kata-kata ini sebenarnya hanyalah omong kosong, semuanya hanyalah kata-kata munafik, sama halnya dengan ketika ia berkata ia tidak merasa keberatan sedikitpun ketika Zayden Zhou memanggilnya kembali untuk kedua kalinya, semua itu hanyalah omong kosong, omong kosong yang terpampang jelas di depan hadapannya.

Jika Zayden Zhou tidak mempunyai kekuatan dan merugikannya, maka ia pasti akan langsung menghabiskannya, menghabiskannya mati-matian! Mati-matian hingga tidak bisa diselamatkan sekalipun Buddha datang!

Namun dia juga tidak bisa mengatakannya seperti itu! Karena ucapan itu meamng enak didengar! Tidak peduli seberapa hebatpun orangnya, dia tetap saja akan melakukan ini!

Selama ia berbicara seperti ini, maka dia dapat bangkit kembali!

Namun ia tiba-tiba teirngat, Zayden Zhou yang berada di depan namanya ini sepertinya tidak tertipu oleh cara ini!

Sama halnya ketika ia berkata bahwa ia tidak merasa keberatan sedikitpun, bukankah hal itu hanya akan membuat Zayden Zhou semakin marah?

Dia bahkan berkata bahwa ini adalah omong kosong yang terpampang jelas di depannya, bukan?

Ia berhati-hati menatap Zayden Zhou, lalu menyadari bawha Zayden Zhou tetap saja tersenyum datar, dia benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya sedang ia pikirkan, seakan-akan ia hanya sedang menunggu jawabannya karena sedang sangat tidak ada kesibukan.

Setelah berpikir sejenak, Mark Lu menggertak giginya, dan membuat sebuah keputusan yang berani.

Dia ingin mengatakan yang sejujurnya!

“Tuan Zhou, dengan segala hormat, jika kamu memang tidak mempunyai kekuatan, maka aku tidak akan membiarkan kamu merugikan perusahaanku!”

“Jika kamu berkata bahwa kamu hanya kebetulan menjatuhkan perusahaanku, maka aku pasti tidak akan melepaskanmu!”

Ucap Mark Li dalam satu helaan nafas.

Setelah selesai berbicara, ia bahkan tidak berani menghela nafasnya lagi.

Setelah bertahun-tahun terjun di dunia usaha, ini adalah pertama kalinya ia berbicara dengan cara seperti ini!

Hatinya kini sedang berdebar sangat kencang, tatapannya tehadap Zayden Zhou dipenuhi kewaspadaan dan rasa takut.

Namun Zayden Zhou sepertinya tidak bereaksi terlalu hebat, dia tetap saja bersikap hangat, seperti tidak pernah ada masalah yang terjadi sebelumnya, lalu melihat telapak tangannya sendiri.

“Dengan kata lain, kamu memujaku, bahkan berkata merasa kagum kepadaku ataupun sejenisnya, lalu berkata bahwa putramu yang sudah menyinggungku itu melakukan dosa yang sudah tidak bisa diampuni lagi, sebenarnya tidak ada hubungannya denganku, namun hanya karena kamu takut akan kekuatanku, betul?”

Zayden Zhou bertanya dengan sikap datar sambil memandang telapak tangannya sendiri.

Seakan-akan dia sedang menanyakan hal yang sepele, hal yang tidak sepantasnya diungkit.

Namun jika pertanyaan ini diajukan terhadap Mark Li, dia bahkan sudah merasa sesak nafas.

Bisakah kamu jangan bercanda!

Bagaimana mungkin ia memuja seseorang seperti ini di dunia ini!

Semua ucapan yang kukatakan kepadamu itu, aku bersikap hormat kepadamu, bersedia bersikap tulus terhadap dirimu, bukankah sebenarnya hanya karena kekuatanmu?

Siapa yang peduli orang seperti apakah dirimu itu!

Sekalipun seekor babi yang mempunyai kekuasaan seperti ini, aku juga akan menunduk kepada babi itu, apakah kamu mengerti?

Di dunia ini, selain dari permasalahan persaudaran, atau mungkin permasalahan memuja seorang pribadi ini, bukankah semuanya hanya memuja posisi dan kekuatan saja?

Mereka hanya memuja kekuatan dan kedudukan, siapapun yang berkuasa dan memiliki kedudukan itu tidaklah penting!

Namun, mereka yang mempunyai kekuasaan dan kedudukan itu tidak bersedia mendengar ucapan seperti ini!

Kamu harus berkata kepada mereka, kak, kakakku yang tersayang, aku mencari koneksi denganmu hanya pribadimu dan bukanlah kekuatanmu, serta kedudukamu!

Dengan demikian, semua orang akan merasa senang!

Mengapa Zayden Zhou ini terus saja mengajukan pertanyaan yang membosankan dengan jawaban yang sudah terpampang jelas kepadanya?

Mark Li tidak mengerti, namun ia juga tidak berani menjawabnya dengan semudah itu.

Namun setelah ia mmepertimbangkan cukup lama, ia pun memutuskan untuk keluar dari kebiasaannya, karena Zayden Zhou yang berada di depan matanya ini benar-benar tidak perlu dihadapi dengan menggunakan cara pandangnya itu.

“Tentu saja, Tuan Zhou, jika kamu tidak mempunyai kekuatan ataupun kekuasaan di tanganmu, maka aku tentu saja tidak akan memujamu,”jawab Mark Li dengan jujur.

Setelah selesai berbicara, nafasnya bahkan langsung terhenti, ia kemudian memperhatikan setiap gerakan Zayden Zhou.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu