Thick Wallet - Bab 691 Mengurus Prosedur Masuk Kerja!

Thomas Zhang saat ini sama sekali tidak bersemangat untuk memikirkan hal lain, sang pria hanya tahu, bahwa dirinya telah dipukul, apalagi Hansel Gu lah yang memukulnya.

Sambil menutupi hidungnya sendiri, Thomas Zhang melihat Hansel Gu, wajahnya penuh dengan kemarahan.

Sang pria sangat ingin membalasnya, tapi ketika melihat bentuk tubuh dari Hansel Gu, juga ekspresi wajah dia yang begitu mengerikan itu, niat dalam hatinya ini, seketika langsung sirna.

"Thomas, kamu tidak kenapa-napa?"

Lily Tong kaget, bergegas berlari mendekatinya memapah Thomas Zhang, melihat hidung, mulut bahkan pipinya telah penuh dengan banyaknya lumuran darah segar, hatinya langsung menjadi sangat panik.

Lily Tong sebelumnya tidak pernah menemui keadaan seperti ini.

Dulunya, meskipun ada pria yang saling bertengkar akibat cemburu karena sang wanita, bahkan juga sampai berkelahi.

Tapi Lily Tong selalu hanya sekedar orang luar, sama sekali tidak berniat untuk melihat orang lain berkelahi, apalagi, para pria yang berkelahi demi Lily Tong, selalu dipandang sebelah mata oleh Lily Tong.

Tapi berbeda dengan kali ini, yang dipukuli adalah Thomas Zhang, merupakan pacarnya Lily Tong, bahkan sampai berdarah.

Kejadian sekejab mata ini membuat Lily Tong panik, sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan, hanya bisa membantu Thomas Zhang mengusap darahnya dengan kacau.

Tetepi, Lily Tong tidaklah berpengalaman, seberusaha apapun dia dalam mengusapnya, tetap tidak mampu menghentikan pendarahannya, apalagi, tindakannya dalam membasuh wajah sang pria ke sana dan kemari membuat sang pria merasa kesal.

"Awas!"

Thomas Zhang dibuat sedikit kesal oleh Lily Tong, mengingat dirinya tadi telah dihajar oleh Hansel Gu, emosi yang membara dalam tubuhnya tak bisa di tahan lagi, dan harus mencari sebuah target untuk melampiaskan amarahnya.

Semakin berpikiran seperti itu, Thomas Zhang merasa semakin marah.

Langsung mendorong Lily Tong, Thomas Zhang sudah tak lagi peduli terhadap hidungnya yang masih mengalirkan darah, berteriak keras, dan menyerbu hingga tiba di hadapan Hansel Gu, juga langsung menghempaskan tonjokan terhadap Hansel Gu.

Tonjokannya telah mendarat di daging.

Hansel Gu terpukul oleh Thomas Zhang hingga sempoyongan dan mundur beberapa langkah, setelah kembali menstabilkan dirinya, dia juga mulai mengamuk, menyerbu ke sana, dan beradu dengan Thomas Zhang.

Seketika, keduanya saling berkelahi hingga tak mampu direlai, seakan-akan terdapat dendam besar diantara keduanya.

Lily Tong melihatnya dari samping, merasa tak berdaya.

Dia tentu saja mustahil untuk pergi ke sana memisahkan perkelahian, hanya bisa terus berteriak di tempat semula, ingin membuat keduanya berhenti, wajahnya penuh dengan ekspresi kepanikan.

Sedangkan di sisi lain, Zayden Zhou dan Yusel Liu hanya menyaksikan pertarungan Thomas Zhang dan Hansel Gu dengan diam begitu saja, sama sekali tidak berniat menghampiri untuk menasihati mereka agar berhenti.

Dan gambaran ini, tentu saja telah dipotret oleh banyaknya orang yang berlalu lalang, hendak diunggah ke internet, membuat orang lain terhibur.

"Tuan Zhou, kita......"

Yusel Liu melihat Zayden Zhou, hendak berkata lalu tak jadi, dia merasa melihat kedua orang ini berkelahi di sini sama sekali tidak menarik.

Apalagi, entah sampai kapan mereka akan terus berkelahi.

Sepertinya, tidak akan berhenti kalau tidak ada salah satu diantaranya yang mengalah.

Memangnya harus membiarkan dia dan Zayden Zhou terus melihat mereka di sini, dan menunggu begitu saja?

Jelas-jelas ini tidaklah realistis.

"Hmm, biarkan mereka berkelahi, tidak ada hubungannya dengan kita, kamu tenang saja, lain kali Hansel tidak akan pernah bisa mengusikmu lagi di perusahaan, mari kita pergi."

Tersenyum datar, Zayden Zhou langsung duluan berjalan memasuki gedung Outstanding Corp., sama sekali tidak peduli terhadap Thomas Zhang dan Hansel Gu yang masih berkelahi.

Apalagi, Zayden Zhou sudah mengambil keputusan terhadap masalah tentang Hansel Gu, juga hendak mulai melakukan tindakan pemeriksaan dalam perusahaan, lihat ada berapa banyak masalah pelanggaran aturan yang terjadi dalam perusahaan.

Terutama, yang terjadi dalam jangka waktu setengah tahun sebelumnya, saat dirinya dan Carina Shen tidak berada di perusahaan, seluruh masalah kecil dan besar, sebagian besar ditangani oleh Elva Ye, dan sekretaris dari Carina Shen, juga beberapa petinggi perusahaan.

Dalam jangka waktu ini, pasti telah terjadi banyak masalah, tapi malah tidak ada orang yang mengabarkannya.

Zayden Zhou dan Yusel Liu telah pergi.

Hansel Gu dan Thomas Zhang tetap saling berkelahi.

"Hansel, dasar si gemuk, Zayden baru saja mengatakan hendak memecatmu, kamu masih saja tidak berhenti!"

Thomas Zhang berteriak.

Dia saat ini sudah sedikit menyesal, dirinya harusnya tidaklah menyerbu dan berkelahi dengan Hansel Gu.

Dirinya yang begitu kurus seperti ini, bagaimana mungkin merupakan tandingannya Hansel Gu, setelah ditekan oleh berat badannya Hansel Gu, dirinya langsung tertekan di tanah, dan tak bisa berkutik.

"Hmph, bukankah ini semua gara-gara kamu, kalau bukan karena kamu, aku pun tak akan sampai menyinggung CEO Zhou, kukatakan padamu, Kalau CEO Zhou telah memecatku, aku pasti tidak akan melepaskanmu."

Ekspresi wajah Hansel Gu menjadi semakin mengerikan dan galak, ucapan untuk menenangkan Yusel Liu tadi tentu saja telah didengar olehnya.

Lain kali Hansel tidak akan pernah bisa mengusikmu lagi di perusahaan.

Maksud di balik ucapannya, bukankah sedang menyatakan tidak akan ada orang seperti ini lagi di dalam perusahaan mulai dari sekarang, kalau Hansel Gu tidak lagi berada di sini, maka tentu saja tidak akan mungkin bisa mengusik Yusel Liu.

Saat ini, Hansel Gu sudah sangat menyesal, tapi, amarah di dalam hati juga terus membara.

Emosinya ini, tidak hanya terhadap Thomas Zhang, lebih besar ditujukan pada Yusel Liu dan Zayden Zhou.

Tidaklah penting memperhatikan bagaimana situasi perkelahian Thomas Zhang dan Hansel Gu di sana sekarang.

Di sisi sini, Zayden Zhou membawakan Yusel Liu hingga tiba di dalam gedung Outstanding Corp.

Ini adalah pertama kalinya Yusel Liu melihat penampilan dari gedung Outstanding Corp. dalam jarak dekat.

Juga pertama kalinya memasuki gedung utama Outstanding Corp.

Dulunya, sang gadis hanya pernah melihat beberapa gambar gedung ini dari internet, meskipun ada gambar dengan resolusi tinggi, tapi jika hanya melihat dari foto, perasaan yang dirasakan tetaplah tidak sebanding dengan langsung berada di tempat untuk melihatnya.

Apalagi, selangkah saat telah memasuki gedung utama perusahaan, seketika, sebuah suasana hati yang unik, membuat Yusel Liu merasa perasaan itu telah memenuhi seluruh tubuhnya.

Seakan-akan, akhirnya telah menemukan tempat sandaran.

Tempat di depan mata ini, mungkin saja merupakan tempat kerjanya untuk selamanya di masa depan.

Detik ini, hati Yusel Liu tiba-tiba muncul pemikiran seperti ini, dan tepat pada saat ini, uang sebanyak 100 miliar yang didapatkan dari Fendi Li, sudah tidak dipedulikan lagi dari awal.

Kalaupun tidak memiliki uang 100 miliar itu, kehidupan Yusel Liu, tetap akan sama saja.

"Ayo jalan, aku akan membawamu pergi ke Departemen Sumber Daya Manusia."

Zayden Zhou melihat Yusel Liu melamun, tersenyum dan memanggilnya sejenak, melihat wajah Yusel Liu yang memerah, baru kembali berjalan menuju gedung dalam.

Dengan diantarkan sendiri oleh Zayden Zhou, proses memasuki perusahaan Yusel Liu sangat cepat, apalagi Wakil Direktur Departemen Sumber Daya Manusia yang bertugas pun menemaninya, membuat jalan yang ditempuh Yusel Liu selalu berlampu hijau, dan mendahulukannya untuk diurus duluan.

"Sekarang prosedur bekerja telah selesai ditangani, selamat untukmu, telah menjadi seorang pegawai resmi dari Outstanding Corp."

Zayden Zhou mengulurkan tangan sambil tersenyum.

Sedangkan Yusel Liu, dia pun berjabat tangan dengan Zayden Zhou dengan perasaan puas, merasa begitu bergejolak dan bahagia.

"Tapi sekarang, sebagian besar pegawai telah berlibur dan pulang ke rumah, orang yang tetap tinggal di perusahaan untuk bekerja tidaklah banyak, kamu kembali untuk melapor setengah tahun kemudian saat semuanya telah kembali saja. Sekarang sudah waktunya untuk kita pulang, Mamaku harusnya sudah selesai memasak."

Zayden Zhou berkata dengan tak berdaya.

Jelas-jelas hari ini telah selesai mengurus prosedur masuk kerja Yusel Liu, dan Yusel Liu sudah boleh langsung kembali.

Di satu sisi, Yusel Liu saat ini masih merupakan manajer Departemen Komersial di Green Bay City, pergantian rekan kerja, sebenarnya merupakan sebuah ujian yang cukup besar bagi seseorang, Yusel Liu pun membutuhkan beberapa saat untuk bisa menenangkan suasana hati yang panik.

Tidak peduli apakah Yusel Liu memiliki perasaan panik atau tidak, tetap harus sedia payung sebelum hujan.

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu