Thick Wallet - Bab 240 Berbahaya!

“Tenang saja, lukanya sekarang sudah stabil, beberapa jam lagi seharusnya dia sudah bisa siuman, tapi mungkin butuh beberapa waktu lagi untuk menunggu pulih sepenuhnya.”

Tuan Jiang berkata dengan lembut, tapi dia berkata dengan percaya diri.

Zayden Zhou terkejut mendengarnya, tapi dia teringat sesuatu.

Tuan Jiang berkata dengan sepercaya diri ini pasti karena teknik titik jarum emas yang dia lakukan tadi.

Zayden Zhou menundukkan kepalanya dan melihat sekujur tubuh Caren Shen penuh dengan jarum-jarum itu.

Dan jarum-jarum itu memancarkan warna mengkilap-kilap.

Jarum yang mengkilap-kilap itu seolah memancarkan cahaya harapan ke mata Zayden Zhou.

“Tuan Jiang, aku tadi sepertnya melihat seperti uap?”

Zayden Zhou bertanya dengan bingung.

Dia tidak yakin, tapi dia merasa sudah melihatnya.

Saat tuan Jiang menusukkan jarum-jarum itu, terlebih saat 4 jarum terakhir.

Seperti ada uap putih yang keluar dari jarum itu dan masuk ke dalam tubuh Carina Shen.

Apa itu sebenarnya?

“Apa ini yang kamu maksud?”

Tuan Jiang tersenyum halus sambil mengelus jarum itu.

Zayden Zhou langsung melihatnya dengan seksama.

Dia melihat ada uap putih di ujung jarum itu.

Sama seperti yang dia lihat sebelumnya!

“Ini......”

Zayden Zhou terkejut, yang dia lihat tadi bukanlah imajinasi.

Tapi, kenapa bisa begini?

Tuan Jaing menarik tangannya, dan mengusap keringat di dahinya lagi.

Tapi dia terlihat seperti tidak peduli.

“Ini adalah salah satu keunikan dari titik jarum emas!”

“Aku sudah berlatih ilmu kedokter selama 30 tahun dengan guruku, dan ini adalah ilmu terdalam yang aku pelajari.”

“Dan uap yang kamu lihat tadi, adalah benar uap.”

“Beberapa tahun ini, aku hanya belajar sedikit, tapi saat mengobati temanmu tadi, aku hanya mengeluarkan setengah ilmu saja.”

Tatapan tuan Jiang melihat kedepan dengan sangat dalam, seolah teringat akan sesuatu.

Uap sungguhan?

Tapi Zayden Zhou sekarang merasa sangat kebingungan.

Hal seperti ini baginya hanya ada di cerita-cerita novel atau televisi, tapi sekarang dia melihatnya langsung.

“Tuan Jiang, di dunia ini, apa benar ada barang yang ajaib seperti ini?”

Tanya Zayden Zhou.

Otaknya sekarang terlintas sebuah pikiran.

Apakah karena ini, tuan Jiang menjadi sangat terkenal.

“Percaya tidak percaya saja, Zayden Zhou, jangan katakan kepada orang lain apa yang kamu lihat tadi.”

Tuan Jiang tersenyum berkata kepadanya.

“Jika kamu ingin belajar, tentu aku akan mengajarimu.”

Tuan Jiang menatap Zayden Zhou seperti ada terseirat rasa harapan.

Zayden Zhou langsung dengan cepat membuang tatapannya.

Melihat tatapan tuan Jiang, membuatnya hampir saja menyetujuinya.

Setelah teringat butuh waktu 30 tahun untuk mempelajarinya, dia langsung mengurungkan niatnya.

Butuh waktu sampai 30 tahun untuk mepelajarinya, bagi Zayden Zhou itu sama saja buang-buang waktu, karena itu bukanlah jalannya.

Meskipun Zayden Zhou sudah tidak melihat tuan Jiang, tapi dia merasa tuan Jiang tetap melihatinya.

Rasa seperti ini terasa sangat aneh.

Zayden Zhou sedikit bingung, kenapa tuan Jiang sebaik ini kepadanya, padahal mereka baru bertemu pertama kali hari ini, dan Zayden Zhou sama sekali tidak mengenalnya seblumnya.

Terpikir sampai sini, Zayden Zhou langsung teringat dengan batu giok itu.

Bagaimanapun Zayden Zhou juga merasa tidak asing dengan batu giok itu, dia merasa seperti dulu dia pernah bermain dengan batu giok itu.

Tiba-tiba, dia seperti mulai teringat kapan dia melihat batu giok itu.

“Aku akan mencabut jarum-jarum ini setelah setengah jam lagi, setelah itu, jaga baik-baik asupan temanmu ini, agar bisa cepat pulih.”

Tuan Jiang bicara dengan lembut, tapi hatinya merasa sedikit kecewa.

Saat di panti jompo tadi dia sudah sangat bersemangat melihat batu giok itu.

Dia langsung meninggalkan Jenderal Fang, dan keluar menemui mereka bertiga.

Zayden Zhou, Eddy Chen, dan Ted Chuan.

Eddy Chen berumur sekitar 40 tahun.

Dan hanya Zayden Zhou dan Ted Chuan yang kelihatan berumur 20 an tahun.

Tapi melihat aura Ted Chuan yang seperti itu, sama sekali tidak seperti orang yang dia tunggu-tunggu.

Dan hanya satu orang yang ada kemungkinan tersebut, yaitu Zayden Zhou.

Jadi orang yang pertama dia lihat adalah Zayden Zhou.

Tetapi batu giok ini bukan milik Zayden Zhou, tetapi Eddy Chen.

Ini membuat tuan Jiang sangat kecewa, tapi tetap saja dia dulu sudah berjanji kepada pemilik batu giok ini.

Jadi walaupun Eddy Chen bukanlah orang yang dia tunggu-tunggu, tapi tetap saja dia harus memenuhi janjinya, dan membantu wanita yang terbaring di depannya sekarang ini.

......

Lampu tanda operasi tetap menyala.

Dan orang yang menunggu di luar ruang operasi sekarang merasakan rasa yang berbeda.

Hailee Xie dan Elva Ye sangat khawatir.

Eddy Chen, Ted Chuan, Kakek Hu dan lainnya juga sedikit cemas.

Wajah Josh Dai terlihat seperti terkesima, dan terus melihati ruang operasi itu.

Tuan Jiang berkata operasi ini hanya butuh 2 orang saja, dan mengajak Zayden Zhou masuk ke dalam sana.

Dan Hailee Xie tadi berkata bahwa Zayden Zhou sama sekali tidak mengerti tentang bidang medis.

Orang seperti ini, bagaimana mungkin bisa membantu tuan Jiang?

Tapi Josh Dai percaya, bahwa tuan Jiang pasti bisa melakukannya.

Jadi, sekarang dia sangat menanti-nanti.

Howard Yang dan lainnya sekarang masih sangat pucat.

Alvyn Yang yang tadinya sangat marah besar, sekarang hanya bisa terdiam.

“Tidak bisa begini, aku tidak akan diam seperti ini saja, walaupun tuan Jiang adalah dokter profesional, tetapi bukan berarti hanya dia seorang saja, dokter Guo juga adalah dokter profesional di negeri ini!”

Mata Alvyn Yang seperti memancarkan cahaya, dia seperti sudah mendapatkan cara untuk mengatasi masalah ini.

Dia langsung berbalik dan pergi ke toilet sambil menelpon seseorang.

Howard Yang melihatnya dengan penasaran, jika Alvyn Yang bisa membantunya lepas dari masalah ini, dia pasti akan selamat.

Para pimpinan rumah sakit lainnya merasa terkejut, Alvyn Yang sudah terkena masalah seperti ini, dan masih mempunyai cara untuk mengatasinya.

Tapi mereka tidak berkata banyak lagi.

Duuk Duuk Dukkk!

Tepat di saat itu, terdengar suara gemuruh kaki sekelompok orang.

Semua orang melihat ke arah suara itu.

Sekelompok orang itu berjalan medekat, dan dipimpin oleh seorang orang tua berumur sekitar 50 tahun dengan tampangnya yang tegas.

Dan di belakangnya diikuti oleh 8 anak muda yang bertubuh tegap dan kuat.

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu