Thick Wallet - Bab 23 Hadiah ini Palsu?

Mobil yang berhenti di depan rumah itu adalah mobil Steve Chen!

Zayden tidak menyangka, Steve akan datang ke rumah kediaman Keluarga Xie sepagi ini.

Dia bahkan sempat berpikir untuk langsung berbalik dan pergi dari situ, tapi mengingat dirinya selalu menjadi pengecut, tidak hanya Keluarga Xie saja yang memandang rendah dirinya, dirinya sendiri saja juga memandang rendah dirinya.

Dan sekarang dia bukanlah suami yang pengecut dan tidak berguna lagi, ia tak perlu menerima semua hinaan itu lagi!

Zayden pun tak berkata apa-apa dan naik ke atas perlahan-lahan, sampai ke depan rumah kediaman Keluarga Xie.

Zayden yang berdiri di depan pintu bisa mendengarkan suara keributan di dalam dengan sangat jelas.

"Tok tok tok!"

Zayden mengetuk pintu itu dengan pelan.

Beberapa saat kemudian, pintu pun terbuka, Hailee memandangi Zayden dengan wajah bingung, ia tak mengira Zayden akan datang.

Zayden melihat kebingungan di matanya, hatinya terasa sedikit sakit, dulu tempat ini adalah rumahnya, namun sekarang, kedatangannya saja membuat Hailee kebingungan.

"Hailee, siapa yang datang?"

Suara Ibu Xie terdengar dari dalam.

"Masuklah."

Kata Hailee pelan.

Zayden menahan rasa sakit hatinya dan melangkahkan kakinya yang berat masuk ke dalam rumah itu.

"Kau? Zayden, untuk apa kau datang?"

Melihat Zayden, Ibu Xie pun menaikkan nada suaranya, ia melihat ke arah Zayden dengan sangat bingung.

"Oh, bukankah ini Zayden? Ibu mertua ulang tahun, kenapa kau sebagai menantu baru datang sekarang?"

"Iya, jangan-jangan ia malu untuk datang karena dirinya pecundang? Haha."

"Steve memang lebih baik, sudah ganteng, bisnisnya bagus pula, aku juga bingung kenapa Hailee mau menikah dengan Zayden dulu."

Di ruangan itu juga ada saudara-saudara Keluarga Xie yang lainnya.

Melihat kedatangan Zayden, mereka juga mulai mencemooh dan menghinanya.

Dan yang sedang mereka kelilingi di tengah saat ini adalah Steve Chen.

Steve sedang memandangi Zayden dengan penuh rasa bangga, tak lama, ia pun berdiri dan tersenyum pada Zayden, "Saudara Zhou, aku kira kau tak di rumah."

Melihat Steve yang gayanya sangat sok itu, Zayden merasa mual.

"Zayden, bukankah kau hebat? Bukankah kau ingin bercerai dengan Hailee? Kalau begitu kenapa kau kembali ke sini?"

Kata Ibu Xie dengan kesal, nada suaranya sangat menusuk telinga.

"Jangan-jangan sekarang dia baru menyadari, setelah meninggalkan Keluarga Xie, dia bukan apa-apa, bahkan ibu kandungnya yang sakit-sakitan itu saja juga tak mampu ia rawat?"

"Kuberitahu ya, meskipun kau tak ingin bercerai, Hailee juga pasti akan bercerai darimu, jangan mimpi bisa mendapatkan uang dari Keluarga Xie!"

Sikap Ibu Xie sangat keras, ia sama sekali tidak memberi Zayden kesempatan untuk berbicara, ia duduk di atas sofa, kedua tangannya di silangkan di depan dadanya.

Zayden menarik nafas dalam-dalam, berusaha menahan amarah yang ada di dalam hatinya.

Awalnya ia masih sedikit berharap Ibu Xie bisa menenangkan dirinya beberapa hari ini.

Tapi sepertinya, Ibu Xie sama sekali tidak ingin tenang.

"Tak usah khawatir, aku tidak akan bergantung lagi pada Keluarga Xie, aku juga bukan datang untuk meminta uang."

"Tapi ibuku bilang, hari ini adalah hari ulang tahunmu, ia menyuruhku untuk merayakan ulang tahunmu."

"Kalau kau tidak menyambut kedatanganku, aku juga tidak perlu berlama-lama di sini, ini hadiah untukmu, aku tak akan pernah datang lagi."

Kata Zayden dingin sambil meletakkan kotak hadiah berisi gelang emerald ke hadapan Ibu Xie.

Dan kotak haidah yang berisi 'Amethyst Heart' itu ia letakkan di depan Hailee.

"Hailee, ini hadiah untukmu, kita sudah menikah sekian lama, tapi aku belum pernah memberimu hadiah apapun, anggap saja ini sebagai gantinya."

"Huh! Merayakan ulang tahunku? Lalu memberiku sampah ini? Zayden, kuperingatkan, jangan dekati Hailee lagi! Kalau tidak, aku tidak akan sungkan-sungkan!"

Ibu Xie sama sekali tidak ingin melihat hadiah dari Zayden itu.

"Haha, tante untuk apa marah, kurasa Zayden juga tidak sengaja."

Kata Steve sambil tertawa.

"Hari ini aku juga membawakan sebuah hadiah untuk tante, semoga tante suka."

Steve menatap ke arah Zayden, hatinya penuh dengan rasa marah dan bangga.

Meskipun ia tahu Zayden sekarang adalah pemegang saham Outstanding Corp., tapi ia tak akan mengatakannya, Hailee yang sifatnya seperti itu juga tak akan mungkin mengatakannya, dengan begitu, Ibu Xie pasti tidak akan tahu.

Lagipula, Steve juga percaya kalau Zayden hanya beruntung saja, kebetulan mendapatkan sedikit kekayaan.

Sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan dirinya.

"Steve perhatian sekali."

"Iya, cepat buka apa isinya?"

Melihat hadiah dari Steve, semua anggota Keluarga Xie pun merasa iri, mereka tak sabar melihat apa isi hadiah itu.

Ibu Xie pun tersenyum lebar, ia membuka hadiah pemberian Steve itu.

"Wah! Cantik sekali!"

"Iya, gelang emerald ini harganya tidak murah lho."

"Lihat, ini gelang dari Emerald House, pasti harganya mahal, Steve berbakti sekali, jelas lebih hebat dari seseorang."

Mulut orang-orang itu pun mulai mencibir, terus memuji-muji Steve.

Dan mengejek-ejek Zayden.

"Haha, tante-tante, Saudara Zhou ini pasti juga sudah menyiapkan hadiahnya susah payah, apa kalian tidak ingin melihat isi hadiahnya?"

Steve tesenyum, sikapnya sangat lembut.

Orang yang tak mengenal sifat aslinya pasti mengira bahwa ia adalah seorang pria yang gentleman dan lembut.

Tapi Zayden tahu, Steve hanya berakting saja.

Dia melakukannya hanya untuk menghina dirinya di hadapan Ibu Xie dan anggota keluarga Xie lainnya, membuat mereka semua kecewa padanya, lalu menyuruh dirinya bercerai dari Hailee.

"Huh! Sampah saja, apanya yang dilihat."

Namun Ibu Xie sepertinya sama sekali tidak tertarik dengan hadiah pemberian Zayden, juga tidak mau membukanya.

"Tante, jangan mengecewakan kerja keras Saudara Zhou, begini saja, aku bantu Tante membukanya ya."

Lalu, Steve pun mengulurkan tangannya dan membuka kotak hadiah itu.

"Duh, pasti sampah rosok saja, tidak bernilai sama sekali!"

"Tidak pasti, mungkin saja dia membuatnya sendiri, haha."

Semua orang pun tertawa girang, mereka sama sekali tidak melihat ke arah hadiah itu.

Namun setelah Steve membuka kotak hadiah itu, semua mata, termasuk mata Ibu Xie tertuju pada hadiah itu.

Di dalam kotak itu terdapat sebuah gelang emerald hijau yang sangat indah, kalau dibandingkan dengan gelang pemberian Steve, warnanya jauh lebih cerah.

"Eh? Bukankah ini gelang dari Emerald House?"

"Benar juga, di atas sini ada logo Emerald House? Apa anak ini sudah kaya sekarang?"

"Huh! Kaya apanya, pasti serigala berbulu domba."

Semua orang terkejut, mereka tak percaya semua ini benar.

"Haha, Saudara Zhou, untuk apa kau melakukan semua ini? Semua perhiasan di Emerald House ada sertifikatnya, kalau kau ingin memalsukannya, lebih berhati-hatilah."

Pipi Steve sedikit gemetar, matanya berubah sedikit suram.

Mana mungkin ia tidak tahu kalau gelang ini adalah gelang Emerald House asli, bahkan lebih baik dari gelang pemberiannya.

Tapi ia tidak boleh mengatakannya, juga tidak ingin mengatakannya.

"Ternyata gelang ini palsu ya, pantas saja, mana mungkin dia punya uang."

"Huh! Hailee, lihatlah suamimu ini, hadiah buat ibu mertua saja palsu, Steve memang lebih baik."

Kerabat-kerabat Hailee itu melihati gelang emerald pemberian Zayden, mereka terus mengejek-ejeknya tanpa henti.

Zayden hanya memandangi mereka dengan tenang, sepertinya juga tidak berniat untuk mengatakan sesuatu.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu