Thick Wallet - Bab 582 Saling Bertarung!

Selain itu dia sangat bersemangat, dia percaya begitu dia mengatakannya, akan memberikan kesempatan untuk pihak lawan, jika pihak lawan mengetahuinya, seharusnya tahu bagaimana memilihnya.

"Hm, masih belum pergi juga? Kalian memang cari mati, satu!

Namun, begitu Gino Chen menyelesaikan kata katanya, sepuluh orang lainnya tidak ada gerakan apapun.

Ini membuat Gino Chen merasa malu, dan langsung merasa kesal dalam hati.

Dia sudah memutuskan, apakah kesepuluh orang ini akan pergi atau tidak, dia akan memberi pelajaran untuk pihak lawan, agar mereka tahu, jika menyingungnya di Kota Liu akan mendapatkan akhir seperti apa.

"Dua!"

"Tiga!"

Setelah hitungan ketiga, sepuluh orang lainnya tidak juga pergi, masih tetap di depannya.

"Baiklah, sudah lama tidak ada yang menentang aku seperti ini, kalian sangat baik, maka jangan salahkan aku saudara saudara, aku akan memberi kalian pelajaran, agar kalian tahu, kami tidak mudah terprovokasi!”

Gino Chen tersenyum dingin, memberi perintah, belasan orang berkumpul, semuanya maju, melawan sepuluh orang ini.

Rowlando Ding, Seabert Xue, dan juga Gino Chen, masih di tempat semula tidak bergerak.

Gino Chen tersenyum, dalam hati terus mencibir, dia ingin melihat, sepuluh orang ini sehebat apa sehingga berani melawannya.

Namun, sudut bibirnya baru saja naik, masih belum sempat kembali ke tempatnya semula, detik selanjutnya dia terdiam melihat yang baru saja terjadi di depan matanya.

"Apa!"

"Bagaimana mungkin!"

Rowlando Ding dan Seabert Xue seketika terkejut menatap apa yang terjadi didepan mereka.

Belasan orangnya menyerang mereka dengan ganas, dan ditangan sepuluh orang itu, tidak sampai lima detik, semuanya kalah.

Pada saat ini, belasan orangnya semua terjatuh ke tanah, terus menerus meringgis, penampilannya juga menyedihkan.

"Ah, sangat sakit! "

"Tanganku telah patah!"

"Kakiku mati rasa, kaki ku telah patah.”

…..

Gino Chen melihat pemandangan di depannya, hatinya bergetar, pandangannya pada sepuluh orang itu telah berubah, sangat berubah.

Sepuluh orang ini seperti tidak terluka sama sekali, dan bahkan pakaian ditubuhnya, tidak kusut.

Ini sepenuhnya pertarungan sepihak.

Gino Chen tahu, jika dia dan Seabert Xue yang melawan sepuluh orang ini, juga cukup membuat mereka jatuh ke tanah.

Tapi, Gino Chen tahu, baik dia maupun Seabert Xue, tidak akan bisa seperti sepuluh orang ini, tetap tenang .

Kali ini Gino Chen panik, dia tahu, walaupun dia dan Seabert Xue maju, tidak akan mudah melawan sepuluh orang ini.

"Siapa sebenarnya kalian!"

Kata Gino Chen berteriak keras, berusaha memberi keberanian untuk dirinya sendiri.

Tetapi dia menyadari, apa yang dia lakukan, tidak berguna sedikitpun.

Bukan saja tidak memberinya keberanian, malah membuatnya semakin panik.

Dan sepuluh orang itu terus mendekat.

"Kak Gino, aku yang maju.”

Pada saat ini, Seabert Xue berbisik dan langsung menyerang.

Di antara mereka, kekauatan Seabert Xue yang paling kuat, jika dia tidak mampu melawan kesepuluh orang tersebut, maka mereka akan tamat!

Frandy Zhang menatap pria kuat yang menyerangnya, matanya menyipit.

Pada pria kuat ini, dia merasakan hawa bahaya.

Belasan orang pihak lawan tadi, di mata Frandy Zhang dan beberapa penjaga taman lainnya, tidak termasuk hitungan, mereka tidak menggunakan kekuatan mereka sama sekali, hanya dengan pukulan ringan melawan belasan orang tadi, dan bahkan pakaian mereka tidak kusut.

Pada awalnya Frandy Zhang berpikir pihak lawan sangat lemah tetapi begitu sombong, tidak tahu dari mana asal keberaniannya.

Tapi sekarang Frandy Zhang sudah tahu.

Keberanian pihak lawan berasal dari pria yang menyerangnya ini.

"Kerja bagus!"

Frandy Zhang dengan suara rendah, dengan satu hentakan dia bergerak maju.

Seketika, Seabert Xue menggerakkan tangannya ke arah Frandy Zhang.

Keduanya adalah orang yang ganas, saling memukul tidak ada yang menghindar.

Bang!

Bang!

Kekuatan keduanya sangat mirip, saling menyerang, tidak ada yang mengalah.

Penjaga taman keluarga Zhang kagum melihatnya.

Mereka jarang memiliki kesempatan untuk melihat Frandy Zhang turun tangan langsung, meskipun Frandy Zhang adalah Penjaga taman Keluarga Zhang, keahliannya lumayan, bahkan dia adalah ketua kelompoknya, dia yang mengatur beberapa penjaga taman.

Kali ini, jika bukan Tuan muda Diego Zhang yang mengirim Frandy Zhang, dia tidak akan akan berada di sini.

"Sepertinya kekuatan Kepala Zhang telah meningkat lagi."

“Ya, terakhir kali aku melihat Kepala Zhang turun tangan, walaupun juga sangat kuat, tapi jika dibandingkan dengan yang sekarang, satu gerakan satu jurus, kelihatannya tidak terlalu lembut, tapi lihat gerakannya sekarang, satu gerakan satu jurus, natural dan lembut, sama sekali tidak ada jeda.”

"Hehe, aku tidak tahu siapa orang-orang ini, tetapi berani datang ke sini membuat masalah, benar-benar menganggap Kota Liu ini adalah tempat mereka?"

"Apakah perlu penjelasan lagi ?”

......

Namun, di sisi Gino Chen, kata katanya menggantung di tenggorokannya.

Dia menggantungkan semua harapannya ke Seabert Xue, berharap Seabert Xue dapat melawan dengan keras.

Namun, Gino Chen tidak menyangka, pihak lawan ternyata sangat kuat, tidak hanya dapat menyerang ataupun membalikkan serangan Seabert Xue, tapi seiring waktu dia mulai menyudutkan Seabert Xue.

Kalau sperti ini, cepat aatu lambat Seabert Xue akan kalah.

Saat nya nanti, walaupun hanya dia sendiri, tidak akan mungkin dapat mengalahkannya.

"Bang!"

"Boom!"

Satu suara pukulan membuat seseorang terus mundur, dan langsung jatuh ke sebuah tempat sampah di jalan, mengeluarkan suara yang keras.

"Apakah sudah jela, Siapa yang menang!"

Mata semua orang sudah memandanginya, ingin melihat siapa yang menang.

“ Ternyata Kepala Zhang memang hebat.”

"Haha, takutnya Kepala Zhang akan sulit menerimanya, walaupun orang ini bukan lawan Kepala Zhang, tapi kekuatannya juga lumayan.”

"Sekarang seharusnya tidak ada masalah lagi untuk mengusir orang orang ini, sekarang kita cukup menunggu sampai toko dibuka besok, dan tugas akan selesai.”

.....

Setelah melihat akhir pertandingan Frandy Zhang dan Seabert Xue, seketika penjaga taman Keluarga Zhang bersorak sorai.

Tapi Gino Chen, Rowlando Ding terdiam, sudut bibirnya merenggut, dan hatinya dingin.

Sudah kalah!

Seabert Xue sudah kalah, Seabert Xue bukan lawan pihak lawan, dan dikalahkan dengan keras oleh pihak lawan, sampai menabrak tempat sampah.

“Rownlando Ding, pergi papah Seabert Xue kemari.”

Kata Gino dengan suara berat.

Meskipun Seabert Xue bukan lawan pihak lawan, tetapi sekarang sudah jelas siapa yang menang dan kalah, mereka tidak ada kesempatan mengacaukan toko baru, jika begini, mereka hanya bisa mencari kesempatan pergi.

"Hehe, sekarang sudah bisa kan? Ada kami, kalian tidak akan mungkin ada kesempatan, sekarang beritahu aku, siapa yang mengirim kalian datang?”

Frandy Zhang membereskan dengan mudah, matanya memandang Gino Chen, berkata dengan dingin.