Thick Wallet - Bab 574 Master Bela Diri?

Jujur saja, Charles sudah datang ke Kota Liu setengah bulan, tapi dalam setengah bulan ini, Hady belum tahu mengapa dia datang ke Kota Liu.

Harus tahu, jika dibilang serius, Charles sudah selesai belajar, boleh keluar tidak perlu tinggal di Kota Liu.

Tapi kenyataannya juga begitu.

Charles sebulan yang lalu meninggalkan Keluarga Kong, kembali ke Keluarga Jiang yang di Kota Changsha.

Ini baru berapa lama saja, dia balik ke Kota Liu lagi.

Diantara ini jika tidak ada alasan, Hady pasti tidak percaya.

"Kamu tahu Ambasador Toko Cabang Kota Liu?"

Charles dengan tenang katakan.

"Shinta?"

Hady berpikir sejenak, dirinya seperti melihat iklan yang ditempel didepan pintu toko, foto memang adalah Shinta.

"Shinta, adalah putri satu-satunya ayah angkat aku."

Charles dengan pelan katakan.

Tapi, perkataan ini terdengar oleh Hady, sebenarnya sangat membuatnya terkejut.

"Apa? Shinta adalah Nona Besar Keluarga Jiang? Ini tidak mungkin......"

Hady terkejut sampai berdiri, melihat Charles kemudian melihat delapan orang ini, baru tahu ekspresi mereka sangat tenang, kelihatannya sudah tahu.

"Pantesan, pantesan, jadi kamu datang ke Kota Liu, seharusnya ingin membawa Nona Jiang bawa pulang ke rumah Keluarga Jiang."

Disaat terkejut, Hady juga sudh dengan pelan menenangkan diri, juga terpikir banyak masalah.

Dan terhadap tujuan Charles kembali ke Kota Liu, juga sudah ditebaknya.

Karena, seperti Keluarga Jiang keluarga besar ini, terhadap masalah keluarga sangat melihat berat.

Dan Shinta sebagai anak satu-satunya Tuan Kedua Keluarga Jiang, bisa menjadi Ambasador yang biasa di toko cabang, keluar didepan publik, terhadap Keluarga Jiang ini adalah masalah yang membuat malu.

Dan kedatangan Charles ke Kota Liu, juga pasti membawa perintah Keluarga Jiang, paling tidak membawa perintah Siddhi Tuan Kedua Keluarga Jiang, agar membawa Shinta kembali ke Keluarga Jiang yang di Kota Changsha.

"Tapi, dimana Nona Jiang?"

Tapi, Hady berpikir lagi, dia sepertinya dari awal sampai akhir tidak pernah melihat Shinta.

Dari Charles datang sampai sekarang, sudah setengah bulam, dia juga belum melihat ada Shinta.

Dengan masuk akal katakan, Charles datang dan bawa pulang Shinta adalah hal yang tidak susah dan sangat mudah.

Tapi......

Hady tidak pikirkan lagi, meskipun dia melihat ekspresi Charles tidak ada perubahan, tapi delapan orang ini ekspresinya menjadi dingin.

Dan satu satu sangat marah, seperti ada orang yang menyinggung mereka saja.

Apakah......

Hady dalam hati ada satu pemikiran, tapi tidak memikir lebih dalam lagi.

Karena, dia tidak ingin berpikir lebih jauh.

Terhadap kemampuan Charles, di Kota Hunan, bisa dibilang, bagian anak muda kemampuannya tidak ada yang bisa kalahkan.

Bahkan, walaupun adalah senior juga bukanlah lawan dia.

Dari antara tiga murid kakeknya, Charles bukan yang paling hebat, tapi perkembangan dia paling besar, dan umur yang paling muda.

Orang yang seperti ini, ingin tetap di Kota Liu dan membawa Shinta pergi, sangat mudah.

Tapi, sekarang kelihatannya Charles sudah kalah.

Dan sekarang juga ada bantuan delapan bersaudara ini juga masih kalah.

Mungkin Shinta mengancam Charles.

Mungkin kemampuan lawannya lebih hebat dari Charles.

"Gara-gara Zayden itu, tidak sangka sampingnya ada orang yang hebat, Tuan Jiang juga tidak bisa pastikan menang, apalagi ingin membawa Nona Jiang pergi, lebih susah lagi."

Tiba-tiba, satu orang dengan rasa benci katakan, ekspresi sangat marah.

Dia terpikir hari itu, Acara Pembukaan Toko Cabang Kota Liu, mereka beberapa orang ditambah Charles, bersiap untuk disaat keributan membawa pergi Shinta.

Jika hanya Zayden seorang, tidak akan ada masalah, walaupun mereka delapan orang, juga bisa melawannya.

Tapi, disaat waktu paling penting, tiba-tiba muncul satu orang, satu tumbukan langsung membuat Charles mundur.

Ini adalah adegan yang membuat delapan orang ini terkejut.

Mereka tidak tahu status lawan.

Dan setelah datang ke Keluarga Kong, baru berpikir dengan teliti, juga baru tahu orang itu dikatakan adalah pengawal Zayden yang paling hebat.

Awalnya, mereka hanya mengira pengawal Zayden itu hanya punya sedikit kemampuan, tapi juga pasti ada batas, jadi mereka pasti bisa melawannya.

Tapi saat bertemu dan setelah berkelahi, mereka baru tahu tebakan dirinya, semua salah.

"Dan yang paling penting, Tuan Jiang bahkan mengira lawan adalah master pembela diri!"

Tenang!

Didalam ruang VIP sangat tenang.

Hady dengan terkejut mendengar perkataan orang itu, bahkan pupil membesar dan jantung berdebar terus.

Master pembela diri!

Kata yang gampang ini, maksudnya apa, dia juga tahu.

Karena Keluarga Kong bisa berdiri di Kota Liu, bisa berkembang dengan baik di Kota Hunan, juga tidak ada orang yang mengganggu.

Ini karena Tuan Besar Kong, sekarang adalah master bela diri.

Dan memiliki kemampuan yang hebat, dibandingkan didunia juga sangat jarang ada.

Satu Tuan Besar Kong bisa membangun satu keluarga, juga bisa dikota ini sukses.

Kemampuan master bela diri ini pasti sangat hebat.

Dan sekarang mereka bilang pada dirinya, disamping Zayden ada pengawal master bela diri.

Benar-benar sangat mustahil, tidak ada pembuktian......

Dalam hati Hady langsung menyangkal, tapi menyangkal sampai akhir, dia tidak bisa mengelak lagi.

Karena Charles dan delapan orang ini sudah datang setangah bulan dan Shanti belum muncul juga, sudah sangat bisa membuktikkan masalah ini.

Jika bukan master bela diri, pasti tidak akan bisa menghalang Charles dan delapan orang ini.

Ish!

Dalam hati Hady terkejut, melihat tatapan Charles sudah berubah, sebelumnya masih baik, sekarang menjadi dingin.

Hanya disekejap ini, Hady merasa sangat mengerikan.

Dia sudah terpikirkan, dirinya beberapa kali membantu Hayden melawan Zayden, demi melawan Zayden, juga mencari Gino membantunya melawan dia juga.

......

Semua ini, tidak bisa lari dari mata Zayden.

Jika lawan ingin mencari masalah, Hady merasa pasti tidak akan bisa melawannya.

Jika kakek masih ada, lawan juga ada master bela diri dan mendengar Charles mengatakan ini, lawan adalah master bela diri juga sangat muda, walaupun kakeknya, mungkin juga tidak akan bisa menyinggung dia.

Sekejap, ekspresi Hady menjadi dingin, menunduk kepala, tatapan terlihat seram, tidak tahu sedang berpikir apa.

Dan semua ini, dilihat oleh Charles.

"Jangan panik, mereka pasti belum master bela diri, aku pernah melawan dengannya, aku akui dia lebih hebat dari aku, juga kehebatannya ada batas, tapi ada satu hal, aku bisa pastikan lawan pasti bukan master bela diri, jika tidak hari itu kita tidak akan bisa lolos."

Charles melihat Hady, melihat semua ekspresi Hady, kemudian dengan tenang berkata dan eskpresi sangat tenang.