Thick Wallet - Bab 171 Tuan Muda Kami! (1)

Zayden Zhou dalam hati berpikir, matanya memandang ke dalam ruang rapat.

Ia tahu siapakah orang yang sedang berdiri membentaknya.

Colin Su memanggilnya paman, maka ia seharusnya adalah sepupu dari Clark Su dan Vanny Su.

“Tuan, ini adalah Tywin Su, putra Hubert Su, namun ia selalu dekat dengan Vanny Su. Kali ini, ia pasti berada di pihak Vanny Su.”

Eddy Chen berbisik.

Zayden Zhou mengangguk, mengingatnya dalam hati.

Tak heran begitu Hubert Su membentaknya, ia tak berani bicara lagi.

“Kenapa? Apakah masalah sudah selesai didiskusikan? Kau masih punya waktu untuk keluar dan melakukan hal tidak penting?”

Hubert Su tampak tidak senang kepada putranya. Ia tidak merasa malu, sebaliknya, ia sangat dingin, ia berbicara dengan dingin dan tanpa ekspresi.

Tywin Su mendengar ayahnya berkata seperti ini, ia ingin membantah, ia mendongakkan kepala, menatap mata Hubert Su, tapi kemudian menundukkan kepala lagi.

Di hadapan Hubert Su, Tywin Su tak berani membuat masalah.

“Ayah, ini masalah keluarga Su, kenapa kau membawa orang yang tak berkepentingan masuk?”

Namun setelah berpikir sejenak, Tywin Su akhirnya mengatakannya dengan arogan, pandangannya menatap Zayden Zhou, tampak tak senang.

Ia mengenal Zayden Zhou.

Bukan karena ia pernah bertemu langsung dengan Zayden Zhou, tapi Vanny Su dan Zeff Su pernah bertemu dengannya dulu, dan menunjukkannya fotonya.

Maka Tywin Su langsung mengenali Zayden Zhou diantara kerumunan orang itu.

Dan ia juga tahu Zayden Zhou diundang oleh Clark Su, untuk mendukung Clark Su.

Awalnya mendengar Vanny Su dan Zeff Su berkata seperti itu, Tywin Su sedikit takut, mengira Zayden Zhou adalah putra sebuah keluarga elit.

Namun kemudian ia memeriksanya, dan merasa kesal.

Zayden Zhou hanyalah seorang pemegang saham Outstanding Corp, dan masih tinggal di rumah orangtua istrinya.

Bisa dibilang, identitas semacam ini, dalam pandangan Tywin Su sangat inferior dan tidak layak dipandang.

Di waktu yang sama, ia juga merasa Vanny Su dan Zeff Su sungguh pengecut, orang seperti ini bisa membuat mereka takut.

“Paman, apa maksudmu mengatakan ini? Mereka tidak berkepentingan, apakah orang-orang keluarga Sun itu mempunyai kepentingan? Semua tahu diantara keluarga Su dan keluarga Sun selalu ada perselisihan, namun hari ini kau mendiskusikan sesuatu di ruang rapat ini, dan mengundang keluarga Sun, apa tujuanmu?”

Colin Su menghardik.

Dengan adanya Hubert Su, ia tak takut Tywin Su akan mencari masalah dengannya.

Lagipula, mendengar percakapan dan nada bicaranya tadi, Colin Su juga bisa merasakan kekecewaan dan sikap tak acuh Hubert Su terhadap Tywin Su.

“Colin Su, tak ada hak bagimu untuk bicara, keluar!”

Wajah Tywin Su dipenuhi rasa malu, dan ia menghardik Colin Su dengan tajam.

“Sembarangan, aku tak mengatakan apa-apa, kaulah yang memulai.”

“Karena kalian bilang masalah yang didiskusikan hari ini sangat penting, dan ingin mengundang keluarga Sun datang, maka aku juga mengundang seseorang untuk datang!”

Hubert Su juga merasa sangat emosi karena Tywin Su, sedikitpun tidak mempedulikan hubungan antara ayah dan anak.

Segera kemudian, Hubert Su berjalan ke hadapan Eddy Chen dan berbisik.

“Tuan Chen, kurasa kau pasti diundang oleh Clark Su untuk datang ke rumah keluarga Su hari ini. Dalam hal ini, aku akan membiarkan kalian masuk, tapi tolong dukunglah Clark Su!”

Suara Hubert Su sangat rendah, sebagian besar hilang tak terdengar.

“Jangan khawatir.”

Eddy Chen mengangguk.

Zayden Zhou terdiam di samping, ia sedikit banyak lebih mengerti tentang permasalahan internal keluarga besar ini.

Keluarga Su adalah keluarga kelas atas di Kota Donghai, demi kepemilikan rumah, bisa mengabaikan hubungan antara ayah dan anak.

Menurut keluarga Zhou, yang berkali-kali lipat lebih berkuasa dari keluarga Su, kepemilikan rumah seharusnya berada di posisi kepala keluarga.

Zayden Zhou adalah putra tunggal keluarga Zhou, walaupun ia banyak tinggal di luar, namun ia tetaplah putra kandung, selama ia bisa menyelesaikan tugasnya, ia bisa mewarisi usaha keluarga.

Namun, apa yang akan dipikirkan oleh anggota keluarga Zhou yang lain?

Apakah mereka bisa dengan lapang dada membiarkannya jatuh ke tangan Zayden Zhou yang tiba-tiba muncul?

Sejenak, Zayden Zhou berpikir keras.

Namun semakin dipikirkannya, semakin terasa berat hatinya.

Sekarang, ia tahu, tugas sebelumnya itu hanyalah permulaan, dan nanti akan ada lebih banyak tugas yang lebih susah menantinya.

“Ketika ia datang, biarlah, tak peduli seberapa banyak dan keras tantangan yang akan kuhadapi, aku, Zayden Zhou, akan menyelesaikannya!”

Dengan keyakinan kuat di hatinya, Zayden Zhou tiba-tiba merasa lega, dan suasana di depan ruang rapat juga berubah drastis menjadi lebih santai, ketegangan yang baru saja terjadi tak terasa lagi.

“Ayah! Keluarga Sun adalah keluarga kelas atas di Kota Donghai, setara dengan keluarga Su, tentu saja ia bisa menonton, namun siapakah orang ini, juga punya hak untuk menonton?”

Tywin Su menatap Eddy Chen dengan dingin, penuh penghinaan.

Memang, saat ini Eddy Chen terlihat sangat sederhana dan biasa saja, dan tak tampak ekspresi kemarahan di wajahnya, ia juga sejak tadi tak berbicara, maka Tywin Su merasa ia orang yang tidak penting.

“Haha, sangat mengesankan! Tak kusangka aku, Eddy Chen, hari ini, pertama dihadang oleh Louis Su, dikatai seperti binatang, sekarang ada lagi seorang tak dikenal sedang bicara sembarangan di hadapanku! Apakah ini hari sialku?”

Eddy Chen tak hanya tidak terlihat marah, ia juga tertawa.

Tapi, tak seorangpun merasa Eddy Chen benar-benar tertawa.

Karena ada sedikit amarah dalam nada bicaranya, yang seperti akan meledak.

Eddy Chen yang terhormat, kepala Lakers Club, orang penting di Kota Donghai, dalam sehari telah menerima penghinaan dari 2 orang, siapapun yang ada di posisinya saat ini, pasti tak bisa menerimanya.

Hanya demi Hubert Su, Eddy Chen tidak mempedulikan penghinaan dari Louis Su.

Begitu perkataan Eddy Chen selesai, mata Tywin Su terbelalak menatapnya, terlihat rasa panik di wajahnya.

Nama Eddy Chen, sebagai keluarga Su, tak mungkin tak pernah mendengarnya.

Hanya saja Tywin Su merasa perilaku Eddy Chen terlalu sederhana, ia meremehkannya, dan tidak memeriksa dengan teliti seperti apakah Eddy Chen.

Tapi ini tidak berarti Tywin Su tidak mengetahui kekuatan Eddy Chen.

Sekarang ia mendengar orang ini mengaku sebagai Eddy Chen, keringat dingin tak henti-hentinya mengucur di punggungnya.

Tywin Su menatap Hubert Su, ingin memastikan kepada ayahnya, namun tak mendapatkan jawaban.

“Ada apa?”

Saat itu, pintu ruang rapat tiba-tiba terbuka, dan seorang pria paruh baya keluar dari ruang rapat sambil mengerutkan kening, ekspresinya tak dapat ditebak.

“Tuan Sun.”

Melihat orang yang datang itu, Tywin Su menjadi gembira, hatinya terasa lega, dan ia bergegas maju menghampirinya, dan menceritakan semua yang baru saja terjadi.

“Oh? Eddy Chen?”

Saat Tuan Sun mendengar nama Eddy Chen, matanya menyipit, dan di arah yang ditunjuk Tywin Su, ia melihat Eddy Chen berdiri disana, matanya dengan tenang menatap ke depan.

“Tak disangka Tuan Chen tiba-tiba datang ke rumah keluarga Su.”

Nama Eddy Chen sangat besar, membuat banyak keluarga besar takut padanya.

Tapi Berto Sun berasal dari keluarga Sun, dan sebelumnya tak pernah ada konflik atau perselisihan dengan Eddy Chen.

Namun Berto Sun paham seperti apa Eddy Chen.

“Rupanya Berto dari keluarga Sun. Kau hadir disini membuatku terkejut, bukankah antara keluarga Sun dan keluarga Su, selalu ada perselisihan, dan hampir tidak ada hubungan?”

Eddy Chen berpura-pura seolah baru melihat Berto Sun, ia tak mau mengalah.