Thick Wallet - Bab 968 Manusia Kertas Yang Menggoda!

Mengapa ia memilih untuk menetap disini!

Ini benar-benar terlalu menakutkan!

Carina Shen benar-benar ingin sekali menangis, ia kini merasa sangat menyesal, jika demikian, ia tentu saja langsung setuju ketika Zayden Zhou berkata bahwa ia hendak mengantarnya pulang!

Ia hanyalah seorang CEO wanita yang pendiam!

Kelebihannya itu terletak pada kecantikannya, mobil mewahnya, serta ruang kerjanya yang luas, mengapa ia harus mengalami hal-hal yang menakutkan seperti ini!

Carina Shen yang sedang ditarik Zayden Zhou itu menggigit erat bibirnya, ia khawtair ia akan berteriak lagi.

Mereka berdua kembali ke pusat perbelanjaan, Zayden Zhou melihat ke arah sekeliling dan tidak melihat bayangan Iclyn.

Tatapannya tiba-tiba mendingin, ia melihat ke salah satu sudut pusat perbelanjaan dan melihat adanya sebuah bayangan yang berlalu begitu saja.

“Cukup menarik,”Zayden Zhou mengendus dingin dan ingin langsung menghampirinya, namun ia teringat kembali bahwa Carina Shen masih berada di belakanngya.

Ia pun berpaling dengan perasaan tak berdaya,”Bagaimana, apakah kamu masih mau bersama denganku, atau aku perlu mengantarmu pulang terlebih dahulu, jangan mencoba untuk mengikutiku lagi lain kali.”

Zayden Zhou mengubah prioritasnya dan berencana untuk mengantar Carina Shen pulang terlebih dahulu.

Alasannya tentu saja sangat sederhana, ketika ia pertama kali mendengar penjelasan Carina Shen, ia pun tidak terlalu memperhatikan hal ini.

Berdasarkan kekuatan yang ia miliki sebagai seorang Raja Bela Diri, ia tentu saja mempunyai alasan yang cukup untuk mempercayainya, dia dapat sepenuhnya menghadapi semua permasalahan dan tekannanya.

Sehingga ia pun memiliki keinginan untuk mengisengi Carina Shen, lalu membawa Carina Shen bersama dengannya, karena ia merasa tindakan kali ini seharusnya lebih sederhana dan tidak akan ada hal yang membahayakan.

Namun, ketika ia melihat bayangan hitam itu, Zayden Zhou pun langsung mengubah pikirannya.

Walaupun hanya sekilas, namun bayangan hitam itu ternyata memberikan tekanan yang sangat besar terhadap Zayden Zhou!

Terlebih lagi kecepatannya itu tidak jauh berbeda dengan saat Zayden Zhou sepenuhnya mengeluarkan tenaganya, kekuatannya itu jauh melebihi kemampuans seorang master bela diri, itu adalah master bela diri yang sebenarnya!

Hal ini mungkin akan merepotkan, jika ia tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan baik, Zayden Zhou juga tidak yakin bahwa ia dapat mempertahankan dirinya sendiri, terlebih lagi jika ia masih harus melindungi Carina Shen.

Sehingga ia pun langsung memutuskan untuk menyerah melakukan tindakannya ini, lalu berpaling dan mengantar Carina Shen pulang terlebih dahulu.

Mereka tidak akan mengikutinya lagi untuk hari ini, lagipula gadis yang bernama Iclyn itu juga sudah muncul di pusat perbelanjaan ini selama dua bulan, kini hanya berbeda satu hari saja.

Carina Shen awalnya menganggukkan kepalnaya, namun ketika Zayden Zhou benar-benar membawanya pergi, ia tiba-tiba kembali menggelengkan kepalanya.

“Tidak, aku tidak akan pergi!” Ucap Carina Shen tiba-tiba.

Zayden Zhou ragu ia pasti telah salah mendengarnya,”Apa? Kamu tidak mau pergi?”

“Kemana lagi jika kamu tidak mau pergi?”

Tanya Zayden Zhou.

“Aku tahu, sekalipun kamu mengantarku pulang, kamu pasti akan kembali lagi, bukan? Kamu pasti ingin mengikut gadis kecil itu sendirian!”

“Aku ingin pergi bersama denganmu!”

Ucap Carina Shen dengan sangat tegas.

Zayden Zhou sedikit kehabisan kata-kata,”Nona besarku, kamu harus melepaskanku.”

“Dengar, ini adalah sebuah hal yang sangat berbahaya, terlebih lagi tidak ada hubungannya denganmu, jika aku membawamu, aku beanr-beanr tidak mempunyai cara untuk mempertahankan dirimu.”

“Hal ini akan berbahaya bagi kita berdua, apakah kamu mengerti?”

Carina Shen menggigit bibirnya, ia tahu jelas jika ia terus ingin mengikuti Zayden Zhou, maka ia hanya akan menghalangi langkahnya, hal ini tidak perlu dipertanyakan lagi.

Namun, ia tetap saja tidak ingin meninggalkan Zayden Zhu.

Dia memang sebelumnya sangat amat takut.

Namun, setelah melalui rasa takut yang singkat itu, ia pun merasa bahwa hal yang lebih penting adalah rasa penasarannya terhadap Zayden Zhou.

Orang seperti apakah Zayden Zhou itu sebenarnya?

Hidup seperti apakah yang ia lalui setiap harinya? Dengan orang-orang seperti apakah ia berhubungan?

Apakah gadis itu benar-benar adalah hantu? Apakah sebenarnya ada hantu di dunia ini? Jika memang ada, apakah Zayden Zhou sudah mengetahui semua hal ini sejak awal?

Kemanakah sebenarnya Zayden Zhou pergi selama dua bulan itu?

Dia merasa sangat penasaran terhadap beberapa hal ini, ia ingin lebih mengerti Zayden Zhou, pikiran seperti ini membuatnya berhasil mengontorl rasa takutnya.

Namun, ucapan Zayden Zhou itu juga masuk akal, ia tidak bisa menetap di sisi Zayden Zhou hanya karena ia bisa mengendalikan rasa takutnya.

Ia harus mempunyai kemampuannya tersendiri jika ia ingin menetap di sisi Zayden Zhou, jika tidak, maka ia hanya akan membebani Zayden Zhou.

Dalam sekejap, Carina Shen pun merasa sedikit kecewa, lalu perlahan menganggukkan kepalanya.

Zayden Zhou tidak berpikir terlalu panjang, setelah ia melihat Carina Shen menganggukan kepalanya, ia pun langsung mengantarnya kembali ke vila.

Lalu Zayden Zhou pun kembali ke pusat perbelanjaan.

Secara teoritis, perjalanannya untuk pulang dan kembali kesana akan memakan waktu lebih dari setengah jam, Iclyn seharusnya sudah pulang sejak awal.

Namun Zayden Zhou tetap saja kembali, karena ia mempunyai sebuah firasat bahwa Iclyn itu seakan-akan terus menunggunya mengikutiya.

Dapat dikatakan bahwa Zayden Zhou mengikutinya, namun sebenarnya dialah yang sudah menggoda Zayden Zhou.

Jika itu memang adalah sebuah godaan, maka kini hanya ada jebakan yang sedang menunggunya.

Tetapi, kenapa rupanya?

Zayden Zhou tidak pernah takut akan segala jenis jebakan sebelumnya.

Terutama ketika ia sudah mempunyai hati seorang Raja Bela Diri.

Apapun jebakan dan benda-benda berantakkan yang sejenis, selama ia cukup kuat, maka ia bisa menghancurkannya!

Setelah kembali ke pusat perbelanjaan, Zayden Zhou dapat melihat jelas lagi bayangan hitam tersebut, ia sedang melayang di tengah pusat perbelanjaan, setelah ia melihat Zayden Zhou, bayangan hitam itu pun langsung menambah kecepatannya dan menjadi sebuah bayangan ramping dan tinggi yang menuju ke arah kejauhan.

Kedua bayangan itu terlihat saling berlari dan mengejar, hingga akhirnya tiba di sebuah perkampungan kumuh dalam sekejap.

Di tengah perkampungan kumuh yang hening itu, Zayden Zhou mengikuti bayangan tersebut hingga akhirnya tiba di depan sebuah gang kecil.

Ini adalah sebuah gang buntu, sehingga mereka tidak akan menemuka jalan lain jika ia terus melangkah maju, melainkan menemukan sebuah ruamh kecil yang kumuh, disertai cahaya lampu yang remang di dalamnya.

Di tengah malam yang gelap dan sunyi ini, suasana ini ternyata terlihat sedikit hangat.

Tentu saja, Zayden Zhou tidak akan menganggapnya seperti itu, karena bayangan hitam yang ia ikuti itu masuk ke dalam rumah kecil itu.

Jika ditegaskan, Zayden Zhou memang mengikuti Iclyn, namun sebenarnya tidak tahu sejak kapan, Iclyn sudah terlebih dahulu menghilang, lalu muncul sebuah bayangan yang tidak jelas ini.

Zayden Zhou mengikutinya hanya karena ia merasa bahwa bayangan itu ada hubungannya dengan Iclyn.

Sehingga ia pun tidak merasa ragu sedikitpun dan langsung berjalan ke arah rumah kecil itu, lalu membuka pintunya.

Pintu kayu yang tua itu terdengar mendesit, gambaran yang muncul di depan mata Zayden Zhou adalah sebuah kamar kecil yang sangat sempit dan gelap, juga sangat tua, dimana lantainya adalah tanah yang lembab.

Kamar itu hanya dipenuhi oleh sebuah tempat tidur kayu yang tua, lalu ada sebuah meja tua yang terletak di tengahnya.

Selain daripada itu, sepertinya tidak ada benda lain yang menarik perhatiannya lagi, ada sebuah kursi kecil yang terletak di samping meja tersebut, lalu sepasang sumpit dan sebuah piring di atas meja tersebut.

Piring itu bahkan dipenuhi oleh makanan yang baru saja dihabiskan setengahnya, mangkuknya juga terisi oleh setengah porsi sup.

Sepertinya, sebelum pemilik rumah ini terburu-buru pergi, ia masih menyempatkan diri untuk makan disini terlebih dahulu.

Zayden Zhou berdiri diam di dalam kamar tersebut, lalu akhirnya duduk.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu