Thick Wallet - Bab 658 Menabrak Seseorang!

"Hehe, Megan Xu jangan katakan itu lagi, Yusel Liu tadi sudah bilang, orang itu hanya teman biasa, bukan pacar, selain itu, bagaimana mungkin wanita secantik Yusel Liu cocok dengan orang seperti itu, bahkan mobil saja dia tidak punya. "

Pada saat ini, Arnold Huang datang, dan aura kepemimpinannya langsung keluar, apalagi dia hari ini berpakaian dengan sangat tampan, perkataannya pun terdengar penuh dengan percaya diri walaupun dia berkata dengan pelan.

"Lagipula, menurutku bahkan jika pria itu menyukai Yusel Liu, itu juga tidak layak baginya."

"Karena semuanya sudah datang, kita jangan buang-buang waktu lagi, ayo makan, selesai makan, kita keluar untuk bermain permainan kedua."

Arnold Huang mengimbaskan tangannya sekali, dan perhatian semua orang langsung tertuju kepadanya.

Lagi pula, ketika Arnold Huang masih kuliah dulu, kepimpinannya sangat kuat ,selain itu, pertemuan ini juga diselenggarakan oleh Arnold Huang dan semua orang sudah seharusnya memandangnya.

Segera, Arnold Huang menyuruh pelayan untuk mengantar makanan.

Sebagai klub standar tertinggi di Kota Donghai, Lakers Club tentu saja ada beberapa makanan.

Apalagi masakan di sini rata-rata semuanya lengkap.

Terutama beberapa hidangan langka.

Dan kali ini, hidangan Arnold Huang adalah semua makanan yang mahal.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyajikan makanan hampir setengah jam.

Semua hidangan ini rata-rata adalah hidangan langka.

"Benar-benar seorang ketua kelas, sekali turun tangan langsung semewah ini."

"Iya, ketua kelas hari ini juga bilang dia yang mentraktir, jadi kita tidak usah memikirkan apa-apa, cukup makan saja dengan tenang."

"Ikan Abalon dan sirip hiu ini sudah biasa, tapi kaviar yang sebanyak ini, ketua kelas benar-benar sudah menjadi kaya sekarang ya."

Ketika semua makanan sudah hampir seluruhnya datang, semua orang melihat dengan sangat terkejut.

Beberapa orang bahkan merasa kagum.

Anda tahu, meskipun beberapa orang belum makan hidangan langka seperti itu, tapi mereka pernah mendengar mengenai hidangan seperti ini.

Seperti sirip hiu, ikan Abalon ini sudah biasa, orang biasa juga bisa memakan ini.

Namun, kaviar ini tidak terjangkau bagi orang biasa.

Harga kaviar dihitung dari jumlah berat, dan berat ini ditentukan oleh tamu yang memesan.

Biasanya, satu sendok kecil kaviar membutuhkan puluhan juga, dan kaviar yang ada di sini adalah satu piring.

"Kaviar ini, apa harganya 200 juta?"

Mata Megan Xu bersinar, dan dia tidak tahu Arnold Huang memesan kaviar, dan dia memesannya sebanyak ini.

Tiba-tiba, status Arnold Huang di benak Megan Xu menjadi naik.

"Tidak apa-apa, kaviar ini bukan kaviar biasa, tetapi kaviar dari ikan albino, ini semua ada setengah ons, temanku yang mengirimmnya, harganya sekitar 200 juta."

Arnold Huang sangat puas dengan kata-kata Megan Xu dan mengangguk sambil tersenyum.

Dia tidak menyangka bahwa Megan Xu bisa mengenali nilai kaviar ini, yang menyelamatkannya dari upaya membual.

Dan kaviar ini juga dibawa oleh Arnold Huang sendiri, agar dia bisa dipandang oleh Yusel Liu.

Sebenarnya ini adalah pemberian dari anak dari salah satu keluarga besar yang mengadakan sebuah perjamuan makan malam.

Sekarang Arnold Huang mengeluarkannya setengah ons saja sudah cukup membuatnya sakit hati.

Namun, ketika dia berpikir bahwa dia bisa menggunakan setengah ons kaviar ini untuk membuat Yusel Liu lebih memandang tinggi dirinya atau bahkan menempatkan dirinya dalam pelukannya, semua kesusahan perasaan ini pasti akan menghilang

"Oh? Ikan albino?"

Pada saat ini, Thomas Zhang di samping juga sedikit terkejut.

Thomas Zhang tahu tentang albino. Ketika dia makan malam dengan eksekutif Outstanding Corp sebelumnya, dia mendengar orang lain mengatakan bahwa saat itu adalah saat proyek Whitening and Anti-aging Mask baru dimulai, di jamuan makan makan mereka mentraktir mereka memakan hidangan kaviar itu.

Thomas Zhang menatap serius, dan bahkan membaliknya dengan sendok, ekspresinya tiba-tiba menjadi serius.

Karena dia menyadari bahwa kaviar itu persis sama dengan yang dijelaskan eksekutif perusahaan terkenal itu.

Oleh karena itu, Thomas Zhang dapat yakin bahwa ini pasti kaviar yang seharga 200 juta.

Thomas Zhang menatap Arnold Huang dengan serius dan diam-diam merasa bahwa dia salah melihat orang.

Tanpa diduga, masih ada orang seperti itu di antara teman-teman sekelas Lily Tong ini.

Tiba-tiba, tatapan Thomas Zhang terhadap Arnold Huang juga menjadi jauh lebih serius, tidak seperti tadi yang terlihat memandang rendah dirinya.

Dengan perkataan Thomas Zhang tadi, semua orang tahu bahwa kaviar ini memang sangat mahal dan membuat mereka lebih memandang tinggi Arnold Huang.

Di antara mereka, Arnold Huang dan Thomas Zhang tidak diragukan lagi adalah pusat yang terus dipuji-puji oleh semua orang.

Dan Lily Tong tentu merasa bangga.

Melihat semua orang, Yusel Liu tampak kesepian.

Pertemuan teman sekelas semacam ini bukan yang ingin dilihatnya, itu sama sekali berbeda dari yang dia bayangkan.

"Aku pergi ke toilet sebentar."

Dia berbisik ke dua teman sekelas perempuan di sampingnya, dan Yusel Liu langsung bangun, bersiap untuk pergi ke toilet.

Sebenarnya, dia telah minum banyak anggur tadi, dan sekarang dia merasa sedikit mabuk.

Yusel Liu meninggalkan ruangan itu, Arnold Huang mengerutkan kening, dia tidak tahu apa yang dilakukan Yusel Liu, jadi dia memberi isyarat kepada Megan Xu.

Megan Xu mengangguk dan pergi bersama Yusel Liu.

Yusel Liu berjalan keluar dari ruangan, dan tiba-tiba merasa segar, bahkan merasa bisa bernapas lebih mudah.

Yusel Liu berjalan menuju kamar mandi.

Namun, ketika dia berjalan ke sudut belokan dan lanjut berjalan ke dalam, dia tiba-tiba menabrak seseorang yang sudah linglung dan hampir jatuh ke tanah.

"Aduhh."

Yusel Liu kemudian baru tersadar saat mendengar suara itu, dan langsung dengan cepat meminta maaf kepadanya.

"Maaf, maaf, aku tidak sengaja."

"Hehe, Tidak sengaja? Wanita cantik, alasanmu benar-benar terlalu asal-asalan, kamu pasti sengaja, kalau tidak, tempat sebesar ini kenapa kamu malah menumburku?"

Tiba-tiba, suara ringan terdengar dari depan Yusel Liu.

Yusel Liu mengerutkan keningnya dan menatap pria itu.

Itu adalah seorang pria muda, tinggi dan kurus, dia mengenakan pakaian pendek yang menunjukkan kedua tangannya yang penuh dengan tato.

Melihatnya saja sudah membuat Yusel Liu panik.

"Aku benar-benar tidak sengaja."

Yusel Liu meminta maaf sekali lagi, dia menyadari bahwa orang ini bukan lah orang baik, jadi dia langsung meminta maaf, dan tidak ingin terjadi masalah apapun dengannya.

Apalagi sekarang dia keluar sendirian, tidak ada yang bisa membantu jika sesuatu terjadi.

"Hehe, apa gunanya permintaan maaf? Jika permintaan maaf itu berguna, apa gunanya polisi? Wanita cantik, coba kamu pikirkan."

Pria muda itu tersenyum ringan dan bersandar di depan Yusel Liu, napas yang dihembuskannya langsung tertiup di wajah Yusel Liu.

"Hehe, gadis kecil, lihat, kamu baru saja menodai pakaian Tuan Li kami dan meminta maaf, apa kamu pikir permintaan maaf sudah cukup untuk menyelesaikannya?"

Dan seorang lelaki di samping pemuda itu tersenyum dan berkata