Thick Wallet - Bab 679 Tidak Mempunyai Hak!

Black Card itu bersinar dibawah pancaran sinar lampu.

Tatapan semua orang sekejap tertuju ke arah Black Card tersebut dan merasa bahwa itu bukanlah sebuah kartu yang biasa.

Namun, tidak ada yang dapat mengatakan apa yang sebenarnya berbeda dari kartu tersebut.

Bahkan Arnold Huan juga menatap ke arah Yusel Liu dengan tatapan aneh, hatinya terus berdebar kencang.

"Apakah ia benar-benar mempunyai empat ratus juta?"

Megan Xu tentu saja terlihat tidak percaya ketika Yusel Liu mengeluarkan Black Card tersebut, ekspresi wajahnya benar-benar terlihat tidak mengerti.

"Hmm, semua ini hanya sebuah pertunjukkan."

Sepertinya hanya ada Thomas Zhang yang kini membuka lebar matanya dan terlihat tidak percaya dalam ruangan tersebut.

Thomas Zhang adalah orang yang berpengalaman, terutama dalam mendirikan sebuah perusahaan, lalu sering sekali berhubungan dengan pihak Outstanding Corp., bahkan mengenal beberapa petinggi, lalu mendengar beberapa hal setelah saling berkomunikasi.

Thomas Zhang juga pernah mendengar hal ini dari petinggi Outstanding Corp. ketika mereka sedang minum alkohol bersama.

Hanya beberapa orang yang berkuasa yang dapat memiliki Black Card dari World Bank ini.

Namun, selain pengecekkan modal dari pemegang kartu itu, salah satu peraturan dasar untuk Black Card ini adalah Black Card ini bernilai setidaknya 110 miliyar.

Walaupun Thomas Zhang tidak pernah melihat Black Card secara langsung, namun, tidak peduli bagaimanapun ia melihatnya, Black Card yang berada dalam tangan Yusel Liu itu mirip sekali dengan Black Card dari World Bank yang selalu dibicarakan oleh petinggi Outstanding Corp.

Jika kartu tersebut benar-benar merupakan Black Card, ia tidak perlu memikirkan hal lain, selembar kartu ini sudah bernilai 110 miliyar, dan ini adalah jumlah yang melebihi apa yang perusahaannya miliki.

Setelah memikirkan semua hal ini, ekspresi wajah Thomas Zhang langsung menegang, ekspresi wajahnya yang sebelumnya selalu tersenyum itu menghilang, tatapannya terhadap Yusel Liu juga menjadi sangat serius.

Jika Black Card ini adalah Black Card dari World Bank, makan identitas diri Yusel Liu tidak sesederhana itu.

Setidaknya, Yusel Liu mungkin sudah benar-benar bersama dengan Tuan Muda Li dari Keluarga Li itu, terlebih lagi, ia tidak gagal menggodanya seperti apa yang Megan Xu katakan.

Dengan demikian, mereka semua sepertinya tidak seharusnya dilihat oleh Tuan Muda Li.

Ketika melihat semua orang masih saja bersikap dingin dan sinis terhadap Yusel Liu, maka Thomas Zhang tiba-tiba merasa gugup.

"Kalian boleh menyuruh orang dari dalam club untuk mengecek apakah kartu ini bernilai empat ratus juta atau tidak."

Yusel Liu tidak terlalu menghiraukan tatapan ragu semua orang.

Apa yang sedang kalian candakan, kartu ini bernilai 110 miliyar, empat ratus juta itu hanyalah hal sepele.

Ketika melihat Yusel Liu tidak merasa takut, tidak merasa gugup sedikitpun, sebaliknya, ia terlihat cukup percaya diri, Arnold Huang langsung merasa ragu.

"Hmm, apakah kamu kira selembar Black Card dapat menakuti kami, cek saja, aku ingin lihat apakah Black Card milikmu itu bernilai empat ratus juta atau tidak."

Namun, Megan Xu langsung merebut Black Card milik Yusel Liu, lalu pergi ke luar.

Yusel Liu tetap saja terlihat tenang, ia bahkan tidak mengkhawatirkan Megan Xu yang mengambil kartunya itu, mengecek nilai Black Card tersebut, lalu langsung melarikan diri.

Namun, jika benar demikian, maka Black Card Fendi Li ini tidak lagi berguna, sekalipun Yusel Liu tidak mengejarnya, Fendi Li sendiri pasti akan mencari Megan Xu dan meminta kembali Black Card miliknya.

Megan Xu mengambil Black Card itu dan langsung perig meninggalkan ruang VIP, lalu pergi ke meja kasir.

Walaupun Lakers Club adalah club private club yang sangat mewah, namun, lobi lantai satu di tempat ini tetap menerima tamu biasa yang ingin berkumpul.

Jadi, mereka juga mempunyai meja kasir di ruang utama lantai satu.

Meja kasir di ruang utama di lantai pertama itu tidak hanya mengurusi checkout perorangan, tetapi mereka juga bertanggung jawab untuk mengurusi kartu member.

Megan Xu membawa Black Card itu pergi ke kasir.

"Mohon cek jumlah uang yang terdapat dalam kartu ini untukku."

Megan Xu bersikap sangat dingin dan langsung melempar Black Card itu ke meja kasir.

Ia sudah merasa sangat yakin bahwa Yusel Liu tidak akan mungkin bisa mengeluarkan empat ratus juta secara langsung, lagipula, Megan Xu memintanya untuk mengeluarkan empat ratu juta secara langsung, Yusel Liu tidak akan mungkin sudah terlebih dahulu memikirkannya.

Ditambah lagi, pada saat ini, Yusel Liu tidak akan mungkin menelepon orang lain ketika semua orang sedang berfokus pada dirinya.

Jadi, Megan Xu menganggap perkataan Yusel Liu itu hanyalah lelucon konyol.

Ia membawa Black Card itu ke meja kasir hanya karena ia tidak ingin memberikan kesempatan kepada Yusel Liu untuk membalikkan keadaan.

Kedua pekerja di meja kasir itu cukup terkejut melihat sikap Megan Xu.

Mereka tidak menyangka bahwa ada tamu yang memiliki permintaan seperti ini.

Namun, sebagai kasir dari Lakers Club, mereka tentu saja sudah melalui seleksi dan pelatihan yang sangat ketat, sehingga mereka tersenyum kepada Megan Xu sejenak, lalu mulai mengeceknya.

"Maaf, Nona, kartu ini......"

Ucap pekerja kasir dengan keberatan, namun sebelum ia sempat selesai berbicara, Megan Xu pun langsung memotongnya.

"Apakah tidak ada uang? Aku sudah mengetahuinya, ia baru saja bekerja setengah tahun, bagaimana mungkin ia dapat mengeluarkan uang empat ratus juta secara langsung, jika memang tidak ada uangnya, mohon buatkan sebuah pembuktian, pembuktian bahwa kartu ini tidak ada uangnya."

Megan Xu terliaht tersenyum datar, namun, ia sebenarnya sangat bangga.

Hmm, Yusel Liu, aku ingin melihat bagaimana kamu akan memperdebatkannya lagi.

Beraninya mengaku kartu ini bernilai empat ratus juta, namun kartu ini tidak ada uangnya ketika kini dicek, lihat bagaimana kamu akan menjelaskannya nanti.

Alis mata Megan Xu perlahan meregang, ia bahkan sudah memikirkan bagaimana buruknya penampilan Yusel Liu nanti.

"Bukan, Nona, kita sebenarnya tidak tahu apakah Black Card ini mempunyai saldo atau tidak, hanya saja, kita tidak mempunyai hak untuk mengecek informasi kartu ini."

Kedua kasir menatap Megan Xu dengan ekspresi menegang.

Jika mereka tidak bisa mengecek informasi mengenai Black Card ini, maka keadaan ini memperjelas sesuatu.

Pemegang Black Card ini memiliki kedudukan yang tidak dapat lagi dibayangkan, setidaknya ia juga mempunyai kedudukan yang sangat tinggi di Lakers Club, ia juga dapat dikatakan mempunyai kedudukan yang setingkat dengan bos mereka, Eddy Chen.

Mereka tidak akan mungkin ingin menyinggung orang seperti ini.

"Apa?"

Ekspresi Megan Xu kini terlihat sangat terkejut, wajahnya benar-benar terlihat kebingungan, ia menatap ke arah dua pekerja kasir itu seakan-akan ia memiliki masalah pendengaran.

Mereka tidak mempunyai hak untuk mengecek Black Card ini?

Tidak mempunyai hak?

Megan Xu adalah orang yang tidak tahu akan segala hal, namun, ia tentu saja mengerti dari ketiga kata ini, terlebih lagi, ia juga dapat mengerti dengan cukup jelas.

Namun, ini adalah Black Card milik Yusel Liu, mengapa kasir disini tidak mempunyai hak untuk mengeceknya?

"Apakah kalian tidak salah? Kartu ini adalah kartu milik temanku, ia hanyalah orang biasa, ia baru saja tamat setengah tahun yang lalu."

Megan Xu merasa kurang percaya, sehingga ia mencoba bertanya sekali lagi.

Ia berharap kedua kasir ini mengatakan bahwa mereka mengalami kesalahan dalam melakukan pekerjaan mereka, bukanlah jawaban yang sama, yaitu mereka tidak mempunyai hak.

Namun, sesuatu yang semakin dikhawatirkan tentu saja akan semakin terjadi.

"Maaf, Nona, kita tidak tahu siapa teman Anda, tetapi kita tidak mempunyai hak untuk mengecek informasi mengenati Black Card ini, aku harap Anda dapat mengerti."

Suara kedua kasir terdengar cukup jelas, setiap kata itu masuk ke dalam telinga Megan Xu tanpa kurang sepatah katapun.

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu