Thick Wallet - Bab 653 Tidak Memperkenalkannya Padaku?

Yusel Liu merasa Zayden Zhou lebih misterius.

Zayden Zhou dengan begitu saja bisa mendapatkan bimbingan dari Profesor Jack Shao.

Selain itu, banyak murid bimbingan Profesor Jack Shao yang belajar sangat giat agar Profesor Jack Shao dapat memandang mereka, dan bisa mendapat masa depan yang lebih pasti.

Tapi sekarang, jangankan belajar, Zayden Zhou bahkan tidak pernah pergi ke kelas.

Yusel Liu terdiam, dia tidak tahu harus berkata apa.

Dia tidak bisa memikirkan pujian apa yang cocok untuk Zayden Zhou, dan dia juga tidak tahu harus bagaimana memujinya.

Apa dia harus memujinya hebat setelah tidak pergi ke kelas Profesor Jack Shao selama 1 semester?

Yusel Liu tidak sanggup mengatakan itu.

Zayden Zhou dan Yusel Liu mengobrol di sepanjang jalan dan topik obrolan mereka adalah beberapa hal menarik yang baru-baru saja terjadi di Dobt's University.

Sejak Zayden Zhou lulus dari Dobt's University, dia tidak begitu memperhatikan apa yang terjadi di sekolahnya.

Bagaimanapun, kedudukannya dulu di sekolah sangat rendah.

Semuanya terlihat biasa-biasa saja saat dia duduk di bangku sekolah...

Zayden Zhou bahkan tidak begitu mencolok di kelasnya sendiri.

Yang terkenal selalu saja mereka yang lebih kaya, nilai yang bagus, dan sering mengikuti kegiatan sekolah.

Dan Zayden Zhou bukanlah salah satu dari mereka.

Jika dibilang Zayden Zhou lebih dipandang, itu mungkin karena dia berhasil menikahi Hailee Xie, tetapi, hal ini hanya diketahui oleh teman-teman kealsnya saja.

Tidak lama kemudian mereka berdua sampai di Lakers Club.

Zayden Zhou keluar dari mobil dan melihat jam, baru pukul empat sore.

Pada saat ini, Eddy Chen harus berada di kantor di lantai atas clubhouse.

Lakers Club memiliki ketiga lantai.

Lobi di lantai pertama dapat dimasuki oleh setiap orang.

Lantai kedua dan ketiga membutuhkan kualifikasi tertentu untuk boleh masuk.

Zayden Zhou berpamitan sebentar dengan Yusel Liu dan bersiap untuk pergi mencari Eddy Chen terlebih dahulu.

Namun, sebelum Yusel Liu memarkirkan mobil, ada dua orang, satu pria dan seorang wanita datang mendekat.

Keduanya tersenyum.

Senyum pria itu cerah, murah hati, dan percaya diri.

Senyum perempuan membuat orang merasa nyaman, tetapi Zayden Zhou sedikit mengerutkan keningnya.

Dia bisa merasakan bahwa tatapan pria ini memandang Yusel Liu sedikit aneh, setidaknya, tatapannya berbeda dengannya, tatapan ini seperti tersirat sebuah tujuan.

Dan wanita itu, meskipun sepertinya senyum itu cerah, Zayden Zhou juga bisa melihatnya.

Ketika wanita itu memandang Yusel Liu, ada tersirat rasa kecemburuan dan kebencian di matanya.

Ini membuat Zayden Zhou sedikit aneh.

Kedua orang ini sepertinya mengenal Yusel Liu, kalau tidak mereka tidak akan bisa datang seperti ini.

Ternyata benar, keduanya menyapa Yusel Liu.

"Nona Liu yang cantik, baru setengah tahun tidak bertemu, dan kamu sudah bertambah cantik saja, haha."

Pria itu berjalan di depan Yusel Liu sambil tersenyum, memandang Yusel Liu ke atas dan ke bawah, dan bahkan ingin merentangkan lengannya dan memeluk Yusel Liu, tetapi Yusel Liu langsung menghindarinya.

Tetapi dalam sekejap, tidak ada orang yang memperhatikannya, dan hanya Zayden Zayden Zhou memperhatikannya.

Saat Yusel Liu menghindar pelukan dari pria itu, wajah pria itu muram, dan ada sedikit ketidaknyamanan di wajahnya, dan matanya penuh dengan ketidakpuasan.

"Yusel Liu, kamu datang cukup awal, tak disangka, hanya enam bulan setelah lulus, Yusel Liu memiliki perkembangan yang sangat besar, benar-benar patut ditiru."

Wanita itu juga melangkah maju dan memeluk Yusel Liu sedikit.

Namun, Zayden Zhou melihat ketika wanita itu memeluk Yusel Liu dan bersandar di bahu Yusel Liu, dia sedikit menunjukkan ekspresi menghina.

"Yusel Liu, siapa pria tampan ini, apa kamu tidak mau memperkenalkannya pada kami? Apa mungkin dia pacarmu? Apa dia tuan muda dari keluarga besar?

Pada saat ini, mata wanita itu tiba-tiba berbalik ke Zayden Zhou.

Kata-kata wanita itu juga menarik perhatian pria itu.

Tadi perhatian pria itu hanya tertuju pada Yusel Liu, jadi dia tidak begitu memperhatikan keberadaan Zayden Zhou.

Sekarang setelah wanita itu berkata begitu, pria itu baru memandang Zayden Zhou, dia melihatnya dengan serius, seolah-olah ingin melihat Zayden Zhou dengan jelas dan melihat detail apa yang dimiliki Zayden Zhou.

"Dia bukan pacarku, dia adalah pelangganku, jangan salah paham, aku tadi berpas-pasan dengannya di jalan dan kebetulan dia juga mau ke sini, jadi aku sekalian mengantarnya."

Yusel Liu dengan cepat menjelaskan, karena dia tidak ingin membuat Zayden Zhou merasa jijik dengan kata-kata teman sekelasnya.

"Hehe, tidak perlu dijelaskan, aku mengerti."

Tetapi wanita itu seperti tidak begitu menghiraukan penjelasan Yusel Liu.

Apa orang ini bercanda, dia datang ke Lakers Club tanpa mobil dan menumpang orang lain.

Terlebih lagi, pria ini berpakaian biasa-biasa saja, dan tidak ada barang bermerek apapun yang dia kenakan, bagaimana dia bisa menjadi pelanggan Yusel Liu.

Wanita itu tahu bahwa setelah Yusel Liu lulus, dia bekerja di Green Bay City, dan pada saat itu, dia membuat hampir seluruh teman kealsnya merasa iri dengannya.

Karena Green Bay City adalah proyek kelas atas diDonghai. Mereka yang dapat membeli vila di Green Bay City pasti adalah orang-orang yang kaya.

Pada saat itu, Liu Xu bekerja di Green Bay City, banyak orang percaya bahwa dengan kecantikan Yusel Liu, tidak sulit baginya untuk menarik para pembeli.

Tetapi pria di depannya tidak terlihat seperti seseorang yang mampu membeli vila di Green Bay City.

Namun Yusel Liu bisa membeli mobil hanya bekerja dalam waktu setengah tahun.

Meskipun hanya mobil biasa, tapi harga mobilnya juga lumayan tinggi, setidaknya seharga 450 juta.

Dan Yusel Liu hanya bekerja selama setengah tahun, dan bahkan jika dia bisa menjual lebih banyak rumah, dia juga seharusnya tidak bisa membeli mobil ini.

Jadi, bagaimana dia bisa membeli mobil ini, wanita itu tiba-tiba merasa seperti telah menebaknya.

Tiba-tiba, wanita itu melihat Yusel Liu dengan tatapan menghina.

Semua ini membuat Zayden Zhou terlihat bingung.

Dia bahkan tidak tahu siapa pria dan wanita itu, tapi wanita itu malah membicarakannya.

"Yusel Liu, aku masuk dulu."

Tetapi, ini adalah urusan Yusel Liu sendiri, Zayden Zhou tidak berencana untuk berurusan lebih banyak dengan mereka dan langsung masuk ke dalam.

"Hei, tunggu sebentar, pria tampan."

Namun, saat Zayden Zhou baru saja berbalik, wanita itu tiba-tiba berteriak memanggilnya, berlari ke sisi Zayden Zhou dan menarik Zayden Zhou ke samping Yusel Liu.

Tiba-tiba, Zayden Zhou, Yusel Liu, dan sepasang pria dan wanita itu, empat orang berdiri saling berhadapan

"Ada apa?"

Zayden Zhou tidak tahu apa yang ingin dilakukan wanita itu, tapi walaupun dia tahu, dia juga tidak ingin berurusan dengan wanita ini di sini.

"Tidak ada apa-apa, hanya saja kami melihat kamu datang bersamaan dengan Yusel Liu, bukankah seharusnya memperkenalkanmu dulu kepada kami?"