Thick Wallet - Bab 750 Kembali Bertamu Ke Rumah Keluarga Ren!

Memaksa masuk ke dalam tidak akan menjadi hal yang sulit dengan persiapan yang dimiliki oleh Zayden Zhou dan yang lainnya saat ini.

Namun, Zayden Zhou tidak ingin menyebabkan permasalahan lain, sehingga ia menghilangkan idenya yang satu ini.

"Begini saja, bagaimana jika aku menghubungi orang di dalam, lalu memintanya untuk datang menjemput kami?"

Sambil berbicara, Zayden Zhou membuka ponselnya dan bersiap-siap untuk menghubungi Cleo Ren.

Setelah sebelumnya mengetahui senior yang dikagumi Cleo Ren adalah Shinta Jiang, dimana Zayden Zhou juga sudah menjelaskan bahwa ia mengenal Shinta Jiang, mereka sempat saling bertukar kontak.

Jadi, Zayden Zhou kali ini bersiap-siap untuk menelepon Cleo Ren dan memintanya untuk datang menjemputnya.

"Hmm, lelaki kecil, kamu tidak perlu bermain-main denganku."

Setelah mendegar jawaban Zayden Zhou, ditambah lagi ia juga ingin benar-benar menelepon, mereka tidak melakukan apa-apa dan tetap saja berwaspada.

Zayden Zhou langsung bergegas menelepon Cleo Ren, setelah berkata bahwa ia bersiap-siap membicarakan sedikit hal mengenai Shinta Jiang, Cleo Ren terdengar sangat senang hingga ia berkata bahwa ia akan datang menjemputnya sendiri.

"Baik, ada yang akan menjemputku sebentar lagi, kalian tidak perlu terus mengawasiku lagi."

Zayden Zhou mengayunkan ponselnya dan berbicara kepada para satpam itu.

Setelah melihat Zayden Zhou merasa sangat percaya diri, beberapa satpam itu merasa terkejut dan ragu.

Bukannya tidak ada orang-orang yang ingin memasuki Orchard Lodge Hills sebelumnya, namun, sangatlah banyak, bahkan hingga saat ini saja mereka selalu menemui beberapa dari mereka setiap harinya.

Namun, setiap orang yang ingin masuk ke Orchard Lodge Hills itu selalu saja pergi setiap kali melihat mereka, mereka terkadang juga memaksa masuk, diusir, membuat keributan, ataupun mencari kesempatan untuk masuk.

Namun, tidak pernah ada satupun dari mereka yang berhasil.

Tetapi, ketika mereka hari ini menghalangi mobil Zayden Zhou, mereka mengira mereka juga ingin membuat kericuhan di dalam, sehingga mereka menghalanginya.

Namun, tidak disangka Zayden Zhou kemudian berkata ada orang yang akan menjemputnya.

Ini adalah pertama kalinya para security menemui alasan seperti ini.

"Hehe, kita juga ingin lihat siapa yang akan datang menjemputmu."

Beberapa security itu terlihat kurang yakin.

"Bukan siapa-siap, hanya Nona Ren dari vila yang paling dalam."

Ucap Zayden Zhou dengan sikap biasa saja.

Hehe, Nona Ren dari vila yang paling dalam, kamu sepertiny tidak menilai siapa dirimu sendiri itu......"

Salah satu security yang merupakan pemimpin mereka itu ingin mengatakan sesuatu, tetapi mulutnya kemudian ditutup oleh security yang berada di belakangnya.

"Apa yang sedang kalian lakukan?"

Pemimpin para security itu terliihat sedikit kesal, mengapa mereka tiba-tiba menutup mulutnya, apakah mereka tidak menghormati ketua timnya lagi.

"Ketua tim, lihat dulu siapa itu."

Beberapa security itu langsung menunjuk orang yang sedang berjalan keluar dari Orchard Lodge Hills.

Ekspresi wajah ketua tim itu langsung berubah.

"Itu adalah Nona Ren, mengapa ia bisa disini?"

Ketua tim sudah bekerja di Orchard Lodge Hills selama lebih dari sepuluh tahun, ia juga sudah mengingat jelas setiap penghuni di dalamnya, ia bahkan sudah tahu jelas siapa yang merupakan kerabat dari penghuni di dalam.

Namun kini, bukankah bayangan yang berjalan keluar dari dalam itu adalah Cleo Ren.

Itu adalah cucu perempuan dari Ketua Ren, dia adalah tuan besar di dalam Orchard Lodge Hills ini.

Perkataan yang baru saja Zayden Zhou ucapkan tadi tiba-tiba muncul di pikiran ketua tim.

"Bukan siapa-siap, hanya Nona Ren dari vila yang paling dalam."

Apakah yang ia katakan itu benar?

Tenggorokan Ketua Tim tiba-tiba bergemetar, tatapannya tertuju tajam kepada Cleo Ren yang sedang berjalan tersenyum ke arahnya, lalu menyapa Zayden Zhou dari jarak lebih dari sepuluh meter.

"Tuan Zhou, kamu akhirnya datang juga."

Cleo Ren terlihat sangat senang ketika melihat Zayden Zhou ternyata sedang berada di depan pintu masuk Orchard Lodge Hills, ia merasa semakin bersemangat ketika ia tahu bahwa ia akan mendengar lebih banyak mengenai Senior Shinta Jiang, ia tidak bisa menahan rasa snangnya hingga langkah kakinya terlihat semakin cepat.

Mulut ketua tim keamanan itu terlihat terbuka sejak awal dan tidak bisa lagi merapat.

Ia tidak mneyangka bahwa apa yang Zayden Zhou katakan itu benar.

Nona Ren ternyata benar-benar datang menjemput mereka.

"Itu......"

Ketua tim teringat kembali, walaupun sikapnya tidak salah, namun, nada bicaranya terdengar kurang baik.

Terlebih lagi, orang-orang penting seperti ini umumnya memiliki emosi yang kurang baik.

Jika ia ingin membalas dendam, seorang ketua tim keamanan seperti dirinya ini akan mudah sekali ia habiskan dalam waktu beberapa menit.

Jadi, ketua tim langsung bergegas meminta maaf.

"Itu apanya? Siapa kamu? Jangan menghalangi jalan disini."

Walaupun ketua tim ingin meminta maaf namun, ia kebetulan juga menghalangi jalan Cleo Ren menuju Zayden Zhou.

Dalam sekejap, ekspresi wajah Cleo Ren terlihat tidak senang ketika menatap ke arah ketua tim.

"Tidak ada masalah lagi, silahkan pergi?"

Zayden Zhou merasa sangat lucu, namun, ia tentu saja mengerti perasaan security itu pada saat itu, terlebih lagi, ia juga bukanlah seseorang yang mudah emosi, sehingga ia tidak akan marah ataupun menghabiskan security itu.

Setelah menyingkirkan beberapa security itu, Zayden Zhou tersenyum kepada Cleo Ren dan menghela nafasnya dalam hati.

Hubungannya dengan Cleo Ren terbilang cukup baik karena keberadaan Shinta Jiang.

Namun, ketika teringat akan perbuatan yang hendak ia lakukan sebentar lagi, serta perkataan yang hendak ia sampaikan, Zayden Zhou pun merasa bersalah terhadap Cleo Ren.

Lagipula, Cleo Ren juga bukanlah pihak yang bersalah dalam permasalahan ini.

"Ayo masuk dahulu."

Zayden Zhou menyingkirkan semua pikirannya yang berantakan itu dan tersenyum padanya.

Mereka kemudian tiba di vila yang terletak di sisi Orchard Lodge Hills dalam sekejap.

"Nona Ren, apakah Bibi Wu hari ini masih di rumah?"

Setelah turun dari mobil dan berjalan hingga ke depan pintu vila, Zayden Zhou kemudian tiba-tiba bertanya kepadanya sebelum ia sempat membuka pintunya.

Dalam sekejap, beberapa dari mereka jgua ikut berhenti.

Cleo Ren menatap Zayden Zhou dengan ragu, karena ia tidak tahu mengapa ia tiba-tiba menanyakan Bibi Wu.

"Di rumah, Bibi Wu adalah pengasuh di rumah kami, ia selalu saja berada di rumah sepanjang tahun."

Namun, Cleo Ren tidak berpikir terlalu banyak dan hanya menjawabnya sambil tersenyum.

"Oh? Apakah ia selalu berada di rumah sepanjang tahun?"

Zayden Zhou langsung menangkap informasi ini dari ucapan Cleo Ren.

Walaupun Bibi Wu adalah seorang pengasuh, namun, dengan umurnya yang menginjak empat puluh tahunan itu, ia tentu saja tidak mungkin sendirian.

Namun, keberadaannya di vila Keluarga Ren sepanjang tahun ini membuat Zayden Zhou merasa lebih yakin dengan apa yang ia prediksi.

Zayden Zhou tidak lanjut berbicara, lalu melangkah masuk ke dalam vila bersama dengan Cleo Ren.

"Bibi Wu, ada tamu, cepat persiapkan sedikit makanan."

Cleo Ren langsung berteriak ketika ia masuk, tanpa menampilkan sedikitpun sikap seorang nyonya.

"Tamu?"

Bibi Wu mendengarnya dan langsung melangkah turun dari lantai atas, ia cukup tercengang ketika melihat Zayden Zhou datang bersama Kevin, Ted Chuan, serta Roger, tatapannya bahkan terlihat sedikit terkejut, namun, ia langsung menenangkan diri dalam sekejap dan bergegas ke dapur.

Pada saat itu jugalah Zayden Zhou menyadari perubahan ekspresi wajah Bibi Wu yang sangat berbeda.

Tujuan utama kedatangannya hari ini yaitu memperhatikan Bibi Wu, bagaimana ia mungkin tidak terus memperhatikannya.

Cleo Ren merasa sangat bersemangat terhadap kedatangan Zayden Zhou, ia langsung menarik Zayden Zhou ke ruang tamu, lalu langsung bertanya kepada Zayden Zhou kapan ia akan membawanya pergi menemui Senior Shinta Jiang.