Thick Wallet - Bab 55 Hadiah Ulang Tahun (1)

“Maaf sudah membuat Tuan Zhou dan Nyonya Xie terganggu, putraku ini bernama Leonardo Zhang, apakah dia sudah melakukan hal yang mengganggu kalian?”

Tanya Horton Zhang, tapi tatapannya melihat Leonardo Zhang dengan kejam.

“Tidak ada, mungkin dia ada urusan pribadi dengan Nona Su.”

Zayden Zhou tersenyum dengan tidak berdaya.

Leonardo Zhang dan dirinya memang tidak ada dendam pribadi, juga tidak terjadi kejadian apapun.

Apalagi, Horton Zhang termasuk teman lama Zayden Zhou, dia tidak akan berbohong, dan juga biarkan Leonardo Zhang mendapat hukumannya.

Masalah seperti itu, bukan orang di usia seperti dia bisa lakukan.

“Baiklah.”

Horton Zhang menghela nafas lega, hatinya pun menjadi tenang.

Karena dia takut Leonardo Zhang akan mengganggu Zayden Zhou, lalu membuat Zayden Zhou memarahi dirinya.

Jika seperti itu, maka bagi Beauty Cosmetic Corp, pasti akan menyebabkan hal tidak baik, bahkan bisa mempengaruhi proyek Whitening and Anti-Aging Factor, dan juga akan merugikan Beauty Cosmetic Corp.

Tapi saat Horton Zhang melihat Leonardo Zhang yang masih merasa tidak puas itu, dia pun menjadi marah.

“Apa yang kamu lihat, cepat pergi! Beraninya kamu membuatku malu disini, pulang nanti aku akan memberimu pelajaran!”

Melihat orang lain mendidik anaknya, sejujurnya, Zayden Zhou merasa sedikit iri.

Jika sesuai dengan urutan yang normal, dia dan Hailee Xie sudah menikah 3 tahun, harusnya mereka sudah mempunyai seorang anak.

Tapi karena Zayden Zhou menikah kerumah Keluarga Xie, jadi hal ini baru tidak ada hasil apapun.

Berpikir sampai disini, Zayden Zhou pun menghela nafas.

Sangat cepat, acara ulang tahun sudah resmi dimulai.

Setelah pembawa acara memperkenalkan orang yang berulang tahun, semua lampur di Mercury Hall pun semuanya padam.

Kemudian, ditangga itu ada sebuah lampu kuning yang bersinar.

Kemudian ada lebih banyak lampu kuning yang menyinari tangga itu.

Kemudian, ada seorang wanita yang memakai baju berwaran kuning perlahan menuruni tangga.

Dengan sinar lampu yang gelap, Zayden Zhou hanya bisa melihat wanita itu dengan tidak jelas.

Walaupun tidak melihat jelas dia seperti apa, tapi bentuk tubuhnya sangat bagus, dia sangat tinggi, sangat menarik perhatian.

“Hehehe, Alice cantik bukan, kamu tidak boleh punya pikiran aneh kepada dia!”

Zayden Zhou sedang melihat depan, kemudian terdengar suara Barbie Su.

Kemudian, Zayden Zhou merasa ada sesuatu yang lembut di lengannya.

Saat dia menunduk, Zayden Zhou menyadari entah sejak kapan Barbie Su sudah memegang lengannya lagi.

“Aku tidak tertarik kepada wanita semuda itu.”

Zayden Zhou menarik lengannya, lalu berkata sambil tersenyum.

Sebenarnya tidak usah dikatakan oleh Barbie Su pun, Zayden Zhou tidak akan mempunyai pikiran aneh apapun.

Karena usia wanita itu paling baru belasan tahun, tidak tahu entah dia sudah dewasa atau belum.

“Terimakasih, terimakasih kalian dapat hadir dalam acara ulang tahunku.”

Alice memberi hormat kepada orang dibawah panggung, gerakannya sangat anggun, dan suaranya sangat lembut.

Kemudian, adalah acara yang sering di jumpai di acara ulang tahun.

Yakni ucapan terimakasih, dan juga memohon harapan.

Mengenai semua hal ini, Zayden Zhou tidak merasa tertarik.

Dalam waktu kosong ini, Horton Zhang mencari Zayden Zhou, lalu membahas mengenai proyek Whitening and Anti-Aging Factor, setelah memahami persiapan dari Outstanding Corp, dia pun merasa lebih tenang.

“Hei, sebentar lagi adalah acara memberi kado, kalian mempersiapkan kado apa untuk Alice?”

“Hehehe, aku sudah mempersiapkan sejak lama, sekali ini, aku sengaja membeli sebuah anting giok, aku membelinya di Emerald House, Alice pasti akan menyukainya.”

“Sungguh ketinggalan jaman! Barang sederhana seperti giok itu bagaimana bisa pantas dengan Alice? Sekali ini aku membeli sebuah karang merah dengan harga yang sangat mahal, Alice pasti suka.”

Mereka saling membahas hadiah, dan semuanya merasa sangat percaya diri.

“Barbie, kamu mempersiapkan kado apa?”

Saat ini, Christine melihat Barbie Su, lalu bertanya dengan penasaran.

“Hihihi, aku membuat tas kecil sendiri, Alice berkata apapun yang aku berikan untuk dia, dia pasti akan menyukainya.”

Ucap Barbie Su dengan menyombongkan diri, lalu mengeluarkan tas kecilnya, dan memperlihatkan kesemua orang.

Hanya saja, sewaktu Barbie Su mengeluarkan tasnya, saat itu juga mendapatkan tawaan dari rang lain/

Tidak hanya Christine saja, orang lain juga ikut tertawa.

“Apakah ini adalah hadiah yang kamu siapkan Barbie Su, ini benar-benar sangat memalukan!”

“Itu benar, ini adalah jahitan kamu sendiri, ini sangat jelek, walaupun kamu memberikannya kepada pengemis, takutnya pengemis itu juga tidak mau menerimanya.”

“Barbie, lebih baik bagimu untuk kembali menyiapkan sebuah hadiah baru, jika saja Alice Chen mengetahui bahwa kamu memberikan hadiah yang jelek kepadanya, dia pasti akan marah.”

Dengan muka acuh tak acuh, setiap orang pun segera menyusun hadiah yang mereka siapkan di tempat hadiah, jika dibandingkan dengan hadiah dari Barbie Su, hadiah mereka tampak lebih mewah.

“Oh iya, Tuan Zhang, hadiah apa yang telah Anda siapkan?”

Dan seluruh pandangan teraju pada Leonardo Zhang.

Menjadi orang yang paling dipandang tinggi di kalangan masyarakat, Leonardo Zhang tentunya harus menyiapkan hadiah yang cukup memuaskan.

“Hmph!Kalian harus lihat baik-baik ya, ini adalah hadiah yang telah aku persiapkan!”

Leonardo Zhang tertawa dingin, dan dari pelukannya dengan pelan-pelan mengeluarkan sebuah kotak kayu, dan kotak kayu tersebut terlihat sangat tua.

“Apa ini, bukankagh ini hanyalah sebuah kayu yang tampak rapuh?”

Melihat kotak kayu tersebut, pandangan semua orang dipenuhi dengan penasaram bahkan Christine juga melihat kotak kayu itu dengan penuh penasaran.

“Hmph! Kalian sangat kampungan. Lihat baik-baik ya, sebenarnya apa barang ini!”

Leonardo Zhang berkata dengan sikap tak acuh, sambil membuka kotak kayu itu, dan memperlihatkan barang di dalamnya.

Saat ini juga, pandangan semua orang beralih kepadanya, dan semua sorotan mata jatuh pada benda yang berada di tangan Leonardo Zhang.

Dan Zayden juga merasa penasaran, dan memindahkan pandangannya ke sana, dan sebentar saja dia pun tertarik.

Itu adalah sebuah batu saphire berwarna biru gelap, dan menyala terang di dalam kotak kayu tua ini.

“Hmph! Ini adalah Blue Ocean! Dan batu ini didapatkan oleh ayahku dengan susah payah.”

Leonardo Zhang sangat menikmati pandangan penonton yang tampak terkejut, dan berkata dengan sombong.

“Ini adalah barang berharga sewaktu zaman Victoria, dan kebetulan sebelumnya aku mendengar bahwa Alice sangat menyukainya, sehingga aku pun memohon kepada ayahku, dan barang ini baru saja sampai minggu lalu, dan barang ini diantarkan langsung oleh bos Emerlad House.”

Setelah mendengar penjelasan Leonardo Zhang, sekelompok orang itu terkejut, dan menatap “Blue Ocean “ itu dengan penuh ketertarikan.

Dan Zayden juga tiba-tiba tersadar, dia tiba-tiba mengingat sewaktu dia pergi untuk membeli barang untuk diberikan kepada Hailee Xie dan ibunya, dia telah bertemu dengan Horton Zhang di Emerald House, dan juga manajer toko Emerald House.

“Tampaknya sewaktu itu mereka sedang membahas masalah “Blue Ocean” ini.”

Tetapi sebelum Zayden kembali tersadar, Leonardo Zhang menunjuknya dengan jari tunjuknya.

“Woi, kamu kan datang dengan Barbie Su, apakah kamu juga menyiapkan hadiah?”

Para penonton itu juga melihat Zayden dengan penasaran, dan di muka mereka dapat terlihat jelas bahwa mereka sangat penasaran dengan hadiah yang disiapkan oleh Zayden.

Setelah mendengar ini, di dalam hati Zayden dia merasa sangat canggung.

Sebelum dia datang, ini adalah hal yang paling dicemaskan olehnya, datang menghadiri pesta ulang tahun orang lain, dan jika dia tidak menyiapkan hadiah ini akan menunjukkan bahwa dia sangat tidak memiliki sopan santun.

“Hehe, apakah kamu tidak menyiapkan hadiah? Atau, kamu datang kesini hanya untuk numpang makan dan minum saja?”