Thick Wallet - Bab 289 Jadi Inikah Kemampuanmu?

“Gandalf Lu!”

“Aku tak percaya ia juga takkan bisa menandinginya!”

“Ia adalah yang terbaik di antara kita, bukan?”

“Tentu saja, ia telah dikirim keluarga Lu belajar ke guru bela diri sejak usia muda untuk belajar bela diri. Kurasa dengan 1 sentikan jari, ia bisa mengalahkan orang itu!”

................

Melihat orang yang berbicara itu muncul, kerumunan orang itu menjadi riuh.

Gandalf Lu inilah yang membuat mereka sangat terkesan.

Walaupun mereka sering pergi bersama dan saling mengenal, namun tak ada yang tahu seberapa kuat Gandalf Lu sebenarnya.

Mata Zayden Zhou berkilat, menatap ke arah Gandalf Lu.

Omongan orang-orang tadi, ia tentu mendengarnya, dan dalam hati ia juga merasa kagum.

Dari kecil telah belajar pada guru bela diri, tak heran ia tampak begitu gagah.

Mata Zayden Zhou menatap Gandalf Lu dalam-dalam, dan sesuatu muncul di pikirannya.

Orang ini, bukan tandingannya!

Lagipula, Zayden Zhou hanya berlatih 3 bulan, ia tentu tak bisa dibandingkan dengan seseorang yang telah berlatih sejak kecil.

“Ted, majulah.”

Zayden Zhou berkata dengan ringan, tanpa merasa malu sedikitpun.

Karena pihak lawan bisa bergantian mengeluarkan orang, maka ia juga bisa menyuruh Ted Chuan untuk maju.

“Baik!”

Ted Chuan mengangguk, begitu mendengarnya, ia segera maju dan menghadapi Gandalf Lu.

“Haha, masih menyuruh bodyguardnya untuk maju!”

“Tetap saja Gandalf Lu lebih hebat, dalam sekejap saja ia bisa membuatnya ketakutan dan tak berani menyerang!”

“Benar juga, hanya saja tak tahu apakah bodyguardnya ini bisa menahan pukulan Gandalf Lu.”

“Tentu saja takkan bisa, bodyguardnya tak terlihat seperti seseorang yang bisa menyerang.”

................

Ketika mereka melihat Ted Chuan maju, semuanya tertawa.

“Jika mau bertarung, ayo bertarung, kalian terlalu banyak omong kosong, mau bertarung denganku?”

Zayden Zhou mengerutkan alis, menatap orang-orang itu dengan tatapan tajam.

Orang-orang ini berbadan kurus, wajah mereka menguning, jelas karena pola hidup yang terlalu banyak minum.

Orang seperti ini, tak perlu Zayden Zhou yang menyerang, bahkan jika seorang warga biasa bisa menghajar mereka sampai tak tahu arah pulang.

Jika mereka melawan Zayden Zhou, ditakutkan mereka takkan bertahan sampai semenit.

Ketika beberapa orang ini mendengar perkataan Zayden Zhou, mereka terdiam, namun menatap Zayden Zhou dengan tatapan marah.

Walaupun mereka tak bisa mengalahkan Zayden Zhou, namun tak ada masalah dengan mengekspresikan kemarahan.

“Pengecut!”

Zayden Zhou terkikik, lalu tak lagi mempedulikan mereka, dan melihat ke arah Ted Chuan.

“Kau bukan tandinganku!”

Gandalf Lu menatap Ted Chuan dan berkata dingin.

Ia telah belajar bela diri bersama gurunya sejak kecil, saat ia kembali ke keluarganya, ia bisa dideskripsikan sebagai petarung yang tak terkalahkan, sangat sedikit orang yang bisa bertahan lebih dari 10 jurus di tangannya.

Sedangkan Ted Chuan dalam pandangannya, hanyalah seorang bodyguard biasa yang mungkin telah belajar beberapa jurus.

Namun dibandingkan dengan dirinya sendiri, tentu tak ada apa-apanya.

“Kau terlalu percaya diri.”

Ted Chuan tidak marah, ia dengan santai menatap Gandalf Lu.

Beberapa orang, sebelum mulai bertarung, sangat percaya diri.

Ted Chuan tahu Gandalf Lu adalah orang semacam itu, dan mungkin beberapa pengalaman di masa lalu membuatnya terlalu percaya diri akan kekuatannya.

Sekarang, kebetulan, biarkan ia melihat, seperti apa kekuatannya sebenarnya.

“10 jurus, jika dalam 10 jurus aku tak dapat membereskanmu, anggap aku kalah!”

Gandalf Lu mendengus, ia sangat percaya diri.

“Baik! Kak Gandalf sungguh hebat, dalam 10 jurus ia akan mengalahkannya, biarkan ia kapok!”

“Haha, tampaknya ia bukan tandingan Gandalf Lu, 10 jurus, terlalu memujinya.”

...........

Mendengar ucapan Gandalf Lu, para tuan muda itu menjadi bersemangat lagi.

Perkataan Zayden Zhou barusan tadi, membuat mereka sangat geram.

Namun mereka tidak berani melawan Zayden Zhou, maka biarkan Gandalf Lu memberi pelajaran pada Ted Chuan!

“Sungguh arogan, kalau begitu...”

Ted Chuan menundukkan kepalanya dan tertawa, ia juga tak tahu darimana datangnya rasa percaya diri lawan, mengancam hanya dengan 10 jurus akan bisa mengalahkannya.

“Bang!”

Sebelum Ted Chuan selesai berkata, ia segera merangsek ke depan, kecepatannya sungguh mengejutkan.

Banyak orang hanya melihat sekelebat cahaya, belum bisa melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi, Ted Chuan sudah berada di hadapan Gandalf Lu.

Saat ini, ekspresi Gandalf Lu tiba-tiba berubah, ia tak lagi setenang dan sepercaya diri sebelumnya.

“Berhenti!”

Gandalf Lu berteriak nyaring, ia terus mundur, berusaha mengulurkan tangannya untuk menghadang tinju Ted Chuan.

Ia bisa merasakan kekuatan yang sangat besar dari pukulan tinju Ted Chuan, jika pukulan ini mengenai tubuhnya, ia takkan mampu menahannya.

Saat ini, Gandalf Lu menjadi panik!

Ia tak menyangka bahwa orang yang tak mencolok di hadapannya ini, mempunyai kekuatan yang begitu besar, kekuatan seperti ini, sebelumnya hanya pernah sekali ditemuinya.

Yaitu guru bela dirinya dulu.

Tak disangka pria muda di hadapannya ini rupanya sehebat guru bela dirinya.

Namun, Ted Chuan tak mungkin benar-benar menghentikan serangannya hanya karena Gandalf Lu meneriakkan berhenti.

Karena Gandalf Lu mengancam untuk membereskannya dengan 10 jurus, maka Ted Chuan akan menunjukkan padanya, bagaimana menyelesaikan sebuah pertarungan dengan 10 jurus.

Bang!

Dengan suara dentuman, Ted Chuan dan Gandalf Lu beradu, dan semua membelalakkan mata, takut melewatkan sesuatu.

Para tuan muda itu, semuanya merasa gugup sampai tak bisa bernafas, dalam hati berharap agar Gandalf Lu bisa menang.

Akhirnya, salah satu dari mereka mengeluarkan suara erangan, dan terbanting keluar.

Zayden Zhou tersenyum tipis, sangat puas dengan hasilnya, dan ketiga gadis di belakangnya juga bersorak gembira.

Sebaliknya para tuan muda itu, semuanya dilanda kesedihan, seolah langit telah runtuh.

Bahkan Damien Chen juga tertegun dan tak bisa mempercayai hal yang terjadi di depannya.

Gandalf Lu, yang terkuat diantara mereka, bertarung dengan Ted Chuan, hanya dengan 1 gerakan, terpelanting keluar.

Bencana!

“10 jurus untuk memenangkan pertarungan? Kau terlalu menganggap tinggi kemampuanmu!”

Ted Chuan menatap Gandalf Lu yang terpelanting keluar, matanya membara.

Gandalf Lu, sepertinya telah mendapat pelajaran, ia selalu meremehkan orang lain, merasa di dunia ini ialah yang paling kuat.

Tapi di hadapan Ted Chuan, ia tak mampu melakukan apa-apa.

Saat ini, wajah Gandalf Lu menjadi pucat, ia sangat terkejut.

Ia menatap Ted Chuan, hatinya berdegup kencang.

Ia tak bisa mempercayai apa yang ia rasakan.

Guru bela diri! Master!

Orang yang barusan bertarung dengannya ini, pastilah seorang master.

Sejak kecil, keluarganya telah mengirimnya untuk belajar bela diri dengan orang tersebut, seorang master!

Tapi, bagaimana mungkin!

Gandalf Lu menggertakkan giginya, terlihat frustasi.

Perlu diketahui, saat ia kecil, ia menjadi pengikut orang itu untuk belajar bela diri, dan saat itu usia orang itu setidaknya 50 tahun.

Namun orang di hadapannya ini, tampak berusia 20an.

“Haha, jadi inikah kemampuanmu?”

Zayden Zhou tak mempedulikan orang di sebelahnya yang sedang terkejut dan tak percaya.

Ia perlahan bangkit dan berjalan ke arah Damien Chen.

“Kudengar kau mencari kami, tak tahu ada masalah apa?”

Zayden Zhou terkikik.

Saat ini, ia sangat tenang, seolah tak terjadi apa-apa.

“Apa kau tahu apa yang kau lakukan?”

Damien Chen tidak berdiri, dalam hati ia masih gemetaran.

Ia sama sekali tak menyangka, Sandy Zhong bukanlah tandingan Zayden Zhou, dan Gandalf Lu bukanlah tandingan Ted Chuan.

Sebelumnya ia berencana, saat Zayden Zhou dan kawan-kawan tiba, ia akan menggunakan kekerasan untuk menyingkirkan mereka, dan menyuruh mereka menyerahkan para wanita cantik itu.

Namun saat ini sepertinya tidak mungkin.

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu