Thick Wallet - Bab 176 Berikan Penjelasan!

Sejenak, suasana di loteng menjadi sunyi.

Belasan anggota keluarga Su menatap Zayden Zhou.

Bahkan pandangan mata Eddy Chen juga perlahan mengarah ke Zayden Zhou.

Tatapan Eddy Chen biasa saja, selain merasa sedikit heran, tak ada maksud lain.

Namun, hampir setengah dari anggota keluarga Su menatapnya dengan marah.

“Kenapa kalian memandangku seperti ini? Apakah kalian menginginkan aku menjadi kepala keluarga Su?”

Zayden Zhou menaikkan alisnya dan berkata santai.

“Lancang! Ini adalah rumah keluarga Su, bukan keluargamu, bahkan walaupun kau anak keluarga terhormat, kau tak bisa sekurang ajar ini pada keluarga Su!”

Pria tua itu tiba-tiba berdiri, kursi di belakangnya terdorong ke samping.

Pria tua itu menatap Zayden Zhou dengan marah, janggutnya yang putih bergetar, jelas terlihat ia tak dapat menahan amarahnya.

“Bolehkah aku bertanya kenapa kakek berkata seperti ini? Aku disini hanya duduk diam, tak mengatakan apapun, tak melakukan apapun, tapi anda menjelek-jelekkanku, setidaknya ada penjelasannya bukan?”

Zayden Zhou memandang orang tua itu, memicingkan matanya, menunjukkan ekspresi tajam.

“Kakek Stannis Su!”

Pria berjanggut putih itu berkata dengan suara samar, dengan lagak merendahkan, ia tak memandang mata Zayden Zhou sama sekali.

Zayden Zhou terkejut mendengarnya!

Ia tak mengira anggota keluarga Su ini juga hadir disini.

Zayden Zhou bukannya terkejut karena Stannis Su menjelekkannya, namun karena derajat dan status Stannis Su.

Bisa dibilang derajat Stannis Su adalah yang tertinggi di antara keluarga Su.

Karena ia segaris dengan kakek Clark Su.

Bahkan jika kepala keluarga yang lama masih hidup, ia harus memanggilnya paman.

Dan tingkatan generasi ini di keluarga Su, hanya tersisa seorang.

“Rupanya Tuan Stannis Su. Aku telah mendengar tentangmu dan mengagumimu. Namun aku tak tahu apa maksud perkataanmu tadi? Tak bisakah kau katakan dengan jelas, kenapa menyembunyikan sebagian? Ataukah, hal ini memang tidak layak untuk dipublikasikan?”

Zayden Zhou perlahan memberi sinyal dengan mengatupkan tangannya, ia mengangkat alisnya dan berkata dingin.

Yang lain tak tahu maksud isyarat Zayden Zhou, namun Eddy Chen sangat paham.

Sebelum datang ke rumah keluarga Su, Zayden Zhou telah menanyakan beberapa informasi umum tentang beberapa anggota keluarga Su.

Eddy Chen juga tak menyembunyikan apapun, semua yang ia tahu tentang orang penting keluarga Su, ia beritahukan pada Zayden Zhou.

Terutama Stannis Su.

Sebelumnya, Zayden Zhou sama sekali tak tahu kondisi anggota keluarga Su yang lain, apalagi Stannis Su.

Tentang omongan sudah mengaguminya sejak lama, itu hanyalah basa basi.

Namun Eddy Chen tak bisa mengatakannya.

“Huh! Kutanya kau, kejadian yang menimpa Zeff Su, kau yang menyebabkannya bukan?”

Stannis Su bertanya dengan dingin. Walaupun ia sudah sangat tua, namun matanya tidak buram, malah sebaliknya tampak sangat bijaksana.

Sepertinya semua berada dalam genggamannya!

Namun, setelah Stannis Su selesai berbicara, terdengar suara tawa yang nyaring di ruangan kecil itu.

“Zayden Zhou, apa yang kau tertawakan? Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah? Ataukah kau ingin mengatakan kejadian yang dialami Zeff Su tak ada hubungannya denganmu?”

Beberapa orang masih mencari siapakah yang sedang tertawa, namun Stannis Su menggebrak mejanya lagi, menunjuk Zayden Zhou sambil menghardik tajam.

Bahkan, kerutan di wajah Stannis Su bertambah.

Semua memandangnya, baru melihat mulut Zayden Zhou agak terbuka, dengan ekspresi mencibir.

Sudah jelas, suara tawa tadi berasal dari Zayden Zhou.

Stannis Su sebagai anggota paling senior di keluarga Su, bahkan dihormati oleh Clark Su, kini ditertawakan oleh Zayden Zhou, seorang pria muda berusia 20an.

Jika hal ini tersebar keluar, reputasi keluarga Su di Kota Donghai akan jatuh, dan semua akan menganggap keluarga Su sebagai bahan bercandaan.

Maka, semua orang di pihak Vanny Su sangat marah, menatap Zayden Zhou seolah ingin membunuhnya dengan tatapannya.

Bahkan di antara kelompok Clark Su beberapa orang juga menampakkan kemarahan.

Tentu saja ketidaksopanan Zayden Zhou terhadap Stannis Su tak hanya menyinggung pihak Vanny Su, namun juga pihak Clark Su.

Lagipula status Stannis Su sangat dihormati dalam keluarga Su.

Namun Zayden Zhou sama sekali tak terpengaruh, seolah ia tak melihat kemarahan beberapa orang itu.

“Lalu apakah kau tahu apa yang dilakukan Zeff Su? Karena apakah, ia mengalami kejadian itu?”

Zayden Zhou tersenyum tipis, pandangan matanya melewati Stannis Su, dan mengarah ke wajah Vanny Su.

Namun, ekspresi wajah Vanny Su tak berubah.

Bahkan saat Zayden Zhou tidak menghormati Stannis Su menyebabkan orang lain marah, ia juga tak mengeluarkan ekspresi apapun.

Hal ini membuat Zayden Zhou dalam hati terheran-heran.

Perlu diketahui, saat pertama kali bertemu Vanny Su, ia hanya sedikit berbicara, seperti seorang wanita yang sudah gila, tak mempunyai akal sehat.

“Huh! Zeff Su adalah penerus terbaik keluarga Su, ia bahkan bisa menjadi kepala keluarga selanjutnya, semua yang dilakukannya pasti ada alasannya!”

“Aku tahu masalahnya, bukankah ia mengundang istrimu untuk mendiskusikan masalah kerjasama?”

“Istrimu itu anggota keluarga Xie kan? Keluarga Xie bahkan bukanlah keluarga yang terpandang, Zeff Su melakukan hal ini, benar-benar menghormatinya!”

“Tak disangka kau begitu cemburu dan menganiaya Zeff Su!”

“Hari ini, jika kau tak memberi kami penjelasan, jangan berpikir kau bisa meninggalkan rumah keluarga Su!”

Stannis Su membentak.

Lalu ia duduk dengan tegak, dari seberang meja panjang, ia menatap Zayden Zhou dengan ekspresi kemenangan di wajahnya.

Saat ini, Zayden Zhou tertegun.

Bahkan Eddy Chen, Clark Su, dan beberapa orang lain yang mengetahui kejadian yang sebenarnya, juga terdiam.

Orang-orang anggota keluarga Su dengan cepat tersadar, selain 1-2 orang yang menampakkan perasaan malu dan bersalah, yang lainnya tak berubah ekspresi, seolah yang dikatakan Stannis Su memang hal yang sebenarnya.

Eddy Chen berkedip, perlahan mengangkat cangkir tehnya dan menyisipnya, tak memandang Stannis Su lagi.

Dan Zayden Zhou lah yang paling lama tercengang.

Bagaimanapun, adegan ini sebenarnya hanya terjadi beberapa saat.

“Haha, haha.”

Tiba-tiba Zayden Zhou tertawa, tatapan matanya menjadi dingin.

“Apa yang kau tertawakan? Ingin meminta belas kasihan kepadaku kah?”

Stannis Su tidak menatap Zayden Zhou, hanya berkata dengan ringan.

“Apa yang kutertawakan? Aku belum pernah bertemu orang yang begitu tak tahu malu sepertimu.”

Zayden Zhou tertawa.

Sunyi!

Begitu perkataan itu selesai, semua mendengar sebuah suara pecahan.

Semua memandang ke arah suara itu, cangkir teh di tangan Stannis Su terjatuh ke lantai, pecah berserakan.

Sementara Stannis Su sendiri, wajahnya memerah, tubuhnya bergetar, nafasnya tersendat-sendat, ia meluruskan tangannya yang keriput, menunjuk ke arah Zayden Zhou.

“Kau! Kau...”

Namun sebelum Stannis Su menyelesaikan kata-katanya, ia terjatuh ke belakang.

Untungnya orang-orang di belakangnya dengan sigap segera menolong Stannis Su, sehingga ia tak terjatuh langsung ke lantai.

Jika tidak ia pasti akan terluka! Di usia setua ini jika terluka, akibatnya tak dapat dibayangkan.

“Zayden Zhou, jangan terlalu arogan! Ini adalah rumah keluarga Su!”

Ekspresi wajah Vanny Su menjadi suram, ia berkata dengan dingin.

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu