Thick Wallet - Bab 835 Mengandalkan Satu Sama Lainnya

Zayden Zhou menggelengkan kepalanya, masih tetap menolak Danish Cai, terus melanjutkan langkahnya ke dalam.

Namun, tampaknya Danish Cai masih bersikeras, semakin Zayden Zhou tidak bersedia menyerahkan urusannya ke dia, semakin dia menahan Zayden Zhou, tidak membiarkannya pergi.

"Apa maksudmu? Meremehkan aku? Aku Danish Cai sudah bilang, serahkan urusanmu padaku hari ini, jika tidak mau juga tetap harus menyerahkan padaku, tidak ada pilihan lagi!”

Danish Cai melototinya, wajahnya menjadi ganas, seperti seorang tirani.

Dan setelah mendengar perkataan Danish Cai, diam-diam penonton sekitar mundur, dan langsung pergi, dan penjaga keamanan yang duduk di sudut mengobrol juga melihat mereka, dan langsung berdiri, berjalan ke arah mereka.

Sangat jelas,gerakan mereka telah menarik perhatian para penjaga keamanan.

Terutama, masih banyak yang menonton mereka di sekelilingnya, telah menghambat banyak orang di aula.

"Ada apa ini?"

"Danish Cai, kamu lagi, apa yang kamu lakukan lagi hari ini?"

Para penjaga keamanan mendekat perlahan, memecahkan kerumunan, melihat Danish Cai dan Zayden Zhou dan yang lainnya saling berhadapan, tiba-tiba mencemooh.

Selain itu, walaupun penjaga keamanan menghardik Danish Cai, tapi pandngan mereka tertuju pada Zayden Zhou dan yang lainnya, seolah-olah mengunci mati pandangan mereka, tidak membiarkan Zayden Zhou memiliki kesempatan untuk pergi.

Zayden Zhou hanya memandangnya sekilas, dan memahami situasi keseluruhannya.

Tidak heran mengapa Danish Cai memahami para penjaga ini, jelas-jelas mereka adalah satu kelompok.

Dan juga beberapa petugas keamanan ini terlihat terlihat tidak mempedulikan apa pun, tapi mereka hanya tidak mempedulikan apa yang terjadi di aula kantor, dan sangat peduli dengan partner nya Danish Cai.

Begitu seseorang memiliki konflik dengan Danish Cai, mereka akan segera bertindak, menjaga ketertiban.

Kelihatannya mereka menjaga keamanan disini, tapi kenyataannya mereka hanya memihak satu pihak.

Dan sekutu mereka adalah Danish Cai.

"Hehe, ternyata begitu, mereka adalah partner, dan memperhatikan kita, tapi suasana hati ku baik hari ini, tidak ingin membereskan kalian. Cepat pergi! Jangan biarkan aku melihat kalian lagi.”

Zayden Zhou tersenyum tipis, dan tampak acuh tak acuh, tidak mempedulikan Danish Cai dan para penjaga keamanan.

Orang-orang seperti ini, di mata Zayden Zhou, dan bahkan tidak memeberikan muka ke mereka.

Orang-orang seperti ini, sama sekali tidak perlu Zayden Zhou untuk membuang-buang waktu dan energi untuk membereskan mereka.

Dan karena Zayden Zhou ada urusan hari ini, tidak ingin mengurusi mereka, selama mereka sadar dir, pergi dengan patuh, Zayden Zhou juga tidak akan meminta pertanggungjawaban mereka.

"Haha, benar-benar lucu sekali, aku Danish Cai baru pertama kali mendengar orang berani berbicara seperti ini, bocah, apakah kamu melihat jelas dimana ini? Mengatakan itu semua tanpa melalui otak kah?”

Danish Cai tertawa, menatap Zayden Zhou dengan sangat galak.

"Huh, bocah, ternyata kamu berani berbicara seperti itu dengan kami, kelihatannya kamu meremehkan kami, kalau begitu, hari ini aku akan memberikan kalian 2 pilihan. Pertama, keluarkan 200 juta, dan serahkan urusanmu ke Danish Cai, dan kalian menunggu dengan patuh di samping.”

"Yang kedua, akan dihajar dengan kejam oleh kami, dan kami akan melempar kalian keluar!”

Beberapa petugas keamanan menggosok tangan mereka dan berkata dengan ganas.

Dan melihat pemandangan ini, orang-orang di sekitar kerumunan tiba-tiba menyingkir dengan cepat, dan dalam sekejab mata sudah bubar.

Dalam sekejap, hanya sisa Zayden Zhou dan yang lainnya, dan juga Danish Cai, dan juga beberapa penjaga keamanan di tengah aula.

Danish Cai dan beberapa penjaga keamanan jelas merupakan sekutu, dan tujuan mereka adalah Zayden Zhou dan yang lainnya.

"Huh, seorang yang tidak tahu diri lagi."

"Ya,menurutmu Danish Cai telah melakukan hal seperti ini di sini selama lebih dari sepuluh tahun, kenapa masih ada orang yang menyinggungnya? Apakah sebelum Zayden Zhou dan yang lainnya datang, mereka tidak mencari tahu situasi disini?”

"Huh, Danish Cai benar-benar keterlaluan, apakah tidak ada yang bisa membereskannya?”

"Diam, jangan bicara omong kosong, apakah kamu tidak ingin hidup? Danish Cai adalah orang dari Keluarga Cai, dan Keluarga Cai adalah Keluarga Menengah di Kota Donghai, siapa yang berani mencari masalah dengan Danish Cai? Dan lagi para penjaga keamanan disini adalah orang Keluarga Cai, mereka adalah sekutu Danish Cai, siapa yang bisa menjadi lawan mereka.”

-----

Penonton saling berdiskusi, satu per satu menatap Zayden Zhou dan yang lainnya dengan simpati, dan menatap Danish Cai dan para penjaga dengan penuh kebencian dan juga ketakutan.

"Sepertinya kalian tidak mau pergi."

Zayden Zhou menghela nafas, sangat pasrah.

Dia datang ke sini untuk sesuatu, sama sekali tidak ingin memiliki konflik yang tidak beralasan, mebuang-buang waktunya.

Namun, tidak semua sesuai dengan keinginan manusia, pasti selalu ada yang di luar perkiraan, mencari masalah.

Dan Danish Cai di depannya, awalnya dia mengira Zayden Zhou adalah orang yang baik hati, tetapi sekarang tampaknya dia adalah serigala berbulu domba.

"Karena kalian tidak ingin pergi dari sini, maka jangan pergi."

Kata Zayden Zhou dengan suara berat dan terkesan dingin, seperti air es yang menusuk tulang, menghantam Danish Cai dan beberapa penjaga keamanan.

Ini membuat mereka sedikit bergetar sejenak, dan menatap mata Zayden Zhou yang semakin menggelap.

Namun dengan cepat, mereka menjadi marah.

Bagaimana dengan Zayden Zhou dan yang lainnya? Mereka hanya bertiga, dan lagi salah satu diantara mereka adalah wanita.

Dan Danish Cai dan yang lainnya, totalnya ada 9 orang, dan 8 diantara mereka adalah penjaga keaman, terlebih lagi penjaga taman Keluarga Cai. Satu per satu kemampuannya lumayan, satu orang dengan mudahnya dapat mengalahkan 3 pemuda normal.

"Huh,Bocah, karena kamu tidak tahu diuntung, jangan salah kan kami bertindak kejam! Teman teman, maju! Perlihatkan ke dia sedikit, dan juga ke yang lainnya, ini adalah akibat menyinggung kita!”

Danish Cai berseru, dan memberikan Zayden Zhou satu pukulan.

Menurut mereka, Zayden Zhou masih muda, dan sangat lemah, pasti mudah dihadapi.

"Hehe, benar-benar cari mati!"

Zayden Zhou mendengus dan membalas pukulannya.

Dia tidak meminta Eddy Chen untuk membantu, menurutnya Danish Cai dan beberapa penjaga keamanan, totalnya ada 9 orang, sama sekali bukan ancaman baginya, dan dengan kemampuannya, ingin membereskan mereka bersembilan, hanya sedikit menghabiskan waktu .

Terdengar suara pukulan Zayden Zhou yang langsung mengenai kepalan tangan Danish Cai.

"Ah! Tanganku!"

Tiba-tiba, terdengar suara tulang retak, diikuti oleh jeritan Danish Cai, tangannya yang memukul adi terjatuh, mukanya sangat pucat, dahinya berkeringat dingin, seolah-olah baru saja mandi dan keluar dari kamar mandi.

Perubahan ini dalam sekejap mengejutkan semua orang.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu