Thick Wallet - Bab 364 Masalah Nona Cantik ! (2)

Setelah Zayden Zhou selesai berbicara, tatapan matanya tertuju pada wajah nona cantik itu, tanpa ada niat untuk menghindar.

Sebenarnya dia tidak bertanya dengan sembarangan, bagaimanapun, mereka tidak hanya baru kenal pada malam ini, hubungan kedua belah pihak masih jauh dari dimana mereka bisa membicarakan kondisi ini.

Tapi, hati Zayden Zhou tiba-tiba seperti tersadar, dan dia memiliki sedikit kecurigaan dengan nona cantik di hadapannya ini.

Sebenarnya, nona cantik seperti ini, dibandingkan dengan Hailee Xie dan Carina Shen, juga tidaklah kalah.

Bahkan di ChangSha, pada Provinsi Hunan, juga tidak mungkin tidak ada orang yang mengetahuinya.

Tapi, setalah Zayden Zhou datang ke provinsi Hunan, tidak peduli, Shawn Zhou, ataupun keluarga Zhang, tidak ada yang mengatakan kepadanya tentang keberadaan nona cantik ini.

Bahkan pihak lawan mengetahui bahwa dia sudah menikah, tapi nona cantik seperti ini, dibicarakan secara diam-diam, juga bukanlah apa-apa.

Zayden Zhou juga berpikir bahwa, nona cantik ini mungkin bukan merupakan orang dari provinsi Hunan, hari ini adalah pertama kalinya dia datang ke ChangSha, bahkan datang bersama dengan tetua atau suaminya.

Tapi saat melihat dia di counter hotel dalam sekilas, tebakan ini sudah tidak berguna lagi.

Jadi, sebenarnya siapa nona cantik ini?

Pada saat ini hati Zayden Zhou seperti cermin, segala pentunjuk, tidak bisa luput dari pandangannya.

Dan dengan sangat jelas, nona cantik itu tidak menyangka bahwa Zayden Zhou bisa tiba-tiba menanyakan pertanyaan seperti itu.

Awalnya dia mengajak Zayden Zhou untuk masuk ke dalam kamar dan minum teh, itu merupakan sebuah tindakan yang sopan.

Tapi Zayden Zhou berjalan lurus dan masuk, yang membuat dia terkejut, dan wajahnya memerah.

Sekarang Zayden Zhou yang menanyakan pertanyaan ini secara tiba-tiba, membuat wajah nona cantik yang memerah itu semakin terlihat jelas, bahkan dia tidak memiliki keberanian untuk memandang Zayden Zhou.

Nona cantik itu merasa ragu untuk sesaat, lalu mengambil 2 langkah, dan berjalan ke sofa yang berada di hadapan Zayden Zhou untuk duduk.

Tubuhnya yang lembut meringkuk, dengan gaun tipis menutup seluruh tubuhnya, yang terlihat sangat menggoda.

Terutama, pada wajah wanita itu tiba-tiba terlihat sebiah ekspresi cemas, dan juga sedikit rasa kesepian, terlihat jelas dia adalah orang yang diinginkan.

Dalam sekejap perasaan Zayden Zhou, langsung menjadi tenang.

Dalam sekejap tadi, dia hampir terperangkap dalam pancaran nona cantik ini, dan di dalam hatinya muncul sedikit rasa simpati.

Tapi untungnya hatinya selalu waspada terhadap asal-usul nona cantik ini, jadi dia tersadar kembali dengan sangat cepat.

Justru karena ini, Zayden Zhou meningkatkan kewaspadaan.

Orang yang dapat membuatnya merasa waspada, adalah, kekuatan nona cantik ini, tidak bisa dipandang rendah.

“Apakah kamu tidak ingin mengatakannya?”

Nona cantik merasa ragu untuk sejenak, dan berkata dengan lembut.

Zayden Zhou tidak menjawab, dan hanya menatap pihak lawan dengan samar.

Dia mengetahui bahwa ini adalah sebuah percobaan, begitu nona cantik itu berbicara, sebenarnya dia sudah bersiap untuk mengatakan yang sebenarnya.

“Baiklah, sebenarnya aku keluar demi menghindari keluargaku,.”

Melihat Zayden Zhou yang tidak berbicara, nona cantik itu menghela nafas ringan, dan berkata secara perlahan.

Suara nona cantik itu sangat lembut, terlebih lagi, terutama ketika di dalam kamar hanya ada dia dan Zayden Zhou berdua.

Samar-samar dan alami, tidak cukup untuk menggambarkan karateristik suara nona cantik itu.

Zayden Zhou yang baru saja mendengar suara ini, merasa sangat nyaman dan bahagia.

Dan dengan nona cantik yang berbicara semakin banyak, Zayden Zhou juga mengetahui banyak tentang kota Dong.

“......Jadi keluargaku ingin menjadikanku sebagai alat tawar-menawar, untuk menarik bantuan, membantu mwreka untuk meningkatkan kekuatan, tidak ada pilihan lain, aku tidak ingin melakukannya sesuai dengan pemikiran mereka, dan harus keluar sendirian, lalu melewati malam ini terlebih dahulu kemudian dibicarakan lagi nanti.”

Setelah wanita itu selesai berbicara, dia menghela nafas secara perlahan.

Tampaknya, setelah mengatakan perkataan ini, dirinya sangat merasa lega, dan depresi di dalam hatinya juga banyak berkurang.

Dan setelah Zayden Zhou selesai mendengarkannya, dia merenung.

Karena dia selalu merasa bahwa semua hal yang dikatakan nona cantik ini, terdengar begitu akrab, seperti pernah mendengarkannya di suatu tempat, hanya saja dia tidak bisa terlalu mengingatnya.

Ketika muda, dia menunjukkan bakatnya, bernyanyi sepanjang jalan, di ChangSha, dan bahkan dia memiliki reputasi yang baik di seluruh provinsi Hunan.

Di tambah lagi dengan ketampanannua yang luar biasa, dan menjadi kekasih idaman untuk banyak orang.

Dan juga menjadi kehormatan bagi keluarganya. .

Tapi nona cantik itu tahu bahwa, semua ini sangat tidak berdasar, jadi dia bersikeras untuk keluar bersekolah di luar negeri, dan baru saja kembali ke ChangSha baru-baru ini.

Tapi ketika dia pulang, keluarganya ingin meminta dia untuk pergi melakukan kencan buta, untuk meminta bantuan, meningkarkan kekuatan keluarga.

Sebenarnya tidak hanya nona cantik itu sendiri, bahkan Zayden Zhou juga mengetahuinya.

Yang disebut dengan kencan buta, hanyalah semacam pernikahan.

Tampaknya kecan buta yang dikatakan adalah, untuk menghormati pandangan kedua belah pihak.

Tapi sebenarnya, bahkan pasangan untuk kencan buta itu dipilih oleh keluarga kepala keluarga, bahkan jika nona cantik itu tertarik, juga tidak bisa menolak.

Jadi, dia mengambil kesempatan pada perayaan perjamuan makan malam keluarga Jiang, dan saat para tetua juga berada di sana, dia berlari keluar secara diam-diam, untuk menenangkan diri, dan menenangkan keluarga.

Penjelasan seperti ini, bisa dikatakan sempurna.

Untuk sementara waktu, Zayden Zhou juga tidak bisa memilih celah apa pun.

Bahkan, di dalam penjelasan ini, seorang gambaran wanita yang berani menentang muncul di atas kertas.

Zayden Zhou terdiam untuk beberapa saar, tatapan matanya menatap nona cantik itu dengan kaku, tanpa mengatakan apa-apa.

Dia sedang mengenang kembali.

Karena malam ini, sepertinya dia sudah mendengar alasan semacam itu.

Dimana?

Perjamuan makan malam keluarga Jiang!

Tiba-tiba, ada sesuatu yang melintas di benaknya, Zayden Zhou terkejut, melihat tatapan nona cantik yang tiba-tiba menjadi tenang.

Dia teringat bahwa sebelumnya dirinya benar-benar pernah mendengarkan perkataan seperti ini, dan masih pada perjamuan makan malam keluarga Jiang.

Pada saat itu, juga merupakan nona cantik ini, lalu dirinya mengatakan secara pribadi kepada Zayden Zhou tentang tujuan keluarga Jiang menyelenggarakan perjamuan makan malam ini, adalah demi penyambutan putri Siddhi Jiang yang bernama Shinta Jiang.

Dan pada saat itu Zayden Zhou hanya tahu sedikit tentang Shinta Jiang, lalu dia bertanya dengan santai.

Informasi yang diberikan nona cantik itu, memiliki kemiripan yang besar dengan yang di katakannya pada malam ini.

Untuk sementara, wajah Zayden Zhou bergetar secara tidak wajar, dan sedikit menunjukkan senyuman paksa.

Jika tidak salah menebak, nona cantik di hadapannya ini, adalah putri dari Siddhi Jiang yang bernama Shinta Jiang, dan juga merupakan tokoh utama dalam penyelenggaraan perjamuan makan malam keluarga Jiang pada malam ini.

Hanya saja, sekarang dia tidak berada di perjamuan makan malam keluarga Jiang, tapi malah berada di hadapannya, dan keduanya merupakan pria dan wanita single, yang berada di ruangan yang sama, jika diketahui oleh orang luar, dan disebarkan, maka konsekuensinya tidak bisa diprediksi.

“Kelihatannya kamu sudah menebaknya.”

Shinta Jiang mengangkat alis, melihat ekspresi wajah Zayden Zhou yang berubah, lalu berkata dengan lembut.

Sebenarnya awalnya dia tidak berniat untuk berbicara dengan orang lain, tapi malam ini tidak di sangka dia bertemu dengan seseorang yang menarik seperti ini, membuat hati Shinta Jiang menjadi bergelombang.

Terutama, pada perjamuan makan malam, Shinta Jiang menyaksikan kekuatan Zayden Zhou saat menghadapi Juan Yu dan Gilbert Tang, bahkan lebih mengesankan baginya.

Walaupun Shinta Jiang tidak melihat sampai kelanjutan akhirnya, tapi tidak hanya karena Zayden Zhou mampu dan kuat dalam menghadapi Juan Yun dan Gilbert Tang, maka sudah cukup untuk menunjukkan bahwa dia bukanlah seseorang yang tidak dikenal.

Tapi di dalam kesan Shinta Jiang, ChangSha, dan bahkan provinsi Hunan, tidak ada orang seperti Zayden Zhou ini.

Jika ada, tidak mungkin dia tidak mengetahuinya.

Jadi secara sadar, Shinta Jiang menganggap Zayden Zhou sebagai seseorang yang mengikuti tetua datang untuk menambah wawasan, berbicara dengannya, mengobrol tentang isi hatinya, juga bukanlah apa-apa.

Lagipula ketika Zayden Zhou meninggalkan provinsi Hunan, juga tidak ada orang yang mengetahuinya.

“Jika aku tidak bisa menebaknya, bukankah otakku ini bodoh?1 jam sebelumnya, kamu baru mengatakannya padaku informasi tentang Shinta Jiang pada keluarga Jiang, sekarang informasi tersebut sudah menjadi informasi tentang kamu. ”

Hati Zayden Zhou bergetar, dan berkata sambil tersenyum.

Di saat yang bersamaan hatinya merasa curiga.

Menurut alasan, jika nona cantik di hadapannya ini benar-benar adalah Shinta Jiang, maka dia tidak mungkin tidak mengenalnya.

Bagaimanapun, Gerald Jiang ada di tangannya.

Terkecuali, Shinta Jiang masih tidak mengetahui status dirinya.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu