Thick Wallet - Bab 430 Buka Kartu! (2)

“Kakek Taywon Zhang, toko cabang saat ini memang mengalami beberapa kesulitan. Yang aku ingin tanyakan adalah, apa salah satunya disebabkan oleh campur tangan kalian? Dengan kata lain, apa keluarga Zhang ada menyuruh orang untuk melakukan semua ini?”

Zayden Zhou bertanya tegas. Kalau tidak mendapat jawaban yang memuaskan, ia akan terus mengejar.

Kakek Taywon Zhang, yang daritadi dalam hati terus menertawai minimnya wawasan dan pengalaman Zayden Zhou, seketika langsung seperti dicekik orang. Wajahnya merah, bahkan ia tidak bisa berbicara hingga beberapa detik.

“Kakek sedang mendengarkan kan?”

Kakek Taywon Zhang tidak juga menjawab setelah beberapa detik, jadi Zayden Zhou bertanya.

Ia tahu, Kakek Taywon Zhang tidak siap dengan pertanyaan seblak-blakan ini.

Pria tua itu pasti tidak menyangka ia bisa bertanya seperti ini.

Apa salah satunya disebabkan campur tangan kalian!

Dengan kata lain, Zayden Zhou tengah mengungkapkan kecurigaannya apakah keluarga Zhang mengganggu proses pendirian toko cabang.

Zayden Zhou bertanya seperti ini karena ia ingin mendapat klarifikasi yang detail dari mereka.

Kalau tidak, keluarga Zhang bisa saja terus berkelit.

Ia pikir, asal ia berani mengungkapkan perasaannya seperti ini, tidak peduli apa ada campur tangan keluarga Zhang dalam semua ini, Kakek Taywon Zhang pasti akan memberi penjelasan.

“Hehe, Zayden Zhou, masa kamu curiga masalah yang dihadapi toko cabang disebabkan oleh campur tangan keluarga Zhang? Kita ini kan partner bisnis, toko cabang ini bukan hanya berkaitan dengan Outstanding Corp milikmu tapi juga keluarga Zhang milikku. Kamu pikir saja, masa aku mau menganggu kepentinganku sendiri?”

Kakek Taywon Zhang tenang beberapa detik. Dalam otaknya terpikir ribuan hal, tetapi nyaris semuanya ia singkirkan seketika.

Salah satu pikiran yang melintas di benaknya adalah Zayden Zhou dapat keberanian dari mana sampai berani bertanya seblak-blakan ini padanya.

Asal tahu saja, meski Kakek Taywon Zhang sudah delapan puluh tahun lebih, tapi jiwa dan raganya masih sangat sehat.

Kedudukannya di antara para petinggi lima keluarga besar di Provinsi Hunan pun paling tinggi.

Sekarang, para petinggi-petinggi keluarga itu, kalau tidak lebih rendah darinya satu tingkat ya sama tingginya tapi lebih muda darinya.

Jadi, meski keluarga Zhang bukan keluarga yang paling kuat di Provinsi Hunan, tetapi nama bear Kakek Taywon Zhang tetap sanggup menggetarkan ribuan kepala-kepala keluarga di segala penjuru provinsi.

Dan sekarang tiba-tiba ada bocah dari Kota Donghai yang tidak punya bekingan apa-apa dan hanya terkenal karena dua proyek suksesnya bertanya begini padanya.

Dapat keberanian dan kepercayaan diri dari mana orang ini?

Outstanding Corp?

Kakek Taywon Zhang langsung menggeleng. Outstanding Corp kelihatannya memang cukup kuat, tetapi di mata keluarga Zhang, perusahaan yang satu ini tidak ada apa-apanya.

Natalie Sun dari Capital Fashion?

Ia menggeleng lagi.

Ia cukup paham latar belakang Capital Fashion dan Natalie Sun.

Berdasarkan pemahamannya ini, ia tidak percaya Natalie Sun dan Capital Fashion bisa memberi bantuan dan dukungan bagi Zayden Zhou.

Kalau begitu, jangan-jangan memang Zayden Zhou sendiri yang masih terlalu naif dan muda untuk membaca situasi jadi berani bertanya begini?

Kakek Taywon Zhang langsung menggeleng lagi.

Ia memang tidak begitu kenal dengan Zayden Zhou.

Tetapi, dari beberapa kali pembicaraan mereka ketika Zayden Zhou datang ke Provinsi Hunan, Kakek Taywon Zhang dapat membaca, Zayden Zhou adalah orang yang sangat berkemauan keras dan tekun. Anak muda ini tidak takut dengan apa pun, tidak ada yang bisa mempengaruhinya.

Ketika baru datang ke Kota Changsha, langsung melawan Gerard Jiang. Ketika berada di rumahnya, berani menyakiti Lorenzo Zhang, Yeremy Zhang. Ditambah lagi membuat kekacauan di pesta malam keluarga Jiang……

Semua peristiwa ini bisa memperlihatkan kekerasan hati Zayden Zhou.

“Zayden Zhou, kalau kamu punya kesalahpahaman apa, kamu boleh langsung katakan. Menurutku, kami keluarga Zhang cukup tulus, sementara kamu malah meragukan kejujuran kami pada kontrak ini. Menurutmu bagaimana ini?”

Kakek Taywon Zhang bertanya sambil terkekeh. Ia seperti menganggap tuduhan Zayden Zhou sebagai kesalahpahaman, dan bahkan dengan ramah mempersilahkannya mengungkapkannya.

Tetapi di telinga Zayden Zhou, maknanya tidak seperti itu.

Kalau ia mengaku ini sebuah kesalahpahaman, pertanyaannya yang blak-blakan itu berarti membuktika ia terlalu sembrono dan emosional dalam bertindak.

Pembelaan-pembelaan yang disampaikan Kakek Taywon Zhang bagi Zayden Zhou terdengar seperti alat untuk memundur-mundurkan waktu. Memundurkan waktu agar mereka punya waktu cukup untuk membersihkan tangan mereka dari semua campur tangan ini.

Setidaknya, kalau benar-benar bertemu membicarakan ini nanti, keluarga Zhang tidak akan terlihat punya kesalahan apa-apa di mata Zayden Zhou.

“Hehe, Kakek, apa ini kesalahpahaman, aku rasa kamu lebih paham. Pada dasarnya kan proyek ini hanya urusan kita berdua dan tidak merugikan siapa-siapa. Kamu pikir saja, orang mana yang akan bertindak sebengis ini kalau tidak dirugikan sama sekali?”

Zayden Zhou bertanya sambil tertawa.

“Aku tahu, kamu pasti akan bilang bahwa proyek inji akan dianggap sebagai ancaman oleh perusahaan dan toko-toko kosmetik itu. Tetapi, ancaman-ancaman mereka sama sekali bukan masalah buat kami.”

“Kalau bicara ancaman, dalam industri kosmetik di seluruh penjuru Provinsi Hunan, yang bisa mengancam Outstanding Corp ya hanya kalian saja. Lagipula, kalau Outstanding Corp buka cabang di banyak kota di Provinsi Hunan, yang akan menderita penurunan profit paling banyak kan May Cosmetic Official Shop milik kalian juga.”

“Jadi, keluarga Zhang punya kemampuan dan tekanan yang cukup untuk melakukan semua ini. Aku curiga, yang minta uang perlindungan sepuluh miliar per tahun pada toko cabang di Kota Liu sana jangan-jangan orang suruhan kalian juga?”

Zayden Zhou berbicara dengan sangat dingin. Ia kini menunggu respon pria tua itu dengan tenang. Ia ingin tahu, Kakek Taywon Zhang akan menjawab atau mendebat apa.

Bagaimana pun juga, sederet kata-katanya ini sudah merangkum semua aspek. Kemampuan, tekanan, kondisi aktual, semua yang bisa jadi argumennya sudah ia ungkanpkan.

Kalau Outstanding Corp buka cabang di seluruh penjuru Provinsi Hunan, yang akan terkena dampak negatif paling besar ya keluarga Zhang ini.

“Hehe, Zayden Zhou, kamu berpikir terlalu banyak. Kalau memang kami melakukan apa yang kamu tuduhkan, mengapa kami mau bekerjasama denganmu coba? Apa ini namanya bukan merusak nama besar perusahaan kami sendiri?”

Beberapa lama kemudian, Kakek Taywon Zhang baru menjawab pelan-pelan.

Meski pelan-pelan, dari nada bicaranya, Zayden Zhou bisa membaca keterkejutan dan ketidaksiapan.

“Karena proyek ini bukan hanya punya makna besar bagi Outstanding Corp-mu, tapi juga bagi keluarga Zhang-ku. Kamu melontarkan tuduhan-tuduhan ini karena ingin punya hak bicara dan kedudukan yang lebih tinggi dalam proyek ini kan?”

“Kakek Taywon Zhang, yang aku tuduhkan benar?”

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu