Thick Wallet - Bab 656 Lily Tong!

Lily Tong menggandeng pacarnya, menatap Yusel Liuyang sedang duduk, dia melihatinya seperti seorang putri yang sangat angkuh.

Suara itu lembut, tapi terdengar kesombongan dari suara itu.

Tatapan semua orang melihatinya saat Lily Tong selesai berbicara.

Yusel Liu sudah punya pacar atau belum, sebenarnya Lily Tong tidak ingin menanyakan pertanyaan ini, ini juga bukanlah hal yang ingin diketahui orang lain.

Bagaimanapun, sebagai salah satu kelas bunga selama kuliah, Yusel Liumasih memiliki banyak penggemar, meskipun mereka tahu mereka hanya memiliki sedikit harapan, tapi jika mereka tahu Yusel Liu sudah mempunyai pacar, mereka pasti juga bisa merasa tidak senang.

"Oh iya, Liu Xue, apa kamu punya pacar?"

"Bagaimana mungkin wanita cantik seperti Yusel Liutidak punya pacar?"

"Iya, Yusel Liu pasti sudah bertemu banyak pria kaya, dia bekerja di Green Bay City, tidak mungkin orang yang di sana bukan orang kaya?"

...

Semua orang sekarang tampaknya sangat tertarik dan ingin mengetahui apakah sudah mempunyai pacar atau belum.

Dengan kata-kata ini, ada keingintahuan dan keraguan, ada juga keengganan, keasaman, dan tentu saja ada kecemburuan dan ketidaknyamanan.

Dan Yusel Liutetap diam.

Dia menatap Lily Tong dengan tenang tanpa mengedipkan matanya.

Dia tahu mengapa Lily Tong mengatakan itu, jelas bahwa dia ingin memamerkan pacarnya di depan dirinya sendiri.

Saat masih kuliah, keduanya adalah bunga kelas, dan tentu ada persaingan di antara mereka

Meskipun Yusel Liutidak terlalu peduli, dan tidak terlalu menghiraukan julukan itu, tapi Lily Tong berbeda.

Hampir dalam semua hal, Lily Tong ingin bersaing dengan Liu Xue.

Tampaknya hanya dengan cara ini dia dapat membuktikan bahwa Lily Tong adalah satu-satunya bunga di kelas ini, bahwa dia bisa mendapatkan perhatian dan kekaguman dari semua anak laki-laki, dan dengan cata ini juga dia dapat membuktikan bahwa dia bisa mengalahkan Liu Xue.

Sekarang, semuanya baru lulus setengah tahun.

Lily Tong mendapatkan pacar yang tampan, tentu saja dia ingin membandingkannya dengan Liu Xue, untuk melihat pacar siapa yang lebih baik.

Namun, karena Lily Tong melihat tidak ada lelaki di sebelah Liu Xue, dia pun mengajukan pertanyaan ini dengan heran.

Sebenarnya, tujuan Lily Tong hanya mengambil kesempatan untuk mengejek Liu Xue.

Ketika Yusel Liukuliah, bukankah dia adalah bunga kelas? Kenapa masih tidak punya pacar setelah setengah tahun lulus? Apa tidak ada pria yang menyukainya?

Pemikiran yang sedikit gelap ini muncul di benak Lily Tong.

Yusel Liuhanya diam menatapi Lily Tong, dan mendengarkan komentar orang lain tentang apakah dia sudah punya pacar.

Tiba-tiba ada seseorang muncul di hatinya.

Tanpa sadar, mata Yusel Liumenatap ke arah pacar Lily Tong, dan secara tidak sadar membandingkan pacar Lily Tong dengan orang di hatinya.

Pacar Lily Tong benar-benar baik, tinggi dan besar, berpakaian sangat bagus.

Yusel Liumeliriknya, dan dia bisa melihat bahwa pakaiannya sangat mahal, dan setidaknya 200 juta atau lebih.

Apalagi jam yang dipakai pria ini, harganya pasti sangat mahal.

Yusel Liu mengerutkan keningnya.

Dia menemukan bahwa mata pacar Lily Tong sangat tidak teratur, dan dia mengintip dirinya sendiri dari waktu ke waktu.

Bahkan ketika pria itu menyadari bahwa Yusel Liu sedang melihatnya, tanpa sadar mereka saling melihat, dan mata pria itu seperti menunjukan sebuah rasa yang aneh.

Yusel Liutahu apa artinya itu.

Saat dia baru awal-awal bekerja di Green Bay City, ketika dia bertemu dengan pelanggan, mereka selalu melihatnya dengan tatapan yang tersirat rasa aneh.

Tatapan mereka terasa tamak dan berharap-harap, tetapi itu membuat Yusel Liumerasa sangat tidak senang.

Dibandingkan dengan pria yang dia pikirkan sekarang sangat berbeda sepuluh kali lipat.

Tidak perlu bicarakan yang lain, cukup melihat tatapan matanya yang polos saja, sudah membuat perasaan Yusel Liu menjadi senang.

"Aku ada pacar atau tidak? Sepertinya tidak ada hubungannya denganmu."

Meskipun Yusel Liutidak mau berdebat dengan Lily Tong, dia juga tidak mau dihina oleh Lily Tong, atau bahkan dipandang rendah oleh dirinya.

Dan Yusel Liusaat ini memang tidak memiliki pacar, walaupun ia memikirkan seseorang sekarang, tapi dia tahu itu hanyalah khalayan saja.

Jangankan memikir apakah pria itu ada perasaan dengannya, cukup tahu jika pria itu sudah menikah saja sudah membuatnya semangatnya redup.

Dan perasaan Yusel Liu sekarang juga tidak luput dari penglihatan Lily Tong.

"Oh, Liu Xue, menurutku kamu bukan tidak punya pacar, tapi kriteriamu terlalu tinggi saat melihat orang lain, jadi tidak ada orang yang menyukaimu kan?"

Lily Tong langsung berkata dengan dingin.

Lily Tong tentu memperhatikan perubahan ekspresi dari wajah Yusel Liu.

Lily Tong tidak hanya memperhatikan itu, dia juga pernah merasakan perasaan itu.

Pada saat itu, Lily Tong ingin mengambil ingin mengejar anak kaya dari salah satu keluarga besar terkenal, tetapi setelah dipermainkan oleh orang itu, dia langsung dibuang begitu saja.

Ini adalah ingatan yang mendalam untuk Lily Tong.

Jadi, setelah melihat perubahan ekspresi dari wajah Liu Xue, dia langsung mengerti.

Yusel Liupasti sama seperti dirinya, dia ingin dekat dengan anak dari keluarga besar, tetapi dia ditolak oleh orang-orang kaya itu.

Heh, aku pikir kamu memang wanita yang lugu, ternyata kamu sama saja denganku.

Itu karena kamu terlalu berpura-pura lugu, tapi sekarang akhirnya terungkap.

Wajah Lily Tong penuh dengan kebanggaan dan penghinaan, seolah-olah dia akhirnya menemukan rahasia luar biasa dari Liu Xue.

"Lily Tong, apa yang kamu bicarakan!"

Yusel Liutiba-tiba marah, dia tidak menyangka Lily Tong bisa mengatakan hal seperti itu.

Ini jelas-jelas fitnah!

"Hehe, aku hanya berbicara saja, tapi, Yusel Liu, kamu belum punya pacar sampai sekarang, kamu tidak usah meninggikan kriteriamu, sekarang wanita sudah tidak mudah untuk mencari pacar.

Lily Tong bergaya seperti tidak terjadi apa-apa, dia berbalik dan menarik pacarnya, dan dengan bangganya memperkenalkan pacarnya.

"Biar aku perkenalkan, ini adalah pacarku, namanya Thomas Zhang, dia sekarang adalah General Manager di Perusahaan Kosmetik di Donghai."

Lily Tong berkata sambil semakin mendekat kepada Thomas Zhang dengan ekspresi bahagia dan bangga di wajahnya.

Bagaimanapun, bukan hal yang mudah bagi wanita seperti mereka untuk menemukan bos perusahaan.

Semua orang langsung berseru ketika mendengar perkataan Lily Tong.

Mereka juga berseru saat Yusel Liu datang tadi.

Namun, itu karena Yusel Liu pernah menjadi bunga kelas mereka, dan tentu itu yang membuat semua orang berseru dan memperhatikannya.