Thick Wallet - Bab 165: Tenang!

Kenyataannya, Zayden Zhou adalah orang yang selalu memiliki sifat yang jujur dan terbuka.

Tidak peduli apapun masalahnya, hanya tidak menyentuh titiknya, dia tidak akan mencari tahu akar permasalahannya.

Dan kali ini, Zeff Su malah menyinggung Zayden Zhou. Oleh karena itu Zayden Zhou sama sekali tidak perlu sungkan terhadap Zeff Su.

Setelah Zeff Su dibawa pergi oleh bawahannya, suasana di tempat santai seketika.

“Tidak disangka Tuan Zhou masih memiliki cara seperti ini, membuatku tidak bisa melihatmu sepeti yang dulu.”

Kata Kevin dengan tersenyum dan meletakkan tangannya di depan dada dan berjalan ke depan.

Dia mengikuti Kakek Hu dari belakang. Walaupun Kakek Hu dan Zayden Zhou sederajat, tapi Kevin berdiri sendiri dan berjalan di jalan yang berbeda dengan Zayden Zhou. Oleh karena itu sejak awal mudah untuk berteman.

Tapi kali ini, Kevin malah menyadari dirinya salah mengenal Zayden Zhou.

Seperti yang terjadi tadi.

Dalam kesan Kevin, Zayden Zhou adalah orang yang tidk pernah bertindak kejam.

Tapi kali ini, di hadapan Tuan Muda keluarga Su, Zayden Zhou bertindak sangat kejam, akurat.

Tidak hanya membuat Zeff Su rugi besar, tapi juga mendapatkan uang darinya.

Perlu diketahui, sekalipun Kevin, sekarang keluarganya juga tidak mempunyai triliunan.

Dan dirinya melihat Zayden Zhou yang dengan menjelaskan dengan gampang, mendapatkan dua triliun dari Zeff Su. Tidak mungkin tidak iri padanya.

Tapi Kevin tahu batas. Dia tahu hal seperti ini tidak selalu ada.

“Hehe. Membiarkan Kevin melihat lelucon. Kali ini harus berterima kasih pada Kevin yang sudah membawa banyak teman untuk datang membantu. Ini sedikit imbalan. Anggap saja aku menraktir pada teman untuk minum-minum.”

Zayden Zhou tersenyum dan mengambil sebuah kartu bank, langsung memberikannya ke tangan Kevin.

Sebenarnya, Zayden Zhou sudah beberapa kali meminta tolong bantuan Kakek Hu.

Dan setiap kali Kakek Hu juga mencari Kevin untuk menyelesaikannya

Walaupun sebelumnya selalu tidak ditunjukkan, tapi kali ini Zayden Zhou mengambil dua triliun di depan orang sebanyak ini. Kalau masih tidak menunjukkan rasa terima kasihnya, maka kedepannya akan malu saat Zayden Zhou ingin meminta bantuan.

Kevin mengangkat alisnya, tersenyum dan menerima kartu bank itu, dan juga tidak merasa ada yang salah.

Hanya saja karena tidak tahu berapa uang dalam kartu bank, Kevin menebak-nebak dalam hati.

Berdasarkan logika, kali ini ada hampir dua ratus orang yang ikut dengannya, dan Zayden Zhou barusan mendapatkan dua triliun. Jika tidak ada dua ratus juta, maka ini agak pelit.

Tapi Kevin juga tidak menanyakannya di depan umum. Hanya saja dia berencana menyelidikinya saat kembali nanti agar ada perhitungannya.

“Karena masalah disini sudah terselesaikan, maka kami juga pamir undur diri. Kakek Hu sudah mengatakannya, selama Tuan Zayden memerintahkan apapun, boleh langsung mencariku.”

Kevin mengatakannya dengan sopan dan memimpin semua orang untuk pergi.

Orang yang hampir sebanyak dua ratus orang membuat semua orang yang berada di club melihat mereka dari samping, tidak berani sembarangan bergerak.

Setelah meninggalkan club, Kevin menarik nafas dalam-dalam, memikirkan sesuatu dalam hatinya.

Walaupun sekarang bersama Kakek Hu, sifatnya bagus, juga bisa mendapatkan uang yang banyak, tapi ini hal yang berbeda.

Siapapaun yang mengungkit Kevin, selalu berpikir dia adalah bawahan Kakek Hu.

Bukannya tidak baik, hanya saja Kevin juga melihat dirinya sendiri dan bukan sepenuhnya bergantung pada Kakek Hu.

Tapi kalau meninggalkan Kakek Hu, berdasarkan kemampuan Kevin sendiri di Kota Donghai yang besar, sama sekali tidak bisa mendapatkan posisi.

“Periksa berapa uang dalam kartu ini.”

Kevin menyingkirkan pikiran itu dan memberikan kartu yang diberikan Zayden Zhou kepada bawahannya untuk memeriksa saldo didalamnya.

“Kevin, ini”

Bawahannya memeriksa sejenak, langsung terkejut sampai kehabisan kata-kata.

“Kenapa?”

Kevin mengangkat alisnya, mengambil mesin POS dari tangan bawahannya, langsung melihat saldo yang tertera, membuatnya menarik nafas dalam.

Dua puluh miliar!

Ada dua puluh miliar dalam kartu inI!

Perlu diketahui, Zayden Zhou barusan juga menerima dua triliun dari keluarga Su.

Tapi malah memberikan dua miliar kepada Kevin.

Seketika, Kevin dan seluruh bawahannya tercengang.

“Hoo!”

Setelah sekian lama, Kevin baru menarik nafas panjang. Ekspresinya terlihat kesulitan. Perlahan hatinya juga tumbuh rasa sulit.

“Ayo, kita pulang.”

Dan saat itu, orang Zeff Su pergi, orang Kevin pergi, hanya tersisa Zayden Zhou dan juga orang yang dibawa Colin Su dan Kakek Gong.

“Bos, Tuan, untung saja Zeff Su mereka tidak melakukan hal yang kejam. Kalau tidak maka keluarga Su yang disalahkan.”

Colin Su agak tertekan.

Walaupun Zeff Su adalah darah daging Vanny Su, tidak satu darah dengannya, tapi secara keseluruhan masih keluarga Su.

Sekarang Zeff Su menyinggung Zayden Zhou, menggunakan Hailee Xie sebagai ancaman. Ini sudah menyinggung Zayden Zhou.

Dan melihat semua yang terjadi tadi, tentu Colin Su sangat kesal.

Kalau tidak seperti ini, tidak pasti bahwa ayahnya, Clark Su sudah mengikat Zayden Zhou dan Ted Chuan.

dengan seperti ini, dalam perselisihan kepenguasaan dalam kekeluargaan, darah daging Clark Su ini bisa dikatakan lebih berpotensi untuk menang.

“Masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Kamu juga tidak perlu menyalahkan diri sendiri.”

Kata Zayden Zhou dengan suara pelan yang menenangkan dan melambaikan tangan.

Kenyataannya, Zayden Zhou tidak hanya tidak bermaksud menyelahkan Colin Su, kebalikannya, dalam hati dia merasa berterima kasih padanya.

Kalau bukan karena dia mengundang keluarga Su sendiri, bagaimana bisa bertemu dengan Zeff Su, terjadi perselisihan, sampai-sampai Zeff Su menargetkan Hailee Xie.

Walaupun bagi Hailee Xie mungkin agak tidak adil, ketakutan.

Tapi bagi Zayden Zhou malah sesuatu hal yang bagus.

Zayden Zhou merasa puas dalam hati melihat Hailee Xie meringkuk dalam pelukannya dan ekspresi capeknya.

Sejak awal pernikahan sampai sekarang, tiga tahun lebih, Zayden Zhou tidak pernah semesra ini dengan Hailee Xie.

Kali ini, hubungan kedua belah pihak ada sedikit kemajuan. Zayden Zhou juga merasa sangat senang.

“Tenang, Bos. Lain kali Zeff Su pasti tidak akan pernah muncul di hadapanmu lagi!”

Walaupun Zauden Zhou tidak menyalahkan, tapi dalam hati Colin Su masih sangat menyalahkan diri sendiri. Di saat yang bersamaan, hatinya semakin teguh. Setelah siap untuk kembali nanti, bergabung dengan Clark Su, melawan dengan bagus darah daging Vanny Su.

Bagaimanapun sudah mengontrol keluarga Su puluhan tahun, kekuatan Clark Su selalu lebih besar daripada Vanny Su.

Dengan cepat, orang-orang pergi meninggalkan Club. Di perjalanan, tidak sedikit orang yang berdiri dan menatap beberapa orang, tapi tidak satupun yang berani menahan.

Bagaimanapun juga Zeff Su dipapah pergi oleh bawahannya. Mereka mungkin tidak berani sembarangan menyinggung orang.

Dan setelah Zayden Zhou membawa Hailee Xie kembali ke kantor, masalah yang terjadi di club juga menyebar dengan cepat.

Dengan banyak orang yang sudah disakiti oleh Zeff Su, mendengar masalah ini, satu per satu tertawa lebar, mengatakan kali dendam sangat terlampiaskan. Orang jahat selalu mendapaktkan giliran mereka!

Menurut mereka, Zeff Su sudah merupakan orang jahat. Orang yang sangat bisa menaklukkan orang jahat pasti adalah orang yang lebih jahat daripada Zeff Su.

Dan orang yang memiliki jarak dengan Zayden Zhou semakin marah.

Kediaman Sun.

“Sebenarnya siapa Zayden Zhou ini. Apa kalian menyelidiki secara menyeluruh? Bahkan Zeff Su adalah tandingannya. Mengatakan bahwa latar belakang pihak lawannya hanya sesedikit ini, ini tidak mungkin!”

Brian Sun menatap dokumen yang sudah di kumpulkan di tangannya dengan wajah yang gelap. Diatasnya tertuliskan keseluruhan informasi Zayden Zhou.

Dari Zayden Zhou sampai Kota Donghai, sampai semua informasi saat ini, semuanya sudah dikumpulkan.

Hanya saja diatas sama sekali tidak ada hal yang mengagetkan. Ini membuat Brian Sun sangat penasaran.