Thick Wallet - Bab 912 Dunia Yang Aneh!

Zayden Zhou menatap Ted Chuan yang tampak tenang dengan tatapan kosong.

Ted Chuan mengatakannya dengan santai, seolah hanya membicarakan suatu hal kecil.

Atau dengan kata lain, sebenarnya ini bukanlah hal kecil, tapi karena Ted Chuan telah terbiasa akan hal ini, maka ia bersikap seperti ini.

Lagipula ia telah kehilangan ingatannya, sementara bagi Ted Chuan, ia telah mengamati sendiri bagaimana Zayden Zhou melangkah selangkah demi selangkah hingga titik ini, maka membicarakan hal ini adalah hal yang wajar.

Tapi perkataan Ted Chuan ini membuat hati Zayden Zhou menjadi kalut.

Apakah ia sedang bercanda!

Mana mungkin ia begitu kaya?

Jika benar seperti apa yang Ted Chuan katakan, berarti kekayaannya sudah tak terhitung lagi!

Sama saja ia yang memiliki seisi kota ini, dan meskipun ia punya uang pun ia tak bisa menggunakannya.

Membeli kalung, gelang, mobil, rumah, ia tak perlu mengeluarkan uang.

Bahkan toko-toko kecil di pinggir jalan pun, bangunannya adalah miliknya. Dengan begini, di seluruh penjuru Kota Donghai, meskipun ia pergi ke sebuah restoran kecil untuk makan, mereka takkan memungut biaya padanya.

Bagaimana bisa ini dibilang bagus?

Sebenarnya juga tak ada buruknya... setelah terkejut sejenak, Zayden Zhou akhirnya berhasil menenangkan diri dan mulai menerima kenyataan ini.

“Sudahlah, kita temui Carina Shen dulu.”

Zayden Zhou mulai menyetir.

Sebagai mantan pembalap, meskipun yang dikendarainya adalah Rolls Royce, ia mengemudikannya bagaikan mengemudikan sebuah mobil sport, dan dengan cepat mereka tiba di mansion Carina Shen.

Zayden Zhou dan Ted Chuan turun dari mobil dan menekan bel.

Segera, Carina Shen yang sedang mengenakan rok terusan panjang membukakan pintu.

“Sayang, kau sudah pulang!”

Melihat Zayden Zhou, Carina Shen sangat gembira dan segera memeluknya.

Zayden Zhou merasa agak canggung menerima pelukan ini.

Karena menurut yang diingatnya, hubungannya dengan Carina Shen belum sampai ke tahap ini.

Dan juga kedua belah pihak belum pernah terang-terangan membicarakan hubungan mereka berdua. Bagi Carina Shen, ia adalah istri Zayden Zhou.

Bagi Zayden Zhou, ia menyukai Carina Shen karena Carina Shen telah melindunginya dari bahaya, dan ia juga adalah atasannya yang sangat baik kepadanya.

Tapi ia tak berani menyatakan perasaannya, karena ia tahu ini adalah hal yang tidak mungkin.

Tapi kini rupanya mereka telah menikah, maka Carina Shen segera memeluknya.

“Haha, aku masih tidak terbiasa melihatmu bersikap seperti ini.” Kata Zayden Zhou sambil menggaruk-garuk kepalanya, “Sebaiknya kau tinggal sendiri dulu saja.”

“Apa maksudmu tak terbiasa melihatku bersikap seperti ini? Kita telah menikah selama 3 bulan!” kata Carina Shen dengan marah.

Tentu saja ia merasakan sikap kaku Zayden Zhou terhadapnya.

Tapi mereka telah cukup lama menikah, kenapa ia masih bersikap sekaku itu? Hal ini membuat Carina Shen marah.

Zayden Zhou juga menyadari bahwa ia salah, tapi ia masih sulit beradaptasi dengan sikap Carina Shen terhadap dirinya.

Karena ia selalu memperlakukan Carina Shen sebagai atasannya.

Ia berusaha beradaptasi dengan perannya yang sekarang, tapi sangat sulit.

“Bagaimana dunia ini berubah menjadi seperti ini.” Zayden Zhou duduk di sofa dan mengusap-usap kepalanya dengan jengkel.

“Kak Zayden, kali ini kaulah yang salah, kakak ipar sangat mencintaimu, tapi kau bersikap kaku terhadapnya, tentu saja ia marah.”

Kata Ted Chuan sambil tersenyum.

Zayden Zhou menatapnya dengan jengkel, “Bukankah kau juga tahu aku sedang amnesia, kenapa masih menyalahkanku seperti ini.”

“Sebelum aku lupa ingatan, hubunganku dengan Carina Shen hanyalah rekan kerja biasa... atau sedekat-dekatnya, hanya teman baik. Kini hubungan kita menjadi seperti ini, apakah menurutmu aku akan dengan mudah terbiasa?”

Kata Zayden Zhou sambil menatap Carina Shen yang sedang merengut di dalam kamar.

Sungguh aneh, CEO yang dulunya sangat tegas, kini bersikap seperti seorang gadis kecil, bahkan saat marah, ia tak langsung memarahi dirinya, melainkan malah mengambek dan mengurung diri.

Mungkinkah karena posisinya terlalu tinggi?

Zayden Zhou teringat, sejak ia amnesia, semua orang yang ditemuinya tak berani membantahnya.

Keluarga Xie yang dulu sangat arogan dan selalu menganggapnya rendah, sekarang tak bersikap seperti itu lagi, dan Carina Shen yang dulunya sangat tegas, kini bersikap seperti ini?

Tiba-tiba ia merasa agak gelisah.

Zayden Zhou yang awalnya berencana menghibur Carina Shen, akhirnya malah keluar dari mansion.

Dunia ini terlalu asing baginya, ia ingin menemukan sesuatu yang familiar.

“Kak Zayden, jangan terlalu panik, cobalah beradaptasi.” Ted Chuan mengikutinya dari belakang.

Ted Chuan merasa, Zayden Zhou hanya kehilangan sebagian ingatannya, bukan seluruhnya.

Sama seperti kita tidak ingat apa yang terjadi kemarin malam, ini bukan masalah besar kan?

Atau kehilangan ingatan selama 6 bulan terakhir, hal ini juga takkan terlalu mempengaruhi kehidupan kita.

Maka Ted Chuan tak menganggap masalah Zayden Zhou ini terlalu berat, dan ia merasa reaksi Zayden Zhou terlalu berlebihan.

Tapi bagi Zayden Zhou, semua ini sangat menakutkan baginya.

Memang semua orang masih sama seperti sebelumnya, tapi entah kenapa mereka sangat asing baginya.

Begitu asingnya hingga Zayden Zhou merasa ia tak mengenali mereka lagi.

“Tak perlu mempedulikanku, aku hanya keluar untuk berjalan santai sejenak.” Kata Zayden Zhou pada Ted Chuan.

“Seperti yang kau katakan, aku harus beradaptasi dengan dunia ini.”

Mereka berdua berjalan tanpa arah, Zayden Zhou menatap mobil yang berlalu lalang di jalan, dan ia merasakan banyak hal.

Dunia ini belum berubah.

Setidaknya dalam hanya setengah tahun, kota besar ini tak terlalu berubah.

Ia duduk di pinggir jalan dan meminta rokok pada Ted Chuan.

“Kak Zayden, sebenarnya hal apa yang masih belum bisa kau terima? Meskipun kau kehilangan ingatanmu selama 6 bulan, ini bukanlah masalah besar.”

“Atau, saat ini kondisi apakah yang tak bisa kau terima?”

“Jika tak ada, kusarankan kau kembali ke mansion untuk menghibur kakak ipar.”

Kata Ted Chuan dengan serius, saat Zayden Zhou meninggalkan Carina Shen tadi, ia langsung merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Yaitu perasaan Zayden Zhou.

Zayden Zhou yang biasanya, dalam setiap keadaan, meskipun suasana hatinya kurang baik, ia takkan meninggalkan dan tak mempedulikan Carina Shen.

Setidaknya ia akan menjelaskan pada Carina Shen bahwa ia kehilangan ingatannya.

Tapi kini tanpa memberikan penjelasan apapun, ia langsung meninggalkan mansion Carina Shen.

Kalau begini, bukankah Carina Shen akan semakin marah? Ted Chuan tak bisa membayangkan bagaimana Zayden Zhou akan bisa membujuk Carina Shen nanti.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu