Thick Wallet - Bab 973 Colin Su Menelpon!

Pola di rumah ini mirip dengan apa yang pernah dilihat Zayden Zhou dalam ilusi sebelumnya.

Tempat tidur, meja, dan kursi.

Tetapi tidak ada tempat tidur dan tidak ada makanan di atas meja.

Di dalam sini sangat kotor, tidak peduli seberapa pelan berjalan, akan ada debu yang berterbangan.

Tampaknya tidak ada orang yang pernah tinggal di sini selamat puluhan tahun.

Apakah ini adalah tempat dia bertemu dengan Luna di kehidupan lampau?

Luna, apakah dia benar-benar melepaskannya?

Zayden Zhou terdiam beberapa saat dan memilih untuk berbalik dan pergi.

Dia tidak tahu apa yang tidak dikatakan Luna, tetapi hatinya sangat tegas.

Dia adalah Zayden Zhou! Bukanlah orang yang di kehidupan masa lampaunya!

Yang harus dia lakukan sekarang adalah menjaga orang-orang di sekitarnya sekarang!

Baik itu Luna atau ibu Iclyn, itu tidak terlalu berarti bagi diri sendiri, itu semua adalah kehidupan masa lampau!

Jika dapat mengingat sesuatu, belum terlambat untuk mengambil keputusan.

Padahal, dasar terpenting bagi seseorang untuk hidup adalah ingatan.

Zayden Zhou tidak memiliki kesan tentang dirinya dalam kehidupan sebelumnya, jadi dia hanya Zayden Zhou.

Jika dia dapat mengingat hal-hal dari kehidupan masa lampaunya, dia dapat dianggap sebagai orang di masa lampau itu.

Jika dua ingatan dimiliki pada saat yang sama, maka ia telah menjadi karakter baru ... Singkatnya, ia adalah kumpulan dari kehidupan lampau dan kehidupan sekarang.

Ingatan menentukan kehidupan seseorang, ini adalah kebenaran yang sangat sederhana, banyak film klasik menyebutkan teori yang menarik ini.

Misalnya, dengan menukar ingatan.

Ekstrak ingatan satu orang diganti dengan memori orang lain.

Pada saat itu, tubuh kamu masihlah tubuh yang sama, tetapi ingatanmu telah sepenuhnya menjadi orang lain, yang berarti bahwa jiwa orang lain menempati tubuhmu.

Itulah alasannya.

Jadi sekarang Zayden Zhou tidak mengingat hal-hal sebelumnya, dia hanya Zayden Zhou.

Lebih penting lagi, Luna sudah membawa Quila pergi.

Dengan kekuatan Luna, Zayden Zhou tidak punya kesempatan bahkan jika dia benar-benar ingin menanyakan sesuatu, jadi dia hanya bisa mengikuti takdirnya.

Bagaimanapun, ia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan.

Misalnya, kemunculan keluarga Xu.

Zayden Zhou kembali ke vilanya.

Karena rencana mengatur ibunya di Carina Shen telah terungkap, Zayden Zhou hanya membawa ibunya kembali ke Green Bay City, yang biasanya dijaga oleh Ted Chuan dengan beberapa master bela diri.

Tidak ada kata dalam semalam, pagi-pagi keesokan paginya, Zayden Zhou datang untuk bekerja di Outstanding Corp seperti biasa.

Carina Shen secara misterius masuk ke kantornya dengan dua lingkaran hitam.

“Zayden Zhou Zayden Zhou, bagaimana?” Tanya Carina Shen di atas meja.

"Apa yang terjadi?"

Zayden Zhou memandang dua lingkaran hitam Carina Shen dan sedikit terdiam.

Kamu adalah CEO yang dingin!

Kamu seharusnya selalu menjaga kewibawaanmu dan penampilanmu!

Kamu seharusnya menjaga semangat penuh setiap saat, menjadi strategis, dan dapat mengendalikan segalanya setiap saat!

Tapi bagaimana sekarang?

Penampilanmu saja seperti ini!

Dengan dua lingkaran hitam di matanya, semangatnya sangat lemas... Sama sekali tidak menunjukkan seorang CEO yang dingin.

"Tentu saja itu adalah gadis hantu kemarin, apakah dia hantu!" Tanya Carina Shen, dengan tampak bersemangat.

Meskipun dia sangat ketakutan semalam, dan memikirkan masalah ini sampai dia tidak tidur sepanjang malam.

Apakah benar-benar melihat hantu?

Masalah ini benar-benar membuatnya takut, dan dia bahkan tidak berani pergi ke toilet, dan menggunakan botol untuk menyelesaikannya.

Karena itulah lingkaran hitam itu muncul di matanya.

Tapi, itu adalah malam hari!

Ketika hari sudah terang, Carina Shen tiba-tiba merasa bahwa dia menjadi lebih berani dan penuh keingintahuan yang kuat tentang peristiwa kemarin.

Terutama setelah melihat Zayden Zhou, dia tidak takut apa pun. Dia bertekad untuk mencari tahu hal ini.

Zayden Zhou berkata dengan tak berdaya, "Itu sama sekali bukan hantu, itu seperti tipuan, atau bisa dibilang itu mirip dengan sihir."

"Atau juga bisa dibilang hantu palsu." kata Zayden Zhou santai.

Awalnya hal semacam ini sulit untuk dijelaskan kepada orang-orang biasa seperti Carina Shen, jadi dia tidak menjelaskannya, hanya mencari alasan untuk membodohinya.

Setelah mendengar jawaban ini, Carina Shen menunjukkan ekspresi kecewa, "Begitu ya... Tidak menarik"

"Tidak menarik? Kemarin siapa yang ketakutan sampai mencari ibuku?" Zayden Zhou berkata dengan menggoda.

“Zayden Zhou, apa kamu mau cari mati!” Setelah mendengar kalimat ini, Carina Shen tiba-tiba menjadi marah.

Keduanya tertawa dan menggeram, dan telepon Zayden Zhou tiba-tiba berdering.

"Kamu tidak diperbolehkan menjawab telepon selama jam kerja!" Kata Carina Shen dengan sengaja.

“Tidak boleh menelpon?” Zayden Zhou meliriknya, “Nona, aku manajer proyek, jika tidak menerima telepon dan hanya duduk di sini seharian, apa kamu tahu itu bisa menghambat pekerjaan?"

Ini bukan lelucon.

Aturan untuk semua orang di perusahaan berbeda.

Jika Zayden Zhou benar-benar tidak diizinkan menelepon selama jam kerja, maka pekerjaannya tidak mungkin berjalan sama sekali.

Wajah Carina Shen memerah, dia hanya ingin Zayden Zhou lebih memerhatikannya, siapa sangka dia malah menjawabnya seperti itu?

Di sisi lain, Zayden Zhou menjawab telepon secara langsung, dan panggilan itu datang dari Colin Su.

Zayden Zhou berpikir bahwa dia sudah lama tidak melihat pria kecil ini, dan dia berkata dengan gembira, "Colin, apa yang kamu lakukan belakangan ini?"

Zayden Zhou pergi ke Gunung Suci selama dua bulan. Setelah kembali, dia juga sempat menghubungi Kakek Hu, tetapi belum menghubungi keluarga Su, jadi dia benar-benar tidak mengetahui situasi keluarga Su saat ini.

Dan suara Colin Su sedikit bersemangat, "Kakak, akhirnya kamu mengangkat telepon!"

"Aku melihat Guru dua hari yang lalu, dan aku baru menyadari bahwa kamu sudah kembali. Mengapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu sudah kembali ke Kota Donghai?"

Colin Su berkata sedikit pahit.

Dalam dua bulan terakhir, dia tidak tahu sudah berapa kali mencari Zayden Zhou dan Ted Chuan, tapi dia tidak menemukan mereka, dan tidak bisa menelpon mereka.

Untungnya, dia mencari Ted Chuan hampir setiap hari, dua hari lalu dia melihat keberadaan Ted Chuan, dia menyadari bahwa Zayden Zhou telah kembali.

“Eeh, karena aku sibuk, aku belum sempat menghubungimu untuk saat ini.” Zayden Zhou sedikit malu dan berkata sembarang alasan.