Thick Wallet - Bab 442 Beritanya Telah Bocor!

“Diego Zhang, sepertinya ada banyak sekali hal yang disembunyikan keluarga Zhang darimu. Tetapi ini sudah tidak penting, yang terpenting sekarang adalah urusanku dengan keluarga Zhang tidak ada hubungannya denganmu. Jadi, kamu jangan ikut-ikutan lagi.”

Zayden Zhou berucap sambil tersenyum. Kata-katanya ini seperti menyelamatkan Daniel Zhang dari kecanggungan.

Ia sebenarnya sudah membaca, keluarga Zhang menyembunyikan informasi-informasi penting dari Daniel Zhang.

Zayden Zhou bahkan curiga, Daniel Zhang bisa jadi sama sekali tidak tahu maksud kedatangannya bersama keluarga Zhang kemari.

Kedatangan Daniel Zhang kemari sepenuhnya karena dipaksa oleh Kakek Taywon Zhang.

Tujuan pemaksaannya, siapa pun pasti tahu.

Apa lagi kalau bukan memanfaatkan relasinya dengan Daniel Zhang sewaktu kuliah agar ia sungkan dan melembut selama pertemuan?

Karena keluarga Zhang kan memang mengenalnya sebagai orang yang keras kepala.

Tetapi kali ini, Zayden Zhou bertekad membuat orang-orang keluarga Zhang kecewa.

Zayden Zhou memang sangat menghargai hubungan baiknya dengan Daniel Zhang, tetapi sekarang ia harus fokus ke urusan utama. Ia tidak mau membuat keputusan yang salah, bahkan melembut, hanya karena pertemanannya itu.

Kehadiran Daniel Zhang kemari malah memberi Zayden Zhou satu pemahaman baru.

Yakni keluarga Zhang sebenarnya tidak terlalu percaya diri menghadapinya.

Kakek Taywon Zhang, tidak begitu percaya diri bisa menggoyahkan dan membujuknya.

“Omong-omong, kalian datang kemari pasti secara sembunyi-sembunyi kan? Sayangnya, realitasnya tidak sesuai dengan yang kalian harapkan.

Zayden Zhou tersenyum misterius sambil merogoh ponselnya.

Ponselnya tengah membuka satu website. Di website itu terpampang berita kedatangan perwakilan keluarga Zhang ke Kota Changsha.

Memang itu berita, tetapi yang memberitakannya adalah akun-akun berita amatir kecil-kecilan.

Akun-akun berita amatir ini kalau hanya satu tidak ada pengaruh apa-apa.

Tetapi, kalau mereka bersatu memberitakan hal yang sama, dampaknya akan sangat besar dan luas.

Bahkan, bisa jadi semua orang di seluruh penjuru Provinsi Hunan akan kedapatan kabarnya.

Keluarga Zhang datang sembunyi-sembunyi ke Kota Changsha.

Dan kedatangannya ada hubungannya dengan Zayden Zhou.

Hanya berdasar dua poin ini, mata semua orang pasti sudah terpana. Mereka pasti akan penasaran dan langsung membaca beritanya dari awal sampai akhir

Melihat senyum misterius Zayden Zhou, raut Lorenzo Zhang dan Yeremy Zhang berubah. Mereka buru-buru merogoh ponsel masing-masing.

Mereka ingin tahu apa yang sebenarnya tengah diungkapkan Zayden Zhou.

Berita itu kebetulan juga sudah langsung memenuhi ponsel Lorenzo Zhang dan Yeremy Zhang.

“Bagaimana mungkin ini terjadi!”

“Kita bukannya datang sembunyi-sembunyi? Kita tidak memberi tahu siapa pun soal perjalanan ini, mengapa tetap saja ada orang yang tahu?”

“Iya, dan sepertinya si pembocor rahasia itu tahu kita luar dan dalam. Masa ia bisa menuliskan tujuan kedatangan kita kemari dengan panjang lebar dan detail?”

“Lorenzo Zhang, Yeremy Zhang, ini perkara serius. Kalian harus selidiki siapa yang sebenarnya menyebarkan kabar ini.”

“Iya! Kita kan di Kota Changsha ini tidak ke tempat-tempat lain, pasti ada pengkhianat di antara kita!”

……

Orang-orang keluarga Zhang ribut.

Ini bercanda. Kedatangan mereka ke Changsha kali ini untuk bertemu Zayden Zhou semuanya diatur oleh Kakek Taywon Zhang.

Semua perwakilan mereka sangat setia dengan Kakek Taywon Zhang. Mereka tidak mungkin berkhianat.

Tetapi sekarang, maksud dan alur kedatangan mereka tersebar di internet. Ini sungguh urusan yang serus dan besar.

Ini membuktikan, ada pengkhianat di antara mereka. Pengkhianat ini menyebarkan kabar soal keluarga Zhang ke dunia luar.

Wajah Lorenzo Zhang muram, entah sedang memikirkan apa.

Yeremy Zhang meliriknya sekilas.

Orang-orang tidak tahu Lorenzo Zhang sedang berpikir apa, namun Yeremy Zhang tahu.

Kakek Taywon Zhang mengutus mereka ke sini sebenarnya untuk menjepit Zayden Zho dan orang-orangnya. Tidak peduli hasil akhirnya bagaimana, yang penting jepit dan tempel dulu.

Hasil akhirnya tidak akan lebih dari perdebatan tidak berujung antara keluarga Zhang dan Zayden Zhou.

Namun Lorenzo Zhang tidak begitu bersedia dan niat diutus seperti ini.

Yeremy Zhang tahu, ketika sudah hampir tiba di Changsha, Lorenzo Zhang sempat membocorkan ke dunia luar bahwa keluarga Zhang datang ke kota ini untuk bertemu Zayden Zhou.

Ini dilakukan dengan sangat rahasia. Orang-orang yang Lorenzo Zhang ajak pun bukan orang-orang keluarga Zhang, dan bukan orang-orang yang setia dengan mereka.

Berdasar pengetahuan ini, Yeremy Zhang jadi bisa mengira-ngira ini ulah siapa.

Namun, di sisi lain, Yeremy Zhang juga yakin Lorenzo Zhang tidak akan dan tidak berani membocorkan tujuan kedatangan mereka yang sebenarnya.

Kalau benar-benar melakukan itu, sekalinya ketahuan oleh Kakek Taywon Zhang, konsekuensinya sangat sulit dibayangkan.

Setidaknya, di mata Yeremy Zhang, Lorenzo Zhang seorang diri tidak akan bisa menahan konsekuensi itu.

Jadi, sebenarnya kejadian ini ada hubungannya dengan Lorenzo Zhang atau tidak?

Yeremy Zhang sebenarnya ingin menceritakan tindakan Lorenzo Zhang sebelumnya saat ini juga. Biarlah semua orang-orang keluarga Zhang tahu apa yang dilakukan pria ini.

Tetapi melihat senyum Zayden Zhou, Yeremy Zhang menahan hasrat dirinya untuk berkata-kata.

“Hehe, aku sendiri sih sebenarnya tidak peduli dan tidak tertarik dengan urusan keluarga Zhang. Yang jelas, berhubung maksud kedatangan kalian kemari sudah bocor, aku rasa tidak ada perlunya bagi kita untuk berbincang lebih lanjut lagi.”

Melihat reaksi orang-orang keluarga Zhang, Zayden Zhou tersenyum tipis. Ia seperti menikmati penderitaan mereka.

Meski ia tidak begitu paham soal seluk-beluk keluarga Zhang, tetapi melihat ekspresi orang-orang ini, ia bisa menebak-nebaknya sedikit.

“Sikapku sudah aku utarakan dengan sangat jelas. Kalian hanya perlu pulang dan menyampaikan kata-kataku ke Kakek Taywon Zhang saja. Bagaimana kalian mau meresponnya, aku tidak tertarik mengikuti.”

“Tetapi ada satu hal.”

Zayden Zhou berkata serius sambil mengangkat satu jari tangan.

“Dalam proyek toko cabang ini, tidak peduli di Kota Liu atau kota lainnya, tidak peduli apakah kalian ada campur tangan dalam menciptakan masalah atau tidak, kedepannya aku tidak mau melihat hal macam ini terjadi lagi.”

“Sekalinya terjadi, tidak peduli siapa pelakunya, aku akan menyalahkan keluarga Zhang.”

“Selain itu, keluarga Zhang harus bertanggung jawab atas masalah yang dihadapi toko cabang di Kota Liu ini. Semua pengeluarannya harus kalian yang tanggung. Nanti Hayden Wang akan mendaftar secara rinci semua pengeluarannya, dan aku akan menyerahkannya pada kalian.”

“Kalau tidak ada urusan lain, pertemuan kuakhiri.”

Zayden Zhou bangkit berdiri. Ia tersenyum datar menatap orang-orang keluarga Zhang lalu keluar ruangan.

Melihat Zayden Zhou keluar, orang-orangnya pun ikut keluar sambil tertawa-tawa penuh kemenangan.

Hari ini, pertemuan mereka dengan keluarga Zhang berakhir sempurna. Bagi mereka, hasil pertemuan ini akan sangat melegakan kedepannya.

Percayalah, dengan adanya ultimatum Zayden Zhou barusan, apa pun masalah yang muncul di depan, demi menyelamatkan harga diri, keluarga Zhang pasti akan berinisiatif mengatasinya untuk mereka.

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu